Anda di halaman 1dari 19

Memahami Fungsi Negara &

Tata Kelola Pemerintahan Baik


(Good Governance)
14th Meeting, OMP
Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UMM
yana@umm.ac.id , syafrieyeha79@gmail.com
Tanggung Jawab Negara
Segala bentuk kegagalan sosial, bentuk
perilaku menyimpang (patologi) dalam
masyarakat adalah tangung jawab pemerintah.

Kehadiran pemerintah dalam kehidupan


masyarakat menjadi penting, bahkan mungkin
menjadi mutlak.

Semua bentuk kebaikan & kebajikan yang


berkembang merupakan hak istimewa
(privilege) masyarakat.
Eksistensi Lembaga Negara
satu-satunya institusi yang mempunyai kewenangan penuh dan sah.

mampu memberikan jaminan hak milik individu & masyarakat dari perampasan
atau pengambilalihan secara sewenang-wenang oleh pihak lain.

satu-satunya lembaga yang pada tingkat tertentu mampu tersedianya sarana &
prasarana sosial yang dibutuhkan masyarakat baik kepentingan aktivitas sosialnya.

menjamin ruang gerak yang cukup bagi masyarakat untuk tumbuh & berkembang
menurut potensi yang dimilikinya.
Poros Y
Lingkup Fungsi Minimal

Fungsi-fungsi Menyediakan kebutuhan publik


Pertahanan, hukum, dan ketertiban
Hak Milik Pribadi
Negara Manajemen makroekonomi
Kesehatan Masayarakat
Meningkatkan keadilan
Melindungi kaum miskin
Poros X

Fungsi Menengah
Menangani Persoalan eksternal
Pendidikan, lingkungan
Mengatur monopoli
Memperbaiki kualitas pendidikan
Asuransi, regulasi keuangan
Asuransi Sosial

Fungsi Aktivis
Kebijakan Industri
Redistribusi Kekayaan
Poros X
Berusaha menjalankan Tidak mampu
tugas-tugas menyediakan
pemerintahan kompleks kebutuhan-kebutuhan
(menjalankan BUMN, dasar publik (hukum
mengalokasikan kredit- dan peraturan,
kredit investasi) inftrastruktur publik).

Terdapat
negara-
negara:
Poros Y: Deskripsi kekuatan, kemampuan-
kemampuan kelembagaan
Kemampuan merumuskan dan menjalankan berbagai
kebijakan dan memberlakukan undang-undang.

Menjalankan administrasi secara efisien dan birokrasi


minimal.

Mengontrol kegiatan birokrasi (praktek KKN).

Memelihara tingat transparansi dan responsibiltas


lembaga-lembaga pemerintah.

Menegakkan undang-undang.
Fungsi Pemerintahan (Osborne & Gaebler)
• Pemerintahan Katalis  fokus pada pemberian
pengarahan (direction) bukan produksi pelayanan
umum.
• Pemerintahan Rakyat  empowering daripada
service.
• Pemerintahan kompetitif  semangat kompetisi
dalam pemberian pelayanan publik.
• Pemerintahan yang digerakkan oleh misi.
Fungsi Utama Pemerintahan
Berorientasi pada hasil.

Berorientasi pada pelanggan (konsumen).

Membangun accountability

Pemahaman & penerapan norma (etika pemerintahan).

Identifikasi & penyelesaian masalah.


Lanjutan…

Perbaikan proses sustainability.

Fokus pada pelayanan & pengendalian.

Memperluas pilihan publik.

Mendorong tindakan kolektif & pemberian insentif,

Pengukuran, analisis hasil kinerja, & pemberian feedback.


Pemahaman Good Governance
memiliki kemampuan teknis/ keterampilan yang
baik, dalam melayani, mengatur, dan
memberdayakan rakyat.

menjalankan fungsinya didasarkan pada moralitas


kekuasaan (responsibility, transparency, and
integrity).

menjadikan rakyat sebagai sumber inspirasi.

memungkinkan bagi berkembangnya ekonomi


suatu negara (makro/mikro ekonomi).
The Iron Triangle of Good Governance

State

Private Sector Civil Society


Peran Negara
Menciptakan kondisi politik, ekonomi dan sosial yang stabil

Membuat peraturan yang efektif dan fair

Menyediakan public service yang efektif dan accountable

Menegakkan HAM

Melindungi lingkungan hidup

Megurus standar kesehatan dan standar keselamatan publik


Peran Sektor Swasta
Menjalankan industri

Menciptakan lapangan kerja

Menyediakan insentif bagi karyawan

Meningkatkan standar hidup masyarakat

Memelihara lingkungan hidup

Mentaati peraturan

Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat


Peran Masyarakat Sipil
Menjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi.

Mempengaruhi kebijakan publik.

Sebagai sarana check and balance pemerintah.

Mengawasi penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah.

Mengembangan SDM.

Sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat.


Good Governance Principles
• dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul
Participation dan mengungkapkan pendapat, kapasitas
untuk berpartisipasi secara konstruktif.

• kerangka hukum harus adil dan


diberlakukan tanpa pandang bulu, terutama
Rule of Law hukum-hukum menyangkut hak asasi manusia
(HAM).

• dibangun atas dasar arus informasi yang bebas,


seluruh lembaga & proses pemerintahan perlu dapat
Transparency diakses pihak-pihak berkepentingan, informasi tersedia
harus memadai agar dapat dimengerti & dipantau.
Continue…
• lembaga-lembaga dan seluruh proses
pemerintahan harus berusaha melayani
Responsiveness semua pihak yang berkepentingan.

• menjembatani kepentingan-kepentingan yang


Consensus berbeda demi terbangunnya suatu konsensus
menyeluruh (kebijakan- kebijakan dan prosedur-
Orientation prosedur).

• semua pria dan wanita mempunyai


kesempatan memperbaiki atau
Equity mempertahankan kesejahteraan mereka.
Continue…
Effectiveness • membuahkan hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat
dan dengan menggunakan sumber-sumber daya yang ada
and Efficiency seoptimal mungkin.

• para pengambil keputusan di pemerintah, sektor swasta


dan organisasi-organisasi masyarakat bertanggung jawab
Accountability baik kepada masyarakat maupun kepada lembaga-lembaga
yang berkepentingan.

• memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan atas tata


Strategic pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta
kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk
Vision mewujudkan perkembangan tersebut.
Model for Good Governance

•Responsibility
•Transparency
Leadership •Fairness Good
(Paradigm,
Strategic Vision)
•Effectiveness Governance
•Participation
•Consensus
Autonomy, Anti Corruption, Law
Enforcement, Judiciary Reform,
Parliament, Civil Society, General
Electoral, Corporate Governance

Human Right, Transition in Democracy, Spread of Poverty, Global Ecosystem Issues


Selesai…
Materi Akhir:
Organisasi Pemerintahan Daerah
(OPD) dan Prinsip Efektifitas Tata
Kelola Pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai