Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jalan Brigjend. H. Hasan Basri Banjarmasin Telp. (0511) 3305116, 3306654 Fax (0511) 3305116

UJIAN TENGAH SEMESTER


MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
DOSEN : 1. DR. MEINA WULANSARI YUSNIAR,SE.,M.Si
2. MAYA SARI DEWI, S.Sos.,MM
WAKTU : 120 MENIT
SIFAT UJIAN : OPEN BOOK

SOAL :

1. Jelaskan Alasan Anda mengapa kita perlu mempelajari Metodologi Penelitian !

2. Jelaskan cara membuat latar belakang dan rumusan masalah yang baik !

3. Hipotesis tidak muncul begitu saja, atau jatuh dari langit. Hipotesis yang tidak dikembangkan
akan dikritik dengan pertanyaan “ mengapa hipotesisnya seperti ini? mengapa tidak yang
lainnya? Jelaskan cara mengembangkan hipotesis yang baik dan benar !

4. Berikut ini adalah latar belakang dari sebuah penelitian :

Latar Belakang
Semua perusahaan pada prinsipnya mempunyai skala prioritas visi dan misi, bahwa di
kemudian hari akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, seiring dengan
proses usaha yang dijalankannya yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan (profit) yang
maksimal, baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang. Dalam kenyataan sehari-hari,
hampir seluruh organisasi mempunyai impian (dream) dan gambaran tentang masa depan
dirinya.
Suatu Organisasi di bentuk untuk mencapai tujuan bersama, namun untuk mencapai
tujuan secara efektif diperlukan manejemen yang baik dan benar, sebagaimana kita ketahui
setiap organisasi atau perusahaan diawali oleh sumber daya manusia (SDM). Sumber daya
manusia merupakan salah satu faktor pendukung yang strategis dalam operasional kegiatan
usaha, bahkan menjadi pedoman dan merupakan aset yang terpenting dalam mengendalikan
dan menggerakan faktor – faktor produksi yang berkaitan dengan usaha tersebut.
Dengan demikian kedudukan manusia sebagai sumber daya yang memiliki keahlian dan
ketrampilan (skill), merupakan hal yang sangat menentukan disamping faktor – faktor lain.
Untuk meningkatkan kinerja, karyawan dan kualitas kerja diperlukan motivasi. Namun demikian
untuk mengetahui perilaku seseorang dalam kaitannya dengan motivasi tidaklah mudah.
Seseorang mempunyai banyak sekali kebutuhan dan motif, bahkan diantaranya dapat saling
berlawanan. Motivasi adalah keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan
energi, mendorong kegiatan atau gerakan dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah
mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidak seimbangan.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut timbul akibat dari hubungan antara manusia yang dalam hal ini
lebih ditekankan pada hubungan yang terjadi di dalam proses produksi yaitu hubungan
industrial. (Sinungan Muchdarsyah, 2000 :134-135) “Motivasi karyawan adalah keadaan
kegiatan – kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Dengan adanya motivasi pada diri sesEorang
akan menunjukan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai sasaran
kepuasan (Nursalam, 2008 : 55) dalam jurnal Rivky Pomalingo”. “Motivasi kerja adalah
penggerak atau pendorong dalam diri seseorang untuk berperilaku dan bekerja dengan giat
dan baik sesuai dengan tugas dan kewajiban yang telah diberikan kepadanya (Kadarisman,
2012:278) dalam skripsi Resti Lufitasari”. Agar keefektifan dan keefisiensian dalam bekerja
dapat tercapai, maka perlu membuat adanya peraturan yang mengikat bagi para karyawan.
Dengan adanya peraturan diharapkan karyawan tidak melakukan kesalahan – kesalahan dalam
bekerja yang dapat menyebabkan pekerjaan mereka terhambat karena kesalahan yang mereka
lakukan. Adanya peraturan ini juga dapat mendorong terciptanya sikap disiplin kerja karyawan.
Sikap disiplin kerja inilah yang dapat mempengaruhi hasil kerja yang mereka lakukan sehingga
akan menghasilkan hasil yang maksimal.
Dalam pandangan paling modern mengenai disiplin kerja, dikatakan bahwa : Disiplin
kerja merupakan bagian yang paling mendasar atau esensial dari manusia sebagai bagian
yang paling dasar, dia akan memberikan status dari masyarakat yang ada di lingkungan. Juga
bisa mengikat individu lain baik yang bekerja atau tidak (Anoraga, 2016 : 11-14) dalam jurnal
Rivky Pomalingo. Disiplin kerja sangat penting karena dengan karyawan mempunyai disiplin
kerja maka akan menghasilkan kualitas kerja, kuantitas kerja dan waktu kerja yang baik
sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. Apabila karyawan diperusahaan tersebut
mempunyai sikap disiplin, maka perusahaan tersebut akan cenderung untuk mempertahankan
karyawan yang disiplin dalam bekerja sehingga hasil kerja yang mereka lakukan akan berjalan
dengan maksimal. Karyawan yang mempunyai sikap kedisiplinan akan memiliki rasa ketertiban
atau kenyamanan yang lebih baik terhadap perusahaan dari pada karyawan yang bertindak
kurang disiplin. Setiap organisasi memiliki tujuan untuk mencapai kinerja yang seoptimal
mungkin. Usaha peningkatan kedisiplinan kerja karyawan merupakan suatu permasalahan
yang ada dalam diri seseorang yang bisa dianggap penting untuk menjalankan kerja secara
profesional sehingga akan lebih mengerti apa arti dari kedisiplinan tersebut.
Sebuah perusahaan mempunyai tujuan untuk mencapai kinerja yang optimal hal itu
dapat tercapai dengan baik jika manajemen yang diterapkan juga baik. Menurut Thomas H.
Stone seperti yang dikutip oleh Moekijat dalam jurnal Yanti dikatakan bahwa “Kompensasi
adalah setiap bentuk pembayaran yang diberikan kepada karyawan sebagai pertukaran
pekerjaan yang mereka berikan kepada majikan” (Suwanto, 2001 : 105). Kompensasi adalah
imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para tenaga kerja, karena
tenaga kerja tersebut telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi kemajuan
perusahaan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Siswanto Sastrohadiwiryo, 2002:181)
dalam skripsi Resti Lufitasari.
Kinerja adalah tentang apa yang di kerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya.
Menurut Armstrong dan Baron dalam Wibowo (2014: 2) “kinerja merupakan hasil pekerjaan
yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategi organisasi, kepuasan konsumen dan
memberikan kontribusi ekonomi”. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2013 : 67) “kinerja
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Menurut
Fahmi (2012 :100) karyawan adalah salah satu bentuk aset internal yang paling berharga
dimiliki oleh perusahaan. Karyawan merupakan aset penting yang sangat dibutuhkan oleh
setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan produksi untuk mencapai tujuan atau
kesuksesan. Tanpa karyawan perusahaan akan kesulitan dalam menjalankan aktivitas-aktivitas
produksi. Jika produksi tidak bisa berjalan lancar, maka tujuan dari perusahaan akan semakin
susah dicapai. “Kinerja karyawan (performance) adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang
atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
masing – masing (Prawirosentono, 2008:2) dalam skripsi Resti Lufitasari”.
Kinerja karyawan sangat penting bagi sebuah instansi atau lembaga pemerintahan
untuk mengetahui kemampuan, ketrampilan, kualitas kerja, kuantitas kerja, dan waktu yang
digunakan para karyawan untuk bekerja. Dengan demikian kinerja karyawan juga menentukan
tercapainya suatu tujuan yang diharapkan oleh sebuah instansi atau lembaga pemerintahan.
Home Industry Adi Jaya Konveksi merupakan salah satu perusahaan/home industry yang
bergerak dibidang pembutan kaos kaki bermerek dagang PONISS sebagai produk utamannya.
Singkatnya, Home Industry adalah rumah usaha produk barang atau perusahaan kecil.
Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah.
Pengertian usaha kecil tercantum dalam UU No. 9 Tahun 1995, bahwa usaha kecil adalah
usaha dengan kekayaan bersih maksimal Rp. 200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan)
dengan penjualan tahunan maksimal Rp. 1 Milyar. (Saifuddin Zuhri, 2013:48) Perusahaan ini
memberikan jaminan penuh atas produk yang dihasilkan. Hal tersebut sebagai upaya
perusahaan dalam memberikan tingkat kepuasan kepada konsumen yang menggunakan
produk dari adi jaya konveksi.

Pertanyaan :
a. Buatlah Judul untuk latar belakang di atas !
b. Buatlah Rumusan Masalahnya !
c. Buatlah Hipotesisnya !
d. Buatlah Kerangka Pemikirannya !
e. Variabel Apa saja yang ada dalam Latar belakang tersebut ? Jelaskan !
==================

Anda mungkin juga menyukai