Jenis penelitian yang digunakan • Variabel Bebas (X) : Beban • Populasi : 95 orang perawat di
adalah studi kausal (causal Kerja Rumah Sakit Muslimat Ponorogo
study) dengan pendekatan • Variabel Terikat (Y): Kinerja dari berbagai poli dan bagian.
kuantitatif • Variabel Perantara (Z): • Sampel : Sampel berjumlah 50
Z1 : Work Engagement responden
Z2 : Kepuasan Kerja
• Jenis Data : data primer dari kuisioner dan sekunder dari jurnal, buku-buku, website, dll
• Teknik Pengumpulan Data: data dikumpulkan melalui kuisioner
INSTRUMEN VARIABEL &
ANALISIS DATA
Uji Instrumen Penelitian : validitas & reliabilitas
• H1 : variabel beban kerja sebagai (X) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat (Y) dengan nilai
signifikan 0,000. Nilai tersebut kurang dari signifikan 0,05 (0,000 <0,05) hipotesis H1 dinyatakan diterima.
• H2 : variabel beban kerja (X) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap work engagement (Z1) dengan nilai
signifikan 0,001. Nilai tersebut kurang dari signifikan 0,05 (0,001 <0,05) hipotesis H2 dinyatakan diterima.
• H3 : variabel beban beban kerja (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (Z2) ditunjukkan dengan nilai
0,179. Nilai tersebut lebih besar dari signifikan 0,05 (0,179 > 0,05) hipotesis H3 dinyatakan ditolak.
• H4 : variabel work engagement sebagai (Z1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat (Y)
dengan nilai signifikan 0,014. Nilai tersebut kurang dari signifikan 0,05 (0,014 <0,05) hipotesis H4 dinyatakan diterima.
• H5 : variabel kepuasan kerja sebagai (Z2) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai perawat (Y)
dengan nilai signifikan 0,046. Nilai tersebut kurang dari signifikan 0,05 (0,046 <0,05) hipotesis H5 dinyatakan diterima.
• H6 : variabel work engagement sebagai (Z1) tidak dapat memediasai pengaruh beban kerja (X) terhadap kinerja perawat
(Y). Nilai pengaruh tidak langsung 0,33 lebih lecil dari pengaruh langsung 0,75 (0,33 < 0,75) dengan demikian hipotesis H6
ditolak.
• H7 : variabel beban kerja sebagai (Z2) tidak dapat memediasai pengaruh beban kerja (X) terhadap kinerja perawat (Y)
dengan nilai pengaruh tidak langsung 0,16 lebih kecil dari pengaruh langsung 0,75 (0,16 < 0,75) dengan demikian hipotesis
H7 ditolak..
RINGKASAN UJI HIPOTESIS
HASIL UJI F-TEST &
KOEFISIEN DETERMINASI (R2)
Nilai uji F-test adalah 0,000. Nilai tersebut kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel beban kerja (X), work
engagement (Z1) dan kepuasan kerja (Z2) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja perawat (Y) secara bersama-sama atau simultan.
Nilai R-Square pada uji koefisien determinsai adalah 0,735 (74%). Nilai
tersebut berarti bahwa variabel dependen (X) dan variabel perantara (Z)
dapat menjelaskan variabel independen (Y) sebanyak 74%, sedangkan
26% sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
KESIMPULAN
• Beban kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja yang
dihasilkan dihasilkan oleh perwat di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo.
• Beban kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap work engagement
perawat di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo.
• Beban kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan kerja
perawat di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo.
• Work engagement memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja perawat
di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo.
• Kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat
di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo.
• Work engagement tidak dapat memediasi pengaruh beban kerja terhadap
kinerja perawat di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo secara signifikan.
• Beban kerja tidak dapat memediasi pengaruh beban kerja terhadap kinerja
perawat di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo secara signifikan.
TERIMA KASIH