Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM 11

PEMODELAN DAN KARAKTERISTIK MOTOR DC PM

Dosen Pengampu:
Erik Haritman, S.Pd., M.T.
Dandhi Kuswardhana, S.Pd., M.T.

Disusun oleh:
Achmad Diki Arisandi (1905594)
Gilang Alfajar (1903386)
TE-02

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Jl. Dr. Setiabudhi, No.229 Bandung 40154
2021
A. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, tujuan yang ingin dicapai pada percobaan ini yaitu
mahasiswa dapat:
1. Memahami karakteristik respon transien pada model kecepatan motor DC.
2. Memahami karakteristik respon steady state pada model kecepatan motor DC.
3. Mengamati respon model kecepatan motor DC terhadap sinyal uji step.
4. Mengamati respon model posisi motor DC terhadap sinyal uji step.
5. Mengamati respon model torsi motor DC terhadap sinyal uji step.
6. Menggunakan software MATLAB & Simulink untuk pemodelan sistem model
kecepatan motor DC.

B. Hasil Praktikum
1. Simulasi
Percobaan 1 Modeling Kecepatan

Grafik 1

Grafik 1
Diagram

1
Tegangan Input (V) Kecepatan (rad/sec) Konstanta Waktu 𝝉 (sec)

1 0,01 3,5

5 0,5 3,5

10 0,1 3,5

15 1,5 3,5

20 2 3,5

24 2,4 3,5

30 3 3,5

Percobaan 2 Modeling Posisi

Grafik 1

Grafik 1
Diagram

2
Percobaan 3 Modeling Torsi

Grafik 1

Grafik 1
Diagram

Tegangan Input (V) Torsi (N/M) Konstanta Waktu 𝝉 (sec)

1 0,00045 x 10^-3 4,5

5 0,34 x 10^-3 4,5

10 0,68 x 10^-3 4,5

15 1,022 x 10^-3 4,5

20 1,348 x 10^-3 4,5

3
24 1,627 x 10^-3 4,5

30 2,043 x 10^-3 4,5

2. Analisis
a) Percobaan 1 Modeling Kecepatan

Settling Delay Rise Time Peak Time Overshoot


Time Time Maximum

Grafik 1 2,07s 0,456s 1,14s >3,5s -

1 1,95s 0,34s 3,8 - -

5 1,95s 0,025s 7,55 - -

10 1,95s 0,049s 3,876 - -

15 1,95s 0,075s 7,552 - -

20 1,95s 0,1s 7,552 - -

24 1,95s 0,12s 3,876 - -

30 1,95s 0,15s 3,801 - -

Grafik hubungan antara Tegangan Input (X) dan Kecepatan (Y)

4
Persamaan dari grafik diatas:

Grafik hubungan antara Tegangan Input (X) dan Konstanta waktu 𝜏 (Y)

b) Percobaan 2 Modeling Posisi

Tegangan Input (V) Posisi (rad) pada saat 5s

1 0,44

5 2,2

10 4,4

15 6.59

20 8,79

24 10,6

30 13,2

5
Grafik hubungan antara Tegangan Input (X) dan Kecepatan (Y)

Persamaan dari grafik diatas:

c) Percobaan 3 Modeling Torsi

Settling Delay Rise Time Peak Time Overshoot


Time Time Maximum

Grafik 1 - 0,346 - 10 -

1 - 0,35 1,077 6,478 0,501%

5 - 0,37 1,084 10 0,505%

10 - 0,35 1,083 10 0,5%

15 - 0,35 1,075 10 0,5%

20 - 0,35 1,081 10 0,5%

6
24 - 0,35 1,083 10 0,5%

30 - 0,35 1,085 10 0,5%

Grafik hubungan antara Tegangan Input (X) dan Torsi (Y)

Persamaan dari grafik diatas:

Grafik hubungan antara Tegangan Input (X) dan Konstanta waktu 𝜏 (Y)

7
C. Kesimpulan
Bedasarkan data hasil percobaan praktikum kali ini kami dapat menyimpulkan
bahwa hubungan antara besar tegangan dan nilai kecepatan sudut/rotor pemodelan
kecepatan pada motor DC PM adalah berbanding lurus sehingga semakin besar nilai
tegangan maka nilai putaran kecepatan rotor juga semakin cepat. Selain itu, dengan
menjalankan/mensimulasikan model dinamis matematis dari motor DC, spesifikasi
motor DC dan bentuk karakteristik dapat diperoleh. Kami juga dapat mengetahui
hubungan antara besar tegangan dan nilai torsi pemodelan torsi pada motor DC PM
adalah berbanding lurus sehingga semakin besar nilai tegangan maka nilai torsi juga
semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai