Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ainur Rasyidi MK : Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Prodi : Pendidikan Matematika Dosen : Dyas Andri Prasetyo, M.Pd.


NPM : 22842021A000735

Analisis Video Pembelajaran Pendidikan Jasmani

A. Pemanasan

 Pemanasan Statis
1. Mendorong dagu ke atas (8 hitungan)
2. Menekan kepala bagian belakang ke bawah (8 hitungan)
3. Menengok dan menekan kepala ke kanan (8 hitungan)
4. Menengok dan menekan kepala ke kiri (8 hitungan)
5. Memiringkan dan menekan kepala ke kanan (8 hitungan)
6. Memiringkan dan menekan kepala ke kiri (8 hitungan)
7. Menyatukan kedua tangan kemudian diputar dan diluruskan ke atas (8 hitungan)
8. Menyatukan kedua tangan kemudian diputar dan diluruskan ke kanan (8 hitungan)
9. Menyatukan kedua tangan kemudian diputar dan diluruskan ke kiri (8 hitungan)
10. Menyatukan kedua tangan kemudian diputar dan diluruskan ke depan (8 hitungan)
11. Menyatukan kedua tangan kemudian diputar dan diluruskan ke belakang (8 hitungan)
12. Menyatukan kedua tangan kemudian diputar dan diluruskan ke bawah, badan
merunduk sampai tangan menyentuh kaki dan posisi kedua kaki rapat (8 hitungan)
13. Menyatukan kedua tangan ke bagian belakang kemudian diluruskan dan diangkat ke
atas, badan sambil merunduk dan posisi kedua kaki agak lebar (8 hitungan)
14. Meluruskan tangan kanan kearah kiri sambil ditekan menggunakan tangan kiri (8
hitungan) lalu meletakkan siku kanan di belakang kepala sambil ditarik menggunakan
tangan kiri (8 hitungan)
15. Meluruskan tangan kiri kearah kanan sambil ditekan menggunakan tangan kanan (8
hitungan) lalu meletakkan siku kiri di belakang kepala sambil ditarik menggunakan
tangan kanan (8 hitungan)
16. Meluruskan tangan kanan ke depan dan menekan telapak tangan ke atas (8 hitungan)
dan ke bawah (8 hitungan) menggunakan tangan kiri
17. Meluruskan tangan kiri ke depan dan menekan telapak tangan ke atas (8 hitungan) dan
ke bawah (8 hitungan) menggunakan tangan kanan
18. Membuka lebar kedua lutut kaki kemudian mendorong bahu ke kanan (8 hitungan)
dan ke kiri (8 hitungan), kedua tangan memegang lutut
19. Kaki kiri diletakkan di depan (ditekuk) dan kaki kanan diletakkan dibelakang (lurus)
(8 hitungan), kemudian panjangkan jarak kedua kaki dan kedua tangan memegang
lutut kiri (8 hitungan)
20. Kaki kanan diletakkan di depan (ditekuk) dan kaki kiri diletakkan dibelakang (lurus)
(8 hitungan), kemudian panjangkan jarak kedua kaki dan kedua tangan memegang
lutut kanan (8 hitungan)
21. Mengangkat lutut kaki kiri dengan kedua tangan ke depan (8 hitungan), ke belakang
(8 hitungan), dan ditekuk horizontal ke depan ke arah bagian dalam (8 hitungan)
22. Mengangkat lutut kaki kanan dengan kedua tangan ke depan (8 hitungan), ke
belakang (8 hitungan), dan ditekuk horizontal ke depan ke arah bagian dalam (8
hitungan)

 Pemanasan Dinamis
1. Menganggukkan kepala ke bawah 2 kali dan ke atas 2 kali (8x2 hitungan)
2. Menengokkan kepala ke kanan 2 kali dan ke kiri 2 kali (8x2 hitungan)
3. Memiringkan kepala ke kanan 2 kali dan ke kiri 2 kali (8x2 hitungan)
4. Membuka siku kedua tangan dengan pendek 2 kali dan membuka dengan panjang 2
kali (8x2 hitungan)
5. Mengayunkan kedua tangan ke atas dan ke bawah secara bergantian masing-masing 2
kali (8x2 hitungan)
6. Memutar bahu beserta kedua tangan ke depan 4 kali dan ke belakang 4 kali (8
hitungan)
7. Memutar lengan tangan bergantian di atas dan di bawah (8 hitungan)
8. Memutar pinggang ke kanan dan ke kiri bergantian, kedua tangan membentuk sudut
siku-siku (8 hitungan)
9. Menekuk kedua lutut ke depan kemudian diluruskan ke belakang bergantian, kedua
tangan memegang lutut dan badan membungkuk (8 hitungan)
10. Memutar pergelangan kaki kanan ke arah luar 4 kali dan ke arah dalam 4 kali (8
hitungan)
11. Memutar pergelangan kaki kiri ke arah luar 4 kali dan ke arah dalam 4 kali (8
hitungan)
12. Kemudian melakukan gerakan jumping jacks versi satu (15 kali - 2 set)
13. Terakhir, melakukan gerakan jumping jacks versi dua (15 kali - 2 set)

B. Materi

 Macam-Macam Pukulan Dalam Pencak Silat


Pukulan adalah serangan yang dilakukan dengan menggunakan tangan sebagai
komponennya. Berikut macam-macam pukulan dalam pertandingan pencak silat:
1. Pukulan Depan
Pukulan depan disebut juga dengan pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan
dengan lintasan lurus ke depan. Pukulan ini dilakukan dengan bantuan pergerakan bahu
serta putaran pinggang yang mendukung untuk memindahkan berat badan ke arah depan.
Sikap yang dapat dilakukan untuk melakukan pukulan ini, yaitu:
 Posisi tangan yang digunakan untuk menyerang sejajar dengan posisi kaki yang
berada didepan atau disebut dengan jab.
 Posisi tangan yang digunakan untuk menyerang tidak sejajar dengan posisi kaki yang
berada didepan atau disebut dengan straight.
Cara melakukan pukulan lurus dalam pencak silat:
 Sikap kuda-kuda kiri depan, pastikan sikap ini dialakukan dengan benar dan tepat.
 Posisi telapak kaki kanan harus sejajar dengan telapak kaki kiri.
 Mengubah atau mengganti posisi kaki dan tangan yang memukul.

2. Pukulan Bandul
Pukulan bandul disebut dengan pukulan sengkol adalah pukulan yang dilakukan
dengan posisi tangan yang ditekuk dan untuk lintasan pukul diayun dari arah bawah ke
arah atas. Cara melakukan pukulan bandul dalam pencak silat:
 Sikap kaki kuda-kuda tengah, pastikan sikap ini dilakukan dengan benar dan tepat.
 Kedua tangan saling menyilang didepan dada, tangan yang digunakan untuk memukul
jari-jari harus mengepal.
 Pukulkan tangan ke depan dengan kepala telungkup.
 Tangan yang tidak digunakan untuk memukul tetap berada di depan dada untuk
melindungi tubuh.
 Lakukan dengan mengubah tangan yang memukul.

3. Pukulan Tegak
Pukulan tegak adalah pukulan yang sasarannya adalah bahu atau sendi bahu. Cacar
mealakukan pukulan tegak dalam pencak silat:
 Sikap kaki kuda-kuda tengah, pastikan sikap ini dilakukan dengan benar dan tepat.
 Kedua tangan berada di sepan dada, tangan yang dinakan untuk memukul jari-jari
mengepal.
 Tangan memukul dengan kepalan tegak.
 Tangan yang tidak digunakan untuk memukul tetap berada di depan dada untuk
melindungi tubuh.
 Lakukan dengan mengubah atau mengganti posisi kaki dan tangan untuk memukul.

4. Pukulan Melingkar
Pukulan melingkar adalah pukulan yang sasaranya adalah pinggang lawan. Cara
melakukan pukulan melingkar dalam pencak silat:
 Sikap kaki kuda-kuda tengah, pastikan sikap ini dilakukan dengan benar dan tepat.
 Kedua tangan saling menyilang didepan dada, tangan yang digunakan untuk memukul
jari-jari harus mengepal.
 Tangan memukul secara melingkar dari sisi kiri depan kanan dengan kepalan tegak.
 Tangan yang tidak digunakan untuk memukul tetap berada di depan dada untuk
melindungi tubuh.
 Lakukan dengan mengubah tangan yang memukul.

5. Pukulan Samping

Pukulan samping adalah pukulan yang lintasannya ke depan atau lurus dengan
menggunakan tangan yang di mulai dari samping. Cara melakukan pukulan samping
dalam pencak silat:
 Sikap kuda-kuda kiri depan, pastikan sikap ini dilakukan dengan benar dan tepat.
 Kedua tangan saling menyilang didepan dada, tangan yang digunakan untuk memukul
jari-jari harus mengepal.
 Posisi telapak kaki kanan harus sejajar dengan telapak kaki kiri.
 Memukul dengan menggunakan punggung tangan dari arah samping ke depan.
 Lakukan dengan mengubah atau mengganti posisi kaki dan tangan untuk memukul.

 Macam Macam Tendangan Dalam Pencak Silat


Tendangan adalah taktik serangan dalam pencak silat yang digunakan untuk jarak
jangkau jauh menggunakan kaki. Macam-macam tendangan yang ditetapkan untuk
pertandingan pecatk silat antara lain:
1. Tendangan Lurus
Tendangan lurus disebut juga dengan tendangan depan adalah tendangan yang
dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Tendangan ini dilakukan dengan kekuatan
penuh. Cara melakukan tendangan lurus dalam pencak silat adalah:
 Pastikan sikap kaki kuda-kuda kiri yang benar dan tepat.
 Tendangan kaki kanan ke depan, hentakkan telapak kaki sejajar dengan bahu, dengan
perkenaannya pangkal jari-jari kaki.
 Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.

2. Tendangan Sabit

Tendangan sabit disebut juga dengan tendangan melingkar adalah tendangan yang
dilakukan dengan lintasan dari samping melengkung seperti sabit. Cara melakukan
tendangan sabit dalam pencak silat:
 Pastikan sikap kaki kuda-kuda kiri yang benar dan tepat.
 Tendangan kaki ke depan, hentakkan punggung kaki, dengan perkenaannya punggung
kaki.
 Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
3. Tendangan “T”
Tendangan “T” adalah tendangan dengan posisi tubuh menyamping dan lintasan
tendangannya lurus kesamping. Tendangan ini menggunakan kekuatan paha dan betis.
Cara melakukan tendangan “T” dalam pencak silat:
 Pastikan sikap kaki kuda-kuda kiri yang benar dan tepat.
 Tendangan kaki kanan dari samping ke depan, hentakkan telapak kaki, dengan
perkenaannya sisi bagian tajam telapak kaki, telapak kaki, dan tumit.
 Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.

4. Tendangan Jejag

Tendangan jejag disebut juga dengan tengangan jegos adalah tendangan yang
dilakukan dengan posisi tubuh tegak dan lintasan lurus ke depan. Cara melakukan
tendangan jejag dalam pencak silat:
 Berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
 Kaki yang diangkat, lutut sedikit ditekuk.
 Tendang kaki ke arah lawan, dengan perkenaannya telapak kaki.
 Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
5. Tendangan Belakang
Tendangan belakang adalah tendangan yang dilakuakan dengan memutar tubuh,
dimana posisi tubuh membelakangi lawan. Cara melakukan tendangan belakang dalam
pencak silat:
 Pastikan sikap kuda-kuda depan yang benar dan tepat.
 Langkahkan salah satu kaki ke depan,putar tubuh 180º.
 Tubuh dibungkkukkan bersamaan, kemudian tumpukan kedua tangan di lantai selebar
bahu.
 Tendangk kaki ke belakang dengan bagian tumit, dengan posisi telapak kaki
menghadap ke depan dan jari-jari kaki menghadap ke bawah, dengan perkenaannya
adalah telapak kaki atau tumit.
6. Tendangan Gajul
Tendangan gajul adalah tendangan yang perkenaannya menggunakan tumit dengan
lintasan dari atas ke bawah. Cara melakukan tendangan gajul dalam pencak silat:
 Pastikan sikap kuda-kuda depan yang benar dan tepat.
 Lutut menekuk ke depan hingga membentuk sudut 90º.
 Tendangkan salah satu kaki dengan meluruskan lutut ke depan.
 Posisi telapak kaki menghadap ke bawah, dengan perkenaannnya tendangan telapak
kaki.
 Pastikan pergelangan kaki dikunci dan lurus.
 Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.

C. Penutup

Setelah menyampaikan materi dan mempraktekkan materi di atas, ditutup dengan


gerakan pendinginan, yaitu:

1. Peregangan Tubuh Bagian Atas

Dari posisi berdiri atau duduk, merekatkan jari-jari dari kedua tangan dan diluruskan
ke atas kepala.

2. Duduk Membungkuk ke Depan


Tubuh duduk di lantai dengan kaki lurus ke depan. Badan dibungkukkan ke depan
dengan tangan lurus ke kaki hingga 1 menit.

3. Pose Lutut ke Dada

Tubuh berbaring telentang dengan kaki kiri ditekuk hingga mencapai dada, selama 1
menit. Dilakukan secara bergantian dengan sisi kaki lainnya.

4. Pose Kupu-Kupu Berbaring

Tubuh berbaring dengan menekukkan kaki ke arah samping. Kemudian kedua telapak
kaki digabungkan. Meletakkan tangan di samping tubuh atau di atas kepala.

5. Membungkuk ke Depan dari Kepala ke Lutut

Melakukan gerakan sambil duduk. Meluruskan kaki kanan ke depan, dengan kaki kiri
ditekuk ke atas paha kanan. Membungkukkan badan dengan kedua tangan lurus ke depan
hingga 1 menit. Lalu, diulang pada sisi kaki yang berlawanan.

6. Berdiri Membungkuk ke Depan

Melakukan gerakan dari posisi berdiri. Kemudian, membungkukkan badan ke depan.


Melemaskan tangan hingga mencapai lantai, selama 30 detik. Kemudian kembali ke posisi
semula. Selesai…

Terakhir, guru menyampaikan himbauan, lalu diakhiri dengan pembacaan do’a.

Anda mungkin juga menyukai