Anda di halaman 1dari 2

1

PERHAPI PAPER CONTEST 2018

Meningkatkan Opsional Blending dan Produksi Batubara dengan Up


Grade Equipment Feeder di Stockpile#1 dan Stockpile#2 di Area CPP#1
Gendhu Widyasmoro
Senior Mechanical Engineer
Plant Engineering and Project Services
Coal Processing and Handling Department - PT. Kaltim Prima Coal
gendhu.widyasmoro@kpc.co.id
Kata Kunci: Opsional Blending, Up grade, Peningkatan Produksi
Abstrak
Batubara di stockpile CPP#1 ditampung dari Crusher#1,#2,#3,#4 dan #5 untuk diteruskan
ke Over Land Conveyor (OLC) melalui Product Reclaim Conveyor (PRC). Stockpile
CPP#1 terdiri dari Stockpile#1 (SP#1), Stockpile#2 (SP#2), dan StockpilePrima (SP#3).
SP#1 dengan daya tampung 15000 Ton di input (suplai) oleh Crusher#1 melalui Conveyor
Stacking#1 dengan kapasitas 1200 Ton Per-Hours (TPH) dan 2 output (Reclaim) Vibratory
Feeders berkapasitas Masing masing 1000 TPH. SP#2 dengan daya tampung 40000 Ton di
suplai oleh Crusher#2 melalui Conveyor Stacking#2 dengan kapasitas 1200 TPH dan 2
Reclaim Vibratory Feeder berkapasitas masing masing 1000 TPH, Sedangkan SP#3 dengan
daya tampung 60000 Ton di suplai oleh Crusher#3,#4 dan #5 melalui Conveyor Stacking
Prima dengan kapasitas 1800 TPH dan 3 buah Reclaim Feeders masing masing adalah 1
buah Vibratory feeder berkapasitas 1000 TPH, Hydraulic Gate Feeders berkapasitas 1700
TPH dan Rake Reclaim berkapasitas 1400 TPH. Batubara dari setiap Reclaim pada
Stockpile diatas kesemuanya disatukan dalam satu conveyor yang disebut Product Reclaim
Conveyor atau PRC. Conveyor PRC memiliki kapasitas yang sama dengan OLC yaitu 4000
TPH.
Pada SP#1 dan SP#2 masing masing feeder hanya berkapasitas 1000 TPH, Akibatnya selain
Opsional Blending lebih sedikit, saat salah satu Crusher#1 atau Crusher#2 tidak bisa
beroperasi, suplai ke OLC akan menjadi low rate dan menurunkan kapasitas produksi. Maka
up grade equipment perlu dilakukan.
Setelah study intensif dilakukan maka diputuskan pada SP#1 di install 1 buah Hydraulic
Gate Feeder kapasitas 3000 TPH dan pada SP#2 di install 1 buah Hydraulic Gate Feeder
dengan kapasitas 3000 TPH. Setelah instalasi pada bulan maret 2016, observasi data
produksi menunjukkan kapasitas PRC meningkat sebanyak 3 juta Ton per-tahun dan secara
signifikan juga mendukung peningkatkan produksi batubara KPC sangatta secara
keseluruhan sebanyak 4 juta Ton.
2

I. PENDAHULUAN
Dalam kurun waktu 12 tahun sejak tahun 2005 sampai tahun 2017 KPC telah
mengalami peningkatan produksi dari 21 Million Ton Per-Annual (MTPA) menjadi 57
MTPA.
Peningkatan ini tidak lepas dari usaha ekspansi fix plant yang dimulai sejak tahun 2005
yang dilakukan di dua lokasi tambang KPC, yaitu site bengalon dan site sangatta.
Khusus nya pada site Sangatta, telah di Bangun 2 Over Land Conveyor (OLC)
tambahan, yaitu OLC melawan dan OLC2. OLC melawan mensuplai Stockpile pada
site sangatta, dinamakan Stockpile CPP#2 dan OLC2 merupakan duplikasi dari OLC1
(existing) mensuplai Stockpile Tanjung Bara Coal Terminal (TBCT) yang lokasi nya
dekat area pelabuhan bongkar muat KPC. Crusher#6, #7 dan #8 menopang Stockpile
CPP#2 dan Crusher#1, #2, #3, #4 dan #5 menopang Stockpile CPP#1. Khusus untuk
Crusher#5 adalah untuk dirty coal yang dibersihkan di washing plant.
II. METODE PENGAPALAN BATUBARA SAAT INI
III. CPP#1 BLENDING OPERATION
IV. UP GRADE RECLAIMER AT SP#1 DAN SP#2
V. INSTALLASI DAN COMMISSIONING
VI. PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI
VII. SARAN DAN KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai