Anda di halaman 1dari 14

PARADIGMA AMINISTRASI

NEGARA BARU

erhapetot@gmail.com
PERKEMBANGAN PARADIGMA
ADMINISTRASI PUBLIK
 Administrasi Negara Klasik
( Old Public Administration / OPA )
 Administrasi Negara Baru
( New Public Administration / NPA )
 Manajemen Publik
( New Public Management / NPM )
 Pelayanan Publik ( New Public Service / NPS )
 Tata-kelola Pemerintahan yang Baik
( Good Governance / GG )
OLD PUBLIC ADMINISTRATION
(Janet and Robert Denhardt)
 Titik perhatian pada jasa pelayanan oleh dan
melalui instansi pemerintah yg berwenang
 Kebijakan dirancang dan dilaksanakan utk
mencapai tujuan politik
 Peran Administrasi Negara kecil pada proses
pembuatan kebijakan
 Pelayanan dilakukan oleh administrator yg
bertanggungjawab kpd pejabat politik dng diberi
diskresi terbatas dlm melaksanakan tugas
 Administrator bertanggungjawab kepada
pemimpin pol yg dipilih secara demokratis
 Program kegiatan dicatat lewat grs hirarki
organisasi dan dikontrol secara hirarkis
pula
 Nilai utama : efisiensi dan rasionalitas
 Adm.Neg. dijalankan sangat efisien dan
tertutup, keterlibatan warga neg. terbatas
 Peran Adm.Negara dirumuskan secara
luas, seperti POSDCoRB, dll
NEW PUBLIC MANAGEMENT

 Lebih berorientasi pada pencapaian hasil


 Lebih bersifat fleksibel (struktur organisasi
dll)
 Didasari oleh teori-teori manajemen privat
 Mulai mengurangi penggunaan model
birokrasi
Lanjutan…

 Tanggungjawab personal manajer lebih


dikedepankan
 Indikator ukuran kinerja lebih diperjelas
 Program evaluasi dilakukan secara
sistematik
Paradigma NPM

 Fokus pd bagaimana mentransformasikan


model manajemen swasta ke dalam
organisasi publik ;
 Mengembangkan inisiatif pengaturan
sistem seperti deregulasi, privatisasi,
kontrak manajemen, dll
 Mengetengahkan model ideal Public
Service Orientation
NPM = REINVENTING
GOVERNMENT/BUREAUCRACY
 Pemerintahan harus bersifat sebagai katalis
(mampu memisahkan sebagai pengarah dengan
pelaksana)
 Pemerintahan milik Masyarakat (mengalihkan
wewenang kontrol kepada masyarakat)
 Pemerintahan bersifat Kompetitif (persaingan
didasarkan pada kinerja dan harga)
 Pemerintahan berorientasi Misi (melakukan
deregulasi internal, menghapus peraturan tidak
efektif dan menyederhanakan sistem
administratif)
 Pemerintahan berorientasi pada Hasil
(mengubah fokus dari input menjadi
akuntabilitas pada keluaran/hasil)
 Pemerintahan berorientasi Pelanggan
(memperlakukan masyarakat yg dilayani sebagai
pelanggan)
 Pemerintahan Wirausaha (peningkatan sumber
ekonomi berbasis kinerja)
 Pemerintahan Antisipatif
 Pemerintahan Desentralisasi
 Pemerintahan berorientasi Pasar
(D. Obsorne, T. Gaebler & P. Plastrick)
NEW PUBLIC SERVICE
 Lebih fokus pada kualitas pelayanan
 Orientasi pada pelanggan
 Lebih peduli pada suara pelanggan
 Menekankan konsep Citizenship
 Pergeseran kekuasaan lebih kepada institusi
lokal sebagai representasi publik
 Pergeseran dari bentuk2 pelayanan rutin menuju
ke pertumbuhan pembelajaran masyarakat
 Menekankan pada partisipasi dan akuntabilitas
Paradigma
GOOD GOVERNANCE
 Muncul sebagai bentuk kekecewaan
terhadap konsep government dan
menyempurnakan konsep NPM;
 Menjamin adanya proses kesejajaran,
kesamaan, kohesi, dan keseimbangan
peran, adanya saling kontrol yang
dilakukan oleh 3 komponen yaitu:
pemerintah, rakyat, dan sektor swasta.
Old Public New Public New Public
Administration Management Service
Teori Teori ekonomi, Teori demokrasi, positif,
dan Teori politik dan ilmu berdasarkan pada ilmu
kritis, dan interpretatif
epistimologi sosial naif sosial positif
Rasionalitas Rasionalitas formal,
dan model Rasionalitas sinoptik Rasionalitas teknis dan strategis dan ganda
perilaku (politik, ekonomis, dan
manusia administratif ekonomis organisasional)

Konsepsi Didefinisikan secara Hasil dari dialog


kepentingan politis dan tercantum Mewakili kepentingan tentang nilai yang
publik dalam per perundangan pribadi diakui bersama

Pihak yang
menerima
tanggung jawab Klien dan konstituen Pelanggan Warganegara
Pejabat publik
Old Public New Public New Public
Administration Management Service
Peranan Mengendalikan Mengarahkan (katalis) Melayani (negosiasi dan
Pemerintah (mendesain dan mediasi kepentingan
melaksanakan antar warganegara dan
kebijakan) komunitas)

Mekanisme Mengadministrasikan Menciptakan mekanisme Membangun koalisi antar


untuk program melalui struktur insentif untuk organisasi publik, non
mencapai instansi pemerintah mencapai kebijakan yang profit, dan swasta untuk
obyektif melalui lembaga mencapai kesepakatan
kebijakan
swasta dan non profit pada kebutuhan bersama
obyektif

Akuntabilitas Hirarki; administrator Mekanisme pasar Tanggungjawab ganda;


bertanggungjawab pelayan publik harus
pada politisi bertanggungjawab pada
hukum, sistem nilai,
norma politik, standar
profesi dan kepentingan
warganegara
Old Public New Public New Public
Administration Management Service

Diskresi Diskresi terbatas Peluang yang luas Diskresi dibutuhkan


administrasi diberikan kepada sesuai dengan peluang tetapi terbatas pada
pejabat administrasi bisnis akuntabel

Struktur kolaboratif
Struktur Desentralisasi dengan dengan sistem
organisasi Birokratis, top-down kontrol tetap dalam kepemimpinan yang
organisasi terbagi baik secara
internal maupun
eksternal

Motivasi Sesuai dengan Pelayan publik dan


administrator besarnya gaji Spirit wirausaha memberikan kontribusi
pada masyarakat

Anda mungkin juga menyukai