DALAM KEBIJAKAN NILAI VALUE Masalah nilai (value) dalam diskursus (discourse) analisis kebijakan public, akan menyentuh aspek metapolicy. Karena akan menyangkut hakikat (substance), perspektif, sikap dan perilaku yang tersembunyi atau yang dinyatakan secara terbuka dari actor-aktor yang bertanggungjawab dalam perumusan atau pembuatan kebijakan publik. metapolicy mempersoalkan mengapa kebijakan tertentu dipikirkan dan bagaimana ia diimplementasikan. UNSUR KEBIJAKAN
1. Keamanan (security) 2. Hukum dan ketertiban umum ( law and order) 3. Keadilan (justice) 4. Kebebasan (liberty) 5. Dan kesejahteraan (welfare) ESENSI KEBIJAKAN PUBLIK
Istilahkebijakan publik terdiri dari dua
kata, yaitu kebijakan dan publik. Kebijakan merupakan suatu kumpulan keputu-san yang diambil sese-orang / badan / lembaga yang pada umumnya memegang kekuasaan untuk mengatasi masalahmasalah atau tujuan tertentu, terutama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Implikasi KEBIJAKAN Kebikan publik adalah tindakan yang berorientasi pada tujuan. Kebijakan publik adalah rangkaian tindakan yang diambil sepanjang waktu. Kebijakan publik adalah tanggapan dari kebutuhan akan adanya suatu kebijakan mengenai hal-hal tertentu Kebijakan publik merupakan gambaran dari kegiatan pemerintah. Kebijakan pemerintah merupakan kegiatan aktif atau pasif dalam menghadapi suatu masalah. KARAKTER UTAMA KEBIJAKAN PUBLIK Setiap kebijakan publik selalu memiliki tujuan yakni untuk menyelesaikan masalah publik. Setiap kebiajan publik akan selalu mengandung makna sebagai suatu upaya masyarakat untuk mencari pemecahan masalah yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kebijakan publik selalu merupakan pola tindakan yang terjabarkan dalam program dan kegiatan. Setiap kebijakan publik selalu termuat dalam hukum positif. MANFAAT
Dapat membentuk perilaku atau
budaya demokrasi Dapat membentuk masyarakat hukum Dapat membentuk masyarakat yang bermoral dan berakhlak mulia Dapat membentuk masyarakat madani masyarakat madani Tujuan pembuatan kebijakan publik
1. Mewujudkan ketertiban dalam
masyarakat 2. Melindungi hakhak masyarakat 3. Mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat 4. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat. POLITIK KEBIJAKAN PUBLIK
Dalam upaya memahami politik kebijakan
publik, howlet dan rames (1995 : 19-39) menyajikan taksonomi pendekatan umum terhadap gejala politik. Mereka menggunakan dua variabel utama, yakni metode konstruksi teori, dengan dua dimensi (deduktif dan induktif) dan unit analisis dasar dengan tiga dimensi (individu, kelompok dan institusi). STUDI KEBIJAKAN PUBLIK
Tujuan kegiatan dari studi kebijakan
publik adalah deskritif dan eksplanatif. Sedangkan analisis kebijakan bertujuan untuk memperoleh pengkajian dan penyajian alternatif yang tersedia kepada aktor poliitk dalam upaya menyelesaikan masalah publik. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh para birokrat atau kalangan penyelenggaraan pemerintahan. KOMPARASI KEBIJAKAN PUBLIK Pendekatan nilaikultural (the cultural delius falues app roach) Pendekatan korporasi-baru (neo- corporatit app roach) Pendekatan kelembagaan (institutional app roach) Pendekatan sosial-ekonomi (socioeconomic app roach) Pendekatan masalah politik (the polotics matters app roach )