Anda di halaman 1dari 12

Taegeuk 2 (Taegeuk Ee Jang)

Diawali dari posisi naranhi seogi (kibon joonbi seogi)


1. Wen Apseogi Arae Makki
(Menghadap 90O ke arah kiri) Kuda-kuda pendek kaki kiri di depan, tangkisan bawah tangan
kiri.
2. Oreun Apkoobi Momtong Bandae Jireugi
(Kaki kanan maju ke depan) kuda-kuda panjang kaki kanan di depan, pukulan ke arah perut
dengan menggunakan tangan kanan
3. Oreun Apseogi Arae Makki
(Berputar ke arah kanan dan berbalik arah 180 O) kuda-kuda pendek kaki kanan di depan,
tangkisan bawah tangan kanan.
4. Wen Apkoobi Momtong Bandae Jireugi
(Kaki kiri maju ke depan) kuda-kuda panjang kaki kiri di depan, pukulan ke arah perut
dengan menggunakan tangan kiri
5. Wen Apseogi Momtong An Makki
(Berubah arah 90O ke arah kiri dan menghadap ke arah depan) kuda-kuda pendek kaki kiri di
depan, tangkisan dari luar ke dalam dengan menggunakan tangan kanan.
6. Oreun Apseogi Momtong An Makki
(Kaki kanan maju ke depan) kuda-kuda pendek kaki kanan di depan, tangkisan dari luar ke
dalam dengan menggunakan tangan kiri.
7. Wen Apseogi Arae Makki
(Menghadap 90O ke arah kiri) Kuda-kuda pendek kaki kiri di depan, tangkisan bawah tangan
kiri
8. Oreun Ap Chagi, Apkoobi Eolgul Bandae Jireugi
Tendangan kaki kanan ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda panjang dengan posisi kaki kanan di depan, pukulan ke arah kepala
dengan menggunakan tangan kanan.
9. Oreun Apseogi Arae Makki
(Berputar ke arah kanan dan berbalik arah 180O) Kuda-kuda pendek kaki kana di depan,
tangkisan bawah tangan kanan
10. Wen Ap Chagi, Apkoobi Eolgul Bandae Jireugi
Tendangan kaki kiri ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda panjang dengan posisi kaki kiri di depan, pukulan ke arah kepala
dengan menggunakan tangan kiri.
11. Wen Apseogi Eolgul Makki
(Berubah arah 90O ke arah kiri dan menghadap ke arah depan) kuda-kuda pendek kaki kiri di
depan, tangkisan ke arah atas (kepala) dengan menggunakan tangan kiri.
12. Oreun Apseogi Eolgul Makki
(Kaki kanan maju ke depan) kuda-kuda pendek kaki kanan di depan, tangkisan ke arah atas
(kepala) dengan menggunakan tangan kanan.
13. Wen Apseogi Momtong An Makki
(Berubah arah 270O berputar ke arah kiri dan menghadap ke arah kanan) kuda-kuda pendek
kaki kiri di depan, tangkisan dari luar ke dalam dengan menggunakan tangan kanan.
14. Oreun Apseogi Momtong An Makki
(Berputar 180O berbalik arah ke kanan) kuda-kuda pendek kaki kanan di depan, tangkisan
dari luar ke dalam dengan menggunakan tangan kiri.
15. Wen Apseogi Arae Makki
(Berubah arah 90O ke arah kiri dan menghadap ke arah belakang) kuda-kuda pendek kaki kiri
di depan, tangkisan bawah dengan menggunakan tangan kiri.
16. Oreun Ap Chagi, Ap seogi Momtong Bandae Jireugi
Tendangan kaki kanan ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda pendek dengan posisi kaki kanan di depan, pukulan ke arah perut
dengan menggunakan tangan kanan.
17. Wen Ap Chagi, Ap seogi Momtong Bandae Jireugi
Tendangan kaki kiri ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda pendek dengan posisi kaki kiri di depan, pukulan ke arah perut
dengan menggunakan tangan kiri
18. Oreun Ap Chagi, Ap seogi Momtong Bandae Jireugi (KIHAP)
Tendangan kaki kanan ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda pendek dengan posisi kaki kanan di depan, pukulan ke arah perut
dengan menggunakan tangan kanan sambil berteriak (KIHAP)
Setelah ada aba-aba “BARO”, kaki kiri ditarik ke depan, badan berputar 180 O ke arah kiri
(kembali menghadap ke depan), mengambil posisi kuda-kuda naranhi seogi (posisi joonbi
seogi).

Taegeuk 3 (Taegeuk Sam Jang)


Diawali dari posisi naranhi seogi (kibon joonbi seogi)
1. Wen Apseogi Arae Makki
(Menghadap 90O ke arah kiri) Kuda-kuda pendek kaki kiri di depan, tangkisan bawah tangan
kiri.
2. Oreun Ap Chagi, Apkoobi Dobeon Momtong Jireugi
Tendangan kaki kanan ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda panjang dengan posisi kaki kanan di depan, pukulan dua kali ke arah
perut dengan menggunakan tangan kanan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan tangan
kiri.
3. Oreun Apseogi Arae Makki
(Berputar ke arah kanan dan berbalik arah 180 O) kuda-kuda pendek kaki kanan di depan,
tangkisan bawah tangan kanan.
4. Wen Ap Chagi, Apkoobi Dobeon Momtong Jireugi
Tendangan kaki kiri ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda panjang dengan posisi kaki kiri di depan, pukulan dua kali ke arah
perut dengan menggunakan tangan kiri terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan tangan
kanan.
5. Wen Apseogi, Oreun Hansonnal Mokchigi
(Berubah arah 90O ke arah kiri dan menghadap ke arah depan) kuda-kuda pendek kaki kiri di
depan, serangan dari luar ke dalam dengan menggunakan pisau tangan kanan ke arah leher.
6. Oreun Apseogi, Wen Hansonnal Mokchigi
(Kaki kanan maju ke depan) kuda-kuda pendek kaki kanan di depan, serangan dari luar ke
dalam dengan menggunakan pisau tangan kiri ke arah leher.
7. Oreun Dwitkoobi Hansonnal Momtong Bakkat Makki
(Menghadap 90O ke arah kiri) Kuda-kuda Huruf “L” (kaki kiri menghadap lurus ke depan, dan
kaki kanan / belakang membentuk sudut 90 O dari arah hadap kaki depan), tangkisan luar ke
arah perut dengan menggunakan pisau tangan bagian luar
8. Wen Apkoobi Momtong Baro Jireugi
Kaki kiri di dorong maju ke depan, membentuk kuda-kuda panjang kaki kiri di depan,
pukulan ke arah perut dengan menggunakan tangan kanan.
9. Wen Dwitkoobi Hansonnal Momtong Bakkat Makki
(Berbalik badan, berputar ke arah kanan 180 O ke arah kanan) Kuda-kuda Huruf “L” (kaki
kanan menghadap lurus ke depan, dan kaki kiri / belakang membentuk sudut 90 O dari arah
hadap kaki depan), tangkisan luar ke arah perut dengan menggunakan pisau tangan bagian
luar
10. Oreun Apkoobi Momtong Baro Jireugi
Kaki kanan di dorong maju ke depan, membentuk kuda-kuda panjang kaki kanan di depan,
pukulan ke arah perut dengan menggunakan tangan kiri.
11. Wen Apseogi Momtong An Makki
(Berubah arah 90O ke arah kiri dan menghadap ke arah depan) kaki kiri ditarik mendekati
kaki kanan, kuda-kuda pendek kaki kiri di depan, tangkisan dari luar ke dalam ke arah perut
dengan menggunakan tangan kanan.
12. Oreun Apseogi Momtong An Makki
(Kaki kanan maju ke depan) kuda-kuda pendek kaki kanan di depan, tangkisan dari luar ke
dalam ke arah perut dengan menggunakan tangan kanan.
13. Wen Apseogi Arae Makki
(Berubah arah 270O berputar ke arah kiri dan menghadap ke arah kanan) kuda-kuda pendek
kaki kiri di depan, tangkisan bawah dengan menggunakan tangan kiri.
14. Oreun Ap Chagi, Apkoobi Dobeon Momtong Jireugi
Tendangan kaki kanan ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda panjang dengan posisi kaki kanan di depan, pukulan dua kali ke arah
perut dengan menggunakan tangan kanan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan tangan
kiri.
15. Oreun Apseogi Arae Makki
(Berputar ke arah kanan dan berbalik arah 180 O) kuda-kuda pendek kaki kanan di depan,
tangkisan bawah tangan kanan.
16. Wen Ap Chagi, Apkoobi Dobeon Momtong Jireugi
Tendangan kaki kiri ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda panjang dengan posisi kaki kiri di depan, pukulan dua kali ke arah
perut dengan menggunakan tangan kiri terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan tangan
kanan.
17. Wen Apseogi Arae Makki, Momtong Baro Jireugi
(Berubah arah 90O ke arah kiri dan menghadap ke arah belakang) kuda-kuda pendek kaki kiri
di depan, tangkisan bawah dengan menggunakan tangan kiri, dilanjutkan pukulan ke arah
perut menggunakan tangan kanan.
18. Oreun Apseogi Arae Makki, Momtong Baro Jireugi
(kaki kanan maju ke depan) kuda-kuda pendek kaki kanan di depan, tangkisan bawah
dengan menggunakan tangan kanan, dilanjutkan pukulan ke arah perut menggunakan
tangan kiri.
19. Wen Ap Chagi, Ap seogi Arae Makki, Momtong Baro Jireugi
Tendangan kaki kiri ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda pendek dengan posisi kaki kiri di depan, tangkisan bawah tangan kiri,
dilanjutkan pukulan ke arah perut dengan menggunakan tangan kanan.
20. Oreun Ap Chagi, Ap seogi Arae Makki, Momtong Baro Jireugi
Tendangan kaki kanan ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda pendek dengan posisi kaki kanan di depan, tangkisan bawah tangan
kanan, dilanjutkan pukulan ke arah perut dengan menggunakan tangan kiri.
Setelah ada aba-aba “BARO”, kaki kiri ditarik ke depan, badan berputar 180 O ke arah kiri
(kembali menghadap ke depan), mengambil posisi kuda-kuda naranhi seogi (posisi joonbi
seogi).

Taegeuk 4 ( Taegeuk Sa jang)


Diawali dari posisi naranhi seogi kibon joonbi seogi
1. Oreun dwitkoobi sonnal momtong makki
(Menghadap 90O ke arah kiri) sikap Kuda-kuda Huruf “L” (kaki kiri menghadap lurus ke
depan, dan kaki kanan / belakang membentuk sudut 90 O dari arah hadap kaki depan) dan
lakukan tangkisan tangan ke tengah menggunakan kedua pisau tangan (tangan kiri di depan
dengan pisau tangan menghadap keluar dan ujung jari setinggi bahu, membentuk sudut 90
– 120O, tangan kanan sebagai tangan pendukung ditempatkan di belakang dengan
bengkokan siku lengan alami, dalam bentuk pisau tangan dengan telapak tangan
menghadap ke atas dan berada satu kepal dibawah ulu hati dengan pergelangan sejajar
garis tengah tubuh)
2. Oreun apkoobi pyeonsonkeut sewotzireugi
Kaki kanan maju ke depan, sikap kuda-kuda panjang posisi kaki kanan di depan dan lakukan
tusukan dengan menggunakan tangan kanan, telapak tangan tegak, tangan kiri sebagai
tangan pendukung, melakukan tangkisan ke bawah dengan menggunakan telapak tangan,
dan posisi akhir di bawah tangan kanan (telapak tangan menghadap ke bawah, dan berada
di antara siku dan ketiak)
3. Wen dwitkoobi sonal sonnal momtong makki
(Berputar ke arah kanan 180O) sikap Kuda-kuda Huruf “L” (kaki kanan menghadap lurus ke
depan, dan kaki kiri / belakang membentuk sudut 90 O dari arah hadap kaki depan) dan
lakukan tangkisan tangan ke tengah menggunakan kedua pisau tangan (tangan kanan di
depan dengan pisau tangan menghadap keluar dan ujung jari setinggi bahu, membentuk
sudut 90 – 120O, tangan kiri sebagai tangan pendukung ditempatkan di belakang dengan
bengkokan siku lengan alami, dalam bentuk pisau tangan dengan telapak tangan
menghadap ke atas dan berada satu kepal dibawah ulu hati dengan pergelangan sejajar
garis tengah tubuh)
4. Wen apkoobi pyeonsonkeut sewotzireugi
Kaki kiri maju ke depan, sikap kuda-kuda panjang posisi kaki kiri di depan dan lakukan
tusukan dengan menggunakan tangan kiri, telapak tangan tegak, tangan kanan sebagai
tangan pendukung, melakukan tangkisan ke bawah dengan menggunakan telapak tangan,
dan posisi akhir di bawah tangan kiri (telapak tangan menghadap ke bawah, dan berada di
antara siku dan ketiak)
5. Wen apkoobi jebi poom mok chigi
(Berubah arah 90O ke arah kiri dan menghadap ke arah depan) Sikap kuda-kuda langkah
panjang posisi kaki kiri depan dan lakukan sabetan dari luar ke dalam dengan menggunakan
pisau tangan kanan (telapak tangan menghadap ke atas) ke arah leher, dan tangan kiri
melakukan tangkisan ke atas menggunakan pisau tangan.
6. Oreun ap chagi, apkoobi momtong baro jireugi
Tendangan kaki kanan ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dilanjutkan kuda-kuda panjang dengan posisi kaki kanan di depan, dilanjutkan pukulan ke
arah perut dengan menggunakan tangan kiri.
7. Wen Yeop chagi
Tendangan ke samping menggunakan pisau kaki kiri
8. Oreun Yeop chagi, Wen dwitkoobi sonnal momtong makki
Tendangan ke samping menggunakan pisau kaki kanan, setelah kaki turun, lakukan
tangkisan tangan ke tengah menggunakan kedua pisau tangan (tangan kanan di depan
dengan pisau tangan menghadap keluar dan ujung jari setinggi bahu, membentuk sudut 90
– 120O, tangan kiri sebagai tangan pendukung ditempatkan di belakang dengan bengkokan
siku lengan alami, dalam bentuk pisau tangan dengan telapak tangan menghadap ke atas
dan berada satu kepal dibawah ulu hati dengan pergelangan sejajar garis tengah tubuh),
dengan sikap Kuda-kuda Huruf “L” (kaki kanan menghadap lurus ke depan, dan kaki kiri /
belakang membentuk sudut 90O dari arah hadap kaki depan)
9. Oreun dwitkoobi bakkat palmoek momtong bakkat makki
(Berubah arah 270O berputar ke arah kiri dan menghadap ke arah kanan) sikap Kuda-kuda
Huruf “L” (kaki kiri menghadap lurus ke depan, dan kaki kanan / belakang membentuk sudut
90O dari arah hadap kaki depan) dan lakukan tangkisan dari arah dalam ke luar
menggunakan tangan kiri bagian luar (tangan mengepal), kepalan setinggi bahu, dan posisi
kemiringan tangan kiri membentuk sudut 90 – 120 O, tangan kanan mengepal berada di
pinggang (tepat di sabuk)
10. Oreun ap chagi, bakkat palmoek momtong an makki oreun dwitkoobi
Tendangan kaki kanan ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan),
dan lakukan tangkisan dari arah luar ke dalam menggunakan tangan kanan, sikap Kuda-kuda
Huruf “L” (kaki kiri menghadap lurus ke depan, dan kaki kanan / belakang membentuk sudut
90O dari arah hadap kaki depan)
11. Wen dwitkoobi bakkat palmoek momtong bakkat makki
(Berputar ke arah kanan dan berbalik arah 180 O) sikap Kuda-kuda Huruf “L” (kaki kanan
menghadap lurus ke depan, dan kaki kiri / belakang membentuk sudut 90 O dari arah hadap
kaki depan) dan lakukan tangkisan dari arah dalam ke luar menggunakan tangan kanan
bagian luar (tangan mengepal), kepalan setinggi bahu, dan posisi kemiringan tangan kanan
membentuk sudut 90 – 120O, tangan kiri mengepal berada di pinggang (tepat di sabuk)
12. Wen ap chagi, bakkat palmoek momtong an makki wen dwitkoobi
Tendangan kaki kiri ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan), dan
lakukan tangkisan dari arah luar ke dalam menggunakan tangan kiri, sikap Kuda-kuda Huruf
“L” (kaki kanan menghadap lurus ke depan, dan kaki kiri / belakang membentuk sudut 90 O
dari arah hadap kaki depan)
13. Wen apkoobi jebipoom mok chigi
(Berubah arah 90O ke arah kiri dan menghadap ke arah belakang) Sikap kuda-kuda langkah
panjang posisi kaki kiri depan dan lakukan sabetan dari luar ke dalam dengan menggunakan
pisau tangan kanan (telapak tangan menghadap ke atas) ke arah leher, dan tangan kiri
melakukan tangkisan ke atas menggunakan pisau tangan.
14. Oreun ap chagi deungjumeok eolgul ap chigi oreun apkoobi
Tendangan kaki kanan ke arah depan dengan menggunakan Ap Chuk (kaki bagian depan)
dan lakukan sabetan depan dengan bonggol atas kepalan tangan dengan sasaran ke atas
(bisa ke muka, ijung / antara hidung dengan bibir atas)
15. Wen ap seogi momtong an makki
(Berubah arah 90O ke arah kiri) kaki kiri ditarik ke depan (mendekati kaki kanan), sikap kuda-
kuda langkah pendek kaki kiri di depan dan lakukan tangkisan dari arah luar ke dalam
menggunakan tangan kiri
16. Momtong baro jireugi
Masih dengan sikap kuda-kuda yang sama (Wen Ap seogi), lakukan pukulan ke arah perut
menggunakan tangan kanan.
17. Oreun ap seogi momtong an makki
(Berputar ke arah kanan dan berbalik arah 180 O) Sikap kuda-kuda langkah pendek kaki
kanan di depan dan lakukan tangkisan dari arah luar ke dalam menggunakan tangan kanan
18. Momtong baro jireugi
Masih dengan sikap kuda-kuda yang sama (Oreun Ap seogi), lakukan pukulan ke arah perut
menggunakan tangan kiri.
19. Wen ap koobi momtong an makki dubeon momtong jireugi
(Berubah arah 90O ke arah kiri dan menghadap ke arah belakang) Sikap kuda-kuda langkah
panjang posisi kaki kiri depan dan lakukan tangkisan ke arah perut dari luar ke dalam
menggunakan tangan kiri kemudian lakukan pukulan dua kali ke arah perut (dengan
menggunakan tangan kanan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan tangan kiri)
20. Oreun ap koobi momtong an makki dubeon momtong jireugi (KIHAP)
(Kaki kanan maju ke depan) Sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kanan depan dan
lakukan tangkisan ke arah perut dari luar ke dalam dengan menggunakan tangan kanan
kemudian lakukan pukulan dua kali ke arah perut (dengan menggunakan tangan kiri terlebih
dahulu, kemudian dilanjutkan tangan kiri) sambil berteriak.
Setelah ada aba-aba “BARO”, kaki kiri ditarik ke depan, badan berputar 180 O ke arah kiri
(kembali menghadap ke depan), mengambil posisi kuda-kuda naranhi seogi (posisi joonbi
seogi).
Taegeuk V ( Taegeuk Oh jang)
Diawali dari posisi naranhi seogi kibon joonbi seogi
1. Wen ap koobi area makki
(Ke arah kiri) sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kiri depan dan lakukan tangkisan
tangan kiri ke arah bawah;
2. Wen seogi me jumok nareyo chigi
Sikap kuda-kuda dengan telapak kaki membentuk sudut 90 0 dan lakukan sabetan dari atas ke
bawah menggunakan bonggol kepalan tangam kiri;
3. Oreun apkoobi area makki
sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kanan depan dan lakukan tangkisan tangan kanan
ke arah;
4. Oreun seogi me jumok nareyo chigi
Sikap kuda-kuda dengan telapak kanan membentuk sudut 90 0 p dan lakukan sabetan dari atas
ke bawah menggunakan bonggol kepalan tangan kanan;
5. Wen ap koobi bakat palmok momtong an makko bakat palmok momtong baro
an makki
(Ke arah depan) sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kiri depan dan lakukan tangkisan
dari luar ke dalam dua kali;
6. Oreun ap chago ap koobi deun jumok eolgul ap chigo bakat palmok momtong
baro an makki
Tendangan kaki kanan ke arah depan kemudian lakukan sabetan dari dalam ke luar dengan
bonggol atas kepalan tangan kanan dan lakukan tangkisan tangan dari arah luar ke dalam sikap
kuda-kuda langkah panjang;
7. Wen ap chago ap koobi deun jumok eolgul ap chigo bakat palmok momtong
baro an makki
Tendangan kaki kiri ke arah depan kemudian lakukan sabetan dari dalam ke luar dengan
bonggol atas kepalan tangan kiri dan lakukan tangkisan tangan kanan dari arah luar ke dalam
sikap kuda-kuda langkah panjang;
8. Oreun ap koobi deun jumok eolgul apchigi
Sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kanan depan dan lakukan sabetan tangan kanan
dari dalam ke luar dengan bonggol atas kepalan tangan;
9. Wen Dwit koobi hansonal momtong bakat makki
(Berputar ke kiri) sikap kuda-kudah berbentuk huruf “L” posisi kaki kiri depan dan lakukan
tangkisan ke arah luar menggunakan pisau tangan kiri;
10. Oreun ap koobi palgup dollyo chigi
Sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kanan depan dan lakukan sabetan memutar
dengan siku tangan kanan;

11. Oreun Dwit koobi hansonal momtong bakat makki


(Ke arah kanan) sikap kuda-kudah berbentuk huruf “L” posisi kaki kanan depan dan lakukan
tangkisan ke arah luar menggunakan pisau tangan kanan;
12. Wen ap koobi palgup dollyo chigi
Sikap kuda-kuda langkah panjang psosisi kaki kiri depan dan lakukan sabetan memutar dengan
siku tangan kiri;
13. Wen ap koobi area makko bakat palmok momtong baro an makki
(Ke arah belakang) sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kiri depan dan lakukan
tangkisan tangan ke arah bawah disusul tangkisan tangan kanan dari arah luar ke dalam;
14. Oreun ap chago ap koobi area makko bakat palmok momtong baro an makki
Tendangan kaki kanan ke arah depan lakukan tangkisan tangan kanan ke arah bawah disusul
tangkisan tangan kiri dari luar ke dalam;
15. Wen ap koobi eolgol makki
(Ke arah kiri) sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kiri depan dan lakukan tangkisan
tangan kiri ke arah kepala;
16. Oreun yeop chago jireugi ap koobi palgup pyojeuk chigi
Tendangan kaki kanan menggunakan pisau kaki dibarengi pukulan ke samping kemudian
lakukan sabetan siku tangan kiri dengan sasaran sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki
kanan depan;
17. Oreun ap koobi eolgol makki
(Ke arah kanan) sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kanan depan dan lakukan
tangkisan tangan kanan ke arah kepala;
18. Wen yeop chago jireugi ap koobi palgup pyojeuk chigi
Tendangan kaki kiri menggunakan pisau kaki dibarengi dengan pukulan tangan kiri ke samping
kemudian lakukan sabetan siku tangan kanan dengan sasaran sikap kuda-kuda langkah panjang
posisi kaki kiri depan;
19. Wen ap koobi area makko bakat palmok momtong baro an makki
(Ke arah belakang) sikap kuda-kuda langkah panjang posisi kaki kiri depan dan lakukan
tangkisan tangan kiri ke arah bawah disusul tangkisan menggunakan tangan kanan daru luar ke
dalam;
20. Oreun ap chago dwi koa seogi deun jumok eolgol ap chigi
Tendangan kaki kanan ke arah depan sambil loncat lakukan sabetan depan dengan bonggol atas
kepalan dengan sasaran atas dan berteriak dengan sikap kuda-kuda kaki menyilang.
Setelah aba-aba baro kembali posisi naranhi seogi kibon joonbi seogi.

Anda mungkin juga menyukai