Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS KORELASI DAN REGRESI

Fitri Juniwati Ayuningtyas, S.E., M.Ec.Dev


OUTLINE MATERI

• Analisis Korelasi
• Analisis Regresi
• Kesimpulan Analisis Korelasi dan Regresi
ANALISIS KORELASI

• Analisis korelasi sederhana adalah suatu analisis yang


menunjukkan keeratan hubungan antar kedua variabel
• Nilai koefisien korelasi berkisar antara 0 sampai 1 atau 0
sampai -1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 maka
hubungan semakin erat, jika mendekati 0 maka
hubungan semakin lemah
• Metode analisi korelasi  korelasi Pearson atau product
moment dan Kendalls tau-b serta Spearman’s rho
• Pengujian signifikansi menggunakan uji dua sisi (two
tailed)
• Pengujian signifikansi dimaksudkan untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan yang
signifikan atau tidak antar variabel tersebut
• Hipotesis:
Ho: Tidak ada hubungan antara variabel X dengan Y
Ha: Ada hubungan antara variabel X dengan Y
• Kriteria pengujian dan kesimpulan:
Nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima  tidak
terdapat hubungan antara variabel X dan Y
Nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak  terdapat
hubungan antara variabel X dan Y
Analisis Korelasi Pearson

• Analisis korelasi Pearson atau dikenal juga dengan


korelasi product moment, adalah analisis untuk
mengukur keeratan hubungan secara linier antara
dua variabel yang mempunyai distribusi data normal
• Data yang digunakan adalah tipe interval atau rasio
• Data interval: data dengan objek/kategori yang dapat
diperoleh melalui pengukuran yang dapat diurutkan
berdasarkan suatu atribut dimana jarak antar tiap
objek/kategori sama
• Contoh data interval  temperatur ruangan dalam
Celcius, skor IQ, skor jawaban kuesioner dengan
skala interval skor 5 untuk jawaban “Sangat Setuju”,
skor 4 untuk jawaban “Setuju”, skor 3 untuk jawaban
“Netral”, skor 2 untuk jawaban “Tidak Setuju”, dan
skor 1 untuk jawaban “Sangat Tidak Setuju”
• Data rasio: semua sifat yang termasuk dalam data
nominal, data ordinal, dan data interval, serta ukuran
mengenai nilai absolut/mutlak dari objek yang diukur
• Contoh data rasio  usia, tingkat pendapatan, tinggi
badan, berat badan, nilai IPK mahasiswa, bunga
bank, laba perusahaan, dan lain-lain
• Pengujian signifikansi menggunakan uji dua sisi (two
tailed)
• Pengujian signifikansi dimaksudkan untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan yang
signifikan atau tidak antar variabel tersebut
• Contoh data rasio  usia, tingkat pendapatan, tinggi
badan, berat badan, nilai IPK mahasiswa, bunga
bank, laba perusahaan, dan lain-lain
Analisis Korelasi Kendall’s tau dan
Spearman’s rho
• Analisis Kendall’s tau dan Spearman’s rho
digunakan untuk mengukur keeratan hubungan
antara dua variabel berdasar peringkat
• Analisis dengan metode ini tidak mensyaratkan
distribusi data normal dan lebih tepat digunakan
pada data ordinal
• Data ordinal disusun/diurutkan berdasarkan urutan
logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang
dimiliki
• Data ordinal dapat dicontohkan terkait kepuasan
wisatawan dalam mengunjungi obyek wisata dengan
kategori berikut:
Sangat puas, diberi angka 5
Puas, diberi angka 4
Cukup puas, diberi angka 3
Tidak puas diberi angka 2
Sangat tidak puas diberi angka 1
ANALISIS REGRESI

• Analisis regresi linier adalah analisis untuk


mengetahui pengaruh atau hubungan secara linear
antara variabel independen terhadap variabel
dependen, dan untuk memprediksi atau meramalkan
suatu nilai variabel dependen berdasarkan variabel
independen
• Analisis regresi linier dibedakan menjadi regresi linier
sederhana dan regresi linier berganda
• Analisis regresi linier sederhana menganalisis
hubungan linear antara 1 variabel independen
dengan 1 variabel dependen sedangkan analisis
regresi linier berganda menganalisis hubungan linear
antara 2 variabel independen atau lebih dengan 1
variabel dependen
• Uji hipotesis terdiri dari uji parsial t dan uji ANOVA
(uji F)
• Uji F hanya berlaku untuk analisis regresi linier
berganda
• Uji t: uji yang digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh secara signifikan variabel X
terhadap variabel Y
• Hipotesis uji parsial t:
Ho: Tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y
Ha: Ada pengaruh variabel X terhadap Y
• Kriteria pengujian dan kesimpulan:
t hitung < t tabel 0,05 atau nilai signifikansi > 0,05
maka Ho diterima  tidak terdapat pengaruh
variabel X terhadap variabel Y
t hitung > t tabel 0,05 atau nilai signifikansi < 0,05
maka Ho ditolak  terdapat pengaruh variabel X
terhadap variabel Y
• ANOVA atau analisis varian (uji F) merupakan uji
koefisien regresi secara bersama-sama untuk
mengetahui pengaruh beberapa variabel independen
terhadap variabel dependen secara signifikan
• Hipotesis uji F:
Ho: Tidak ada pengaruh secara bersama-sama
variabel X1 dan X2 terhadap Y
Ha: Ada pengaruh secara bersama-sama variabel X1
dan X2 terhadap Y
• Kriteria pengujian dan kesimpulan:
F hitung < F tabel atau nilai signifikansi > 0,05 maka
Ho diterima  tidak terdapat pengaruh bersama-
sama variable X1 dan X2 terhadap variabel Y
F hitung > F tabel atau nilai signifikansi < 0,05 maka
Ho ditolak  terdapat pengaruh bersama-sama
variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y
KESIMPULAN ANALISIS KORELASI DAN REGRESI

• Hasil analisis korelasi Kendall’s tau diperoleh


koefisien untuk hubungan fasilitas dengan kepuasan
pengunjung sebesar 0,431 dan hubungan promosi
dengan kepuasan pengunjung sebesar 0,298.
Koefisien fasilitas dengan kepuasan pengunjung
mendekati angka 1 sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan erat antara fasilitas dengan
kepuasan pengunjung, sedangkan hubungan antara
promosi dengan kepuasan pengunjung memiliki
hubungan yang kurang erat, karena nilainya
mendekati 0.
• Berdasarkan uji signifikansi Kendall’s tau maka
diketahui fasilitas memiliki nilai signifikansi sebesar
0,003 dan promosi sebesar 0,040 sehingga Ho ditolak
dan kesimpulannya bahwa ada hubungan antara
fasilitas dengan kepuasan pengunjung serta promosi
dan kepuasan pengunjung
• Hasil analisis korelasi Spearman’s rho diperoleh
koefisien untuk hubungan fasilitas dengan kepuasan
pengunjung sebesar 0,551 dan hubungan promosi
dengan kepuasan pengunjung sebesar 0,387.
Koefisien fasilitas dengan kepuasan pengunjung
mendekati angka 1 sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan erat antara fasilitas dengan
kepuasan pengunjung, sedangkan hubungan antara
promosi dengan kepuasan pengunjung memiliki
hubungan yang kurang erat, karena nilainya
mendekati 0.
• Berdasarkan uji signifikansi Spearman’s rho maka
diketahui fasilitas memiliki nilai signifikansi sebesar
0,002 dan promosi sebesar 0,035 sehingga Ho ditolak
dan kesimpulannya bahwa ada hubungan antara
fasilitas dengan kepuasan pengunjung serta promosi
dan kepuasan pengunjung
• Berdasarkan uji parsial t diketahui probabilitas
fasilitas memiliki nilai sebesar 0,020 dan promosi
sebesar 0,028 sehingga Ho ditolak dan
kesimpulannya bahwa ada pengaruh fasilitas
terhadap kepuasan pengunjung serta pengaruh
promosi terhadap kepuasan pengunjung
• Uji simultan F memiliki nilai probabilitas sebesar
0,006 sehingga ada pengaruh secara bersama-sama
fasilitas dan promosi terhadap kepuasan pengunjung

Anda mungkin juga menyukai