Anda di halaman 1dari 4

1.

Latar Belakang NPS


New Public Service lahir sebagai anti thesa (pertentangan) dan berusaha mengkritik
New Public Management, yang dianggap gagal di banyak negara. Mengapa
demikian? Karena pada kenyataannya, NPM hanya berhasil diterapkan di beberapa
negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Selandia Baru, dan beberapa
negara maju lainnya. Tetapi pada negara berkembang seperti Indonesia dan negara
miskin seperti negara di Kawasan benua Afrika gagal menerapkan konsep New Public
Management karena tidak sesuai dengan landasan ideologi, politik, ekonomi, dan
sosial-budaya negara yang bersangkutan.
Paradigma New Public Service dimaksudkan untuk meng”counter” (menentang)
paradigma administrasi yang menjadi arus utama (mainstream) saat ini yakni
paradigma New Public Management yang berprinsip “run government like a
businesss”.
2. Pengertian NPS
New Public Service adalah paradigma yang berdasar atas konsep-konsep yang pada
hakikatnya sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Disini, peran dari
pemerintah adalah mengolaborasikan antara nilai-nilai yang ada sehingga sesuai
dengan kebutuhan masyarakat tersebut.
3. Prinsip NPS
NPS berakar dari beberapa teori, yang meliputi:
1. Teori Democratic Citizen Ship (Teori tentang demokrasi kewarganegaraan)
Perlunya pelibatan warganegara dalam pengambilan kebijakan dan pentingnya
deliberasi (musyawarah) untuk membangun solidaritas dan komitmen guna
menghindari konflik.
2. Model Komunitas dan Civil Society (masyarakat sipil)
Akomodatif (dapat menyesuaikan) terhadap peran masyarakat sipil dengan
membangun sosial trust (rasa percaya di masyarakat), kohesi sosial, dan jaringan
sosial dalam tata pemerintahan yang demokratis.
3. Teori organisasi humanis
Administrasi negara harus fokus pada organisasi yang menghargai nilai-nilai
kemanusiaan (human beings) dan respon terhadap nilai-nilai kemanusiaan,
keadilan dan isu-isu sosial lainnya.
4. Administrasi Negara Postmodern
Mengutamakan dialog terhadap teori dalam memecahkan persoalan public.
4. Prinsip-prinsip NPS
1. Serve Citizens, Not Customer
Memberikan pengertian bahwa pelayanan publik bukan hanya sekedar merespon
kebutuhan masyarakat saja akan tetapi pelayanan dilakukan untuk membangun
hubungan dan membuat kolaborasi antara sesama warga masyarakat.
2. Seek the Public Interest
Administrator publik harus memberikan kontribusi dalam membangun
kolektivitas dan berbagi dengan masyarakat lain dalam menjawab kebutuhan
masyarakat. Tujuannya tidak hanya menemukan solusi dengan cepat atas pilihan
individu akan tetapi memberikan kreasi dan berbagi kebutuhan dan berbagai
tanggung jawab juga.
3. Value Citizenship over Entrepreneurship
Kebutuhan masyarakat lebih baik lagi dilayani oleh pegawai pemerintah dan
masyarakat bertanggung jawab dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat
lainnya dan berperan sebagai Entrepreneur.
4. Think Strategically, Act Democratically
Kebijakan dan program pertemuan kebutuhan publik dapat menjadi lebih efektif
dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan serta usaha Bersama
5. Recognize that accountability is not Simple
Pelayanan publik harus memberikan perhatian lebih kepada pasar dan memiliki
kewenangan secara konstitusional berdasarkan hukum yang berlaku, nilai dan
norma yang ada dalam masyarakat, norma politik, standar profesional serta
kepentingan masyarakat
6. Serve Rather than Steer
Menjadi faktor penting ketika pelayanan publik menggunakan nilai berdasarkan
kepemimpinan yang dapat membantu masyarakat dan bangsa untuk dapat bertemu
dalam situasi yang baik dengan melibatkan pengawasan serta mengarahkan
masyarakat pada aturan yang benar
7. Value People, Not Just Productivity
Organisasi publik dan jaringan untuk dapat berpartisipasi dalam keberhasilan
organisasi untuk jangka panjang serta proses kolaborasi dengan kepemimpinan
yang memiliki respek pada seluruh masyarakat.
Pertanyaan
1. Bagaimana sikap yang harus dilakukan pemerintah ketika menganut konsep
New Public Service?
Jawaban:
Seperti yang sudah dijelaskan, New Public Service pada intinya adalah menentang
konsep New Public Management, dimana pada konsep New Public Management
berprinsip “run government like a business” atau dengan kata lain menjalankan
pemerintahan seperti bisnis. Berbeda dengan New Public Management, berdasar
pada gagasan yang disampaikan oleh Janet Dernhart dan Robert Denhart
disebutkan bahwa New Public Service menegaskan bahwa sikap yang harus
dilakukan oleh pemerintah yaitu, pemerintah seharusnya tidak dijalankan seperti
layaknya sebuah perusahaan/bisnis, tetapi melayani masyarakat secara
demokratis, adil, merata, tidak diskriminatif, jujur, dan akuntabel. Disini
pemerintah harus menjamin hak-hak warga masyarakat, dan memenuhi tanggung
jawabnya kepada masyarakat dengan mengutamakan kepentingan warga
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai