Di era globalisasi yang serba cepat, ekonomi dan sains berjalan beriringan dalam mengukir

kemajuan peradaban. Kemajuan teknologi, hasil pemikiran cemerlang para ilmuwan, telah
merubah wajah ekonomi dunia, membuka peluang pasar baru dan menciptakan lapangan kerja
yang sebelumnya tidak terbayangkan. Inovasi dalam bidang energi terbarukan, misalnya, tidak
hanya menjawab tantangan krisis iklim, tapi juga menggerakkan roda perekonomian dengan
investasi hijau yang masif, menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan. Di sisi lain,
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi telah merombak struktur pasar dan
konsumsi, mendorong ekonomi digital yang kini menjadi tulang punggung pertumbuhan
ekonomi global. Transformasi ini menuntut tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis,
tapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Keterkaitan antara ekonomi dan
sains, yang diperkuat oleh pendidikan dan penelitian, menjadi kunci utama untuk menghadapi
tantangan global dan memastikan kemakmuran bersama di masa depan.