Anda di halaman 1dari 18

MODEL DALAM

PERBANDINGAN
ADMINISTRASI NEGARA

Lina Miftahul Jannah


linamjannah.wordpress.com
STATE-SOCIETY RELATIONS [1]
Syarat negara
Du Contract Social, JJ Rouss e au
Rakyat
me nyatakan bahwa manusi a adalah
Syarat negara
makhluk yang
Wilayah
Du Contract me rde
Social, JJ ka se jak
Rouss dil ahirkan
e au
me Rakyat
dannyatakan
makhluk sos ial manusi
bahwa
Pemerintahan
yang m e
yanga mili ki
adalah
be rbagai
makhluk kepe me
yang ntingan
rde kadan ke butuhan.
se jak dil ahirkan
Wilayah
berdaulat
dan makhluk sos ial yang m e mili ki
Pemerintahan
be rbagai kepe ntingan danyang ke butuhan.
berdaulat

Pact
Pact
um
um
unio
unio
nis,
nis,
John
John
Lock
Lock
e:
e:
ada
ada
perj
perj
anjia
anjia
n
n
anta
anta
rr
indiv
indiv
idu
idu
untu
untu
kk
me
me
mbe
mbe
ntuk
ntuk
nega
nega
ra
ra ,,
kem
kem
udia
udia
n
n
raky
raky
at
at
me
me
mbu
mbu
at
at
pact
pact
um
um
subj
subj
ectio
ectio
nis:
nis:
perj
perj
anjia
anjia
n
n
anta
anta
ra
ra
raky
raky
at
at
dan
dan
pem
pem
erint
erint
ah,
ah,
peng
peng
uasa
uasa
yang
yang
dibe
dibe
ntuk
ntuk
STATE-SOCIETY RELATIONS [2]
STATE-SOCIETY RELATIONS [2]

Kepercayaan Hak dan


Masyarakat Kewajiban
kepada Negara Negara

Hak dan
Partisipasi
Kewajiban
Masyarakat
Masyarakat
KECENDERUNGAN
PENGGUNAAN MODEL
PERBANDINGAN
ADMINISTRASI NEGARA
Untuk mempelajari faktor-faktor sosial, budaya, politik dan ekonomi
yang mempengaruhi studi perbandingan (Model Ekologi).

Untuk menggunakan konsep yang menjadi ciri administrasi publik sebagai


rangkaian tindakan atau perilaku, karena tuntutan lingkungan berubah.

Untuk mengkonseptualisasikan kegiatan administrasi dengan cara


memberi perhatian khusus pada tujuan sistem politik.

Untuk menangani secara implisit maupun eksplisit dengan syarat


untuk melaksanakan sistem administrasi secara eksplisit

Untuk disajikan sehingga menyiratkan relevansi umum model untuk


studi administrasi publik
1. MODEL BIROKRASI
1. MODEL BIROKRASI (1)

Max Weber tidak pernah mendefinisikan tentang


birokrasi, tetapi menganalisis citi-ciri birokrasi dengan
mengambil kasus birokrasi Patrimonial di Prussia.

Tiga tipe ideal dari kewenangan:


Legal

Rasional

Terpelajar
1. MODEL BIROKRASI (3)

Tipe ideal birokrasi:


Area yurisdiksi yang tetap dan resmi, dikontrol dan diperintahkan oleh peraturan tertulis dan peraturan

pembagian kerja yang jelas dengan wewenang dan tanggung jawab yang didisain jelas, memaksimalkan
spesialisasi dan keahlian

pengaturan semua posisi dalam hirarki kewenangan

semua pejabat yang ditunjuk atas dasar kualifikasi

bekerja dengan keahlian dan penuh waktu

keseragaman dan impersonalitas "tanpa memperhatikan orang per orang"
1. MODEL BIROKRASI (4)

Kritikan terhadap konsep Weber:


Schmitt: Tidak memperhatikan argumen legitimasi moral

RK Merton : “Ketepatan dan keajegan dalam administrasi dapat menyebabkan kegagalannya sendiri”.

Herbert Simon : “Situasi berbeda menuntut struktur administrasi yang berbeda”.

Talcott Parson : “The right man on the right place tidak selalu terjadi sehingga menimbulkan konflik”.

Gouldner dan Francis & Stone : “Peraturan yang ada tidak serta merta diikuti oleh kepatuhan yang sesungguhnya”.

Reinhard Bendix : “Keterbatasan budaya rasionalitas dalam administrasi tentang dilema implementasi peraturan apakah bersifat rigid ataukah kontekstual”.

Blau : “ Pencapaian tujuan organisasi tergantung kepada perubahan terus menerus di dalam struktur birokrasi”.

Birokrasi merupakan alat kekuasaan untuk menjalankan keputusan-keputusan politik


1. MODEL BIROKRASI (5)

Anthony Downs menjelaskan terlebih dahulu tentang siklus hidup biro


Birokrasi adalah konsekuensi dari rutinisasi karisma

Birokrasi diciptakan karena adanya keinginan kelompok-kelompok sosial untuk melakukan fungsi tertentu.

birokrasi disebabkan pemisahan jabatan yang sudah ada

Birokrasi sebagai hasil dari kewirausahaan dari beberapa fkelompok fanatik yang termotivasi oleh kepentingan pribadi.

Asal birokrat:


bureaucrats-climbers, conservers, zealots, advocates, and statesmen
1. MODEL BIROKRASI (6)

Albrow membedakan tiga posisi dasar tentang fungsi-fungsi pejabat di negara


demokrasi, yaitu:


Pejabat menuntut kekuasaan terlalu besar dan perlu dikembalikan pada fungsinya semula.

Pejabat benar-benar memiliki kekuasaan dan ketika tugas semakin besar maka jabatan
harus dijalankan secara bijaksana

bahwa kekuasaan diperlukan oleh para pejabat dan yang harus dicari adalah metode-
metode yang relevan digunakan untuk melaksanaan pelayanan
2. MODEL EKOLOGI FW RIGGS

Lintas Sosial Budaya, interaksi antara sistem administrasi dan lingkungan

Fokus utamanya: 'mengembangkan' masyarakat institusional.

Model prismatik-sala: sukar untuk membagi ke dalam industri dan agraris


2. MODEL EKOLOGI FW RIGGS (2)

Formalisme: adanya ketidaksesuaian


Heteroginitas: perbedaan yang cukup tinggi antara berbagai hal
dan percampuran yang yang telah ditetapkan secara formal
nyata antara sifat-sifat dengan praktik atau tindakan nyata di
lapangan. Ketidaksesuaian antara
tradisional dan modern norma-norma formal dengan realita

Overlapping: tindakan antara berbagai


struktur formal yang dideferensiasikan
dan/ dispesialisasikan dengan
berbagai struktur informal yang belum
dideferensiasikan
dan/dispesialisasikan.
3. MODEL INFORMASI-ENERGI
JOHAN F DORSEY

Dorsey mengkonsepsualisasikan individu, kelompok, organisasi,


dan masyarakat sebagai konverter lengkap dari informasi dan
energi.

Energi: sebagai kemampuan untuk mempengaruhi beberapa perubahan


bentuk, waktu ruang dalam hubungan fisik, yaitu, untuk melakukan
pekerjaan. Konversi energi: manifestasi dari kapasitas atau proses
mempengaruhi perubahan

Informasi: energi dalam bentuk atau konfigurasi tertentu


3. MODEL INFORMASI-ENERGI
JOHAN F DORSEY (2)
4. MODEL K MARTHUR

Pejabat dari kelas yang sama tapi dari lingkungan yang
1. berbeda maka berbeda.


Perbedaan tersebut karena latar belakang sosial ekonomi
2. dan politik yang berbeda


Pola perilaku mereka berbeda karena lingkungan yang
3. berbeda


perbedaan pola perilaku karena perbedaan dalam metode
4. pendidikan, perekrutan, dan pelatihan.
5. MODEL PEMBANGUNAN

Perbedaan konsep pembangunan


administrasi dan administrasi pembangunan

Administrasi memiliki dua dimensi penting.


proses dimana sistem administrasi publik yang mengarahkan perubahan sosial ekonomi dan politik dalam
masyarakat

mempelajari dinamika perubahan dalam sistem administrasi. Sistem ini meningkatkan kemampuan untuk
menahan perubahan lingkungan yang tidak diinginkan dan untuk mengarahkan perubahan yang diinginkan.
MASALAH DAN APLIKASI
MODEL

Anda mungkin juga menyukai