Teori Menua
Teori Menua
a. Teori Biologi
Teori biologis dalam proses menua mengacu pada asumsi bahwa proses menua merupakan
perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi tubuh selama masa hidup. Teori ini lebih
menekankan pada perubahan kondisi tingkat structural sel/ organ tubuh, termasuk didalamnya
adalah pengaruh agen patologis. Fokus dari teori ini adalah mencari determinan-determinan yang
menghambat proses penurunan fungsi organisme. Yang dalam konteks sistemik, dapat
mempengaruhi/ memberi dampak terhadap organ/ sistem tubuh lainnya dan berkembang sesuai
dengan peningkatan usia kronologis.
b. Teori Psikologis
1. Teori Interaksi Sosial
Kemampuan lanjut usia untuk terus menjalin interaksi sosial merupakan kunci mempertahankan
status sosialnya berdasarkan kemampuan bersosialisasi.
2. Teori Aktivitas
Lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan banyak ikut serta dalam kegiatan sosial.
Lanjut usia akan merasakan puas apabila dapat melakukan aktivitas dan mempertahankan
aktivitas selama mungkin
3. Teori Kepribadian Berlanjut
Teori ini mengemukakan adanya kesinambungan dalam siklus kehidupan lanjut usia.
Pengalaman hidup seseorang pada suatu saat merupakan gambarannya kelak pada saat ia
menjadi lanjut usia.
4. Teori Pembebasan / Penarikan Diri
Teori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya lanjut usia maka lansia secara berangsur -
angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri dari pergaulan sekitar.
Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lanjut usia menurun. Menurut teori ini seorang
lanjut usia dinyatakan mengalami proses menua yang berhasil apabila ia menarik diri dari
kegiatan terdahulu kemudian dapat memusatkan diri pada persoalan pribadi dan
mempersiapkan diri menghadapi kematiannya.
c. Teori Spiritual
1. Teori Meaning in Life
Teori ini menyatakan bahwa penuaan adalah waktu untuk menemukan makna hidup. Lansia
mencari makna hidup dengan:
Merefleksikan kehidupan mereka.
Mencari hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan, keluarga, dan komunitas.
Menemukan tujuan hidup yang baru.
2. Teori Purpose in Life
Teori ini menyatakan bahwa penuaan adalah waktu untuk menemukan tujuan hidup. Lansia
menemukan tujuan hidup dengan:
Menjadi sukarelawan.
Membantu orang lain.
Meninggalkan warisan.
3. Teori Transcendence
Teori ini menyatakan bahwa penuaan adalah waktu untuk melampaui diri sendiri dan terhubung
dengan sesuatu yang lebih besar. Lansia melampaui diri sendiri dengan:
Mengembangkan spiritualitas mereka.
Menemukan kedamaian dan ketenangan.
Mempersiapkan diri untuk kematian.
DAFTAR PUSTAKA
Aspiani, R.Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans Info Media.