Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan 5:

Perubahan
Identitas Etnik

ZAHROTUS SA'IDAH, S.I.KOM., M.A..


Daftar Isi

1. Definisi Identitas Etnik

2. Pendekatan Perubahan Identitas Etnik

3. Model-model Perubahan Identitas Etnik


Mahasiswa mampu mengerti
pentingnya pendekatan terhadap
etnik dan perubahan identitas etnik
dan model- model perubahan
identitas etnik

Capaian Pembelajaran
- Identitas -
Refleksi citra diri yang kita dapatkan dari keluarga, gender,
budaya, etnis, dan proses sosialisasi individu. Identitas
merujuk pada refleksi pandangan kita terhadap diri sendiri
dan pandangan orang lain mengenai kita (Ting Toomey)
Konsep diri kita, yang kita anggap dapat menggambarkan
kita sebagai sebagai seorang pribadi (Martin & Nakayama)
Identitas adalah bagaimana pembentukan diri sendiri dan
pelabelan diri sendiri (Mathews)
- ETNIK -

Etnik, etnis atau suku bangsa adalah suatu golongan atau kelompok
manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya
dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang
dianggap sama.
Etnik juga bisa dimaknai sebagai pertalian dengan kelompok sosial
dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau
kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan
sebagainya; etnis
IDENTITAS
ETNIK
Identitas etnik/etnis adalah individu-individu yang
mempunyai banyak identitas yang berkaitan dengan peranan identifikasi diri
peranan khusus. Salah satu identitas ini berhubungan dengan
latar belakang etnis mereka yang dianggap sebagai inti diri
mereka. Identitas etnis juga dapat dimaknai sebagai suatu
Pengetahuan
ciri khas yang dimiliki oleh sekolompok orang yang dianggap mengenai budaya
sebagai inti dari diri mereka. Identitas etnis sebenarnya etnis
merupakan bentuk spesifik dari identitas budaya. Identitas

etnis dilihat sebagai sekumpulan ide tentang satu


kepemilikan keanggotaan kelompok etnis. Hal ini Perasaan memiliki
menyangkut beberapa dimensi, seperti: pada kelompok etnis
tertentu
1. Pendekatan perubahan objektif (structural). Asumsinya bahwa ada

Pendekatan keteraturan dalam realitas sosial juga dalam perilaku manusia. Mencari
hukum dengan menjelaskan variable mana yang menyebabkan atau

Perubahan
berkolerasi dengan variable lainnya. Pendekatan ini cenderung
etnosentrik. Artinya di mana kaum objektif mengklaim bahwa tanda-tanda
budaya seperti ras secara dekat berhubungan, kalaupun tak terpisahkan

Identitas dengan etnik.


2. Pendekatan subjektif (fenomenologi). Kaum ini membagi menjadi dua

Etnik pendekatan yakni kaum subjektif yang memandang bahwa identitas etnik
mengemuka lewat tanda-tanda budaya, mereka menekankan diri dan juga
perasaan identitas yang berkaitan dengan kelompok dan pengakuan oleh
orang-orang lain. selanjutnya, identitas etnik sebagai kelompok dinamik,
cair dan situasional, pendekatan ini dikritik simplistic sebab proses
perubahan identitas etnik pada kelompok-kelompok etnik, sebenarnya
sirkuler, interaksional dan dinamik serta melibatkan konflik-konflik dalam
kelompok etnis.
Model Perubahan
Identitas Etnik
Pada dasarnya identitas etnik muncul bila dua atau lebih
kelompok etnik berhubungan. Pada masa lalu terdapat berbagai
model tentang tabiat dan proses transformasi idnetitas etnik,
terutama model akulturasi dan model asimilasi. Asimilasi merujuk
pada sejauh mana suatu kelompok yang semula khas tela kehilangan
identitas subjektifnya dan telah terserap ke dalam struktur sosial
suatu kelompok lain. memang, akulturasi adalah suatu prasyarat atau
sekurang-kurangnya seiring dengan asimilasi karena bagaimana
mungkin seseorang kehilangan perasaan khasnya dan sepenuhnya
diterima suatu kelompok lain kecuali bila dia lancer dalam bahasa
dan budaya kelompok penerima.
Konsep akulturasi dan konsep asimilasi bermula
dari dan berkembang di Amerika. Perbedaan di anatara dua
proses itu adalah bahwa akulturasi merupakan proses dua
arah, sedangkan similasi merupakan proses satu arah. Sejak
definisi yang autoritatif muncul, banyak ahli mengemukakan
definisi akulturasi. Banyak definisi mengandung interpretasi
serupa, yaitu bahwa akulturasi adalah suatu bentuk
peruahan budaya yang diakibatkan oleh kontak kelompok-
kelompok budaya, yang menekankan penerima pola-pola
dan budaya baru dan ciri-ciri masyarakat pribumi oelh
kelompok minoritas.
IDENTITAS
ETNIK

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai