ISI BUKU
PRAKATA
Buku tentang serigrafi yang berada dihadapan kita sekarang ini, mencoba
mengetengahkan uraian dan dan pembahasannya tentang bahan, teknik dan praktik
menghasilkan karya serigrafi (sablon). Dimulai dimulai dari pengenalan sejarah hingga
proses percetakan pada beberapa bahan seperti kain, kertas plastic dan bahan lainnya secara
praktiks dan mudah.
Buku ini tersaji dalam bentuk modul, agar pembahasannya berbeda dibandingkan dengan
penulisan sebuah buku, artinya lebih praktis dan dapat dilakukan secara mandiri. Dalam
modul Serigrafiini, Penulis mencoba format penyajian pembahasan secra singkat, agar
mahasiswa dapat mempraktikkannya dalam kegiatan berkarya di tengah masyarakat.
Serigrafi dikenal juga denga sebuah cetak saring, cetak stensil dan cetak sablon
diawali dari kegiatan mempermudah penulisan dalam jumlah banyak, yang kemudian dibuat
tulisan timbul dikenal dengan stempel (cetak tinggi), selanjutnya kebutuhan semakin besar
1
terutama bagaimana memindahkan tulisan dan gambar di atas kain atau pakaian, sehingga
dikembangkanlah cetak sarinng yang semula dibuat dari kain sutera sebagai klisenya.
Perkembangan teknologi dan pengetahuan memberikan berbagai alternative dalam
penyelesaian persoalan tulisan dan gambar yang akhirnya menjadi sebuah industry besar
dalam bidang cetak mencetak.
Cetak sablon merupakan proses stensil untuk memindahkan suatu citra ke atas berbagai jenis
media atau bahan cetak seperti : kertas, kayu, metal, kaca, kain, plastic, kulit dan lain-lain.
Tujuan dari cetk sablon adalah menggandakan tulisan dan gambar yang dikemas dalam
sebuah informasi yang berguna bagi masyarakat baik bermuatan maupun bisnis.
Desain lahir karena manusia berkeinginan untuk membuat suatu hal menjadi menarik
da indah untuk setiap benda pakainya. Sebagai penentu keindahan dari desain komunikasi
visual desain grafis promosi, maka perlu pemahaman tentang pentingnya elemen-elemen
estetika yang mendukung segala bentuk visualisasi seperti Garis, bentuk, ruang, tekstur,
huruf, gambar, warna dan lain-lain.
Screen
Rakel
Meja gambar
Kipas Angin
Hairdrayer
Alat Afdruk :
Obat afdruk
Alat Penghapus :
Soda Api
2
Ditergen
Kaporit
Dan beberapa bahan kimiawi, beberapa alat pendukung antara lin, lakban dan lainnya
Proses kerja dalam serigrafi dibagi pada tiga langkah yaitu pembuatan desain, proses
afdruk dan percetakan, sementara proses penghapusan adalah proses pengulangan dalam
penggunaan screen sebgai alat pokok dalam serigrafi. Tiada pekerjaan sekali jadi karena itu
kunci utama adalah ketekunan untuk berlatih, baik membuat desain, mengafdruk maupun
mencetak.
Buku ini mudah di dipahami, karena memiliki contoh-contoh yang mudah dipahami
Dalam buku ini memiliki teori-teori yang benar, sangat bagus dan sangat membangun dalam
memberikan lebih wawasan kepada si pembaca khususnya saya dan mahasiswa seni rupa di
manapun Karena buku ini memiliki materi yang cukup mudah dipahamu sebagai acuan dan
pedoman dasar dalam berkarya.buku ini merupakan terbitan yang masih baru tdicetak tahun
2017 dan bisa digunakan untuk pemula.
3
Buku tidak memberikan tarikan untuk para pembaca
Buku ini tidak memberikan dampak negative bagi para pembaca bahkan memberikan
wawasan positif yang membangun karakter yang lebih pada seniman, namun jika berbicara
tentang kekurangan buku ini masih kurang memberikan tarikan untuk para pembaca dalam
memiliki keinginan membacanya, dan buku ini sudah di rancang sedemikian baik.
Buku ini bisa digunakan dalam dasar-dasar seni dan buku ini sangat membangun sebagai
media pengetahuan yang lebih luas untuk para seniman dan calon seniman Indonesia bahkan
buku ini memiliki grafik yang terus meningkat tentang kepercayaan orang sebagai media
pengajaran dasar-dasar seni rupa.
ANALISIS MAHASISWA
Model yang diperlihatkan tidak lain untuk dipergunakan sebagai perencanaan yang lentur dan
petunjuk jalan untuk mengorganisasikan hal-hal yang yang berkaitan dengan tujuan-tujuan
perencanaan. Model juga memberikan sumbangannya untuk mengakomodasi tipe yang
dihasilkan, misalnya pada sumber-sumber dan batasan waktu yang dimunculkan.
Cetak sablon merupakan proses stensil untuk memindahkan suatu citra ke atas berbagai jenis
media atau bahan cetak seperti : kertas, kayu, metal, kaca, kain, plastic, kulit dan lain-lain.
Tujuan dari cetk sablon adalah menggandakan tulisan dan gambar yang dikemas dalam
sebuah informasi yang berguna bagi masyarakat baik bermuatan maupun bisnis
4
BAB II
PENUTUP
KESIMPULAN
Serigrafi dikenal juga denga sebuah cetak saring, cetak stensil dan cetak sablon
diawali dari kegiatan mempermudah penulisan dalam jumlah banyak, yang kemudian dibuat
tulisan timbul dikenal dengan stempel (cetak tinggi), selanjutnya kebutuhan semakin besar
terutama bagaimana memindahkan tulisan dan gambar di atas kain atau pakaian, sehingga
dikembangkanlah cetak sarinng yang semula dibuat dari kain sutera sebagai klisenya.
Desain lahir karena manusia berkeinginan untuk membuat suatu hal menjadi menarik
da indah untuk setiap benda pakainya. Sebagai penentu keindahan dari desain komunikasi
visual desain grafis promosi, maka perlu pemahaman tentang pentingnya elemen-elemen
estetika yang mendukung segala bentuk visualisasi seperti Garis, bentuk, ruang, tekstur,
huruf, gambar, warna dan lain-lain.
Screen
Rakel
Meja gambar
Kipas Angin
Hairdrayer
Alat Afdruk :
Obat afdruk
5
Alat Penghapus :
Soda Api
Ditergen
Kaporit
Dan beberapa bahan kimiawi, beberapa alat pendukung antara lin, lakban dan lainnya
Proses kerja dalam serigrafi dibagi pada tiga langkah yaitu pembuatan desain, proses
afdruk dan percetakan, sementara proses penghapusan adalah proses pengulangan dalam
penggunaan screen sebgai alat pokok dalam serigrafi. Tiada pekerjaan sekali jadi karena itu
kunci utama adalah ketekunan untuk berlatih, baik membuat desain, mengafdruk maupun
mencetak. Semoga kita sebagai mahasiswa dapat berguna bagi masyarakat baik bermuatan
maupun bisnis.
SARAN
Saran atau harapan penulis adalah pada dunia pendidikan khususnya dalam dunia pendidikan
Seni Rupa yakni dengan terus memberikan dukungan atau motivasi kepada para peserta didik
untuk senantiasa berkarya dalam menciptakan atau mengembangkan keindahan budaya dan
sejarah di Indonesia. Karena dengan adanya motivasi atau semangat yang tingi, diharapkan
akan dapat menularkan kepada masyarakat luas agar senantiasa menjaga dan melestarikan
sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Tidak hanya dukungan dan motivasi, pengajaran, dan
pembelajaran yang lebih baik, khususnya yang menyangkut kebudayaan dan sejarah
Indonesia agar lebih ditingkatkan.
6
DAFTAR PUSTAKA