Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ILMIAH ANALISIS JURNAL

1. Jurnal 1
Judul Jurnal : Sistem Cerdas Kontrol Kran Air Menggunakan Mikrokontroler
Arduino dan Sensor Ultrasonic
Oleh : Muhammad Amin
Tahun : 2020
Nama Jurnal : InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan
Vol./No. : 4/2
Hasil analisis:
a. Analisis bagian Sistem Kontrol Cerdas
1) Output dan Input : Inputnya adalah jarak air yang dibaca
oleh sensor ultrasonic. Outputnya adalah mengalir atau tidaknya air, bisa juga
dikatakan terbuka atau tertutupnya keran.
2) Processor : Input diproses oleh sensor ultrasonic
dan dibawa ke mikrokontroler Arduino.
3) Control : Mikrokontroler Arduino mengontrol
terbuka atau tertutupnya kran.
4) Feedback : Saat air berada pada jarak kurang dari
yang ditentukan maka kran akan terbuka. Saat air berada pada jarak mendekati
dari yang ditentukan maka kran akan tertutup.
5) Environment : Benda-benda asing yang dapat
membuat sensor salah membaca jarak.
6) Boundaries dan Interface : Batasan dalam sistem ini adalah wadah
penampungan air itu sendiri.
b. Analisis sistem dengan basic concept of control system
1) Plant : Kran air
2) Controlled Variable : Jarak air
3) Expected Value : Kran mati secara otomatis saat air
penuh dan tidak digunakan lagi
4) Controller : Mikrokontroler Arduino
5) Actuator : Motor servo
6) Sensor : Ultrasonic
7) Disturbance : Benda asing
c. Klasifikasi Sistem Kendali
1) Berdasarkan Struktur : Sistem Closed-Loop
2) Berdasarkan Input Referensi : Kendali Nilai Konstan
3) Berdasarkan Karakteristik Sistem : Sistem Kendali Nonlinear
4) Berdasarkan Bentuk Sinyal : Sistem Kendali Diskret (Digital)
5) Berdasarkan Parameter : Sistem Time-Invariant

2. Jurnal 2
Judul Jurnal : Sistem Kontrol Cerdas Pelacak Sumber Cahaya Menggunakan
Kontrol Proportional Integral Derivative (PID)
Oleh : Tahan Prahara, S.T., M.Kom, Dr. Suryono, S.Si., M.Si, dan Jatmiko
Endro Suseno, M.Si., Ph.D
Tahun : 2018
Nama Jurnal : Joined Journal : Journal of Informatics Education
Vol./No. : 1/1
Hasil analisis:
a. Analisis bagian Sistem Kontrol Cerdas
1) Output dan Input : Inputnya adalah masukan dari sensor-
sensor pada modul sensor dibaca oleh ADC pada mikrokontroler. Outputnya
adalah perintah menggerakkan motor servo untuk menggerakkan modul
mengarah pada posisi yang tepat.
2) Processor : Input diproses menggunakan Algoritma
kontrol PID dan dilanjutkan dengan proses Fuzzy
3) Control : Papan kendali utama menggunakan
mikrokontroler IC ATMega328 dirancang sesederhana mungkin untuk
memudahkan pembuatan PCB dan peletakan komponennya. Mikrokontroler di
sini bertugas menerima perintah dari software Matlab kemudian meresponsnya
dengan hasil yang diperintahkan. Sebagai contoh software Matlab
memerintahkan membaca sensor, maka mikrokontroler bagian ADCnya
bertugas membaca data dari sensor, kemudian mengirimkannya kembali ke
komputer sebagai data akusisi.
4) Feedback : Apabila terdapat cahaya yang mengenai
sensor pada modul sensor kemudia dibaca oleh ADC maka motor servo akan
menggerakkan modul ke arah sumber cahaya.
5) Environment : Lingkungan luar yang dapat
mempengaruhi sistem adalah cahaya matahari.
6) Boundaries dan Interface : Interface menggunakan pemprograman
Matlab 2016b dengan GUI (Graphic User Interface) di mana dalamnya
terdapat dua buah file Figure dan M-Script. File Figure berfungsi sebagai User
Interface dari komputasi yang ditulis pada M-Script.
b. Analisis sistem dengan basic concept of control system
1) Plant : Pelacak sumber cahaya
2) Controlled Variable : PID
3) Expected Value : Pelacak sumber cahaya bergerak
mengarah pada sumber cahaya
4) Controller : Mikrokontroler IC ATMega328
5) Actuator : Motor servo
6) Sensor : LDR (Light Dependant Resistor)
7) Disturbance : Hal-hal yang dapat menghalangi
sumber cahaya
c. Klasifikasi Sistem Kendali
1) Berdasarkan Struktur : Sistem Closed-Loop
2) Berdasarkan Input Referensi : Kendali Nilai Konstan
3) Berdasarkan Karakteristik Sistem : Sistem Kendali Linear
4) Berdasarkan Bentuk Sinyal : Sistem Kendali Diskret (Digital)
5) Berdasarkan Parameter : Sistem Time-Invariant
3. Jurnal 3
Judul Jurnal : Sistem Kontrol dan Pengawasan PJUTS yang Cerdas Berbasis
Mikrokontroler Dapat Dengan Pemantauan dan Kontrol Secara Real-Time
Oleh : Yogi Sastra Surya, Suhiro Wongso Susilo, Soraya Norma Mustika,
Sujito, dan Aripriharta
Tahun : 2023
Nama Jurnal : Jurnal Media Elektro
Vol./No. : XII/1
Hasil analisis:
a. Analisis bagian Sistem Kontrol Cerdas
1) Output dan Input : Inputnya adalah arus, daya, dan
tegangan yang dikontrol oleh pengontrol masing-masing serta keberadaan
orang atau kendaraan di sekitar. Outputnya adalah PJUTS dapat mengatur
intensitas cahaya berdasarkan keadaan sekitarnya.
2) Processor : Semua bacaan dari sensor arus,
tegangan, PIR, dan GPS kemudian diproses oleh Arduino yang nantinya akan
mengirimkan sinyal ke Driver LED DC untuk meningkatkan intensitas cahaya.
3) Control : Driver LED DC mengatur intensitas
cahaya berdasarkan arus dan tegangan yang dialirkan serta keberadaan sekitar.
4) Feedback : Jika ada manusia atau kendaraan yang
sedang bergerak menuju jangkauan PJUTS maka lampu akan meningkatkan
intensitas cahayanya dan jika manusia atau kendaraan sedang bergerak
menjauh dari jangkauan maka lampu akan menurunkan intensitas cahayanya.
5) Environment : Lingkungan luar yang dapat
mempengaruhi sistem ini adalah cuaca dan gelombang elektromagnetik.
6) Boundaries dan Interface : Boundaries dari sistem ini adalah
jangkauan baca dari sensor-sensor itu sendiri. Web sebagai user interface dari
Pengawasan PJUTS
b. Analisis sistem dengan basic concept of control system
1) Plant : Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya
(PJUTS)
2) Controlled Variable : Arus, tegangan, dan intensitas cahaya
3) Expected Value : PJUTS akan bertambah terang apabila
mendeteksi ada orang atau kendaraan di sekitar dan akan meredup apabila
tidak terdapat apa-apa.
4) Controller : Kontroler utama di sistem ini adalah
Arduino Nano, Control PV PWM berfungsi sebagai mengontrol baterai dan
pengisian arus ke dalam baterai pada panel surya dikendalikan melalui
modulasi pulsa, Driver LED DC adalah sebuah komponen elektronik yang
berfungsi untuk mengatur arus dan tegangan yang diterima oleh lampu LED
dari sumber daya listrik DC
5) Actuator : Driver LED DC
6) Sensor : Modul ACS712 sebagai sensor arus
mengalir pada lampu, dua rangkaian sensor tegangan untuk mendeteksi
besarnya tegangan yang mengalir, sensor Passive Infra Red (PIR) untuk
mendeteksi keberadaan manusia atau gerakan kendaraan di sekitar
pemasangan, sensor Light Dependant Resistor (LDR) untuk mengubah nilai
tahanan sesuai intensitas cahaya yang diterima, sensor GPS pada alat ini
berfungsi sebagai melacak letak penempatan lampu PJUTS
7) Disturbance : Cuaca, gelombang elektromagnetik,
pencuri.
c. Klasifikasi Sistem Kendali
1) Berdasarkan Struktur : Sistem Closed-Loop
2) Berdasarkan Input Referensi : Kendali Nilai Konstan
3) Berdasarkan Karakteristik Sistem : Sistem Kendali Nonlinear
4) Berdasarkan Bentuk Sinyal : Sistem Kendali Diskret (Digital)
5) Berdasarkan Parameter : Sistem Time-Invariant

Anda mungkin juga menyukai