pada lingkungan hidupnya ◼ Bakteriologi dapat dikatakan juga sebagai biologi bakteri ◼ Bakteri memiliki nilai ekonomi penting dalam kehidupan manusia dan demikian pulak bakteriologi ◼ Pengetahuan dalam cabang ilmu ini bermanfaat dalam pengobatan, hiegene, ilmu pangan dan gizi, pertanian dan industri ( terutama industri fermentasi) BAKTERI ◼ Bakteri berasal dari bahasa Yunani yaitu “bacterion” = batang kecil atau tongkat kecil
◼ Bakteri sebagai mikroorganisme memilki
kemampuan adaptasi hidup di berbagai habitat (kosmopolitan). ◼ Berkembang biak dengan membelah diri ◼ Bersifat parasit, simbiont atau hidup bebas Koloni bakteri MORFOLOGI BAKTERI ◼ Bentuk dan ukuran sel bakteri berkisar 0,4 – 2,0 m. ◼ Bentuk umum sel : kokus (bulat), basil (batang), dan uliran (spiral) ◼ Bentuk kokus :sel tunggal monokokkus, berpasangan (diplokokkus), berantai (streptokokkus), seperti buahanggur (stafilokokkus). ◼ Bentuk sel serupa batang: batang pendek--- panjang,sel tunggal atau berangkai. ◼ Bentuk sel spiral: bentuk spiral pendel (koma) atau sedikit uliran seperti Vibrio cholerae, bentuk spiroket panjang dengan banyak uliran, seperti Borrelia, Treponema dan Leptospira ◼ Bentuk sel mengalami variasi bentuk: Pleomorfisme, involusi Rangkaian sel bakteri ◼ Coccus berpasangan (diplococcus):Neisseria sp. ◼ Coccus bentuk rantai (streptococcus): Streptococcus sp. ◼ Batang bentuk rantai: Lactobacillus sp. ◼ Coccus spt buah anggur: Staphylococcus sp. STRUKTUR SEL BAKTERI Struktur sel bakteri Struktur sel bakteri Struktur sel bakteri secara umum terdiri dari: 1. Membran sel, sebagai selaput yang dilindungi oleh dinding sel sebelah luarnya 2. Sitoplasma dengan ribosom, nukleoid dan beberapa granula/vesicula 3. Kapsul, flagella, and pili bagain luar sebagai embelan sel Bagian-bagian dari struktur bakteri ini meliputi: 1. Dinding sel. Tersusun atas peptidoglikan. 2. Kapsul. selaput licin dari polisakarida atau polipeptida terletak di luar dinding sel, bakteri yang patogen memiliki kapsul berfungsi mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan sel inang. 3. Flagella. Berfungsi untuk bergerak (kemotaksis),melekat pada luar membran didinding sel. Berdasarkan letak dan jumlah flagel maka bakteri dapat dibedakan. Struktur flagella terdiri dari protein flagelin. Bagian-bagian dari struktur bakteri ini meliputi: 4 Membran sel. Tersusun atas lemak dan protein, bersifat semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel. 5. Mesosom. berfungsi sebagai regenerasi energi bagi sel bakteri (respirasi) dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel baru sel bakteri. 6. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik. 7.DNA (nukleoid) untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat. 8. Ribosom tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat sintesis protein. ukuran ribosom bakteri 70S 9. Plasmid: materi genetik ekstrakromosomal (DNA sirkuler), yang dapar melakukan replikasi sendiri dan memiliki fungsi khusus. Contoh: F-plasmid, R-plasmid ,Ti- plasmid