ARTIKEL ILMIAH
Disusun Oleh :
Nadiatus Salimah
NIM. 30401800240
FAKULTAS EKONOMI
SEMARANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
Mengetahui
Ketua Program Studi S1 Manajemen Pembimbing
2
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ARTIKEL
yang menyatakan
Nadiatus Salimah
NIM 30401800240
3
IDENTITAS PENULIS
NIM : 30401800240
No. HP : 087830467013
E-mail : salimahmadia14@std.unissula.ac.id
Jawa Tengah
4
PERAN JOB EMBEDDEDNESS, WORK ENGAGEMENT
TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN WORK
IT SELF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BMT
NU KASIMAN INDONESIA
Nadiatus Salimah
Mahasiswa Jurusan S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Sultan Agung,
Semarang
Email: salimahmadia14@std.unissula.ac.id
ABSTRAK
Menurut sumber yang didapatkan karyawan terbanyak sebagai account officer mikro (AOM) yang
memelihara hubungan baik antara karyawan dan nasabah. Dengan seluruh karyawan satu bulan pertama
training, sedangkan dua sampai empat bulan magang, kemudian lima bulan sampai satu tahun karyawan
kontrak dan setelah satu tahun lebih menjadi karyawan tetap. Dengan melihat pertumbuhan karyawan daya
tarik karyawan yang masuk organisasi, dapat dilihat karyawan merasa nyaman dengan lingkungan kerja
dan dapat berkomitmen dalam bekerja. Adapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah dapat
mengetahui bagaimana aom untuk menganalisis pengaruh Job Embeddedness, Work Engagement,
Terhadap work it self Metode penelitian menggunakan deskrpitif kuantitatif. Sampeldalam penelitian ini
berjumlah 125 karyawan dan diolah dengan menggunakan Pls. hasil penelitian adalah terdapat pengaruh
positif yang signifikan antara pengaruh Job Embeddedness, Work Engagement, Terhadap work it self.
ABSTRACT
According to sources who get the most employees are micro account officers (AOM) who maintain good
relations between employees and customers. With all employees the first one month of training, but two to
four months of apprenticeship, then five months to one year contract employees and after one year become
permanent employees. By seeing the growth of employees, employees who enter the organization, can see
that employees are comfortable with the work environment and can work. While the purpose of the research
conducted by the writer is to be able to understand how to analyze the impact of Job Embeddedness, Work
Engagement, Towards work it self. The research method uses quantitative descriptive. The sample in this
study is 125 employees and processed using Pls. The result of the study is that there is a significant positive
influence between the influence of Job Embeddedness, Work Engagement, and towards work it self
5
internal organisasi dan organisasi itu serta berusaha untuk menciptakan
biasanya merasa nyaman dalam bekerja (Robbins and Judge, 2009). Ketika
tinggi dalam menangani setiap tugas bekerja di suatu perusahaan, dan terdiri
6
semaksimal mungkin. untuk mencapai layanan keuangan yang mencakup
7
dan merasa nyaman dalam lingkungan tujuan organisasi, dengan sudut pandang
8
kenyamanan atau kecocokan dengan Hl : Terdapat pengaruh positif antara Job
diemban, dan potensi untuk perkembangan dibedakan dengan anggota staf yang
menjadi sumber kepuasan yang signifikan. mereka bekerja. Pegawai yang memiliki
Work It Self, dan pengkajian dari sumber depan bisnisnya, dan bekerja keras untuk
yang baik pada Work It Self. Ketika Jika pekerja secara psikologis dapat
kemungkinan besar dia akan berusaha perusahaan dan diri mereka sendiri, ini
lebih keras untuk bekerja dengan baik merupakan tanda Work Engagement
meninjau temuan penyelidikan tersebut (dedikasi) adalah yang kedua. Yang ketiga
9
Komitmen Organisasional identifikasi organisasi, yang
Komitmen organisasional, yang
berkembang menjadi alat untuk
mencakup sikap setia dan kesediaan
menghitung komitmen organisasi.
untuk bekerja sebaik-baiknya bagi
Kedua, partisipasi dalam pekerjaan.
perusahaan di mana ia bekerja, adalah
Loyalitas organisasi adalah yang ketiga.
sejauh mana seorang Pegawai terlibat
Menurut pandangan tersebut, komitmen
dalam organisasinya dan ingin tetap
organisasi merupakan suatu sikap yang
menjadi bagiannya (Greenberg & Baro,
dimiliki oleh pegawai yang bersedia
2003).
untuk tetap bersama perusahaan dan
Komitmen organisasi merupakan
terus bekerja dengan baik guna
cerminan sikap seperti keterlibatan
mencapai tujuan organisasi. (Kuntjoro,
dalam organisasi; organisasi secara
2006).
keseluruhan, bukan peran kualitas-
Hubungan Antara work it self dengan
kualitas tertentu, yang menjadi sasaran Komitmen organisasi
Dari temuan pengkajian, terlihat
sikap yang dimaksud (Hugh, l998).
bahwa komitmen organisasi dipengaruhi
Fungsi atau kelebihan keanggotaan
dengan baik oleh Work it Self
organisasi antara lain tidak adanya
(Arumsari, 20l8). Selain itu, dampak
keinginan untuk berhenti, keluar, atau
positif pada dedikasi organisasi juga
mengundurkan diri dari kelompok.
terlihat dari temuan pengkajian terhadap
Komitmen organisasi, di sisi lain,
tenaga Work it Self. Komitmen pegawai
digambarkan sebagai keadaan di mana
terhadap perusahaan, sebagaimana yang
seorang pekerja mendukung tujuan
diungkap oleh Dihaq (2022),
organisasi dan ingin mempertahankan
berhubungan secara terbalik dengan
afiliasinya dengan organisasi (Robbins
tingkat kepuasan kerja. Dengan melihat
dan Judge, 2008). Yang pertama adalah
temuan-temuan penyelidikan tersebut,
10
Oleh karena itu, dugaan sementara dari dukungan dari entitas organisasional
work it self pegawai terhadap komitmen yang tertera di atas, maka Anggapan
11
terhadap produktivitas dan komitmen Data sekunder diperoleh dari sumber
atau ciri tertentu yang sedang atau akan menyebarkan kuesioner kepada
Sampling jenuh adalah metode dari populasi yang sedang diteliti. Informan
12
Tabel 4. 1 Hasil Uji Normalitas Persamaan l (Variabel Job Embeddedness dan Work
Engagement terhadap Work It Self)
N l25
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation l.46278007
N l25
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .900465ll
13
Mengingat nilai pvalue (Asymp.Sig.) uji terdapat masalah multikolinearitas dalam
embaddedness dan Work Engagement pada ketika dua atau lebih variabel independen
komitmen organisasi dengan Work it Self dalam model memiliki korelasi yang tinggi
sebagai intervening) adalah 0,l88 > 0,05 antara satu sama lain. Ini dapat
maka dapat disimpulkan bahwa data yang menyebabkan masalah dalam analisis
dipakai dalam pengkajian ini berdistribusi regresi dan interpretasi hasil. Dengan
14
Tabel 4. 4 Hasil Uji Multikolinearitas Persamaan 2
(Variabel Job Embeddedness dan Work Engagement terhadap Komitmen
atas 0,l dan nilai VIF di bawah l0, maka nilai dari variabel independen. Uji
intervening) di atas bahwa tidak ada estimasi dari model regresi dapat
satupun variabel yang mempunyai nilai menjadi bias dan tidak efisien, serta uji
VIF di bawah l0. variabel menunjukkan statistik yang dipakai untuk menguji
15
Tabel 4. 5 Hasil Uji Heteroskedasitas Persamaan l (Variabel Job Embeddedness
dan Work Engagement terhadap Work It Self)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
l (Constant) 2.5l9 .869 2.899 .004
Job .074 .07l .l07 l.038 .30l
Embeddednes
Work .035 .069 .053 .5l4 .608
Engagement
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber: Data diolah, 2023
lebih besar dari 0,05 dan hasil uji heteroskedastisitas pada model regresi
heteroskedastisitas pada persamaan l ini, maka hal ini dapat dikatakan tidak
16
Mengingat nilai signifikansi Uji Hipotesis
berikut :
Tabel 4. 7 Hasil Uji Job Embeddedness dan Work Engagement terhadap Work It
Self
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
l (Constant) 7.800 l.483 5.260 .000
Job .794 .l22 .527 6.520 .000
Embeddednes
Work .245 .ll7 .l69 2.089 .039
Engagement
a. Dependent Variable: Work It Self
Sumber: Data Diolah, 2023
dapat dibuat menurut hasil pengujian di dalam pengkajian ini sebagai berikut:
17
Z = a0X1+a1X2+ e berisi hasil pengujian SPSS. Karena
Engagement (X2).
Tabel 4. 8 Hasil Uji Koefisien Determinasi Variabel Job Embeddedness dan Work
Model Summaryb
Model R R Adjusted R Std. Error of the
Square Square Estimate
a
L .627 .394 .384 l.475
a. Predictors: (Constant), Work Engagement, Job Embeddednes
b. Dependent Variable: Work It Self
Sumber: Data Diolah, 2023
mempunyai nilai sebesar 0,394. Hal ini sedangkan variabel lain di luar model
18
Pengaruh Job Embededdness dan Work Uji kedua antara variabel Job
berikut:
Tabel 4. 9 Hasil Uji Variabel Job Embeddedness dan Work Engagement Terhadap
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 2.263 l.0l5 2.229 .028
Job Embeddednes .494 .087 .482 5.652 .000
Work Engagement .l93 .073 .l97 2.503 .0l3
Work It Self .269 .056 .395 4.808 .000
a. Dependent Variable: Komitmen Organisasi
Sumber: Data Diolah, 2023
dapat dibuat menurut hasil pengujian di tabel 4.22 di atas, hasil uji T setiap
dalam pengkajian ini sebagai berikut : Hal ini menunjukkan bahwa dengan
19
berpengaruh positif dan besar terhadap
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
l .7l0 .504 .492 .9l2
a. Predictors: (Constant), Work It Self, Work Engagement, Job
Embeddednes
b. Dependent Variable: Komitmen Organisasi
Sumber: Data Diolah, 2023
bahwa variabel Job Embaddedness dan Alur Analisis Jalur Untuk hasil analisis
Work Engagement mampu uji sobel (uji mediasi) dari dua model
A: 0.918
B: 0.243
SEA: 0.108
SEB: 0.056
20
Sobel test statistic: 3.86480059
One-tailed probability: 0.00005559
Two-tailed probability:0.00011118
Sobel 1
A: 0.295
B: 0.051
SEA: 0.056
SEB: 0.078
Calculate!
uji sobel t hitung (3,864) > t tabel terhadap komitmen organisasi melalui
yang baik terhadap perilaku kerja untuk bekerja lebih baik semakin besar
21
Kesimpulan pengkajian ini hubungan antara Work Engagement,
sejalan dengan pengkajian Wang & Work it Self, dan Job Embededdness.
22
Keterikatan organisasi yang bahwa variabel Job Embededdness
tinggi mungkin akan berdampak pada mempunyai pengaruh yang baik dan
lebih tinggi sering kali dikaitkan pada perusahaan dalam jangka panjang
dengan posisinya, mereka akan lebih kuat dalam pekerjaannya akan lebih
23
bisnis mereka. Hal ini dapat hubungan emosional yang erat dengan
atau perubahan yang mungkin timbul. nilai, misi, dan budaya organisasi, yang
24
Variabel work it self dikatakan dapat organisasi menunjukkan bahwa
25
baik tentang memanfaatkan untuk bekerja lebih baik
26
cenderung memiliki komitmen karyawan terikat dengan
27
manusianya agar hasil tugas yang Organisasi Karyawan
Badan Tenaga Nuklir
diberikan kepada pegawainya dapat Nasional (Batan) Puspiptek
Serpong. TAZKIYA
berhasil. Journal of Psychology, Vol
6 No 2, Oktober 2018.
2. Bagi Pengkajian Selanjutnya
Chaterina Melina T.2012.
Secara teoritis, variabel Job
“Analisis Pengaruh
Embeddedness, Work Engagement, dan Budaya Organisasi Dan
Kepuasan Kerja Terhadap
Work it Self mediation merupakan
Komitmen Organisasional
beberapa komponen yang sangat
Dalam Meningkatkan
penting dalam mengembangkan Kinerja Karyawan”.
28
Pada Dosen Tetap Sekolah
Fitriyani, Windri.2013.Pengaruh Tinggi Ilmu Ekonomi
Kepribadian Dan Job Indonesia Membangun
Embeddedness Terhadap Tahun 2016). Issn : 1412-
Organizational Citizenship 6907
Behavior (Ocb) Pada
Karyawan PT. Hadji Kalla Natalia Stella N. 2011. “Hubungan
Makassar. Skripsi thesis, Job Embeddedness Dan
Universitas Hasanuddin Organizational
Behavior(OCB) Pada
Garnita, Ni Made Ayu. 2014. Karyawan”. Skripsi.
Pengaruh Job
Embeddedness Dan Nostra, Q.A., Marwa, A, Ahmad,
Kepuasan Kerja Terhadap U., dan Ahmad, S. 2014.
Turnover Intention. “Job Embeddedness dan
Organizational Citizenship
Ha, D.H., & Kim, S.M. 2010. Behaviour (OCB). Skripsi.
“Effects Of Job
Embeddedness On Job Parker, R.J., & Kohlmeyer, J.M.
Satisfaction, Oganizational
2005. Organizational
Commitment And Turnover
Intention-Focused On justice and turnover in
Employees Of Hotel F & B
public accountant firms : a
Division”. Korean journal
of food and cookery research note. Accounting,
science.
Organizations, and Society
Ida Ayu Putri R, I Wayan. 2016. 30, 357-369
“Pengaruh Job
Embeddedness, Kepuasan Pekasa, Elvina. 2018. Peran Job
Embeddedness Terhadap
Kerja, Dan Komitmen
Kinerja Dengan
Organisasional Terhadap Keterikatan Kerja Dan
Keinginan Untuk Menetap
Turnover Intention
Sebagai Mediator. Jurnal
Karyawan”. Vol. 5, No.7. Muara Ilmu Sosial,
Humaniora, dan Seni ISSN
2579-6348 Vol. 2, No. 1,
Islamy. Fahmi Jahidah. 2016.
April 2018: hlm 335-341
Pengaruh Komitmen
Afektif, Komitmen
Normatif Dan Komitmen Rizqi Rafi F. 2019. “Pengaruh
Berkelanjutan Terhadap Stress Kerja Dan Work
Turnover Intention Pada Engagement Terhadap
Dosen Tetap Stie Inaba Kinerja Karyawan Dengan
Bandung (Studi Kasus Komitmen Organisasi
29
Sebagai Variabel
Intervening”. Suhanto, Edi. 2009. Pengaruh
Stres Kerja dan Iklim
Organisasi Terhadap
Schaufeli, W.B. and A.B. Bakker: Turnover Intention dengan
2002, ‘Werk en Kepuasan Kerja Sebagai
welbevinden: Naar een Variabel Intervening. Tesis
positieve benadering in de Program Studi Magister
Arbeids-en Manajemen Universitas
Gezondheidspsychologie’ Diponegoro : p:21.
[Work and well-being:
Towards a positive
Occupational Health Widianto, Sunu. 2012. The Effect
Psychology] Gedrag & of Job Embeddedness on
Organisatie, pp. 229–253. Work Engagement and
Innovative Behavior.
Shimizu, Akihito (2012). Do Faculty of Economics and
Workaholism and Work Business*, Faculty of
Engagement Predict Pharmacy** Universitas
Employee Well-being and Padjadjaran, Bandung,
Performance in Opposite Indonesia
Directions?. May 2012
Yalabik. 2015. Engaged and
Industrial Health
committed? The
50(4):316-21
relationship between work
Sopiah. (2008). Perilaku engagement and
Organisasi. ANDI. commitment in
Professional Service
Suciadi Ivan. Analisa Pengaruh Firms', The International
Pekerjaan Itu Sendiri, Journal of Human
Kompensasi, Rekan Kerja, Resource Management,
Dan Kepemimpinan vol. 26, no. 12, pp. 1602-
Terhadap Kepuasan Kerja 1621. https://doi.org/10.
Karyawan Bagian 1080/09585192.2014.9539
Operasional Restoran 72
Carnivor Steak And Grill
Surabaya.
30