Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH: PRAKTIK SIKAP KERJA 5R


KODE MATA KULIAH: PMD102

PENYUSUN

Zalsyafina Nurizka; NIM: 0012160

PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN


POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA
BELITUNG
TAHUN 2024
HALAMAN PENGESAHAN

IDENTITAS MATA KULIAH


Nama Mata Kuliah : PRAKTIK SIKAP KERJA 5R
Kode Mata Kuliah : PMD102
SKS :1

PENYUSUN RPS
Nama : Zalsyafina Nurizka
NIM : 0012160
Jurusan : Teknik Mesin
Program Studi : DIII Perawatan dan Perbaikan Mesin
Jenjang Pendidikan : Diploma III
Jumlah Tim Pengajar :-

Menyetujui Sungailiat, 29 Febuari 2024


Ketua Program Studi, Penyusun RPS Mata Kuliah,

Angga Sateria,S.S.T.,M.T. Zalsyafina Nurizka


NIP. 198805222019031011 NIM. 0012160
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI
BANGKA BELITUNG
JURUSAN / PROGRAM STUDI
JURUSAN TEKNIK MESIN/TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN

SILABUS
Kode
Tanggal Penyusunan Revisi Jumlah Halaman
Dokumen
KUR210102 29/ Febuari /2024 0 x
Nama Mata Kuliah :PRAKTIK SIKAP KERJA 5R (SKR)
Kode Mata Kuliah :PMD102
Bobot (sks) :1
Rumpun Mata Kuliah :-
Semester :2(DUA)
Mata Kuliah Prasyarat
:-
(Jika ada)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan keterampilan khusus kepada mahasiswa untuk dapat melakukan pemeliharaan
mandiri secara terpogram dan mempunyai sikap kerja 5R untuk mendukung pelaksanaan program Total
productive maintenance.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
CPL-PRODI yang Dibebankan pada Mata Kuliah
Kode Butir CPL-Prodi
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang
KU3 keahlian perapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas
hasilnya secara mandiri;
KK1 Mampu memeriksa kondisi mesin industri
P5 Menguasai pengetahuan tentang teknik pemeliharaan dan perbaikan mesin.
KK11 Mampu mengelola kegiatan perawatan dan perbaikan mesin industri.
Menguasai pengetahuan tentang sistem manajemen pemeliharaan mesin dan pengelolaan suku
P10
cadang.
Mampu melaksanakan strategi pemeliharaan, perencanaan kegiatan pemeliharaan, perintah
CPL-3 kerja, pengelolaan material/sukucadang, pelaporan dan penilaian kinerja pemeliharaan dalam
sistem Total Productive Maintenance.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Kode Butir CPMK
CMPK-1 Mahasiswa dapat memahami philosophy dasar 5R
CMPK-2 Mahasiswa dapat memahami pengertian dan maksud setiap tahan membangun 5R

Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran


1.Sikap Kerja 5R/5S
1. 5R/5S sebagai landasan dasar peningkatan kinerja organisasi
1.1 Mengapa Perlu 5R/5S
1.2 Keunggulan 5R/5S
1.3 Manfaat 5R
2.1. Tahapan membangun 5R/5S di tempat kerja
2.1.1.Tahapan Persiapan (Perencanaan)
2.1.2.Tahapan Pelaksanaan (karyawan)
2.1.3.Tahapan Pembudayaan (manajemen)
2.2 Pengertian, maksud dan kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan
2.2.1 Ringkas/Seiri .
2.2.2. Rapi/Seiton
2.2.3 Resik/Seiso
2.2.4 Rawat/Seiketsu
2.2.5 Rajin/Shetsuke
Pustaka
1.Modul perawatan mandiri, Polman Timah
2.Modul 5R, Polman Timah
Referensi pendukung
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI
BANGKA BELITUNG
JURUSAN / PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN/PRODI D3 TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Kode Dokumen Tanggal Penyusunan Revisi Jumlah Halaman
KUR210102 29/ Febuari / 2024 0 9
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Rumpun Mata Kuliah Semester Mata Kuliah Prasyarat (Jika Ada)
PRAKTIK SIKAP KERJA 5R(SKR) PMD102 1 - 2 -
Penyusun RPS Dosen Pengampu Mata Kuliah Kepala Program Studi
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan

(Zalsyafina Nurizka ) (Tuparjono ,S.S.T.,M.T) (Angga Sateria, S.S.T., M.T)


Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK
Kode Butir CPL-Prodi

S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan

KU3 Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian perapannya didasarkan pada pemikiran logis,
inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;

KK1 Mampu memeriksa kondisi mesin industri

KK11 Mampu mengelola kegiatan perawatan dan perbaikan mesin industri.

P5 Menguasai pengetahuan tentang teknik pemeliharaan dan perbaikan mesin.

P10 Menguasai pengetahuan tentang sistem manajemen pemeliharaan mesin dan pengelolaan suku cadang.

Mampu melaksanakan strategi pemeliharaan, perencanaan kegiatan pemeliharaan, perintah kerja, pengelolaan material/sukucadang, pelaporan dan
CPL-3
penilaian kinerja pemeliharaan dalam sistem Total Productive Maintenance.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Kode Butir CPMK

CPMK1 Mahasiswa mampu menerapkan aktifitas-aktiftas autonomous maintenance didalam pelaksanaan kegiatan perawatan maupun produksi.

CMPK2 Mahasiswa dapat memahami arti, manfaat dan tahapan-tahapan membangun sikap kerja 5R/5S di tempat kerja dengan baik dan benar.

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan keterampilan khusus kepada mahasiswa untuk dapat melakukan pemeliharaan mandiri secara terprogram dan mempunyai sikap kerja 5 R
untuk mendukung pelaksanaan program Total productive maintenance.
Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran
2. Sikap Kerja 5S
1. 5R/5S sebagai landasan dasar peningkatan kinerja organisasi
1.1 Mengapa Perlu 5S
1. 2 Keunggulan 5R/5S
1.3 Manfaat 5R/5S
2.4 Tahapan membangun 5R/5S di tempat kerja
2.1.1.Tahapan Persiapan (Perencanaan)
2.1.2.Tahapan Pelaksanaan (karyawan)
2.1.3.Tahapan Pembudayaan (manajemen)
2.2. Pengertian, maksud dan kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan
2.2.1 Ringkas/Seiri .
2.2.2. Rapi/Seiton
2.2.3 Resik/Seiso
2.2.4 Rawat/Seiketsu
2.2.5 Rajin/Shetsuke
Pustaka
1.Modul perawatan mandiri, Polman Timah
2.Modul 5R, Polman Timah
Referensi pendukung
Dosen Pengampu : Tuparjono, S.S.T., M.T
Bentuk, Metode Pembelajaran dan
Penugasan Mahasiswa Bahan Kajian/
Penilaian Bobot
Pertemuan Sub-CPMK Materi
[Estimasi Waktu] Penilaian
ke- Setiap Tahap Pembelajaran Pembelajaran
Tatap Muka/ Tatap Maya/ (%)
Indikator Kreteria & Bentuk [Pustaka]
Luring Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Sub-CPMK1 :  Memahami manfaat  Absen 10%  Teori (1 x 60) Sikap Kerja 5S 20%
 Mengetahui konsep dan dari penerapan 5R  Pemahaman 20%  Tugas  Mengapa Perlu
tujuan 5R pada dunia  Mampu menerapkan  Praktik 30% ( 2 x 60) 5S
kerja metode ringkas pada  Tugas 40%  Praktik  Manfaat 5R/5S
 Membuat 10 daftar sektor yang sudah  Tahapan
(5 x 60)
periksa metode ringkas dibagikan. Persiapan
 Penerapkan metode (Perencanaan)
ringkas pada sektor yang  Tahapan
sudah dibagikan Pelaksanaan
 Mendokumentasikan
sebelum dan sesudah
Ringkas/Seiri
penerapan metode
ringkas
 Mampu membuat
Sub-CPMK2 :
daftar ceklis metode
 Membuat 10 daftar
rapi  Tahapan
periksa metode rapi
 Mampu memahami  Absen 10%  Tugas Persiapan
 Menerapkan metode rapi
dan menerapkan  Pemahaman 20% (2 x 50) (Perencanaan)
2. pada sektor yang sudah 20%
atau  Praktik 30%  Praktik  Tahapan
dibagikan
mengimplementasik  Tugas 40% (6 x 50) Pelaksanaan
 Mendokumentasikan
an metode rapi pada Rapi/Seiton
sebelum dan sesudah
sektor yang sudah
penerapan metode rapi
dibagikan
 Mampu membuat
Sub-CPMK3 :
daftar ceklis metode
 Membuat 10 daftar
resik  Tahapan
periksa metode resik
 Mampu memahami  Absen 10%  Tugas persiapan
 Menerapkan metode
dan menerapkan  Pemahaman 20% (2 x 50) (perencanaan)
3 resik pada sektor yang 20%
atau  Praktik 30%  Praktik  Tahapan
sudah dibagikan
mengimplementasik  Tugas 40% (6 x 50) pelaksanaan
 Mendokumentasikan
an metode resik resik/seiso
sebelum dan sesudah
pada sektor yang
penerapan metode resik
sudah dibagikan
4 Sub-CPMK4 :  Mampu memahami  Absen 20%  Praktik  Tahapan 20%
 Menerapkan metode dan menerapkan  Pemahaman 40% (8 x 50) Pelaksanaan
rawat pada sektor yang atau  Praktik 40% Rawat/
sudah dibagikan mengimplementasik Seiketsu
 Mendokumentasikan an metode rawat
sebelum dan sesudah pada sektor yang
penerapan metode rawat telah dibagikan
Sub-CPMK5 :  Mampu memahami
 Menerapkan metode rajin dan menerapkan
 Tahapan
pada sektor yang sudah atau  Absen 20%
 Praktik Pelaksanaan
5 dibagikan mengimplementasik  Pemahaman 40% 20%
(3 x 50) Rajin/Shetsuk
 Mendokumentasikan an metode rajin pada  Praktik 40%
e
sebelum dan sesudah sektor yang telah
penerapan metode rajin dibagikan

Anda mungkin juga menyukai