BIROKRASI PEMERINTAHAN

NO PERTANYAAN & JAWABAN

1 Uraikan makna Birokrasi rasional, birokrasi Inefisiensi, dan Birokrasi
Netral ?
JAWABAN
1. Birokrasi sebagai organisasi rasional
Pengagas Peter Blau di dalam Bureaucracy in modrn Society.
Yang merupakan gagasan awal adalah weber Suatu mekanisme sosial yg
memaksimumkan efisiensi Suatu bentuk organisasi sosial yg memiliki ciri2 khas lebih
lanjut beliau menyarankan birokrasi sebagai organisasi yg memaksimumkan efisensi
dalam administrasi.
2. Birokrasi inefisiensi ?
Birokrasi sebagai inefisiensi Organisasi.
Michel Crozier (seorang perancis) mengutarakan bahwa: Birokrasi sebagai suatu
organisasi yang tidak belajar dari kesalahannya. Bagaimana peraturan organisasi dapat
digunakan oleh para individu yg ada di dalamnya demi kepentingan mereka sendiri dan
akibatnya interes atau kepentingan yg memiliki strata yg berbeda-beda.
3. Birokrasi NetraL
Nertalitas Birokrasi adalah fenomena lama yang senantiasa actual, terutama
menjelang,saat dan pasca pemilihan umum, baik pemilihan eksekutif baupun legislative
dipusat maupun di daerah. Netralitas birokrasi pada hakikatnya adalah suatu system
dimana birokrasi tidak akan berubah dalam memberikan pelayanan kepada
pimpinannya/masternya (dari partai politik yang memerintah) biarpun masternya berganti
dengan master (parpol) yang lain (Thoha2005).
2 Berikan makna Birokrasi Pemerintahan dalam kontek administrasi public, apasaja karakteristik
birokrasi pemerintahan menurut Max Weber, serta bedakan konsep Birokrasi efisiensi /rasional dan,
inefisiensi/ patologis dan netralitas ?
Makna birokrasi dalam kontek administrasi public:
JAWABAN
Karakteristik organisasi birokrasi tipe ideal model Max Weber adalah: 1
 Pengaturan fungsi resmi
 Pembagian kerja yang jelas --- Wewenang
 Hirarkhi otoritas ---- Chair of command
 Pengaturan Kepegawaian --- Dasar keahlian
 Hubungan yang Impersonal
 Objektivitas dalam tugas
 Pengaturan secara tertulis

3 PERTANYAAN
Dalam mencapai tujuan pemerintahan negara pada era globalisasi yang ditanda dengan “interconnected
and free market” maka menurut david Osborne dan ted gabler peran birokrasi pemerintahan memerlukan
pembaharuan melalui pergeseran fungsi birokrasi pemerintahan dengan kewirausahaan (entepreneurship
government) menuju “good governance”
Sebutkan 10 prinsip dari pendekatan birokrasi pemerintahan kewirausahaan
1
Tatatng Sudrajat, Materi Perkualiahan Birokrasi Pemerintahan, hlm 8

1
tersebut.?
JAWABAN
Salah satu agenda reformasi birokrasi adalah Good Governance. Yakni, sistem penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan profesional yang didukung aparat birokrasi
pemerintah yang mengutamakan public accountability and responsibility (Islamy: 1998).
10 prinsip dari pendekatan birokrasi pemerintahan kewirausahaan 2
1. Pemerintahan Katalis : focus pada pemberian pengarahan produksi pelayanan public,
Peranan pemerintah hendaknya lebih diarahkan sebagai pengatur dan pengendali daripada
sebagai pelaksana suatu urusan dan pemberi pelayanan.
2. Pemerintahan milik masyarakat: memberdayakan masyarakat daripada
melayani.mekanisme demokrasi partisipatori atau prakarsa masyarakat luas diberikan
peluang dan kesempatan sebanyak mungkin untuk serta dalam urusan pemerintah.
3. Pemerintahan yang Kompetitif: menyuntikan semangat kompetisi dalam pemberian
pelayanan public, baik antara pemerintah dengan pihak swasta, pemerintah dengan
pemerintah maupun swasta dengan swasta, yang ditunjang secara lebih frpisional dan
efisien.
4. pemerintahan yang digerakan oleh misi : mengubah organisasi yang digerakan oleh
peraturan menjadi organisasi yang digerakan oleh misi, setiap organisasi diberi peluang
untuk menghasilkan misinya.
5. Pemerintahan yang Berorientasi hasil : pemerintah berorientasi pada kinerja yang baik,
dengan sendirinya organisasi dan instansi yang demikian diberikan kesempatan yang lebih
besar, daripada kinerjanya kurang baik.
6. Pemerintahan berorientasi pada pelanggan :pemerintah lebih mengutamakan pemenuhan
kebutuhan masyarakat (pelanggan) bukan birokrasi
 Pemerintah yang dekmokrasi lahir untuk melayani warga negaranya.
 Tugas pemerintah adalah mencari data untuk menyenangkan warga nya.(ex keinginan
masyarakat lain-lain)
 Sebagain badan pemerintah tidak memperoleh dananya dari pelangganan.(ex;
penentangan kenaikan harga BBM/ Pembangunan berwawasan Lingkungan )
 Para manager pemerintah menggap bahwa pelangganan mereka adalah eksekutif dan
legislative
 Mendekatkan diri pada pelangganan artinya semua ahli manajemen, menempatkan
pentingnya mendengarkan pelangganan---- sebulan sekali.
7. Pemerintah Wirausaha: mampu menciptakan pendapatan dan tidak sekedar
membelanjakan. pemerintah hendaknya mempokuskan kepada pelangan bukan hanya
membelanjakan uang, akan tetapi ba gaimana cara memperolehnya, dengan demikian
pemerintah harus memiliki aparat yang tahu dan mampu bagaimana cara yang tepat
memperoleh uang, selain pandai menghemat.
 Milwaukee metropolitan Sewerage Distric mengubah 60.000 ton limbah menjadi pupuk
setiap tahun menjualnya, menghasilkan pendapatan 7,5 milyar dolar.
 Phoenix memperoleh $ 750.000 setiap tahun dengan mengalirkan gas metan yang
dihasilkan oleh pengolah limbah air yang besar dan menjualnya kekota mesa, sebagai
pemanas rumah dan memasak.
 Chigago mengubah biaya tahunan sebasar 2 juta dolar menjadi pendapatan sebesar 2
juta dolar dengan mengontrakan kepada perusahaan swasta untuk membuang
rongsokan mobil.
8. Pemerintahan antisifatif pemerintah yang berusaha mencegah daripada menangulangi,
sehingga akan terjadi mental switch dalam aparatur pemerintah.
2

2
  Pemerintah tradisional yang boirokratis memusatkan pada penyedian jasa untuk
memerangi masalah Ex; untuk menangulagi sakit , biororasi mendanai lebih besar
pelayanan perawatan kesehatan., untuk menghadapi kejahatan, mereka mendanai
lebih banyak polisi, untuk memerangi kebakaran mereka lebih banyak membeli truk
pemadam kebakaran dsb.
9. Pemerintahan Desentralisasi: dari hierarkhi menuju partisipatif dan tim kerja.maksudnya
pemerintah melimpahkan kewenangan kepada organisasi=-organisasi bawahnya serta
kepada kelompok masyarakat serta mendorong organisasi tersebut leluasa berkreasi untuk
mengambil inisiatif / keputusan yang berurusan dengan pelanganan masyarakat.
10. Pemerintahan berorientasi pada (mekanisme) pasar. Menggadakan perubahan dengan
mekanisme pasar (sistem intensif) dan bukan dengan mekanisme administratif (sistem
prosedur dan pemaksaan)atau mengungkit perubahan melalui pasar
11. laksanakan prinsip secara bersama-sama dan komprehensif3

Osborne & Gaebler (1992) dalam ‘Reinventing Government’=> Kegagalan utama

pemerintah saat ini adalah karena kelemahan manajemennya.
Bukan pada apa yang dikerjakan pemerintah, melainkan bagaimana caranya
pemerintah mengerjakannya.

PERTANYAAN
4 Jelaskan minimal 6 prinsip dasar Good Governance dalam rangka pembaharuan pemerintah ?

JAWABAN
1. Partisipatif (participation); mendorong semua warga negara untuk menggunakan hak
mengemukkan pendapatnya dalam proses penyususnan kebijakan, secara langsung atau
tidak langsung.
2. Penegakan hukum; (law enforcement) menjamin bahwa penegakan hokum dan
pengamanan hokum serlangsung secara adil dan tidak diskriminatif, serta mendukung hak
asasi manusia dengan mempertimbangkan tata nilai yang berlaku dimasyarakat.
3. Keterbukaan(transparency);
4. Responsif (responsiveness);
5. Kesetaraan (Eouity);
6. Visi yang strategis (strategis vision);
7. Efektifitas dan efisien (effectivennes and efficiency);
8. Profesionalisme (professionalism);
9. Akuntabilitas (accountabilly);
10. Pengawasan (Supervision);
Bagi rakyat banyak, penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang
memberikan berbagai kemudahan, kepastian dan bersih dalam menyediakan pelayanan dan
perlindungan dari berbagai tindakan sewenang-wenang baik atas diri, hak maupun harta
bendanya
5 PERTANYAAN
Isu dan konsep otonomi daerah beserta peraturan pelaksaaanya sangat strategis dalam membangun Negara

3
Sadu wasistiono, Diktat Kuliah, Perubahan Paradigma Pemerintahan dan Perkembangan manajemannya, hlm 5

3
 Kesatuan sesuai dengan prinsip demokratisas, peningkatan SDM, Pemerataan, Keadilan, perbedaan antar
daerah menuju kesejahteraan rakyat ?
JAWABAN
Isu desentralisasi selalu dikaitkan dengan efisiensi dan inovasi , karena dalam desentralisasi
akan dapat memotong beberapa tahap birokras. Inovasi terbuka, karena adanya kekuasaan
yang dapat melakukan keputusan yang paling rendah4. Dengan demikian penyelenggaraan
otonomi ini dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas,yata dan bertanggung
jawab kepada daerah secara profisional dengan diwujudkan dengan pengaturan, pembagian dan
pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan keuangan antara
pusat dan daerah, disamping itu penyelenggaraan otonomi daerah juga dilaksanakan dengan
prinsip demokrasi, peran serta masyaraka, pemerataan dan keadilanserta memperhatikan
potensi dan keanekaragaman daerah.5
Dengan pandangan diatas maka pelaksanaan otonomi daerah sangat strategis digunakan
dalam membangun negara, karena prinsipnya dalam baik sejak awal diberlakukan UU No 22
1999 dan saat ini UU no 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah ini hal yang paling
mendasar adalah mendorong untuk memberdayakan masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan
kreatifitas, meningkatkan peranserta masyarakat karena UU ini menempatkan secara utuh pada
daerah Kabupaten dan Kota.
6 Apa yang menjadi kiat birokrasi dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan ?
JAWABAN 6
1. Memciptakan kepemimpinan yang berorintasi kepada pelangganan.
2. menciptakan citra positif dimata pelanganan.
3. bersikap tegas tetapi ramah kepada pelanganan.
4. mengelola proses pemecahan masalah.
5. pengembangan budaya persuasive positif dan negosiasi
6. mengatasi situasi sulit yang dihadapi pelanganan.
Hal tersebut dengan menggunakan smar t (macaulay dan cook dalam wasistiono sadu, 2002
1. spesifik
2. measurable (terukur)
3. achievable (dapat dicapai
4. relevant
5. time Bound (kerterkaitan dengan waktu)
7 Bagaimana Peranan pemerintah supaya terjadinya keseinbangan antara pembangunan didaerah
kaya dan daerah miskin ?
JAWABAN
Pemerintah untuk menangulangi ketidak seimbangan pembangunan antara daerah kaya dan
miskin, pemerataan pendapatan merupakan salah satu jalur pemerataan pembangunan di
Indonesia,adapun 8 jalur yang digunakan diindonesia untuk melaksanakan pemerataan
pembangunan:
1. Pemerataan pemenuhan kebutuahan pokok rakyat khususnya , pangan, sandang, pangan;.
2. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan;
3. Pemerataan pembaggian pendapatan;
4. Pemerataan kesempatan kerja.;
5. Pemerataan kesempatan berusaha;
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi generasi muda
4
Sarundajang, OTDA, hlm 61
5
Ibid, hlm 65
6
ibid. hal 4 blk

4
 dan kaum wanita.;
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.;
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
PERTANYAAN
Sekurang kurangnya ada 3 metode dan 3 pendekatan yang dapat dipergunakan untuk memahami
gejala dan peristiwa pemerintahan, yang dapat digabungkan kedalam matrik sebagai berikut ?
JAWABAN
Metode dan pendekatan yang dapat digunakan
1. Pendekatan kelembagaan.; pendekatan kelembagaan ini lebih menitik beratkan kepada
lembaga-lembaga pemerintahan, yudiris formal, normatif dan bersifat kualitatif
2. Pendekatan prilaku (behavior approach); pendekatan ini lebih menitik beratkan pada
tindakan-tindakan nyata dari pemerintah dan yang diperintah, focus perhatiannya adalah
manusianya bukan lembaganya, oleh sebab itu dalam pendekatan prilaku lebih bersifat
empiris dan kualitatif fan cenderung free value.
3. Pendekatan sistem; pendekatan ini memandang bahwa pemerintah sebagai suatu prose itu
tiada lain merupakan bentuk sistem, karena terdiri dari sub-sub yang saling berkaitan dan
berinteraksi.
8 PERTANYAAN
Anggaran defisit digunakan oleh Negara para saat reformasi bergulir dan rezim soeharto
tumbang oleh mahasiswa ?
JAWABAN
Digunakan pada saat reformasi digulirkan karena banyak sekali permasalahan bangsa sehingga
secara langsung keadaan ekonomi tidak setabil dan mengakibatkan moneter ekonomi, secara
langsung ekonomi Indonesia mengalami defisit yaitu bahwa barang –barang akan semakin
menurun, sementara nilai uang akan semakin naik, hal ini akan mengakibatkan jumlah barang dan
jasa akan lebih besar berada dalam masyarakat dari pada uang beredar, dengan perekonomian
tersebut pemerintah perlu malakukan penanganan dengan mengusahakan agas terjadi
keseimbangan antara uang yang beredar harus ditambah, disesuaikan dengan jumlah berang dalam
masyarakat, dengan menguganakan anggaran defisit maka penerimaan uang negara lebih sedikit
dibandingkan dengan pengeluaranny, untuk memenuhi pengeluaran uang yang berlebihan itu
dibutuhkan tambahan dana, misalnya dengan meningkatkan hutang ke luar negeri. Atau
menciptakan uang ba ru, dengan demikian maka terjadilah kesimbangan kembali antara jumlah
barang dan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
9 Perbandingan

5
PENDAPATAN NEGARA PENDAPATAN DAERAH
@. Penerimaan dalam negeri sumber-sumber pendapatan daerah / penerimaan
I. Penerimaan Perpajakan daerah dalam melaksanakan desentralisasi adalah :
a. pajak dalam negeri 1. Pendapatan asli daerah
1. pajak penghasilan  Hasil pajak daerah
a. migas  Hasil restribusi daerah
b. non –migas  Hasil perusahaan milik daerah dari
2. pajak pertambahan nilai penggelolaan kekayaan daerah lain yang
3. PBB dipisahkan.
4. PBHTB  Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
5. cukai 2. Dana peimbangan
6. pajak lainnya yang sah  PBB
 BPHTB
II. Penerimaan Lain Bukan Pajak
 Penerimaan dari sumber daya alam
a. penerimaan SDA  DAU
1. miyak bumi  DAK
2. gas alam 3. Pinjaman daerah
3. pertambangan umum  Bank daerah / dalam bank dalam negeri
4. kehutanan 4. Penerimaan yang lain yang sah
5. perikanan  Asset daerah
b. bagian laba BUMN  Jasa Giro
c PNB lainnya  Penerimaan Sumbangan dari pihak ke 3,
@ Hibah kepada daerah atas dasar kesukarelaan dengan
persetujuan DPRD

6
5