PUBLIK
M.K.: Pelayanan Publik
Dosen: H.M
Pemerintah yang
Demokratis
Berdasarkan prinsip of the people, by
the people, and for the people
Dalam masyarakat modern prinsip ini
tidak dapat diterapkan secara
langsung karena besarnya fungsi dan
tugas pemerintahan
Khususnya prinsip by the people
tidak dapat dilaksanakan langsung
oleh rakyat, tetapi dilakukan oleh
instansi/birokrasi pemerintahan
Democracy and the Public Service
(Frederick C. Mosher, 1982)
Pemberdayaan bawahan
Administrasi by objective
Membatasi Kebebasan Pegawai
Negeri demi Kepentingan Publik
Loyalitasterhadap pemerintah
Membatasi keterlibatan dalam
kegiatan partai politik
Melarang keterlibatan dalam
kegiatan mogok kerja, dsb
Membatasi keterlibatan dalam
LSM/NGO dan organisasi privat
(swasta) untuk mencegah konflik
kepentingan
Perubahan Paradigma Pelayanan
Publik (Denhart & Denhart, 2004)
Old Public New Public New Public
Administration Management Service
Tingginya
(the old left)
keterlibatan negara dalam
kehidupan politik dan ekonomi
Dominasi negara terhadap civil
society (masyarakat madani)
Kolektivisme
Manajemen permintaan Keynesian,
plus korporatisme
Peranan pasar yang dibatasi:
ekonomi sosial atau campuran
Neolibarlisme atau
Thatchersime (the new right)
Peran pemerintah yang minimal
Civil society yang otonom
Fundamentalisme pasar
Otoritarisme moral: plus individualisme
yang kuat
Menerima fakta ketidakadilan
Nasionalisme tradisional
Welfare state sebagai jaringan pengaman
sosial
Rendah kesadaran terhadap lingkungan
hidup
Third Way Values
Keadilan (equality)
Perlindungan terhadap mereka yang
lemah
Kebebasan sebagai otonomi
Tidak ada hak tanpa tanggung jawab
Tidak ada otoritas tanpa demokarsi
Pluralisme kosmopolitan
Konservatisme filosofis
Kritik Terhadap
The Third Way
Diam terhadap ketidakadilan
distribusi kekayaan dan kekuasaan
Lebih merupakan rasionalisasi
kompromi politik antar golongan kiri
dan golongan kanan dimana pihak
kiri bergerak lebih dekat ke kanan
New Public Management
(Holmes & Shand, 1995)
Menselaraskan wewenang dan tanggung
jawab dalam rangka peningkatan kinerja
Lebih menekankan akuntabilitas dan
transparansi dengan mensyaratkan
pelaporan hasil dan biaya pencapaiannya
Sistem budgeting dan manajemen untuk
mendukung dan mendorong perubahan
tersebut
New Public Management
(Lihat: OECD, 1996)
Bermaksud mengembangkan budaya yang
berorientasi kinerja (performance-oriented
culture) di sektor publik
Desentralisasi keputusan alokasi sumber
daya dan pelaksanaan pelayanan publik
Lebih fokus pada hasil (efisiensi, efektifitas
dan kualitas pelayanan) dan sistem
manajemen yang lebih fleksible
Memperkuat kapasitas strategik di pusat
untuk menuntun perubahan manajemen
publik
NPM Model 1: The Efficiency Drive
(New Taylorism or New Thatcherite)
An increase attention to financial control
A stronger general managerial spine