Praktisi :
Edwin Ronald, S.E., M.M.
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Dalam Laporan Daya saing Global (GCR) disajikan perpaduan tantangan utama
dari masalah tata kelola pemerintahan dan korupsi
• Cara yang paling langsung untuk memastikan pentingnya pemerintahan adalah dengan
menanyakan ke perusahaan - perusahaan dan rumah tangga itu sendiri.
• Jawaban untuk mitos bahwa pentingnya tata kelola pemerintahan dan anti-korupsi berlebihan
akan tidak lengkap tanpa menunjukkan hal yang sudah jelas : tata kelola pemerintahan bukan
satu-satunya pemicu yang penting dalam pembangunan. Ekonomi makro, perdagangan, dan
kebijakan sektoral juga penting. Tetapi ketika tata kelola pemerintahan buruk, penyusunan
kebijakan di area lain juga sering dikompromikan.
Myths and Realities of Governance
and Corruption
Myths and Realities of Governance
and Corruption
Myths and Realities of Governance and Corruption
4. Tata pemerintahan yang baik dan pengendalian korupsi adalah sesuatu yang
mewah dan hanya negara-negara kaya yang mampu
• Tata kelola pemerintahan yang lebih baik tidak selalu berarti akan meningkatkan
pendapatan, namun sebaliknya, bahwa pendapatan yang lebih tinggi secara otomatis
diterjemahkan ke dalam tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
• Bukti-bukti menunjukkan pemerintahan yang lebih baik sebagai penyebab
pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sejumlah negara berkembang telah
menunjukkan bahwa mungkin untuk mencapai standar tata kelola pemerintahan yang
tinggi, walaupun belum bergabung dengan jajaran negara-negara kaya.
5. Dibutuhkan generasi untuk dapat meningkatkan pemerintahan
• pemerintahan sebagai kunci untuk pengembangan, dan untuk meningkatkan iklim
investasi.
• Gambar 3: transisi negara yang pada pertengahan 1990-an dijanjikan secara
potensial masuk ke Serikat Uni Eropa menunjukkan peningkatan tren dalam
pemerintahan, sedangkan negara-negara pasca-sosialis yang tidak menawarkan
jendela kesempatan, mengalami stagnasi atau memburuk.
Jadi, meskipun benar bahwa lembaga cenderung
berubah hanya secara bertahap, dan bahwa di banyak
negara telah ada sedikit perbaikan dalam jangka pendek,
kita juga dapat melihat bahwa di beberapa negara telah
terjadi peningkatan tajam selama periode waktu yang
singkat. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan
bahwa sementara tata kelola pemerintahan dapat
memburuk dengan cepat, perbaikan selalu lambat dan
bertahap.
Myths and Realities of Governance and
Corruption
6. Melawan korupsi dengan memerangi korupsi
8.Negara, IFI dan komunitas donor tidak dapat melakukan banyak hal untuk
meningkatkan tata kelola
faktor sejarah dan budaya bukanlah faktor utama
yang menentukan tata kelola.
terdapat strategi yang dapat membantu memperbaiki
tata kelola, seperti kebebasan bersuara , reformasi
terkait TRANSPARANSI
Why don’t we try to be India’s most
respected company?
Visi Infosys:
“To be a globally respected corporation that
provides best-of-breed solutions, leveraging
technology, delivered by best-in-class people”
• Definisi GPG
Good Public Governance (GPG) atau Tata
Kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi
tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih,
demokratis, dan efektif sesuai dengan cita-cita
terbentuknya suatu masyarakat madani.
Good Public Governance melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia
memajukan
kesejahteraan
umum
Tujuan GPG Tujuan Nasional
mencerdaskan
kehidupan
bangsa
ikut memelihara ketertiban
dunia berlandaskan
kedaulatan negara,
perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
Good Public Governance
Pilar GPG
Dunia
Negara Masyarakat
Usaha
Good Public Governance
Transparansi
Profesional
Akuntabilitas
Mengutamakan kepentingan
Budaya Hukum masyarakat dan negara
“Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi,
pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, dan fasilitas lainnya baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan
baik yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik”
Ketentuan pembuktian gratifikasi tidak berlaku apabila dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal
pemberian, penerima gratifikasi melaporkan pemberian tersebut ke KPK
Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi
keterangan
saksi
dokumen
yang keterangan
memiliki ahli
makna
Alat
alat bukti
dalam
bentuk
Bukti surat
elektronik
keterangan
petunjuk
terdakwa
Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi
Profil Singkat :
Didirikan 11 Januari 1982
Visi : menjadi perusahaan engineering dan konstruksi yang
kuat dan terpercaya, serta memiliki profesionalisme yang
tinggi dengan sumber daya manusia yang kompeten
Memiliki 13 kantor cabang di Indonesia, perusahaan
asosiasi di Saudi Arabia dan kantor perwakilan di Timor
Leste dan Brunei Darussalam
Mengerjakan proyek-proyek prestisius meliputi, stadion,
jalan, irigasi, jembatan, bandara, pabrik, gedung
perkantoran, hotel, dan rumah sakit.
Struktur Organisasi PT Duta Graha Indah Tbk
Kronologis…
• berawal dari ketidaksengajaan terkait kasus proyek tol tengah
Surabaya oleh DPRD dengan perusahaan konsorsium : PT Jasa
Mar 2011 Marga 55 %, PT DGI 20 %, PT PP 20 % dan PT Elnusa 5 %
• Sept 2011:
• Idris divonis 2 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan
melanggar pasal 5 ayat 1 b UU Tipikor
• Mindo divonis 2,5 tahun dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan melanggar
pasal 5 ayat 1 b subsider pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 jo Pasal 65 ayat 1
KUHP
• Agst 2012:
• Pada tk. kasasi, Sesmenpora Wafid divonis 2 tahun penjara dan denda Rp
200 juta subsider 6 bulan melanggar pasal 12 UU Tipikor
Pembahasan :
Mindo
turut serta dalam melakukan perbuatan
memberikan komisi kepada Sesmenpora Wafid
dan Anggota DPR RI dengan maksud sebagai pejabat negara, selaku KPA dan
supaya penyelenggara negara tsb sebagai PNS, menerima hadiah dalam
berbuat sesuatu dalam jabatannya, yakni rangka mengupayakan PT DGI sebagai
memenangkan PT DGI secara tidak fair pemenang tender proyek tsb
melanggar psl 5 (1b) subsider pasal 13 melanggar pasal 12 UU Tipikor
UU Tipikor jo psl 55 (1) jo Pasal 65 (1)
KUHP
PT Duta Graha Indah Tbk-Kasus
Korupsi Wisma Atlet
Kasus Wisma Atlit korupsi terstruktur yg melibatkan kerja sama
korporasi dan penyelenggaran negara
Merupakan kejahatan white-colar crime pelaku berasal dari sosial
ekonomi tinggi yang melakukan pelanggaran hukum
Termasuk dalam kategori kejahatan korporasi penanganan
(pemberian sanksi) tidak cukup pada individu, tetapi juga pada
perusahaan sbg kontrol pemerintah thd korporasi
Merupakan extra-ordinary crime pemberantasannya bkn hanya
dengan menghukum koruptor tetapi bongkar modus operandi dan
sindikasinya, sehingga ditemukan formula pencegahannya
Melibatkan penyelenggara negara keseriusan pemerintah dalam
memberantas korupsi dipertanyakan. Pemerintah dan masyarakat utk lbh
serius memberantas korupsi.
Pendahuluan
• Menurut Indonesian Institute for Corporate
Directorship (IICD) lembaga yang ditunjuk Otoritas
Jasa keuangan (OJK) untuk melakukan penilaian tata
kelola perusahaan menurut ASEAN Governance
Scorecard: Sejumlah perusahaan BUMN terjerat kasus
korupsi. Mulai dari PT PAL, PT Garam, hingga PT
Askrindo terseret kasus rasuah yang menyebabkan
pencopotan Direktur Utamanya.
• Maraknya kasus korupsi di perusahaan milik negara
tersebut dinilai karena kurang bagusnya tata kelola
(good corporate governance/GCG) yang memenuhi
standar internasional.
Pendahuluan
• Pada Tahun 2016, perusahaan yang dinilai
IICD lebih dari 100 perusahaan publik di
Indonesia dengan kapitalisasi market
terbesar namun masih sedikit yang
menerapkan GCG, termasuk dalam
memerangi korupsi.
Kronologi Terungkapnya Suap Pengadaan Pesawat
Airbus dan Mesin Roll Royce di Garuda Indonesia
Terungkapnya kasus dugaan korupsi suap yang diterima mantan Direktur Utama
Garuda Indonesia Emirsyah Satar cukup mengagetkan, bagaimana tindak pidana
korupsi memang tidak memandang golongan dan bisa terjadi ditingkat korporasi
manapun. Bagaimana kronologi kasus ini terungkap, berikut
penelusuran InfoPublik dari berbagai sumber.
Di kutip dari The Guardian dan CNN Indonesia, Kamis (19/1) lembaga antikorupsi
Inggris, Serious Fraud Office (SFO) sudah melakukan investigasi sejak beberapa
tahun atas laporan dugaan suap yang dilakukan perusahaan raksasa penyedia
mesin pesawat Rolls-Royce.
Dalam hasil yang ditemukan pihak berwenang di Inggris, pihak Rolls-Royce
memberi suap USD2,25 juta dan mobil Rolls-Royce Silver Spirit kepada salah satu
individu untuk mengubah dan mempengaruhi kontrak dengan Rolls-Royce terkait
penyediaan mesin jet Trent 700 bagi Garuda Indonesia di pesawat Airbus A330.
Kronologi Terungkapnya Suap Pengadaan Pesawat
Airbus dan Mesin Roll Royce di Garuda Indonesia
Hasil investigasi itu menemukan bahwa Rolls-Royce memberi suap kepada rivalnya
untuk tidak mengikuti penawaran demi pengamanan kontrak Rolls-Royce dengan
sejumlah maskapai di beberapa negara termasuk Garuda di Indonesia.
Atas temuan ini Rolls-Royce pun secara resmi meminta maaf setelah diketahui
melakukan suap berupa mobil mewah dan jutaan poundsterling kepada pihak-
pihak di enam negara, termasuk China, Rusia dan Indonesia.
"Meminta maaf tanpa syarat untuk pelaksanaan yang telah ditemukan," kata pihak
Rolls-Royce yang dibacakan di pengadilan, di London, Selasa (17/1), seperti dikutip
The Guardian dan CNN Indonesia.
Tak hanya itu, di Thailand Rolly-Royce diketahui melakukan suap USD36 juta
sepanjang 1991 sampai 2005 untuk penyediaan mesin jet Thai Airways.
Kronologi Terungkapnya Suap Pengadaan Pesawat Airbus dan
Mesin Roll Royce di Garuda Indonesia
Setelah terbukti, Rolls-Royce meminta maaf dan berniat menyelesaikannya secara damai.
Pengadilan Inggris akhirnya menyetujui penyelesaian kasus antara SFO dengan Rolls-Royce
dalam bentuk pembayaran ganti rugi.
Nilai ganti rugi yang ditetapkan yakni 671 juta Pound, atau sekitar Rp11 triliun.
Atas dasar ini dan hasil kerjasama dengan lembaga antikorupsi lintas negara, KPK Indonesia
menemukan sejumlah alat bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan mantan Direktur
Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar (ESA) sebagai salah satu tersangka kasus ini.
Tersangka kedua berinisial SS yaitu Beneficial Owner Connaught International Pte. Ltd.
"Tersangka ESA diduga menerima suap dari tersangka SS dalam bentuk uang dan barang,
yaitu dalam bentuk uang masing-masing 1,2 juta euro dan 180 ribu dolar AS atau setara
Rp20 miliar. Sedangkan dalam bentuk barang senilai Rp2 juta dolar AS yang tersebar di
Singapura dan Indonesia," tutur Ketua KPK Agus Rahardjo dalam jumpa persnya di Gedung
KPK, Kamis (19/1).
Sumber : https://infopublik.id/read/186269/kronologi-terungkapnya-suap-pengadaan-
pesawat-airbus-dan-mesin-roll-royce-di-garuda-indonesia.html
Kasus
• Mantan Dirut Garuda Indonesia tersangka kasus dugaan
korupsi
– Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK menetapkan mantan
Direktur Utama Garuda Indonesia sebagai tersangka dugaan
suap pembelian mesin pesawat dari Rolls Royce Inggris.
– KPK juga menetapkan pendiri PT Mugi Rekso Abadi sebagai
tersangka pemberi suap kepada mantan Dirut Garuda tersebut
dalam kasus pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus
S.A.S dan Rolls Royce Plc kepada PT Garuda Indonesia.
– "Tersangka ESA diduga menerima suap dari tersangka SS dalam
bentuk uang dan barang," ujar Wakil Ketua KPK. Laode M
Syarif, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Kamis (19/1)
sore.
•
Kasus
• Beberapa media di Indonesia melaporkan tersangka yang
ditetapkan KPK sebagai Emirsyah Satar, yang menjabat
Direktur Utama Garuda sejak Maret 2005 hingga
mengundurkan diri pada Desember 2014.
• Menurut KPK, pendiri PT Mugi Rekso Abadi yang disebut SS
memberi suap kepada mantan Dirut Garuda itu dalam bentuk
uang sebesar sekitar Rp20 miliar serta barang setara Rp 26,76
miliar yang tersebar di Indonesia dan Singapura.
• Pemberian tersebut diduga untuk memenangkan proyek
pengadaan pesawat Airbus dalam kurun 2005-2014 dalam
program pengadaan 50 pesawat Airbus A330.
Kasus
• Dalam keterangan sebelumnya, juru bicara KPK,
Febri Diansyah, mengungkapkan, kasus ini
terungkap setelah pihaknya bekerja sama dengan
lembaga antikorupsi Singapura (Corrupt Practices
Investigation Bureau) dan Inggris (Serious Fraud
Office).
• Sebelumnya, Lembaga antikorupsi Inggris Serious
Fraud Office (SFO) menemukan adanya konspirasi
untuk tindak korupsi dan suap oleh Rolls-Royce di
Cina, India, dan pasar-pasar lainnya.
Kasus
• Rolls-Royce sudah meminta maaf 'tanpa syarat' atas kasus-
kasus yang terjadi dalam rentang waktu hampir 25 tahun.
• Pengadilan Inggris memerintahkan produsen mesin jet itu
untuk membayar denda dan biaya sebesar £497 juta
(sekitar Rp 8,1 triliun) ke kantor SFO, lembaga yang pernah
melakukan penyelidikan terhadap perusahaan ini.
• Dan produsen mesin jet terbesar dari Inggris, Rolls-Royce,
sudah menyatakan akan membayar denda sebesar £671
juta (atau sekitar Rp11 triliun) untuk menyelesaikan kasus-
kasus korupsi dengan otoritas Inggris dan Amerika Serikat,
termasuk dengan sebuah pihak Indonesia.
Edwin Ronald Hutauruk, SE., MM.
November 2023