Judul Stock Portfolio Optimization In Bullish and Bearish Conditions Using The Black-Litterman Model Nama Jurnal Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Volume dan Halaman Vol 25 No 2, 92-104 Tahun Terbit 2023 Penulis Herma Wiharno, Arief Surya Lesmana, Yasir Maulana dan Munir NUr Komarudin Permasalahan Jurnal ini tidak secara eksplisit menyebutkan masalah atau isu apa pun yang dibahas dalam penelitian ini. Tujuan Penelitian Untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi bullish dan bearish di pasar modal Indonesia untuk merumuskan portofolio yang optimal. Sumber Data Data untuk jurnal ini diperoleh dari sumber-sumber berikut: Data saham bulanan atau harga penutupan yang telah disesuaikan dari Januari 2011 hingga Desember 2020 diperoleh dari situs web https://finance.yahoo.com./ Proksi indeks pasar yang digunakan adalah IHSG yang diperoleh dari situs web https://finance.yahoo.com./ Proksi aset bebas risiko yang digunakan adalah Obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun yang diperoleh dari situs web https://id.berinvestasi.com./ Sumber-sumber ini digunakan untuk mengumpulkan data untuk analisis dan pembentukan portofolio. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah sebagai berikut: Identifikasi periode bullish dan bearish di pasar saham Indonesia dari Januari 2011 hingga Desember 2020 dengan menggunakan model regresi Markov-switching. Pembentukan portofolio optimal menggunakan model Black-Litterman berdasarkan identifikasi kondisi pasar. Metode ini digunakan untuk menganalisis kondisi pasar dan membentuk portofolio optimal untuk periode bullish dan bearish yang teridentifikasi. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dipaparkan dalam jurnal ini mencakup identifikasi periode bullish dan bearish di pasar saham Indonesia dari Januari 2011 hingga Desember 2020. Penelitian ini menemukan bahwa pasar saham mengalami 77 bulan bullish dan 43 bulan bearish selama periode ini, dengan durasi ekspektasi masing-masing 6,38 bulan dan 1,78 bulan. Selain itu, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa dalam kondisi bullish dan bearish, Indeks Harga Saham Gabungan memberikan imbal hasil bulanan rata-rata sebesar 2,03% dan -5,49%, dengan volatilitas masing-masing sebesar 0,02% dan 0,06%. Penelitian ini juga memperkirakan probabilitas transisi untuk tetap berada dalam kondisi bullish atau bearish dan beralih di antara keduanya. Lebih jauh lagi, penelitian ini menunjukkan bahwa portofolio optimal yang dibentuk dalam kondisi bullish dan bearish mengungguli portofolio yang dibentuk tanpa mempertimbangkan kondisi pasar. Kelebihan Penelitian Kelebihan dari jurnal ini antara lain: Integrasi Kondisi Pasar: Penelitian ini secara efektif mengintegrasikan identifikasi kondisi pasar bullish dan bearish dengan pembentukan portofolio yang optimal, memberikan wawasan yang berharga bagi investor untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan dinamika pasar. Implikasi Praktis: Penelitian ini menawarkan implikasi praktis bagi investor dengan memberikan wawasan yang komprehensif tentang tren pasar dan risiko terkait, memungkinkan persiapan yang lebih baik dan keputusan investasi yang tepat. Kontribusi Metodologis: Penggunaan model regresi Markov-switching dan model Black-Litterman berkontribusi pada kemajuan metodologis dalam menganalisis kondisi pasar dan membangun portofolio yang optimal. Wawasan Berharga: Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang perilaku pasar saham Indonesia, termasuk identifikasi kondisi pasar, probabilitas transisi, dan kinerja portofolio optimal dalam kondisi pasar yang berbeda. Kekurangan Penelitian Dalam jurnal ini tidak dijelaskan secara spesifik kekurangan dari penelitian sehingga tidak diketahui apakah ada kekurangan dalam jurnal ini.
ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL MARKOWITZ (Studi Pada Perusahaan Food and Beverages, Consumer Goods Industry, Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro