KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................4
BAB III......................................................................................................................................6
JURNAL....................................................................................................................................6
BAB IV......................................................................................................................................7
ANALISIS KASUS DENGAN UNDANG-UNDANG...........................................................7
PENUTUP.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah, serta
inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Penerapan Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Dalam Penyampaian Informasi
Tentang Pentingnya Pola Hidup Sehat Dengan Gizi Seimbang” dengan baik.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas tentang Penerapan Komunikasi Verbal Dan
Non Verbal Dalam Penyampaian Informasi Tentang Pentingnya Pola Hidup Sehat
Dengan Gizi Seimbang, serta bermanfaat bagi para pembaca dan juga penulis. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran untuk mepertimbangkan perbaikan makalah agar lebih baik lagi.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi amal jariyah penulis.
Terima kasih.
2
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai makhluk sosial, setiap orang yang hidup dalam suatu kelompok masyarakat,
dalam menjalani aktivitas kesehariannya sejak ia bangun tidur di pagi hari hingga tidur
kembali pada malam harinya senantiasa terlibat dalam kegiatan komunikasi. Hal mana
dilakukan sebagai konsekuensi dari hubungan sosialnya melalui interaksi dengan orang-orang
yang ada di sekitarnya. Bila kita amati lebih teliti mengenai aktivitas manusia dalam
menjalani kehidupan kesehariannya itu, maka sebagian besar diisi dengan kegiatan
berkomunikasi, mulai dari mengobrol, membaca koran, mendengarkan radio, menonton
televisi atau bioskop, dan sebagainya. lni membuktikan bahwa, dalam tatanan kehidupan
sosial manusia, komunikasi telah menjadi jantung kehidupan.
Secara etimologi komunikasi berasa dari bahasa latin yaitu “cum” atau kata depan
yang berarti “dengan” atau bersama dengan dan kata “umus” atau sebuah kata bilangan yang
berarti “satu”. Dua kata tersebut membentuk kata benda yakni “Communio”, Communio ini
dalam bahasa Inggris disebut sebagai Comnion yang memiliki arti yaitu kebersamaan,
persatuan, persekutuan gabungan, pergaulan atau hubungan.
Menurut Agus (2003), Komunikasi diartikan sebagai pemberitahuan, pembicaraan,
percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan. Komunikasi ini juga dapat dibedakan lagi ke
dalam beberapa bentuk, pembagian komunikasi dari segi penyampaiannya ada komunikasi
lisan maupun tertulis, dari beberapa sumber kini menambahkan komunikasi eletronik.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi verbal dan nonverbal merupakan dua aspek penting dalam bidang
kesehatan. Keduanya saling melengkapi dan membantu membangun hubungan yang baik
antara tenaga kesehatan dan pasien, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
4
Komunikasi verbal dan nonverbal mengacu pada penggunaan kata-kata dan gestur
untuk menyampaikan informasi. Dalam bidang kesehatan, komunikasi verbal dan nonverbal
meliputi:
Menjelaskan diagnosis dan prognosis
5
BAB III
JURNAL
Hasil riset kesehatan dasar Tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi gizi kurang
pada balita di Indonesia sebesar 17,7% dan Provinsi Nusa Tenggara Barat menduduki urutan
kedua tertinggi yaitu sebesar 29,5%. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lombok Barat Tahun
2019 diketahui bahwa angka kejadian gizi kurang terbesar pada wilayah kerja Puskesmas
Dasan Tapen yaitu Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat sebesar 26%. Kegiatan
pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai gizi seimbang pada ibu
balita gizi kurang di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat. Kurangnya pengetahuan ibu
mengenai kesehatan balita serta menganggap semua makanan sama tanpa memperhatikan
nilai gizi dari makanan yang diberikan menyebabkan anak mudah mengalami status gizi
kurang. Berdasarkan fakta tersebut, edukasi dan kampanye tentang pentingnya gizi seimbang
bagi balita sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini. Program Pengabdian Kepada
Masyarakat Program Studi Ilmu Gizi Universitas Nahdlatul Ulama NTB berupa penyuluhan
gizi seimbang yang diadakan di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat sebagai wujud
pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Beleke
Kabupaten Lombok Barat. Jumlah ibu balita gizi kurang beserta kader Desa Beleke yang
mengikuti kegiatan penyuluhan dengan tema gizi seimbang sebanyak 20 orang dengan hasil
kegiatan yaitu adanya peningkatan pengetahuan ibu terkait pentingnya gizi seimbang dalam
pola pemberian makan balita gizi kurang. Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan pada
ibu balita gizi kurang di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat.
6
BAB IV
Dari jurnal diatas, pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Ilmu
Gizi Universitas Nahdlatul Ulama NTB dengan memberikan penyuluhan mengenai gizi
seimbang pada ibu balita gizi kurang di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat telah
memenuhi Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F bahwa
setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi dalam bidang apapun.
Dan kegiatan penyuluhan tersebut juga telah memenuhi Undang-Undang Republik Indonesia
No.36 Tahun 2009 Pasal 62 Ayat 1 mengenai Kesehatan yang berbunyi “Peningkatan
kesehatan merupakan segala bentuk upaya yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah
daerah, dan/atau masyarakat untuk mengoptimalkan kesehatan melalui kegiatan penyuluhan,
penyebarluasan informasi, atau kegiatan lain untuk menunjang tercapainya hidup sehat”.
7
PENUTUP
8
DAFTAR PUSTAKA
Septiani B.D.S, et al. ( 2021). Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Ibu Balita Gizi Kurang Di
Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat,
Vol. 2 No 2.
Nurhadi, Z.F., et al. (2017). Kajian Tentang Efektivitas Pesan Dalam Komunikasi. Jurnal
Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian, Vol. 3, No. 1.
Kusumawati, T.I. (2016). Komunikasi Verbal Dan Non Verbal. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan
dan Konseling Vol. 6, No. 2, hlm. 83-98.