Anda di halaman 1dari 1

Judul: Antara Kebutuhan atau Keinginan: Eksplorasi Kontribusi Charcter Strenght

Self Regulation pada Pada Perilaku Revenge Buying Pekerja Muda di Makassar
Latar Belakang
Perilaku konsumtif yang mengarah pada revenge buying menjadi fenomena menarik dalam
konteks kehidupan modern. Revenge buying adalah respons konsumen terhadap pengalaman
stres atau ketidaknyamanan sebelumnya, di mana individu merespon situasi sulit dengan
meningkatkan aktivitas belanja mereka. Fenomena ini menjadi semakin signifikan, terutama
di kalangan pekerja muda di Makassar, yang hidup dalam lingkungan yang cepat berubah dan
penuh tekanan.
Pekerja muda seringkali menghadapi tantangan besar dalam menjaga keseimbangan antara
tuntutan pekerjaan, ekspektasi sosial, dan kebutuhan pribadi mereka. Tekanan ini dapat
menciptakan situasi stres yang memicu perilaku revenge buying sebagai bentuk pelampiasan
atau pengalihan dari tekanan yang dirasakan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang
faktor-faktor psikologis yang dapat memengaruhi perilaku revenge buying di kalangan
pekerja muda di Makassar menjadi sangat penting.
Karakter strengths, sebagai bagian dari kerangka psikologi positif, merupakan aspek yang
mungkin memiliki kontribusi signifikan terhadap cara individu menanggapi stres dan
tantangan. Sementara itu, self-regulation memainkan peran penting dalam mengelola impuls
dan keputusan konsumtif. Oleh karena itu, eksplorasi kontribusi karakter strengths dan self-
regulation pada perilaku revenge buying di kalangan pekerja muda di Makassar menjadi
relevan dan bermanfaat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kekuatan karakter dan
kemampuan mengatur diri mempengaruhi kecenderungan pekerja muda untuk melakukan
pembelian balas dendam. Dengan melakukan ini, kami ingin menemukan informasi berguna
yang dapat membantu kami mengembangkan teknik untuk mengelola stres dan mendorong
kebiasaan belanja yang lebih sehat. Lebih jauh lagi, penelitian ini akan memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap pengetahuan kita tentang perilaku konsumen dan
psikologi positif. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada literatur
mengenai perilaku konsumtif dan psikologi positif, serta memberikan landasan bagi
pengembangan intervensi atau program pelatihan yang dapat meningkatkan kesejahteraan
psikologis dan finansial pekerja muda di Makassar.

Anda mungkin juga menyukai