Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AKHIR GRAFIS RELIEF PRINT

TEKNIK HARBOARD CUT

Dosen Pengampu :

Yofita Sandra, S. Pd, M.Pd

Disusun oleh :

Anggi Pratama (21020041)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan ridho

-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tugas akhir Grafis Relief Print. Tidak lupa pula

Kami ucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan

Dorongan dan bimbingan sampai makalah ini selesai. Begitu juga orang-orang yang

Mendukung dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dijadikan bahan

penunjang belajar. Makalah ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang

seni grafis. Makalah ini pun masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala

kritik dan saran yang membangun sangat kami nantikan untuk perbaikan dan

kesempurnaan di masa yang akan datang.

Padang, Desember 2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Pengertian Seni Grafis
Seni grafis adalah bentuk seni visual yang menggunakan elemen grafis, seperti garis,
bentuk, warna, dan teks, untuk menyampaikan pesan atau ekspresi artistik. Istilah
"grafis" dalam seni grafis mengacu pada elemen visual yang dihasilkan melalui metode
cetak atau manipulasi digital. Seni grafis mencakup berbagai teknik dan media, termasuk
gambar, ilustrasi, desain grafis, cetak, dan seni cetak.

2. Teknik Hardboard cut


Dikenal dengan cukil kayu karena pada awalnya klise acuan cetak yang dipakai awalnya
klise acuan cetak yang dipakai menggunakan potongan papan kayu.Proses pengerjaan
klise/acuan cetaknya adalah dengan menggambar pola gambar atau desain, kemudian
mencukil atau membuang bagian yang tidak diperlukan untuk dicetak dengan
menggunakan pisau/pihat cukil khusus untuk cukil kayu (woodcut kknife).Teknik lain
yang sama prosesnya namun hanya berbeda materialnya adalah yang disebut linocut
karena menggunakan karet linoleum.

B. Tujuan dari karya grafis


1. Ekspresi Pribadi
Banyak seniman menciptakan karya seni grafis sebagai bentuk ekspresi diri. Ini adalah
cara bagi mereka untuk menyampaikan ide, perasaan, atau pengalaman pribadi mereka
melalui medium visual.
2. Komunikasi Visual
Seni grafis sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau komunikasi visual. Ini
dapat berupa informasi, ide, atau emosi yang ingin disampaikan kepada penonton tanpa
menggunakan kata-kata.
3. Estetika dan Keindahan
Beberapa karya seni grafis dibuat dengan tujuan memperindah atau menghiasi.
Seniman dapat fokus pada penciptaan komposisi visual yang indah dan menarik mata.
4. Pemikiran Kritis
Seni grafis dapat digunakan sebagai sarana untuk mengeksplorasi dan menyampaikan
pemikiran kritis. Melalui elemen-elemen seperti simbol, gambar, dan tata letak,
seniman dapat merangsang pemikiran dan refleksi dari penonton.
5. Pengaruh Sosial dan Politik
Beberapa seniman menggunakan seni grafis sebagai sarana untuk menyuarakan
pendapat atau menyampaikan pesan sosial dan politik. Karya seni grafis dapat menjadi
alat untuk memicu kesadaran atau perubahan dalam masyarakat.
6. Inovasi Teknik dan Media
Bagi beberapa seniman, tujuan utama mungkin adalah mengeksplorasi inovasi teknik
dan media dalam seni grafis. Mereka mungkin tertarik pada eksperimen dengan
berbagai teknik cetak, perangkat lunak desain grafis, atau medium lainnya.
7. Pendidikan dan Informasi
Seni grafis dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau memfasilitasi
pembelajaran. Ini dapat terjadi dalam bentuk ilustrasi, diagram, atau grafik yang
membantu dalam pemahaman konsep kompleks.
8. Keterlibatan dan Pengalaman Penonton
Beberapa seniman mungkin berusaha menciptakan karya seni grafis yang melibatkan
penonton secara langsung, mendorong mereka untuk berinteraksi atau merasakan
pengalaman visual yang mendalam.

C. Manfaat Seni Grafis


1. Proses pekerjaan bisa lebih cepat
Manfaat yang pertama adalah mempercepat proses pekerjaan. Sebagai contohnya
adalah ketika anda membuat suatu proposal perusahaan secara mendetail dalam
bentuk tulisan. Namun dengan adanya bantuan dari seni grafis pekerjaan tersebut bisa
dibuat menjadi lebih cepat dan simple. Dimana nantinya proposal dalam bentuk
tulisan bisa diaplikasikan menjadi bentuk gambar seperti menggunakan baliho atau
media lain.

2. Digunakan sebagai media penyampaian pesan


Manfaat yang kedua adalah sebagai media penyampaian pesan. Hal ini karena karya
seni grafis memiliki sisi menariknya tersendiri. Dibangdingkan dengan penggunaan
kata-kata monoton.Rasa-rasanya masyarakat akan lebih tertarik terhadap objek
informasi yang ada didalamnya terdapat suatu gambar. Hal ini juga menjadi salah satu
alasan jika media seperti spanduk atau media lainnya menggunnakan sentuhan seni
grafis didalamnya.
3. Wadah penyampaian perasaan seseorang
Manfaat yang berikutnya adalah bisa menjadi metode atau tempat penyampaian
perasaan-perasaan seseorang ketika orang tersebut memang tak bisa mengungkapkan
perasaannya melalui rangkaian kata-kata.

4. Hasil jadi lebih indah menarik


Adanya seni bisa membuat suatu hasil gambar menjadi lebih indah, menarik dan
memiliki kesan tersendiri. Karena hal tersebut banyak orang akan lebih suka
memperhatikan karya seni grafis.

D. Alat dan Bahan pembuatan Karya Seni Grafis teknik Harboard Cut
1. Alat pembuatan Karya
• Pahat wood carving
• Pisau
• Roll brayer
• Papan harboard
• Kertas sebagai mall atau acuan cetak
• Kuas

2. Bahan pembuatan karya


• Kertas cetak
• Cat minyak
• Tiner
• Minyak tanah untuk membersihkan klise setelah dipakai
E. Proses Pembuatan karya teknik Harboard Cut
Langkah-langkah berkarya
1. Membuat sketsa

Judul karya : My mind is calm “Pikiran ku tenang”


Rujukan Karya : Terinspirasi dari Peaky Blinders
Deskripsi karya : Terinspirasi dari Peaky Blinders terhadap status merokok
acara tersebut berlatarkan periode sejarah ketika merokok lebih dapat diterima
secara sosial, dan Ketika banyak masalah atau stress selalu di bawa merokok.
Ini mungkin berkontribusi pada penggambaran merokok sebagai perilaku
yang dinormalisasi dalam konteks pertunjukan. karakter dalam "Peaky
Blinders" sering kali dianggap karismatik dan berkuasa, dan merokok
terkadang dikaitkan dengan ciri-ciri ini dalam budaya populer. Sekarang coba
kita bayangkan, ada orang yang sedang merokok sendirian. Sekilas, kita akan
melihat orang tersebut seperti sedang melamun dan tentunya kita beranggapan
pikirannya kosong. Padahal, bila kita resapi dan coba berpikir lebih imajinatif,
kita akan melihat di setiap hisapan, sebenarnya orang tersebut sedang
mendengarkan dan meresapi apa yang dikatakan oleh pikirannya sendiri dan
ketika ia menghembuskan asap rokok itu ke udara, itu adalah gambaran dari
kegiatan melepas sesuatu dengan bebas. Artinya, hal itu adalah jawaban dari
hatinya, baik itu sebuah perlawanan atau pun persetujuan terhadap apa yang
dikatakan akal pikirannya. Bagi sebagian orang khususnya penikmat rokok,
merokok dianggap dapat memberikan rasa tenang dan juga dapat menjadi obat
stres. Rokok juga mampu menjadi teman baik dalam berkontemplasi,
sehingga dapat melahirkan pemikiran bijak dalam menyelesaikan suatu
persoalan.
2. Memindahkan sketsa ke papan klise atau papan harboad

3. Mengcungkil klise untuk tahap pewarna pertama yaitu warna putih.


4. Mulai proses mewarnai untuk warna pertama

5. Setelah dilakukan pewarnaan pertama klise dibersihkan dengan minyak tanah


dan dilap dengan kain bersih
6. Selanjutnya mulai mencungkil klise untuk tahap pewarnaan selanjutnya
7. Mulai mencetak warna selanjutnya hingga pencetakan warna terakhir yaitu
warna hitam

8. Setelah dicetak warna trakhir dilakukan tahap finishing


9. Finishing dilakukan dengan cara membuat atau menempelkan pinggiran karya
dengan kertas karton bewarna hitam
10. Setelah dikasih kertas hitam dilanjutkan dengan pemasangan bingkai kaca
pada karya.

Anda mungkin juga menyukai