PENGARUH

KEPEMIMPINAN TERHADAP
PENINGKATAN KINERJA
KARYAWAN BANK X
Anggota Kelompok
Valencia Clara Purba (1912001)
Cornelius Rizky BT (1912003)
Phillipus Fredy Novianto (1912005)
M. Mocca Pratama Sediana (1912008)
Vinsensius Galih Adi Kurniawan (1912013)

FST-UKMC
 Pendahuluan
• Kepemimpinan merupakan proses memengaruhi perilaku orang lain sebagai usaha
pencapaian sebuah tujuan. Proses ini bisa terjadi di mana pun tanpa dibatasi oleh siapa
pelaku di dalam nya.
• Dalam perusahaan, seorang manager yang nantinya akan melakukan proses
kepemimpinan memiliki peran melakukan hubungan interpersonal dengan garis struktur
di bawahnya. Manager akan melakukan fungsi-fungsi pokok, diantaranya memimpin,
memotivasi, mengembangkan, dan mengendalikan
• Seorang pimpinan tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam proses
memotivasi dan memengaruhi para karyawan sebagai upaya peningkatan kinerja SDM
tersebut hingga mampu membawa Bank X semakin berkembang dari tahun ke tahun.
Namun, seberapa besarkah pengaruh kepemimpinan ini sebagai salah satu indikator
penentu peningkatan kinerja karyawan yang akhirnya akan membawa keberhasilan
sebuah perusahaan.

FST-UKMC
 Pendahuluan
01 Pembatasan Masalah

Membatasi penelitian ini hanya pada hubungan positif antara dua variabel dan
pengaruh kepemimpinan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Bank X. Di
mana variabel bebas ( x ) yaitu kepemimpinan, sedangkan variabel terikat ( y ) yaitu
kinerja karyawan.

02 Perumusan Masalah
• Adakah hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan Bank X.
• Seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan Bank X

FST-UKMC
 Pendahuluan
01 Tujuan Penelitian

• Untuk mengetahui pengaruh antara kepemimpinan dengan kinerja

karyawan Bank X
• Untuk mengetahui pengaruh antara kepemimpinan dengan kinerja
karyawan Bank X

FST-UKMC
 Pendahuluan
Metodologi Penelitian
• Sumber Data terdiri dari Data Primer, Data Sekunder
• Pendekatan
• Jenis Penelitian
• Variabel Penelitian
• Metode Analisis Data terdiri dari Uji Validitas, Uji Reliabilitas
• Pengolahan Data terdiri dari Uji Regresi Linier Sederhana
• Pengujian Hipotesis terdiri dari Uji t (Uji Parsial)

FST-UKMC
 TINJAUAN TEORITIS
Kepemimpinan
kepemimpinan adalah kegiatan untuk memengaruhi perilaku orang lain, atau seni
memengaruhi perilaku manusia, baik perorangan maupun kelompok. Di sini kepemimpinan
tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tata krama birokrasi

FST-UKMC
 TINJAUAN TEORITIS
Teori-teori Kepemimpinan
• Teori X dan Y, Teori X, memandang manusia secara pesimis yang menganggap bahwa
bawahan harus dipaksa, ditekan agar mereka mau bekerja. Berkecenderungan tidak
memberi kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan diri, karena kekuasaan
satu-satunya di tangan sang “boss”.
• Sedangkan teori Y, unsur manusia dianggap mempunyai potensi besar untuk
dikembangkan. Pengembangan ini tergantung pada kemampuan pemimpin untuk
memberi mereka motivasi kerja serta diberi kesempatan untuk berinisiatif

FST-UKMC
 TINJAUAN TEORITIS
Teknik-teknik kepemimpinan

Seorang pemimpin harus dapat mempunyai teknik kepemimpinan yang digunakan

untuk mengambil keputusan dalam memutuskan dan memecahkan masalah. Karena
dalam suatu organisasi antara pemimpin mempunyai hak serta kewajiban yang harus
dipenuhi oleh kedua nya, teknik memecahkan dan memutuskan masalah,
menyelesaikan konflik, memberikan fasilitas yang dibutuhkan anggota, dengan
memberikan hak dan kewajiban pemimpin dengan anggota maupun hak dan
kewajiaban yang diberikan anggota karyawan untuk pemimpin dengan memaksimalkan
kinerja maupun kualitas kerjanya untuk kemajuan perusahaan

FST-UKMC
 TINJAUAN TEORITIS
Etika-etika Pemimpin
● Etika-etika pemimpin sangat diperlukan oleh pemimpin untuk membatasi perilaku atau
sikap yang dapat menyebabkan hubungan antara pemimpin dengan bawahan menjadi
renggang atau keharmonisan menjadi tercipta.
Fungsi Kepemimpinan
● Fungsi kepemimpinan terkait dengan kondisi sosial. Oleh sebab itu, fungsi
kepemimpinan merupakan gejala sosial, karena harus diwujudkan dalam interaksi
antar individu di dalam suatu organisasi

FST-UKMC
 TINJAUAN TEORITIS
Kinerja Karyawan
● Kinerja karyawan muncul ketika mengukur keberhasilan seseorang atau kelompok
dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Pada saat tersebut dapat menjadi tolak ukur
pemimpin ketika ingin menilai terhadap penyelesaian tugas yang diberikan pimpinan
Instrumen Kinerja
● Menurut Mitcell mengemukakan terdapat lima instrumen yang dapat digunakan dalam
mengukur pengaruh terhadap kinerja individu dalam organisasi yaitu, Kualitas Kerja
(Quality of Work), Kualitas Kerja (Quality of Work), Inisiatif (Initiative), Kemampuan
(Capability), Komunikasi (Communication)

FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Statistik
● Uji Normalitas

memperlihatkan bahwa hubungan antara variabel kepemimpinan terhadap kinerja kerja

menunjukan pola distribusi secara normal dimana data bar/batang berada dibawah kurve,
ini menunjukan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Unstandardize d
  Residual
N 30
Mean ,0000000
Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 4,64232463
Most Extreme Absolute ,154
Differences Positive ,127
Negative -,154
Kolmogorov-Smirnov Z ,845
Asymp. Sig. (2-tailed) ,473

Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0.05 maka data dapat dikatakan normal, namun apabila
nilai nya kurang dari 0.05 maka data berdistribusi tidak normal.

FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat menjadi alat ukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika nilai cronbach’s alpha sebesar
0,6 atau lebih.
Cronbach's Alpha  
N of Items

,882 24

menunjukan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,882. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliable karena mempunyai nilai croncbach’s alpha
lebih besar dari 0,60.
FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Cronbach's  
Alpha N of Items

,931 33

Hasil Uji Reliabilitas Skala Kinerja menunjukan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,931.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliable
karena mempunyai nilai croncbach’s alpha lebih besar dari 0,60. Dari kedua tabel di atas
dapat disimpulkan, nilai cronbach’s alpha kedua skala tersebut mempunyai nilai yang
lebih besar dari 0,60.

FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Regresi Linier Sederhana
● Bertujuan untuk membuktikan hipotesis mengenai adanya pengaruh variabel
Kepemimpinan (X) dengan Kinerja Karyawan. Perhitungan statistik dalam analisis
regresi linier sederhana yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan SPSS versi 15.0. Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel
independen Kepemimpinan (x) berpengaruh positif terhadap variabel dependent
Kinerja (y) sebesar 0,920
Unstandardized Standardized    
  Coefficients Coefficients t Sig.
 
         
Model B Std. Error Beta B Std.
Error

1 (Constant) -2,945 11,492   -,256 ,800

Kepemimpinan 1,423 ,115 ,920 12,396 ,000
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Koefisien Determinasi (R2)
● R menunjukkan korelasi berganda, yaitu korelasi antara dua atau lebih variabel
independen terhadap variabel dependen. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1. Jika
nilainya mendekati 1, maka hubungan erat. Sebaliknya jika mendekati 0, maka
hubungan lemah. R2 menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini merupakan
persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen

      Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate

1 ,920a ,846 ,840 4,72450

FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
● Angka R didapat 0,920, artinya korelasi antara variabel kepemimpinan terhadap
kinerja sebesar 0,920. Hal ini berarti terjadi hubungan yang sangat erat karena nilai
mendekati 1.
● Sedangkan R2 sebesar 0,846. Artinya presentase pengaruh kepemimpinan terhadap
kinerja sebesar 84,6%, sedangkan sisanya 15,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dimasukan dalam model ini.

FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Homogenitas (F)
Uji F dilakukan untuk menguji hubungan signifikansi antara variabel independen dan
variabel dependen secara keseluruhan.

  Sum of        
Model Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 3429,716 1 3429,716 153,655 ,000a

  Residual 624,984 28 22,321    
  Total 4054,700 29      

a Predictors: (Constant), Kepemimpinan

b Dependent Variable: Kinerja

FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengujian model regresi untuk keseluruhan variabel menunjukkan nilai
F hitung = 153,655 dengan signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi
0,005, maka signifikansi 0,000 < 0,05. Ho ditolak dan Ha diterima. Dan H1 ditolah H2
diterima

FST-UKMC
 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Analisis Hubungan Kepemimpinan dengan Kinerja
Dalam penelitian ini, kepemimpinan yang merupakan variabel independen memiliki
hubungan yang sangat signifikan terhadap kinerja karyawan Bank X yang merupakan
variabel dependen.

      Adjusted R Std. Error of

Model R R Square Square the Estimate

1 ,920a ,846 ,840 4,72450

Angka R didapatkan sebesar 0,920. Angka R tersebut menunjukan hubungan atau korelasi
antara kedua variabel. Dengan besar angka R yang didapat yaitu 0,920, hal ini membuktikan
bahwa terdapat pengaruh yang sangat erat antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan karen
nilai korelasi tersebut mendekati 1.
FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sedangkan secara presentase, hubungan antara kedua variabel menunjukan angka sebesar
84,6 %. Dengan persentase tersebut kepemimpinan merupakan faktor yang sangat erat bila
dibandingkan dengan faktor lainnya. Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan memiliki
hubungan yang sangat erat dengan kinerja karyawan Bank X

FST-UKMC
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
  Sum of        
Model Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 3429,716 1 3429,716 153,655 ,000a

  Residual 624,984 28 22,321    
  Total 4054,700 29      

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan
menggunakan batas signifikansi 0,005 maka nilai 0,000>0,005. Hal ini membuktikan
bahwa teori Stoner yang telah dipaparkan di atas sesuai dengan hasil penelitian ini yaitu
kepemimpinan dapat berpengaruh secara signifikan dengan nilai signifikansi 0,000

FST-UKMC