Anda di halaman 1dari 10

JURNAL KESEHATAN – VOLUME XX NOMOR XX (YEARS) XXX - XXX

Available online at : http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/

Jurnal Kesehatan
| ISSN (Print) 2085-7098 | ISSN (Online) 2657-1366 |

Click here and write your Article Category


KECEMASAN DAN STRESS YANG DIRASAKAN IBU HAMIL SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Lukmi Wulandari 1, Yekti Satriyandari2
1
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
2
Universitas’Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

ARTICLE INFORMATION A B S T R A C T

Received: Month, Date, Year


Revised: Month, Date, Year Latar Belakang : Selama prevalensi pandemi yang tinggi wanita hamil sebagai
Available online: Month, Date, Year kelompok rentan yang terkena kerusakan psikologis yang tinggi. Pandemi
COVID-19 dapat menimbulkan efek psikologis pada ibu hamil. Dibandingkan
dengan sebelum wabah Covid-19. Kecemasan selama kehamilan juga
KEYWORDS
meningkatkan risiko persalinan premature, BBLR, preeklamsia dan sesar.
pregnant women, anxiety, stress, mental health, Tujuan : Mereview evidence terkait tingkat kecemasan dan stress yang
Covid 19 dirasakan ibu hamil selama masa pandemic Covid-19. Metode : Metode
Scoping Review menggunakan framework Arskey & O’Malley. Saat
CORRESPONDENCE merumuskan focus review dan straregi pencarian peneliti menggunakan
format: Population, Intervention, Comparison, Outcome (PICO), artikel yang
E-mail: lukmiwuland12@gmail.com
direview sebanyak 10 artikel, diperoleh dari 4 data base yaitu Pubmed,
Science direct, dan Wiley. Seleksi artikel berdasarkan Prisma Flowcharts dan
Critical Appraisal dengan Mixed Methods Appraisal Tool (MMAT). Hasil :
Berdasarkan artikel yang telah dipilih, 10 artikel menggunakan metode
kuantitatif, 7 menggunakan study cross-sectional, 2 menggunakan case-
control, 1 menggunakan survey kuantitatif. Didapatkan 4 sub tema yaitu:
dampak, factor penyebab, tingkat kecemasan dan stress selama pandemi
covid-19 dan strategi penanganan. Kesimpulan : perubahan psikologis terjadi
pada ibu hamil selama masa pandemic covid-19 ibu menunjukkan gejala
kecemasan, stress bahkan depresi. Factor yang mempengaruhi ialah: riwayat
penyakit mental, tingkat pendidikan, kecukupan pendapatan rumah tangga,
dukungan pasangan dan kepuasan hidup perkawinan. Pada wanita hamil,
gejala kecemasan dapat meningkat lebih karena kekhawatiran tentang
kesehatan janin (merupakan penyebab stres yang dapat memicu indikator
kecemasan) tetapi juga karena ketakutan tertular virus dan gangguan
perawatan prenatal. Dalam keadaan social distancing, hotline psikologis dan
konseling online akan menjadi strategi yang aman dan layak untuk mengelola
penyakit mental perinatal

INTRODUCTION Laut Huanan meskipun kasus awal lainnya tidak


terpapar ke pasar ini. Pada tanggal 7 Januari,
Pada 31 Desember 2019, Otoritas
sebuah virus korona baru, yang awalnya
Kesehatan China memberi tahu Organisasi
disingkat sebagai 2019-nCoV oleh WHO,
Kesehatan Dunia (WHO) tentang beberapa kasus
diidentifikasi dari sampel usap tenggorokan
pneumonia dengan etiologi yang tidak diketahui
seorang pasien. [1]
di Kota Wuhan di Provinsi Hubei di China
Patogen ini kemudian diubah namanya
tengah. Kasus tersebut telah dilaporkan sejak 8
menjadi sindrom pernafasan akut parah
Desember 2019, dan banyak pasien yang bekerja
coronavirus 2 (SARS-CoV-2) oleh Coronavirus
di atau tinggal di sekitar Pasar Grosir Makanan

https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx Attribution-NonCommercial 4.0 International. Some rights reserved


2JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

Study Group dan penyakit itu dinamai penyakit Sebuah penelitian di Kanada menemukan
coronavirus 2019 (COVID-19) oleh WHO. Pada bahwa wanita hamil dibandingkan dengan
30 Januari, 7736 kasus dikonfirmasi dan 12.167 sebelum wabah covid-19 stress, kemasan dan
kasus yang dicurigai telah dilaporkan di China depresi menjadi lebih tinggi (Berthelot, Lemieux,
dan 82 kasus yang dikonfirmasi telah terdeteksi Garin-bissonnette, 2020). Dalam penelitian oleh
di 18 negara lain . Di hari yang sama, WHO Durankus (2020), menunjukkan bahwa pandemi
menyatakan wabah SARS-CoV-2 sebagai Public COVID-19 dapat menimbulkan efek psikologis
Health Emergency of Internasional Consern pada ibu hamil. Ibu hamil menunjukkan bahwa
(PHEIC) [2]. tingkat kecemasan dan gejala depresi pada
Menurut data World O Meters, pada wanita hamil meningkat selama pandemi
tanggal 29 Desember 2020 mengkonfirmasi COVID-19. [4]. Dalam kebanyakan kasus,
kasus virus covid-19 sebanyak 81.669.521 kasus depresi, kecemasan, dan stres tidak terdeteksi
dan 1.741.442 kasus kematian di seluruh dunia. atau diobati selama kehamilan. Namun, mungkin
Jumlah pasien yang sembuh dari covid-19 untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi
adalah 57.795.786. Amerika Serikat menjadi dengan mengidentifikasi wanita yang memiliki
Negara dengan jumlah kasus covid-19 terbesar gejala kecemasan dan depresi, dan faktor risiko
di dunia dengan 19.781.634 kasus, 343.182 mereka selama kehamilan.
kematian, dan 11.696.727 pasien sembuh. Di Komplikasi stres selama kehamilan
urutan kedua ada India dengan total kasus termasuk persalinan prematur, berat badan lahir
10.224.797 kasus, 148.190 kasus kematian dan rendah, dan perkembangan neuropsikiatri
9.806.767 pasien sembuh. Kasus virus covid-19 tertunda pada anak-anak yang lahir dari ibu
sebanyak 81.669.521Disusul urutan ketiga dunia tersebut. Kecemasan selama kehamilan juga
Brasil dengan 7.506.890 kasus, 191.641 orang meningkatkan risiko persalinan premature, berat
meninggal dunia, dan 6.568.898 pasien sembuh. lahir rendah, preeklamsia dan sesar. [5]. Wanita
Sedangkan Indonesia menduduki urutan ke 20 hamil mengalami ketakutan dan kecemasan
dunia dengan total kasus 751,270 kasus, 22,329 seperti ketakutan akan infeksi, efek pada rencana
orang meninggal dunia dan 617.936 pasien persalinan, dan bahaya pada bayi. Pada periode
sembuh. (World O Maters, 2020) ini, ibu hamil cenderung memiliki preferensi
COVID-19 berkembang pesat di dunia dan seperti menunda berobat ke rumah sakit karena
tingkat kematiannya meningkat dari hari ke takut infeksi, mengakhiri kehamilan karena stres
hari. Selama prevalensi pandemi yang tinggi, yang intensif, atau menjalani operasi caesar. [6].
wanita hamil sebagai kelompok rentan, terkena Pada penelitian Label (2020) ditemukan
tingkat kerusakan psikologis yang tinggi. Sifat gejala kecemasan dan depresi yang meningkat
virus yang tidak diketahui, serta kurangnya secara dramatis dibandingkan dengan kelompok
informasi yang memadai tentang penularan, kehamilan sebelum pandemi. Gejala kecemasan
reproduksi, faktor risiko, kematian, dan efek yang lebih tinggi dikaitkan dengan lebih banyak
penyebab penyakit pada kehamilan dan janin kekhawatiran tentang ancaman COVID-19
dapat menimbulkan risiko tidak hanya bagi terhadap kehidupan ibu dan bayi, serta
kesehatan fisik manusia tetapi juga untuk kekhawatiran tentang tidak mendapatkan
kesehatan mental mereka. Ini dapat perawatan prenatal yang diperlukan, ketegangan
menyebabkan efek psikologis, termasuk stress hubungan, dan isolasi sosial karena COVID-19.
dan kecemasan. [3]. pandemi. [7]. Tingkat stres yang dirasakan ibu

2 Author https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx
AUTHOR / JURNAL KESEHATAN - VOLUME XX NOMOR XX (XXXX) XXX - XXX

hamil meningkat akibat pandemi COVID-19, Setelah menentukkan keyword yang sesuai dengan
yang memengaruhi kehidupan sehari-hari, fremwork kemudian melakukan pencarian pada database yang
akan digunakan, dengan memasukkan keyword yang telah
kecemasan, dan harapan ibu hamil tentang masa
ditentukan. Dalam pencarian evidence menggunakan database
depan. Banyak ibu hamil merasa tidak aman dan ang relevan melalui 3 database yaitu pubmed, science direct
cemas dalam proses yang sulit ini. Karena dan wiley.
Strategi dalam pencarian literature melibatkan pencarian
temuan ini menunjukkan bahwa perempuan ini
bukti penelitian melalui berbagai sumber dari data elektronik
membutuhkan lebih banyak dukungan dan untuk pencarian artikel-artikel yang ada. Artikel yang
jaminan yang diberikan oleh tenaga kesehatan digunakan sebagai referensi adalah paper yang merupakan
original research untuk mengembangkan kata kunci agar
baik selama kehamilan maupun dalam masa
mendapatkan paper yang spesifik.
persalinan dan nifas, ibu hamil harus mendapat
dukungan dari segi social, psikologis, dan medis Metode pencarian literatur ini menggunakan artikel dari tahun
[8] 2010 sampai dengan 2020, menggunakan pembatasan pada
artikel yang berbahasa Inggris, free full text, data 2 tahun
terakhir, spesifikasi penerapan kata kunci harus ada pada
bagian judul/abstrak. Penyeleksian artikel menggunakan
METODE program covidence yaitu perangkat lunak berbasis web yang
menyederhanakan produksi ulasan sistematis.
Studi ini menggunakan teknik Scoping Review. Scoping .
Review telah menjadi pendekatan yang semakin populer untuk
mensintesis bukti penelitian [9]. Scoping Review bertujuan
untuk memetakan dokumen-dokumen yag menjadi dasar
penelitian, sumber bukti, dan jenis bukti yang tersedia. [10],
Scoping review dilakukan untuk menentukan nilai, ruang
lingkup potensial dan biaya tinjauan sistematis, meringkas dan
menyebarkan hasil penelitian, dan mengidentifikasi kesenjangan
penelitian dalam literatur yang ada [11]. Gambar 1. Prisma Bagan Prisma Flowcharts
Langkah-langkah dalam melakukan scoping review adalah
melakukan identifikasi masalah dengan framework Population,
Intervensi, Comparision, Outcome (PICO) untuk
mengembangkan istilah pencarian yang tepat untuk
mendeskripsikan masalah, mengidentifikasi artikel yang relevan
dimana peneliti melakukan kriteria inklusi dan ekslusi.
1. Kriteria Inklusi:
a) Diterbitkan sejak tahun 2010-2020
b) Artikel yang diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris
atau Bahasa Indonesia
c) Penelitian primer (primary research)
d) Artikel review (systematic review atau literature review)
e) Artikel membahas mengenai kecemasan dan stress pada
wanita hamil selama masa pandemic covid-1
f) Artikel yang membahas mengenai gejala kecemasan dan
stress yang dirasakan ibu hamil selama pandemic covid-
19
g) Artikel yang membahas mengenai efek pandemic covid-
19 pada kecemasan dan gejala stress pada ibu hamil

2. Kriteria Eksklusi
a) Artikel opini
b) Artikel yang membahas mengenai gejala kecemasan dan
Dari pencarian 3 database yaitu Pubmed,
stress pada wanita hamil
Science Direct dan Wiley Online Library setelah
memasukkan kata kunci yang dipilih didapatkan

3 https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx Author
4JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

130 artikel, setelah dilakukan duplikasi artikel artikel dari Negara maju: Amerika Serikat 2 artikel,
didapatkan hasil 126 artikel. Selanjutnya Kanada 1 Artikel, Israel 1 artikel dan Negara
dilakukan penyaringan lagi dengan tema yang
berkembang Polandia 2 artikel, Cina 2 artikel,
berhubungan dengan kecemasan dan stress yang
dirasakan ibu hamil selama masa pandemic Polandai 1 artikel, Turki 1 artikel.
covid-19 di didapatkan 33 artikel, kemudian Gambar 2 Diagram Karakteristik Negara
pencarian full-text didapatkan 11 artikel dengan
judul yang tidak relevant dengan tema dan 9
artikel dengan peserta yang tidak memenuhi
syarat sehingga di dapatkan 13 artikel.
Dilakukan penyaringan artikel didapatkan 3 Turki
10% 20%
artikel yang dinilai tidak relevant sehingga total Cina
10%
menjadi 10 artikel yang dinilai layak Amerika
Alat yang dipilih untuk menilai kualitas 10% Polandia
artikel adalah ceklis Mixed Methods Appraisal 20% Kanada
Tools (MMAT). MMAT adalah alat penilaian 10% Israel
yang dirancang untuk tahap penilaian tinjauan 20% Iran
studi campuran sistematis, yaitu, tinjauan yang
mencakup studi metode kualitatif, kuantitatif dan
campuran. Ini memungkinkan untuk menilai
kualitas metodologi dari lima kategori untuk
studi: penelitian kualitatif, uji coba terkontrol
secara acak, studi non-acak, studi deskriptif
kuantitatif, dan studi metode campuran. [12] b) Berdasark Desain dan Metode Penelitian
Pada tahap Critical Appraisal terdapat sepuluh Berdasarkan artikel yang telah dipilih,
artikel yang sesuai dengan topik kecemasan dan sepuluh artikel menggunakan metode kuantitatif
stress pada ibu hamil selama pandemic covid-19..
dengan tujuh menggunakan study cross-sectional, dua
Setiap metode akan dilakukan Critical Appraisal
dengan ceklis yang berbeda-beda sesuai dengan menggunakan case-control, satu menggunakan survey
metode penelitian. Setelah melakukan critical kuantitatif
appraisal terpilih sepuluh artikel yang berdasarkan
penilaian penulis memiliki kualitas yang bagus dan
sesuai dengan topik. Untuk penilaian sepuluh Gambar 3 Desain & Metode Penelitian
artikel yang sudah dipilih pada tahapan Critical c) Berdasarkan Grade Artikel
Appraisal yang sesuai dengan tema dan kriteria
inklusi dan eksklusi penulis menggunakan 4 skala Cross sectional Case control Survey
grade A
Survey
10%
Tabel 1 Range nilai Critical Appraisal MMAT
Rentang Grade Katagori Case control
skor 20%
8-10 A Baik Cross sec-
tional
70%
5-7 B Cukup Baik

<4 C Kurang Baik

RESULTS AND DISCUSSION Berdasarkan sepuluh artikel yang dilakukan


proses critical apraisal didapatkan sembilan artikel
1. Karakteristik Artikel
dengan grade A dan satu artikel dengan grade B.
a) Berdasarkan Negara
Berdasarkan sepuluh artikel yang digunakan Gambar 4 Karakteristik Berdasarlan Grade
dalam scoping review ini artikel yaitu didapatkan

4 Author https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx
AUTHOR / JURNAL KESEHATAN - VOLUME XX NOMOR XX (XXXX) XXX - XXX

Wanita pada trimester pertama kehamilan saat


Grade epidemi COVID-19 memiliki kecemasan yang
d) Mapping Data lebih tinggi dan dampak psikologis yang lebih
A
10% B
parah dibandingkan dengan mereka yang pada
trimester kedua atau ketiga kehamilan. [15].

90% Persentasi wanita dengan pikiran menyakiti diri


sendiri secara signifikan lebih tinggi selama
wabah. Intervensi yang efektif untuk mengelola
Dari sepuluh artikel tersebut didapatkan
trauma mental yang berkembang dan berpotensi
tema dan sub tema sebagai fokus review berikut :
berlanjut setelah kejadian kesehatan masyarakat
yang mengancam jiwa diperlukan.
Table 4.1 Mapping Data
Meskipun perubahan psikologis adalah salah
Tema Sub Tema Kode Artikel
satu perubahan besar pada ibu selama kehamilan,
Kecemasan 1. Dampak 4
2. Factor perawatan psikologis tidak boleh diabaikan
dan Stress 1,2,3
ibu hamil Penyebab karena perubahan ini dapat menyebabkan
3. Tingkat
selama 2, 5, kerusakan karena stress dan kecemasan
kecemasan
pandemic dan stress 6, 8,
cenderung berdampak buruk pada ibu dan
covid-19 selama 9,10
pandemi janin. Komplikasi stres selama kehamilan
covid-19 5, 7 meningkatkan resiko persalinan prematur, berat
4. Strategi
penanganan badan lahir rendah, dan perkembangan
neuropsikiatri tertunda pada anak-anak yang lahir
Pembahasan dari ibu tersebut [16]. Kecemasan selama
Berdasarkan ke sepuluh artikel yang kehamilan juga meningkatkan risiko preeklamsia
dimasukkan didapatkan sub tema yaitu tingkat dan sesar [17].
kecemasan, dampak, factor resiko dan kecemasan dan 2. Factor Penyebab
stress yang dirasakan sebelum dan sesudah covid-19. Riwayat penyakit mental, tingkat
1. Dampak pendidikan, kecukupan pendapatan rumah
Masa prenatal sering kali disertai dengan tangga, dukungan pasangan dan kepuasan hidup
tekanan mental ibu. Wanita hamil mungkin lebih perkawinan merupakan factor penyebab gejala
rentan terhadap kecemasan karena meningkatnya kecemasan dan stress (Effati-Daryani et al.,
kekhawatiran tentang penularan vertikal ke janin 2020).
mereka. Selain kecemasan akibat kehamilan, a) Riwayat Penyakit Mental
terdapat beberapa faktor risiko lain yang terkait Rasa cemas dan tekanan emosi
dengan tingginya prevalensi kecemasan selama lebih tinggi dialami oleh pasien yang
kehamilan [13]. memiliki riwayat penyakit mental
Ketakutan akan korona selama kehamilan dibandingkan yang tidak memiliki
dapat mempengaruhi kecemasan akibat korona riwayat penyakit mental. Pasien yang
serta secara tidak langsung mempengaruhi memiliki riwayat penyakit mental
kesehatan mental selama periode tersebut [14]. memiliki tekanan psikologis yang
Saat menderita COVID-19, orang lebih banyak tinggi pada situasi pandemic saat ini
menunjukkan emosi negatif (kecemasan, stres, sebagai beban dan lebih cenderung
dan depresi) dibandingkan dengan emosi positif. merasa stress dan cemas [19]. Hal ini

5 https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx Author
6JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

sejalan dalam penelitian lain yang antara pekerjaan pasangan dan stress
menyatakan riwayat gangguan pra dan postpartum. Stress lebih umum
kejiwaan memiliki tingkat kecemasan, terjadi pada wanita yang suaminya
stress dan depresi lebih tinggi. [20] memiliki pekerjaan bergaji rendah [18].
b) Pendidikan
Tingkat pendidikan pasangan
dengan gejala depresi, kecemasan dan d) Status pernikahan
stres memiliki hubungan yang Ketidakpastian dan ketidakstabilan
signifikan. Wanita yang suaminya yang mungkin menyertai seorang ibu
berpendidikan non-universitas tunggal merupakan aspek yang memicu
cenderung mengalami depresi, kecemasan dan kesusahan. Sebaliknya,
kecemasan, dan stres dibandingkan hubungan yang stabil dan bahagia
dengan mereka yang memiliki gelar kemungkinan besar akan
sarjana [18]. Tingkat pendidikan yang membangkitkan perasaan tenang,
lebih rendah cenderung memicu tingkat aman, dan mudah diprediksi. Wanita
kecemasan dan stres yang lebih tinggi yang menikah cenderung mengalami
[21]. Hal ini tidak sejalan dengan lebih sedikit kecemasan dibandingkan
penelitian Mappa, dkk (2020) dimana mereka yang tidak menikah [19].
pada penelitian ini didapatkan hasil Terdapat hubungan yang signifikan
bahwa pendidikan tinggi merupakan antara kepuasan hidup perkawinan
faktor risiko dan meningkatkan dengan skor depresi, kecemasan dan
kecenderungan mengalami kecemasan stres selama prevalensi COVID-
[22]. Pendidikan dapat membuka mata 19. Skor depresi, stres dan kecemasan
masyarakat dan membuat mereka lebih rendah pada wanita yang merasa
memahami situasi, terutama dalam puas dan sangat puas dengan kehidupan
situasi kritis seperti merebaknya mereka [18].
COVID-19. Sedangkan orang-orang e) Dukungan Suami
dengan pendidikan non-universitas Skor kecemasan dan stres secara
mungkin tidak memiliki gambaran signifikan lebih tinggi pada wanita
tentang kondisi buruk dan kurang peka dengan tingkat dukungan yang tinggi
terhadap krisis wabah penyakit, atau dari pasangan mereka dibandingkan
bahkan mungkin tidak menyadari dengan mereka yang memiliki tingkat
dimensi krisis dan kedalaman tragedi dukungan sedang. [18]. Hal ini sejalan
tersebut. dengan penelitian Hocaoglu (2020)
c) Kecukupan pendapatan dimana terdapat hubungan dukungan
Hubungan yang signifikan antara suami dengan keadaan depresi dan
pekerjaan pasangan dengan stress, kecemasan selama kehamilan [23].
sehingga wanita yang suaminya adalah Namun, satu studi melaporkan
penjaga toko memiliki lebih banyak kecemasan dan ketakutan yang tinggi
gejala depresi dibandingkan dengan melahirkan pada wanita yang memiliki
yang suaminya adalah karyawan. dukungan yang buruk dari suami
Terdapat hubungan yang signifikan mereka atau ketidakpuasan dengan

6 Author https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx
AUTHOR / JURNAL KESEHATAN - VOLUME XX NOMOR XX (XXXX) XXX - XXX

dukungan suami mereka [24]. hamil sebelum pandemic covid-19. Yang berarti
kemungkinan penyebab wanita hamil kemungkinan besar akan
ketidaksesuaian ini bisa jadi karena mengalami gejala depresi dan kecemasan tingkat
ketergantungan yang tinggi dan tinggi selama pandemi COVID-19, yang
keterikatan pada pasangan, takut mungkin berdampak buruk pada ibu dan janin.
kehilangan, jatuh sakit karena COVID- [20]
19 sehingga hal ini dapat meningkatkan Dalam penelitian Lopez Morales wanita
stres dan kecemasan bagi ibu hamil menjukkan peningkatan depresi dan
hamil. Bisa juga stres dan kecemasan kecemasan yang lebih jelas dari pada wanita
yang disebabkan oleh pandemi hamil. Pandemic mempengaruhi kehamilan
COVID-19 pada ibu begitu besar dimana hal ini memperburuk gejala depresi [26].
sehingga dukungan dari pasangan saja Pada wanita hamil, kecemasan dapat
tidak dapat berperan efektif dalam meningkatkan lebih lanjut karena kekhawatiran
mengurangi kecemasan dan stress. tentang kesehatan janin (yang merupakan
3. Tingkat kecemasan dan stess selama pandemic penyebab stress umum yang dapat memicu
covid-19 indikator kecemasan) tetapi juga karena
Tingkat kecemasan jauh lebih tinggi selama ketakutan tertular virus dan gangguan perawatan
pandemic dibandingkan sebelum pandemic pada prenatal. Menurut penelitian Berthelot, dkk ibu
wanita hamil dengan total rata-rata skor IDAS II hamil memiliki tekanan mental yang lebih tinggi
ditemukan adanya peningkatan, sebelum seperti stress dan kecemasan dibandingkan ibu
pandemic 184,8 ± 49,8 (109-308), selama hamil yang diperiksa sebelum pandemic. [27].
pandemic menjadi202,6 ± 52,9 (104-329) selama Terdapat peningkatan yang signifikan secara
pandemi SARS-CoV-2. Hasil menunjukkan klinis dalam prevalensi gejala depresi dan
bahwa SARS-CoV-2 dapat memperburuk kecemasan setelah peningkatan ancaman epidemi
psikologis bagi wanita hamil, dengan potensi COVID-19 [28]
dampak jangka pendek dan jangka panjang pada Wanita hamil melaporkan kecemasan terkait
janin yang sedang berkembang. Masalah COVID-19 yang relatif tinggi, dengan
kesehatan mental sering kali luput dari perhatian kekhawatiran terbesar muncul saat meninggalkan
dan oleh karena itu tidak diobati selama rumah, yaitu naik kendaraan umum atau berada
kehamilan, tetapi jika ditemukan, pengobatan di tempat umum, kekhawatiran tentang kesehatan
memberikan hasil yang baik [25]. orang lain, baik janin atau anggota keluarga,
Pandemic mempengaruhi psikiologis ibu kekhawatiran terinfeksi covid dan kecemasan
hamil. Gangguan mental muncul dua kali lebih saat masa persalinan. [29]
besar daripada sebelum pandemic covid-19. 4. Strategi penanganan
pandemi telah mempengaruhi kehamilan mereka Intervensi untuk kesehatan mental perinatal
lebih tinggi secara psikologis dan social yang harus menjadi prioritas selama epidemi di seluruh
terjadi akibat efek isolasi selama pandemic. [4]. masyarakat. Memotivasi wanita untuk terlibat
Selama pandemic wanita hamil melaporkan dalam aktivitas sehat dapat berguna untuk
lebih banyak gejala post-traumatic stress disorder mengurangi kecemasan. Melibatkan wanita
(PTSD) dan Diagnossiic and Statistical Manual secara langsung atau melalui telemedicine dan
of Mental Sisorder (DSM) tentang gangguan memberikan informasi mengenai prosedur
afektif dan kecemasan dibandingkan wanita keamanan infeksi COVID-19 untuk persalinan,

7 https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx Author
8JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

persalinan, dan nifas kemungkinan akan REFERENCES


mengurangi stres dan kecemasan berikutnya [30].
[1] H. Lu and C. W. Stratton, “Outbreak of pneumonia of
Pedoman intervensi psikologis khusus untuk unknown etiology in Wuhan , China : The mystery and
COVID-19 telah diterbitkan oleh Komisi the miracle,” pp. 401–402, 2020, doi:
10.1002/jmv.25678.
Kesehatan Nasional China, wanita hamil belum
mendapatkan sorotan sebagai populasi yang [2] H. Harapan, N. Itoh, A. Yufika, W. Winardi, and S.
Keam, “Since January 2020 Elsevier has created a
rentan mengalami stress selama pandemic Covid-
COVID-19 resource centre with free information in
19. Skrining untuk depresi dan kecemasan English and Mandarin on the novel coronavirus
COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted
perinatal telah direkomendasikan secara
on Elsevier Connect , the company ’ s public news and
internasional dan harus menjadi prioritas selama information ,” no. January, 2020.
krisis kesehatan internasional. Dalam keadaan
[3] S. A. Rasmussen, J. C. Smulian, J. A. Lednicky, and T.
social distancing dan isolasi berbasis populasi, S. Wen, “Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19 )
hotline psikologis dan konseling online akan and,” no. January, 2020.

menjadi strategi yang aman dan layak untuk [4] F. Durankuş and E. Aksu, “Effects of the COVID-19
mengelola penyakit mental perinatal. Dengan pandemic on anxiety and depressive symptoms in
pregnant women : a preliminary study,” J. Matern.
sumber daya medis yang terbatas, wanita yang Neonatal Med., vol. 0, no. 0, pp. 1–7, 2020, doi:
sebelumnya pernah mengalami kecemasan dan 10.1080/14767058.2020.1763946.
stress perinatal dapat direkrut sebagai relawan
[5] C. Wang et al., “Immediate Psychological Responses
terlatih untuk memberikan dukungan kepada and Associated Factors during the Initial Stage of the
2019 Coronavirus Disease ( COVID-19 ) Epidemic
teman sebaya dengan berbasis telepon yang telah
among the General Population in China,” 2019.
terbukti memiliki efek dalam pencegahan [28].
Strategi skrining yang efektif untuk gejala [6] F. R. Fakari and M. Simbar, “Coronavirus Pandemic
and Worries during Pregnancy ; a Letter to Editor,” vol.
depresi dan kecemasan selama pandemi covid-19 8, no. January, pp. 2–3, 2020.
harus diprioritaskan untuk memungkinkan
[7] C. Lebel, A. Mackinnon, and M. Bagshawe, “Since
pengobatan tepat waktu. January 2020 Elsevier has created a COVID-19
resource centre with free information in English and
CONCLUSIONS Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The
COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier
Connect , the company ’ s public news and
Ditemukan bahwa ketakutan akan pandemic covid-19 information ,” no. January, 2020.
selama kehamilan dapat mempengaruhi kecemasan serta secara
tidak langsung mempengaruhi kesehatan mental. Komplikasi [8] S. Alan, B. A. Vurgec, A. Cevik, E. Gozuyesil, and S.
stres selama kehamilan meningkatkan resiko persalinan G. Surucu, “The Effects of COVID-19 Pandemic on
prematur, berat badan lahir rendah, dan perkembangan Pregnant Women : Perceived Stress , Social Support
neuropsikiatri tertunda pada anak-anak yang lahir dari ibu and Sleep Quality,” vol. 63, no. 4, pp. 360–367, 2020,
tersebut. Kecemasan selama kehamilan juga meningkatkan doi: 10.33160/yam.2020.11.016.
risiko preeklamsia dan sesar. Tingkat pendidikan, kecukupan
[9] H. M. L. Daudt, C. Van Mossel, and S. J. Scott,
pendapatan rumah tangga, dukungan pasangan dan kepuasan
“Enhancing the scoping study methodology : a large ,
hidup perkawinan merupakan prediktor gejala kecemasan dan inter-professional team ’ s experience with Arksey and
stres. Dari hasil review pada artikel di Negara maju dan Negara O ’ Malley ’ s framework,” pp. 1–9, 2013.
berkembang membahas mengenai bagaimana pandemic covid-
19 dapat mempengaruhi kesehatan mental yang dialami ibu [10] H. Arksey and L. O. Malley, “Scoping Studies:
hamil selama masa pandemic, gejala yang dirasakan oleh ibu Towards a Methodological Framework,” vol. 5579,
hamil serta strategi yang dapat dilakukan untuk mencegah 2005, doi: 10.1080/1364557032000119616.
terjadi nya kecemasan dan stress pada ibu hamil selama masa
pandemic serta mengidentifikasi siapa saja yang beresiko lebih [11] D. Levac, H. Colquhoun, and K. K. O. Brien, “Scoping
studies : advancing the methodology,” pp. 1–9, 2010.
besar mengalami efek mental yang dapat merugikan ibu
[12] Q. Nha et al., “MIXED METHODS APPRAISAL
8 Author https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx
AUTHOR / JURNAL KESEHATAN - VOLUME XX NOMOR XX (XXXX) XXX - XXX

TOOL ( MMAT ) VERSION 2018 User guide,” 2018. based cross‐sectional study,” ncbi.nlm.nih.gov, 2020,
Accessed: Jan. 07, 2021. [Online]. Available:
[13] S. Feduniw, J. Modzelewski, S. Kwiatkowski, and A. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC75372
Kajdy, “TITLE Prevalence and impact of anxiety on 79/.
mental health of pregnant women in the time of
catastrophic events including COVID-19 pandemic-a [22] I. Mappa, F. A. Distefano, and G. Rizzo, “Effects of
rapid systematic review,” Crd.York.Ac.Uk, 2020. coronavirus 19 pandemic on maternal anxiety during
pregnancy: a prospectic observational study.,” J.
[14] L. Salehi, M. Rahimzadeh, E. Molaei, H. Zaheri, and S. Perinat. Med., vol. 48, no. 6, pp. 545–550, Jul. 2020,
Esmaelzadeh-Saeieh, “The relationship among fear and doi: 10.1515/jpm-2020-0182.
anxiety of COVID-19, pregnancy experience, and
mental health disorder in pregnant women: A structural [23] M. Hocaoglu, R. Ayaz, T. Gunay, E. Akin, A. Turgut,
equation model.,” Brain Behav., vol. 10, no. 11, p. and A. Karateke, “Anxiety and Post-Traumatic Stress
e01835, Nov. 2020, doi: 10.1002/brb3.1835. Disorder Symptoms in Pregnant Women during the
COVID-19 Pandemic’s Delay Phase.,” Psychiatr.
[15] Saccone G, “Since January 2020 Elsevier has created a Danub., vol. 32, no. 3–4, pp. 521–526, 2020, doi:
COVID-19 resource centre with free information in 10.24869/psyd.2020.521.
English and Mandarin on the novel coronavirus
COVID- 19. American Journal of Obstetrics [revista en [24] R. Erkaya, Ö. Karabulutlu, and K. Y. Çalık, “Defining
Internet] 2020 [acceso 18 de setiembre de 2020]; Childbirth Fear And Anxiety Levels In Pregnant
223(2): 293-29,” no. January, 2020, [Online]. Women,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 237, no.
Available: June 2016, pp. 1045–1052, 2017, doi:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC72046 10.1016/j.sbspro.2017.02.151.
88/.
[25] R. Ayaz, M. Hocaoğlu, T. Günay, O. D. Yardımcı, A.
[16] S. Yang et al., “Symptoms of anxiety and depression Turgut, and A. Karateke, “Anxiety and depression
during pregnancy and their association with low birth symptoms in the same pregnant women before and
weight in Chinese women: a nested case control during the COVID-19 pandemic.,” J. Perinat. Med.,
study.,” Arch. Womens. Ment. Health, vol. 20, no. 2, vol. 48, no. 9, pp. 965–970, Nov. 2020, doi:
pp. 283–290, Apr. 2017, doi: 10.1007/s00737-016- 10.1515/jpm-2020-0380.
0697-2.
[26] H. López-Morales et al., “Mental health of pregnant
[17] E. Ravid et al., “Is there an association between women during the COVID-19 pandemic: A
maternal anxiety propensity and pregnancy longitudinal study.,” Psychiatry Res., vol. 295, p.
outcomes?,” BMC Pregnancy Childbirth, vol. 18, no. 1, 113567, Jan. 2021, doi:
p. 287, Jul. 2018, doi: 10.1186/s12884-018-1925-8. 10.1016/j.psychres.2020.113567.

[18] F. Effati-Daryani, S. Zarei, A. Mohammadi, E. [27] N. Berthelot, R. Lemieux, J. Garon-bissonnette, C.


Hemmati, S. Ghasemi Yngyknd, and M. Drouin-maziade, É. Martel, and M. Maziade, “Uptrend
Mirghafourvand, “Depression, stress, anxiety and their in distress and psychiatric symptomatology in pregnant
predictors in Iranian pregnant women during the women during the coronavirus disease 2019
outbreak of COVID-19,” BMC Psychol., vol. 8, no. 1, pandemic,” no. May, pp. 848–855, 2020, doi:
p. 99, Sep. 2020, doi: 10.1186/s40359-020-00464-8. 10.1111/aogs.13925.

[19] A. Stepowicz, B. Wencka, J. Bieńkiewicz, W. [28] Y. Wu et al., “Perinatal depressive and anxiety
Horzelski, and M. Grzesiak, “Stress and Anxiety symptoms of pregnant women during the coronavirus
Levels in Pregnant and Post-Partum Women during the disease 2019 outbreak in China.,” Am. J. Obstet.
COVID-19 Pandemic.,” Int. J. Environ. Res. Public Gynecol., vol. 223, no. 2, pp. 240.e1-240.e9, Aug.
Health, vol. 17, no. 24, Dec. 2020, doi: 2020, doi: 10.1016/j.ajog.2020.05.009.
10.3390/ijerph17249450.
[29] O. Taubman-Ben-Ari, M. Chasson, S. Abu Sharkia, and
[20] N. Berthelot, R. Lemieux, J. Garon-Bissonnette, C. E. Weiss, “Distress and anxiety associated with
Drouin-Maziade, É. Martel, and M. Maziade, “Uptrend COVID-19 among Jewish and Arab pregnant women
in distress and psychiatric symptomatology in pregnant in Israel.,” J. Reprod. Infant Psychol., vol. 38, no. 3, pp.
women during the coronavirus disease 2019 340–348, Jul. 2020, doi:
pandemic.,” Acta Obstet. Gynecol. Scand., vol. 99, no. 10.1080/02646838.2020.1786037.
7, pp. 848–855, Jul. 2020, doi: 10.1111/aogs.13925.
[30] H. Preis, B. Mahaffey, C. Heiselman, and M. Lobel,
[21] H. Sut, B. K.-P. in P. Care, and U. 2020, “Anxiety, “Pandemic-related pregnancy stress and anxiety among
depression, and related factors in pregnant women women pregnant during the coronavirus disease 2019
during the COVID‐19 pandemic in Turkey: A web‐ pandemic.,” Am. J. Obstet. Gynecol. MFM, vol. 2, no.

9 https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx Author
10JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

3, p. 100155, Aug. 2020, doi:


10.1016/j.ajogmf.2020.100155.

10 Author https://doi.org/xx.xxxxx/xxxxx

Anda mungkin juga menyukai