Dosen Pengampu:
Erik Haritman, S.Pd., M.T.
Dandhi Kuswardhana, S.Pd., M.T.
Disusun oleh:
Achmad Diki Arisandi (1905594)
Gilang Alfajar (1903386)
TE-02
B. Hasil Praktikum
1. Simulasi
Percobaan 1 Modeling Kecepatan
Grafik 1
Grafik 1
Diagram
1
Tegangan Input (V) Kecepatan (rad/sec) Konstanta Waktu 𝝉 (sec)
1 0,01 3,5
5 0,5 3,5
10 0,1 3,5
15 1,5 3,5
20 2 3,5
24 2,4 3,5
30 3 3,5
Grafik 1
Grafik 1
Diagram
2
Percobaan 3 Modeling Torsi
Grafik 1
Grafik 1
Diagram
3
24 1,627 x 10^-3 4,5
2. Analisis
a) Percobaan 1 Modeling Kecepatan
4
Persamaan dari grafik diatas:
Grafik hubungan antara Tegangan Input (X) dan Konstanta waktu 𝜏 (Y)
1 0,44
5 2,2
10 4,4
15 6.59
20 8,79
24 10,6
30 13,2
5
Grafik hubungan antara Tegangan Input (X) dan Kecepatan (Y)
Grafik 1 - 0,346 - 10 -
6
24 - 0,35 1,083 10 0,5%
Grafik hubungan antara Tegangan Input (X) dan Konstanta waktu 𝜏 (Y)
7
C. Kesimpulan
Bedasarkan data hasil percobaan praktikum kali ini kami dapat menyimpulkan
bahwa hubungan antara besar tegangan dan nilai kecepatan sudut/rotor pemodelan
kecepatan pada motor DC PM adalah berbanding lurus sehingga semakin besar nilai
tegangan maka nilai putaran kecepatan rotor juga semakin cepat. Selain itu, dengan
menjalankan/mensimulasikan model dinamis matematis dari motor DC, spesifikasi
motor DC dan bentuk karakteristik dapat diperoleh. Kami juga dapat mengetahui
hubungan antara besar tegangan dan nilai torsi pemodelan torsi pada motor DC PM
adalah berbanding lurus sehingga semakin besar nilai tegangan maka nilai torsi juga
semakin besar.