PENDAHULUAN
1
kronis (Chen, CYO, & Blumberg, JB (2008 ).
1.2 Tujuan
1. Menyebutkan pengertian dan jenis-jenis kacang-kacangan
2. Memahami karakteristik kacang-kacangan dan bahan makanan dari
kacang-kacangan
3. Memilih bahan makanan dari kacang-kacangan dan hasil olahannya
4. Menghitung berat dapat dimakan (BDD) dari beberapa jenis kacang-
kacangan Mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada kacang-kacangan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Beberapa jenis varietas kedelai yaitu kedelai muria, tengger, meratus, orba,
galunggung, lokon, guntur, wilis, bromo, argomulyo, mahameru dan dempo.
Komposisi zat gizi kedelai bervariasi menurut varietas, keadaan tempat tumbuh,
umur saat dipanen dan budidaya penanaman.
Lemak dan protein menyusun 60% dari berat kedelai kering. Protein 40% dan
lemak 20%.
Kedelai: 8% berat kulit, 90% kotiledon (keping biji) dan 2% hipokotil (embrio)
Asam amino esensial adalah asam amino yang harus diperoleh langsung
dari makanan karena tidak bisa dibuat oleh tubuh manusia. Karena itulah, kedelai
3
adalah salah satu sumber protein terbaik, terutama untuk vegetarian dan orang
yang tidak tega/bisa makan daging. Kedelai mempunyai asam amino yang tinggi
terutama asam amino lisin, sehingga dapat mensubstitusi kekurangan lisin pada
makanan pokok.
- Emulsifikasi
- penyerapan lemak
- penyerapan air
- pembentuk struktur
- pembentuk film
- pembentuk warna coklat dan aerasi
Kedelai mempunyai asam amino yang tinggi terutama asam amino lisin,
sehingga dapat mensubstitusi kekurangan lisin pada makanan pokok.
Varietas kacang tanah yang biasa di tanam di Indonesia adalah kacang Hoole,
varietas gajah, jepara, sidoarjo dan varietas kidang.
Kacang tanah dapat diolah menjadi kacang rebus, kacang goreng, saus, jam, dll.
Kacang hijau mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi dan dapat digunakan
sebagai sumber vitamin dan mineral.
Protein pada kacang hijau banyak mengandung asam amino lisin tetapi miskin
asam amino yang mengandung belerang (sistein dan metionin).
4
amino leusin, arginin, isoleusin, valin dan lisin. Kualitas protein dibatasi
oleh kandungan asam amino bersulfur seperti metionin dan sistein
(jumlahnya sangat sedikit).
- Kandungan lemak dalam kacang hijau relatif sedikit (1-1,2 persen).
Keadaan ini menguntungkan, sebab dengan kandungan lemak yang
rendah, kacang hijau dapat disimpan lebih lama dibandingkan kacang-
kacangan lainnya. Kacang hijau juga mengandung vitamin dan mineral.
Mineral seperti kalsium, fosfor, besi, natrium dan kalium banyak terdapat
pada kacang hijau.
- Vitamin yang paling banyak terkandung pada kacang hijau adalah thiamin
(B1), riboflavin (B2) dan niasin (B3).
Selain itu, kacang hijau juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber).
Kadar serat dalam kacang hijau dapat mencegah terjadinya sembelit
5
BAB III
METODE
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
a) Jangka sorong
b) Timbangan digital
c) Piring plastik
d) Sendok
e) Mangkok
f) Alat kukus
g) Gelas ukur
3.1.2 Bahan
a) Kacang tanah
b) Kacang hijau
c) Kacang kedelai kuning
d) Kacang kedelai hitam
e) Kacang merah
f) Kacang tolo
g) Kacang koro
h) Kacang benguk
3.2 Prosedur Kerja
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
7
6. kacan Coklat Agak Agak Keras 1,56 0.96 10
=0 , 1 gr
100
g tanh apek lonjong
7. Kacan Merah Netral Lonjon Sangat 1,77 0,96 67
=0 , 67 gr
100
g hati g keras
merah
8. Kacan Coklat Netral Lonjon Keras 0,78 0,65 18
=1 gr
18
g tolo g
No. Jenis kacang Berat mentah Berat matang Factor Konversi Berat
(g) (g) mentah-matang
1. Kacang benguk 100 127 100
= 0,787
127
8
2. Kacang kedelai 100 179 100
= 0,558
179
kuning
3. Kacang koro 100 100 100
=1
100
100
= 0,649
154
5. Kacang kedelai hitam 100 154
Tabel 2.2 Menghirung Berat Dapat Dimakan (BDD) dari Beberapa Jenis Kacang-
kacangan
No. Jenis Berat Berat dapat Berat tidak Faktor berat dapat
kacang matang total dimakan (g) dapat dimakan dimakan (BDD)
(g) (g)
1. Kacang 127 100% - -
benguk
9
2. Kacang 129 100% - -
kedelai
kuning
4.2 Pembahasan
10
Kacang kacangan merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai
daya guna yang sangat luas. Berikut penjabaran dan karakteristik dari jenis kacang
kacangan yang kami teliti:
1. Kacang Koro
Kacang ini juga biasa digunakan untuk bahan tempe pengganti kedelai.
Sebab, kacang ini merupakan kerabat dekat dengan kedelai. Manfaat dan
kandungan nutrisi dari kacang ini pun tidak kalah melimpah dengan kedelai.
2. Kacang merah
Kacang ini merupakan sumber yang bagus akan serat penurun kolesterol
selain itu tingginya serat membantu pengontrolan gula darah sehingga tidak naik
dengan cepat. Ketika dikombinasikan dengan sumber karbohidrat seperti nasi nasi
merah nasi gandum kacang merah terbukti menyediakan protein yang bagus dan
bebas lemak.
3.Kacang tanah
11
Karakteristik kacang tanah adalah kulitnya berwarna merah kecoklatan
sedangkan bijinya berwarna putih tulang, bentuknya lonjong dan teksturnya keras.
Dalam penelitian kali ini di peroleh berat mentahnya adalah 100gr sedangkan
berat matang setelah proses perebusan adalah 138gr, dan diperoleh bahwa berat
dapat dimakan (BDD) adalah 100%
Adalah salah satu jenis tanaman dari anggota Familia Fabaceae ini banyak
dijumpai pada wilayah dataran rendah sampai ketinggian sekitar 500 mdpl. Jenis
kacang benguk ini banyak ditanam sebagai tanaman pekarangan atau tanaman
tumpangsari di kebun. Jenis kacang-kacangan ini banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat pedesaan sebagai sumber bahan pangan selain kedelai untuk dibuat
menjadi tempe, yaitu tempe benguk.
5. Kacang tolo
Adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang bentuknya sekitar dua kali
besar biji kacang hijau ini warnanya kecoklatan. Dikenal dengan nama kacang
tolo,kacang beras,kacang Dadap,atau black eyed peas.
Kacang tolo berasal dari kelas magnoliopsida (berkeping dua atau dikotil)
kacang ini termasuk dalam tumbuhan yang mudah berkembang. Tumbuhan ini
tahan terhadap kekeringan atau kondisi tanah kering.
12
Karakteristik kacang hijau adalah berwarna hijau, bentuknya bulat agak
lonjong dan teksturnya keras. Dalam penelitian kali ini di peroleh berat
mentahnya adalah 100gr sedangkan berat matang setelah proses perebusan adalah
237gr, dan diperoleh bahwa berat dapat dimakan (BDD) adalah 100%
7. Kedelai hitam
Kedelai hitam dengan nama latin (Glycine max (L.) Merrill) merupakan
tanaman asli Asia yang sangat cocok ditanam di wilayah tropis seperti Indonesia.
Kedelai merupakan tanaman pangan yang dapat diolah menjadi beberapa olahan,
salah satunya diolah menjadi kecap.
13
BAB V
5.1 Kesimpulan
Diketahui untuk mencari berat dapat dimakan suatu pangan dengan rumus
Berat Dapat Dimakan ( g )
%BDD = x 100 % . Sehingga diperoleh hasil persentase
Berat Total (g)
pangan yang dapat di konsumsi.
Dalam penelitian merebus kacang kedelai kuning dan kacang koro benguk
diperoleh bahwa dalam waktu 15 menit tingkat kematangan kacang dapt
dikategorikan sudah cukup matang dan layak dikonsumsi dan diolah.
5.2 Saran
Untuk laboratorium sudah baik karena menyediakan bahan dan alat dengan
dengan baik. Namun untuk alat yang kurang lengkap mohon di lengkapi karena
dapt menghambat kegiatan praktimum.
14
DAFTAR PUSTAKA
Halodoc. Mengenal kacang koro, manfaat dan nilai gizi yang terkandung. Dibuat
Oktober 20. Ditinjau November 2023.
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-kacang-koro-manfaat-dan-
nilai-gizi-yang-terkandung
Kelly, JH, & Sabaté, J. (2006). Kacang-kacangan dan penyakit jantung koroner:
perspektif epidemiologi. Jurnal Nutrisi Inggris , 96 (S2), S61-S67.
Brufau, G., Boatella, J., & Rafecas, M. (2006). Kacang-kacangan: sumber energi
dan zat gizi makro. Jurnal Nutrisi Inggris , 96 (S2), S24-S28.
Rosengarten Jr, F. (2004). Buku Kacang yang Dapat Dimakan . Perusahaan Kurir.
15