Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………... ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar
Belakang………………………………………………………...1
1.2. Rumusan
Masalah……………………………………………………..1
1.3. Tujuan
Penulisan………………………………………………………1

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Administrasi Kesehatan…………………………………..2


2.2. Fungsi Administrasi Kesehatan…..…………………………………...2
2.3. Faktor derajat Kesehatan Masyarakat..……………….……………..4
2.4. Unsur pokok Administrasi Kesehatan………………………………..6
2.5. Manfaat Adminidtrasi Kesehatan…………………………………….6
2.6. Ruang Lingkup Administrasi Kesehatan ……………..……………..7
2.7. Sistem Kesehatan………..……………………………………………..7
2.8. Pelayanan Kesehatan…………………………………………………..8

BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan……………………………………………………………10
3.2. Saran…………………………………………………………………..10
3.3. Penutup………………………………………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan,serta
inayah-Nya kepada penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah yang
berjudul “Administrasi Kesehatan”

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas tentang Administarsi Kesehatan serta
bermanfaat bagi para pembaca dan juga penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna
maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk mepertimbangkan
perbaikan makalah agar lebih baik lagi.

Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.


BAB I.
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu Kesehatan Masyarakat pada hakikatnya adalah himpunan potensi atau
sumber daya yang ada dalam Masyarakat untuk melakukan Upaya promotive,
preventif, kuratif dan rehabilitative. Kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi
Masyarakat di bidang Pembangunan Kesehatan.
Masalah Kesehatan Masyarakat sangat kompleks dan saling berkait dengan
masalah diluar Kesehatan itu sendiri. Demikian pula pemecahan masalah Kesehatan
Masyarakat tidak dapat hanya dilihat dari segi sehatnya namun juga seluruh segi yang
ada pengaruhnya terhadap masalah Kesehatan. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
adalah bagian dari pelayanan Kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatannya pada
Upaya peningkatan Kesehatan serta pencegahan penyakit serta lebih memusatkan
perhatiannya pada pelayanan berbagai masalah Kesehatan yang ditemukan di
Masyarakat secara keseluruhan. Maka dari itu, dibuatlah suatu perencanaan program
Kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian Administrasi Kesehatan
2. Fungsi Administrasi Kesehatan
3. Faktor derajat Kesehatan Masyarakat
4. Unsur pokok Administrasi Kesehatan
5. Sistem Kesehatan
6. Pelayanan Kesehatan

1.3 Tujuan Penulisan


1. Dapat mengetahui pengertian Administrasi Kesehatan
2. Dapat mengetahui fungsi Administrasi Kesehatan
3. Dapat mengetahui faktor derajat Kesehatan Masyarakat
4. Dapat mengetahui unsur pokok Administrasi Kesehatan
5. Dapat mengetahui sistem Kesehatan
6. Dapat mengetahui pelayanan Kesehatan
BAB II.

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Administrasi Kesehatan

Administrasi adalah ilmu atau seni yang mempelajari kerja sama sekelompok
orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Administrasi
Kesehatan menurut para ahli:
Menurut Dwight Waldo dalam bukunya ”The Study of Public
Administrasi”(1995) disebutkan bahwa administrasi ialah kegiatan kerja sama secara
rasional yang tercermin pada pengelompokkan kegiatan menurut fungsi yang
dilakukan.
Menurut Robert D. Calkins dalam bukunya “The art of Administration and the
art of science” (1959) menyebutkan administrasi sebagai kombinasi antara
pengambilan keputusan dengan pelaksanaan dari keputusan tersebut untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
3 dasar administrasi
1. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
2. Memilih jalan yang akan ditempuh atau alat yang akan dipergunakan
3. Mengarahkan manusia atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan tersebut.

2.2 Fungsi Administrasi Kesehatan


 Perencanaan (Planning)

Sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan yang


berkembang di masyarakat. Menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia.
Menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah
praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi Perencanaan:

 Mengetahui tujuan yang ingin dicapai organisasi dan cara mencapainya.


 Mengetahui jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan.
 Mengetahui jenis dan jumlah staf yang diinginkan dan uraian tugasnya.
 Mengetahui sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan pengarahan
yang diperlukan.
 Bentuk dan standar pengawasan yang akan dibahas.
 Langkah perencanaan
Untuk bidang kesehatan, langkah yang sering digunakan dalam perencanaan
program kesehatan adalah mengikuti prinsip lingkaran pemecahan masalah
(problem solving cycle).
 analisis situasi
 identifikasi masalah
 menentukan prioritas masalah
 menentukan tujuan
 mencari alternatif pemecahan masalah
 pengambilan keputusan
 merancang rencana operasional
 pelaksanaan dan penggerakan
 pemantauan
 pengawasan dan pengendalian
 evaluasi
 Pengorganisasian (organizing)
1. Definisi Pengorganisasian
Pengorganisasian (Organizing) merupakan proses penyusunan struktur
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya
yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.
2. Ruang Lingkup Pengorganisasian
 Penentuan sumberdaya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi
 Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja
yang akan dapat "membawa" hal-hal tersebut kearah tujuan.
 Penugasan tanggung jawab tertentu.
 Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu
untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
3. Dua Aspek Utama Dalam Penyusunan Struktur Organisasi
 Departementalisasi atau Pengelompokkan kegiatan di dalam organisasi
 Pembagian kerja Uraian atau perincian tugas pekerjaan agar setiap
individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan
sekumpulan kegiatan yang terbatas
 Pelaksanaan
Proses implementasi program agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut menjalankan
tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
 Pengendalian
Merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan dilakasanakan berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan.
Dalam pencapaian tujuan administrasi kesehatan melibatkan banyak pihak,
diantaranya pemerintah, rumah sakit, asuransi dan apotik.
Dalam administrasi kesehatan tidak hanya melayani pengobatan masyarakat,
tetapi banyak hal yang mesti dilakukan sebagaimana pengertian ilmu kesehatan
masyarakat.

2.3 Faktor factor yang mempengaruhi derajat Kesehatan Masyarakat

Menurut Hendrick L. Blum, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi derajat


kesehatan masyarakat, yaitu:
1. Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan adalah tanggapan seseorang terhadap rangsangan
yang berkaitan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan
lingkungan. Menurut Notoatmodjo dalam Dwi (2010), rangsangan yang
terkait dengan perilaku kesehatan terdiri dari 4 unsur, yaitu: sakit dan
penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan lingkungan. Menurut
Nasrul (1998) perilaku kesehatan terhadap sakit dan penyakit sesuai dengan
tingkat-tingkat pemberian pelayanan kesehatan yang menyeluruh atau sesuai
dengan tingkat pencegahan penyakit, yaitu:
1. Perilaku peningkatan dan pemeliharaan kesehatan
2. Perilaku pencegahan penyakit (healt prevention behavior)
3. Perilaku pencarian pengobatan (health seeking behavior)
4. Perilaku pemulihan kesehatan (health rehabilitation behavior)

2. Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau


keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap
terwujudnya statu kesehatan yang optimum pula. Ruang lingkup kesehatan
lingkungan meliputi (Ricky, 2005):

1. Masalah perumahan rumah bagi manusia mempunyai arti sebagai


tempatuntuk melindungi diri dari bahaya yang datang mengancam.

2. Pembuangan kotoran manusia (tinja)

3. Penyediaan air bersih

3.Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang di selenggarakan sendiri


atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta
memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat.
Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan beraneka ragam karena semua ini di
tentukanoleh:

1. Pengoganisasian pelayanan, yaitu dilakukan sendiri atau Bersama

. 2. Ruang lingkup kegiatan, yaitu apakah hanya mencakup kegiatan


pemeliharaan kegiatan, peningkatan kesehatan, peningkatan kesehatan,
pencegah penyakit, pengobatan penyakit, pemulihan kesehatan atau
kombinasi dari padanya.

3. Sasaran pelayanan kesehatan, yaitu apakah untuk perseorangan,


kelompok ataupununtuk masyarakat secara keseluruhan (Tri,2013).

4. Genetika Atau Keturunan Factor genetic

Genetic biasanya di kaitkan dengan adanya kemiripan anak-anak


dengan orang tuanya dalam hal bentuk tubuh, proposi tubuh dan percepatan
perkembangan. Diamsusikan bahwa selain aktifitas nyata dari lingkungan
yang menentukan pertumbuhan, kemiripan ini mencerminkan pengaruh gen
yang di kontribusi oleh orang tuanya kepada keturunannya secara biologis
(Nasrul, 1998). Pengaruhnya pada status kesehatan perorangan terjadi secara
evolutif dan paling sukar di deteksi. Untuk itu perlu dilakukan konseling
genetik. Untuk kepentingan kesehatan masyarakat atau keluarga, faktor
genetik perlu mendapat perhatian dibidang pencegahan penyakit.

2.4 Unsur pokok Administrasi Kesehatan

A. Unsur Pokok Administrasi Kesehatan


1. Masukan
Segala sesuatu yang di butuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan
administrasi atau biasa disebut perangkat administrasi
2. Proses
Langkah Langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dikenal dengan nama fungsi administrasi. Pada umumnya
merupakan tanggung jawab pemimpin.
3. Keluaran
Hasil dari suatu pekerjaan administrasi. Dikenal dengan pelayanan Kesehatan
(health service)
4. Sasaran
Kepada siapa keluaran yang dihasilkan, yakni Upaya Kesehatan tersebut
ditujukan. Sasaran bisa langsung (direct target group) atau tidak langsung
(indirect target group)
5. Dampak
Akibat yang di timbulkan oleh keluaran

2.5 Manfaat Administrasi Kesehatan


1. Dapat dikelola sumber, tata cara dan kesanggupan secara efektif dan efisien
2. Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan secara tepat dan sesuai
3. Dapat disediakan dan diselenggarakan upaya kesehatan sebaik-baiknya.
2.6 Ruang Lingkup Administrasi Kesehatan

1. Kegiatan Administrasi
Kegiatan pada administrasi adalah melaksanakan segala fungsi administrasI
(Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Penilaian).
2. Objek dan Subjek Adninistrasi
Objek dan subjek dalam administrasi kesehatan adalah sistem kesehatan (Health
System).

2.7 Sistem Kesehatan


Suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari berbagai elemenen yang
berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar dapat dipersiapkan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut WHO sistem kesehatan adalah suatu kumpulan dari berbagai faktor
yang komplek dan saling berhubungan yang terdapat pada suatu negara dan yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perorangan, keluarga,
kelompok serta masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan.
Di Indonesia sistem kesehatan dikenal dengan nama Sistem Kesehatan
Nasional (SKN). SKN telah ditetapkan melalui SK Meneteri Kesehatan RI No.
131/Menkes/SK/II/2004.
Suatu tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai
perwujudan kesejahteraan umum.
A. Ciri - ciri Sistem
1. Mempunyai tujuan yang ingin dicapai
2. Bersifat terbuka
3. Mempunyai kemampuan transformasi
4. Mempunyai mekanisme pengendalian
B. Peranan Unsur Pembentuk Sistem Kesehatan
Terbentuknya sistem kesehatan pada dasarnya oleh tiga unsur utama yakni :
1. Pemerintah
2. Masyarakat
3. Penyedia Pelayanan Kesehatan
C. Sub Sistem Kesehatan
1. Program Kesehatan
2. Sistem Informasi Kesehatan
3. SDM Kesehatan
4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Pembiayaan Kesehatan

2.8 Pelayanan Kesehatan


a. Pengertian
Pelayanan Kesehatan merupakan paya yangg diselenggarakan sendiri atau
secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan,mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perseorangan keluarga, kelompok serta masyarakat.
b. Jenis Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan Kedokteran
Ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri atau
secara bersama-sama dalam satu organisasi, tujuan utamanya untuk
menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, sasarannya untuk
perseorangan dan keluarga.
2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara bersama-
sama dalam satu organisasi, tujuan utamanya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit. Sasarannya terutama untuk
kelompok dan masyarakat.
c. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan
1. Tersedia dan berkesinambungan
2. Dapat diterima dan bersifat wajar
3. Mudah dicapai
4. Mudah dijangkau
5. Bermutu
d. Masalah Pelayanan Kesehatan
1. Terkotak-kotaknya pelayanan kesehatan Munculnya spesialisasi dan sub
spesialisasi dalam pelayanan kesehatan
2. Berubahnya sifat pelayanan kesehatan Sebagai akibat munculnya spesialisasi
dan sub spesialisasi dalam pelayanan kesehatan Pelayanan Kesehatan
Menyeluruh dan Terpadu
e. Pengertian pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu ada dua macam :
1. Pelayanan kesehatan yang berhasil memadukan berbagai upaya kesehatan
yang ada dimasyarakat, yakni :
 Pelayanan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan
 Pencegahan dan penyembuhan penyakit
 Pemeliharaan Kesehatan
2. Pelayanan kesehatan yang menerapkan pendekatan yang menyeluruh, yakni :
 Pendekatan sosial ekonomi
 Pendekatan sosial budaya
 Pendekatan sosial psikologi
BAB III.
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Administrasi kesehatan adalah suatu proses yang mengangkut perencanaan,
pengorganisasian pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian
terhadap sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran serta
lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai
upaya kesehatan yang ditujukan kepada perseorangan, keluarga, kelompok dan
ataupun masyarakat.

3.2 Saran
Makalah ini memang jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis sangat
mengharapkan kritik yang membangun dari para pembaca serta penulis
mengharapkan bimbingan lebih dari dosen demi kesempurnaan makalah ini.

3.3 Penutup
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa sera dukungan dari teman teman
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini masih perlu
banyak perbaikan. Hal demikian karena penulis masih dalam tahap
belajar.Semoga makalah ini dapat lebih baik dan dapat bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA

Academia.edu.”Admininstrasi Kesehatan”.
https://www.academia.edu/34286632/Administrasi_Kesehatan. Diakses pada 20
Oktober 2023

Id.scribd.”Administrasi Kesehatan”. 18 Oktober 2015.


https://id.scribd.com/document/285687289/Administrasi-Kesehatan. Diakses pada 20
Oktober 2023

Nurfaika. “Administrasi Kebijakan Kesehatan dan administrasi rumah sakit”.


https://osf.io/5hpcy/download

S.A Nurul. “Faktor factor yang mempengaruhi derajat Kesehatan Masyarakat


menurut Hendrik L.Blum”. https://osf.io/a5jqf/download/?format=pdf

Id.scribd. “Definisi Administrasi Kebijakan Kesehatan”. 10 Mei 2013


https://id.scribd.com/doc/140583873/Definisi-administrasi-kebijakan-kesehatan.
Diakses pada 20 Oktober 2023

https://www.kebijakankesehatanindonesia.net/images/gambar/Kepmenkes
%202009%20SKN.pdf

Anda mungkin juga menyukai