0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan25 halaman
Dokumen tersebut membahas analisis korelasi dan regresi untuk melihat hubungan antara fasilitas dan promosi dengan kepuasan pengunjung. Hasilnya menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara fasilitas dengan kepuasan pengunjung serta antara promosi dengan kepuasan pengunjung.
Dokumen tersebut membahas analisis korelasi dan regresi untuk melihat hubungan antara fasilitas dan promosi dengan kepuasan pengunjung. Hasilnya menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara fasilitas dengan kepuasan pengunjung serta antara promosi dengan kepuasan pengunjung.
Dokumen tersebut membahas analisis korelasi dan regresi untuk melihat hubungan antara fasilitas dan promosi dengan kepuasan pengunjung. Hasilnya menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara fasilitas dengan kepuasan pengunjung serta antara promosi dengan kepuasan pengunjung.
• Analisis korelasi sederhana adalah suatu analisis yang
menunjukkan keeratan hubungan antar kedua variabel • Nilai koefisien korelasi berkisar antara 0 sampai 1 atau 0 sampai -1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 maka hubungan semakin erat, jika mendekati 0 maka hubungan semakin lemah • Metode analisi korelasi korelasi Pearson atau product moment dan Kendalls tau-b serta Spearman’s rho • Pengujian signifikansi menggunakan uji dua sisi (two tailed) • Pengujian signifikansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan atau tidak antar variabel tersebut • Hipotesis: Ho: Tidak ada hubungan antara variabel X dengan Y Ha: Ada hubungan antara variabel X dengan Y • Kriteria pengujian dan kesimpulan: Nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima tidak terdapat hubungan antara variabel X dan Y Nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak terdapat hubungan antara variabel X dan Y Analisis Korelasi Pearson
• Analisis korelasi Pearson atau dikenal juga dengan
korelasi product moment, adalah analisis untuk mengukur keeratan hubungan secara linier antara dua variabel yang mempunyai distribusi data normal • Data yang digunakan adalah tipe interval atau rasio • Data interval: data dengan objek/kategori yang dapat diperoleh melalui pengukuran yang dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut dimana jarak antar tiap objek/kategori sama • Contoh data interval temperatur ruangan dalam Celcius, skor IQ, skor jawaban kuesioner dengan skala interval skor 5 untuk jawaban “Sangat Setuju”, skor 4 untuk jawaban “Setuju”, skor 3 untuk jawaban “Netral”, skor 2 untuk jawaban “Tidak Setuju”, dan skor 1 untuk jawaban “Sangat Tidak Setuju” • Data rasio: semua sifat yang termasuk dalam data nominal, data ordinal, dan data interval, serta ukuran mengenai nilai absolut/mutlak dari objek yang diukur • Contoh data rasio usia, tingkat pendapatan, tinggi badan, berat badan, nilai IPK mahasiswa, bunga bank, laba perusahaan, dan lain-lain • Pengujian signifikansi menggunakan uji dua sisi (two tailed) • Pengujian signifikansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan atau tidak antar variabel tersebut • Contoh data rasio usia, tingkat pendapatan, tinggi badan, berat badan, nilai IPK mahasiswa, bunga bank, laba perusahaan, dan lain-lain Analisis Korelasi Kendall’s tau dan Spearman’s rho • Analisis Kendall’s tau dan Spearman’s rho digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel berdasar peringkat • Analisis dengan metode ini tidak mensyaratkan distribusi data normal dan lebih tepat digunakan pada data ordinal • Data ordinal disusun/diurutkan berdasarkan urutan logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki • Data ordinal dapat dicontohkan terkait kepuasan wisatawan dalam mengunjungi obyek wisata dengan kategori berikut: Sangat puas, diberi angka 5 Puas, diberi angka 4 Cukup puas, diberi angka 3 Tidak puas diberi angka 2 Sangat tidak puas diberi angka 1 ANALISIS REGRESI
• Analisis regresi linier adalah analisis untuk
mengetahui pengaruh atau hubungan secara linear antara variabel independen terhadap variabel dependen, dan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen • Analisis regresi linier dibedakan menjadi regresi linier sederhana dan regresi linier berganda • Analisis regresi linier sederhana menganalisis hubungan linear antara 1 variabel independen dengan 1 variabel dependen sedangkan analisis regresi linier berganda menganalisis hubungan linear antara 2 variabel independen atau lebih dengan 1 variabel dependen • Uji hipotesis terdiri dari uji parsial t dan uji ANOVA (uji F) • Uji F hanya berlaku untuk analisis regresi linier berganda • Uji t: uji yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh secara signifikan variabel X terhadap variabel Y • Hipotesis uji parsial t: Ho: Tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y Ha: Ada pengaruh variabel X terhadap Y • Kriteria pengujian dan kesimpulan: t hitung < t tabel 0,05 atau nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y t hitung > t tabel 0,05 atau nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y • ANOVA atau analisis varian (uji F) merupakan uji koefisien regresi secara bersama-sama untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen secara signifikan • Hipotesis uji F: Ho: Tidak ada pengaruh secara bersama-sama variabel X1 dan X2 terhadap Y Ha: Ada pengaruh secara bersama-sama variabel X1 dan X2 terhadap Y • Kriteria pengujian dan kesimpulan: F hitung < F tabel atau nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima tidak terdapat pengaruh bersama- sama variable X1 dan X2 terhadap variabel Y F hitung > F tabel atau nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak terdapat pengaruh bersama-sama variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y KESIMPULAN ANALISIS KORELASI DAN REGRESI
• Hasil analisis korelasi Kendall’s tau diperoleh
koefisien untuk hubungan fasilitas dengan kepuasan pengunjung sebesar 0,431 dan hubungan promosi dengan kepuasan pengunjung sebesar 0,298. Koefisien fasilitas dengan kepuasan pengunjung mendekati angka 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan erat antara fasilitas dengan kepuasan pengunjung, sedangkan hubungan antara promosi dengan kepuasan pengunjung memiliki hubungan yang kurang erat, karena nilainya mendekati 0. • Berdasarkan uji signifikansi Kendall’s tau maka diketahui fasilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,003 dan promosi sebesar 0,040 sehingga Ho ditolak dan kesimpulannya bahwa ada hubungan antara fasilitas dengan kepuasan pengunjung serta promosi dan kepuasan pengunjung • Hasil analisis korelasi Spearman’s rho diperoleh koefisien untuk hubungan fasilitas dengan kepuasan pengunjung sebesar 0,551 dan hubungan promosi dengan kepuasan pengunjung sebesar 0,387. Koefisien fasilitas dengan kepuasan pengunjung mendekati angka 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan erat antara fasilitas dengan kepuasan pengunjung, sedangkan hubungan antara promosi dengan kepuasan pengunjung memiliki hubungan yang kurang erat, karena nilainya mendekati 0. • Berdasarkan uji signifikansi Spearman’s rho maka diketahui fasilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,002 dan promosi sebesar 0,035 sehingga Ho ditolak dan kesimpulannya bahwa ada hubungan antara fasilitas dengan kepuasan pengunjung serta promosi dan kepuasan pengunjung • Berdasarkan uji parsial t diketahui probabilitas fasilitas memiliki nilai sebesar 0,020 dan promosi sebesar 0,028 sehingga Ho ditolak dan kesimpulannya bahwa ada pengaruh fasilitas terhadap kepuasan pengunjung serta pengaruh promosi terhadap kepuasan pengunjung • Uji simultan F memiliki nilai probabilitas sebesar 0,006 sehingga ada pengaruh secara bersama-sama fasilitas dan promosi terhadap kepuasan pengunjung