Anda di halaman 1dari 23

Administrasi

pemerintahan
Kelompok II
Kelas G-3
Teknologi Rekayasa Informasi
Pemerintahan
- Yolanda Sari
- Liana Ika Saputri S.
- I Dewa Gede Agung Putra Narayana
- Hasyim As’ari
- Bagas Pratama Ahmad
- Guntur Fajar Firmansyah
- Dudy Obed Ajinegoro
2
Dalam UU Nomor 30 Tahun 2014,
administrasi pemerintahan adalah tata
laksana dalam pengambilan keputusan
dan/atau tindakan oleh badan dan/atau
pejabat pemerintahan yang ada di suatu
daerah tertentu yang dimana memiliki
prosedur yang ditentukan sebelumnya.

3
Selain itu, administrasi
pemerintahan merupakan
proses manajemen kegiatan
pemerintahan yang meliputi
perencanaan, pengendalian dan
pengaturan dalam penerapan
kekuasaan politik yang
mencakup tindakan lembaga
negara yang meliputi kekuasaan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

4
Perkembangan
administrasi
pemerintahan
Di era modern ini, administrasi
mengalami perubahan yang Place your screenshot here

signifikan disebabkan oleh


globalisasi dan pluralisasi dalam
pelayanan permasalahan publik.
Menurut Osborne (2006) terdapat
tiga model administrasi publik,
yakni;

5
6
PERGESERAN PRINSIP
NO PRINSIP LAMA PRINSIP BARU
1 Mengayuh (memberikan pelayanan adalah mengayuh). Pemerintahan yang katalis : Mengarahkan.

2 Pemerintah dibentuk untuk melayani masyarakat. Pemerintahan milik masyarakat: Memberi wewenang.

3 Pemerintah yang monopoli dalam pem-berian Menyuntikkan persaingan ke dalam pemberian pelayanan.
pelayanan.
4 Organisasi yang digerakkan oleh peraturan. Pemerintahan yang digerakkan oleh misi.
5 Membiayai masukan. Membiayai hasil.
6 Pemerintahan berorientasi pemenuhan kebutuhan Pemerintahan dengan orientasi memenuhi kebutuhan
birokrasi. pelanggan.
7 Pemerintahan cenderung membelanjakan. Pemerintahan yang harus menghasilkan.
8 Pemerintahan yang mengobati/menyelesaikan Pemerintahan yang mencegah masalah.
masalah.
9 Pemerintahan yang sentralistis dan berisfat hierarkis. Pemerintahan yang desentralisasi yang membuka partisipasi
dan membentuk tim kerja.

10 Pemerintah bertindak sebagai pemasok masal barang Pemerintahan yang berorientasi pasar.
atau jasa tertentu.
7
good
Meskipun secara garis besar hanya ada 3 paradigma
dalam pelayanan publik, namun ada beberapa
akademisi yang menyatakan bahwa governance
merupakan salah satu paradigma dalam pelayanan
publik.
8
Governance atau sekarang
lebih dikenal dengan ‘’Good
Governance” bisa dikatakan
menyempurnakan konsep-
konsep sebelumnya.

9
Pergeseran Prinsip dari New Public Management ke New Public Service
sebagai hal yang baru dalam New Public Service.

× Pokok-pokok pikiran dalam × Pemikiran new public


New Public Service service menghendaki
mengawali pandangannya adanya peran
dari pengakuan atas warga administrator publik untuk
negara dan posisinya yang ikut melibatkan
sangat penting bagi masyarakat dalam
pemerintahan yang pemerintahan dan
demokratis. bertugas untuk melayani
masyarakat.

10
PERGESERAN PRINSIP
ASPEK
NEW PUBLIC MANAGEMENT NEW PUBLIC SERVICE
Siapa yg dilayani Pelanggan Warga Negara ( Citizen )

Peran pemerintah Mengarahkan: menjadi katalis untuk mengembangkan Melayani: melakukan negosiasi dan menjadi beragam
kekuatan pasar. kepentingan masyarakat, menyapaki common values.

Mekanisme untuk Menciptakan mekanisme dan struktur insentif untuk Membangun koalisi dan kerjasama lembaga pemerintah,
mencapai tujuan mencapai tujuan kebijakan melalui lembaga swasta dan swasta dan masyarakat madani, untuk memenuhi
masyarakat madani. kebutuhan yang telah disepakati bersama.

Pendekatan Diarahkan oleh pasar, keputusan pribadi menghasilkan Multi-aspek, pelayanan publik harus memenuhi
akuntabilitas produksi yang diinginkan pelanggan/ masyarakat. ketentuan hokum, nilai masyarakat, norma politik,
professional dan kepentingan warga.
Diskresi administrasi Lebih luas, untuk memenuhi tujuan Diskresi dibuthkan namun dibatasi oleh prinsip.
Lebih luas Kewirausahaan.

Struktur organisasi Terdesentralisasi dengan kendali utama tetap di tangan Kolaboratif, dengan kepemimpinan bersama, baik secara
lembaga publik. internal maupun eksternal.
Dasar motivasi Semangat wirausaha, keinginan ideologis untuk keinginan memberikan kontribusi bagi masyarakat.
pelayanan publik mengurangi ukuran pemerintahan Pelayanan kepada
masyarakat. 11
Denhadrt and
Denhardt (2003)
kemudian
menyampaikan Place your screenshot here

sejumlah prinsip new


public service. Prinsip-
prinsip tersebut
adalah,

12
Prinsip-prinsip new public service (Menurut Denhardt and Dendhart)

× Serve citizens,
not customer. × think × serve rather
strategically, act than steer.
× seek the public democratically.
interest. × value people,
× recognize that not just
× value citizenship
over accountability productivity.
entrepreneurship. is not simple.

13
HUBUNGAN CRITICAL
REVIEW JURNAL PUBLIC
POLICY DENGAN ILMU
ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN ?

14
Perjalanan paradigma dan
implementasi administrasi
negara di Indonesia dari periode
ke periode mengalami
perubahan, dipengaruhi dan
mempengaruhi sistem-sistem
lainnya.

15
Penciptaan dan pemantapan Total Quality Management
yang dalam penerapannya mencakup beberapa hal sebagai
berikut:
× Fokus perhatian pada kepuasan pelanggan;
× Perbaikan dilaksanakan secara terus-menerus;
× Peningkatan mutu atas segala sesuatu yang dilakukan dan
dihasilkan oleh organisasi;
× Adanya pengukuran yang disertai alat ukur yang jelas;
× Pemberdayaan sumber daya manusia yang harus dilakukan
secara terus menerus sesuai dengan fenomena yang berkembang
di lingkungan organisasi.

16
Sedangkan sasaran penerapannya meliputi 5
bidang sasaran, yaitu:
× Bidang kelembagaan;
× Bidang Sumber Daya Manusia (SDM);
× Bidang kinerja;
× Pengembangan citra positif aparatur
negara;
× Budaya Organisasi.

17
TREND YANG SAAT INI TERJADI DI DUNIA :
× Pertama, trend bergesernya model pemerintahan yang otoritarian ke arah
pemerintahan yang demokratis guna memberdayakan (empowerment)
masyarakat menuju masyarakat madani (civil society), yaitu suatu masyarakat
dengan peradaban plural, menjunjung tinggi HAM, dan demokratis.
× Kedua, Trend Globalisasi baik dibidang ekonomi maupun teknologi informasi yang
menciptakan saling ketergantungan antara satu negara dengan negara lain.
× Ketiga, trend untuk dapat berkompetisi dalam arus globalisasi yakni dengan
mewujudkan good governance. Aktualisasi good governance dalam reformasi
aparatur negara, melalui optimalisasi peran dan fungsi tiga domain yaitu sektor
publik, sektor private, dan civil society.

18
Atas dasar itu, sebagai aktualisasi good
governance dalam reformasi administrasi publik
dicirikan oleh 5 hal sebagai berikut :
× Aparatur publik yang ramping, efisien dan
efektif.
× Pengembangan meritokrasi atas dasar
profesionalisme yang objektif dan fair.
× Pendidikan dan pelatihan pegawai.
× Clean government.
× Sharing in governance.

19
Terlepas dari tuntutan dan kebijakan yang dewasa ini telah diambil,
pelayanan publik menghadapi permasalahan-permasalahan yang
perlu mendapatkan penanganan dan perhatian antara lain :
× Permasalahan Yuridis;
× Penyusunan organisasi pemerintah tidak didasarkan pada pengembangan
fungsi-fungsi pelayanan kepada masyarakat, tetapi masih berorientasi
untuk menempatkan pejabatnya;
× Ego sektoral yang masih kuat diantara instansi pemerintah yang
menyelenggarakan pelayanan;
× Teknologi informasi belum digunakan secara optimal;
× Komitmen pimpinan dan pemberi layanan belum maksimal dalam upaya
peningkatan pelayanan masyarakat ditambah lagi dengan kurangnya
profesionalisme SDM dalam memberikan pelayanan.

20
Dengan adanya permasalahan tersebut langkah strategis yang dapat
dikembangkan antara lain :
× Kebijakan Korporatisasi dan privatisasi bagi unit-
unit organisasi pemerintah yang mempunyai
fungsi pelayanan.
× Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan
mewujudkan jaringan electronic Government
(e-gov) secara on-line diantara instansi
pemerintah, dalam menunjang perwujudan
percepatan, transparansi dan akuntabilitas
pelayanan publik.
× Penataan fungsi-fungsi pelayanan publik dan
pengembangan model/pola pelayanan terpadu
yakni dengan mengembangkan kemitraan yang
melibatkan unsur Pemerintahan, Masyarakat atau
swasta/dunia swasta.

21
Oleh karena itu pola “Kemitraan” adalah
merupakan model dalam meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
Bentuk kemitraan yang dapat dilakukan
antara lain :
× Pemberian kesempatan untuk mengerjakan
sebagian produksi atau jasa;
× Pemberian bimbingan dan pemberian
kemampuan teknis produksi atau manajemen
dan jasa;
× Perolehan, penguasaan dan peningkatan
teknologi yang diperlukan;
× Bantuan pembiayaan dan tenaga.

22
Terima kasih!
Sesi Pertanyaan.

23

Anda mungkin juga menyukai