Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL KEUANGAN

Disusun oleh : Lita Ernawati_20220510089


Judul Stock Portfolio Optimization In Bullish and Bearish Conditions
Using The Black-Litterman Model
Nama Jurnal Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan
Volume dan Halaman Vol 25 No 2, 92-104
Tahun Terbit 2023
Penulis Herma Wiharno, Arief Surya Lesmana, Yasir Maulana dan
Munir NUr Komarudin
Permasalahan Jurnal ini tidak secara eksplisit menyebutkan masalah atau isu
apa pun yang dibahas dalam penelitian ini.
Tujuan Penelitian Untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi bullish dan
bearish di pasar modal Indonesia untuk merumuskan
portofolio yang optimal.
Sumber Data Data untuk jurnal ini diperoleh dari sumber-sumber berikut:
 Data saham bulanan atau harga penutupan yang telah
disesuaikan dari Januari 2011 hingga Desember 2020
diperoleh dari situs web https://finance.yahoo.com./
 Proksi indeks pasar yang digunakan adalah IHSG yang
diperoleh dari situs web https://finance.yahoo.com./
 Proksi aset bebas risiko yang digunakan adalah Obligasi
Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun yang diperoleh
dari situs web https://id.berinvestasi.com./
Sumber-sumber ini digunakan untuk mengumpulkan data
untuk analisis dan pembentukan portofolio.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah
sebagai berikut:
 Identifikasi periode bullish dan bearish di pasar saham
Indonesia dari Januari 2011 hingga Desember 2020
dengan menggunakan model regresi Markov-switching.
 Pembentukan portofolio optimal menggunakan model
Black-Litterman berdasarkan identifikasi kondisi pasar.
Metode ini digunakan untuk menganalisis kondisi pasar dan
membentuk portofolio optimal untuk periode bullish dan
bearish yang teridentifikasi.
Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dipaparkan dalam jurnal ini mencakup
identifikasi periode bullish dan bearish di pasar saham
Indonesia dari Januari 2011 hingga Desember 2020. Penelitian
ini menemukan bahwa pasar saham mengalami 77 bulan
bullish dan 43 bulan bearish selama periode ini, dengan durasi
ekspektasi masing-masing 6,38 bulan dan 1,78 bulan. Selain
itu, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa dalam kondisi
bullish dan bearish, Indeks Harga Saham Gabungan
memberikan imbal hasil bulanan rata-rata sebesar 2,03% dan
-5,49%, dengan volatilitas masing-masing sebesar 0,02% dan
0,06%. Penelitian ini juga memperkirakan probabilitas transisi
untuk tetap berada dalam kondisi bullish atau bearish dan
beralih di antara keduanya. Lebih jauh lagi, penelitian ini
menunjukkan bahwa portofolio optimal yang dibentuk dalam
kondisi bullish dan bearish mengungguli portofolio yang
dibentuk tanpa mempertimbangkan kondisi pasar.
Kelebihan Penelitian Kelebihan dari jurnal ini antara lain:
 Integrasi Kondisi Pasar: Penelitian ini secara efektif
mengintegrasikan identifikasi kondisi pasar bullish dan
bearish dengan pembentukan portofolio yang optimal,
memberikan wawasan yang berharga bagi investor untuk
membuat keputusan yang tepat berdasarkan dinamika
pasar.
 Implikasi Praktis: Penelitian ini menawarkan implikasi
praktis bagi investor dengan memberikan wawasan yang
komprehensif tentang tren pasar dan risiko terkait,
memungkinkan persiapan yang lebih baik dan keputusan
investasi yang tepat.
 Kontribusi Metodologis: Penggunaan model regresi
Markov-switching dan model Black-Litterman
berkontribusi pada kemajuan metodologis dalam
menganalisis kondisi pasar dan membangun portofolio
yang optimal.
 Wawasan Berharga: Penelitian ini memberikan wawasan
yang berharga tentang perilaku pasar saham Indonesia,
termasuk identifikasi kondisi pasar, probabilitas transisi,
dan kinerja portofolio optimal dalam kondisi pasar yang
berbeda.
Kekurangan Penelitian Dalam jurnal ini tidak dijelaskan secara spesifik kekurangan
dari penelitian sehingga tidak diketahui apakah ada
kekurangan dalam jurnal ini.

Anda mungkin juga menyukai