Temuan: Hasil analisis Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-
SEM) mengungkap proses kompensasi psikologis melalui konsumsi barang
mewah memberikan efek terapeutik terhadap harga diri dan kesejahteraan
subjektif. Selain itu, Analisis Multi-Kelompok (MGA) menggambarkan
perbedaan berbasis pendapatan dalam mekanisme konsumsi balas
dendam. Temuan ini menyoroti bahwa ketika individu mengalami kurangnya
kendali, kecemasan, atau ketakutan, mereka mencari tindakan untuk memulihkan
kondisi psikologis mereka melalui pembelian barang mewah.
Limitasi: menyelidiki apakah model yang diusulkan dapat diterapkan pada jenis
peristiwa kehidupan yang penuh tekanan lainnya. Meskipun konsumsi barang
mewah untuk balas dendam telah ditetapkan sebagai strategi adaptif selama era
COVID-19, kami tidak menyelidiki potensi dampak jangka panjang dari perilaku
pembelian ini
(Kim,|Sanghae dan Hyo Jung (Julie) Chang.2023. Mekanisme terapi ritel selama
peristiwa kehidupan yang penuh tekanan: Kompensasi psikologis dari konsumsi
balas dendam terhadap merek-merek mewah. s Ritel dan Konsumen. Jilid 75
Semua kelompok emosional mempengaruhi pencarian sosialisasi dan
mempengaruhi niat belanja harga tinggi. Namun, depresi dan
ketidakpedulian berhubungan positif dengan pencarian sosialisasi dan
mempengaruhi niat belanja massal. Selain itu, emosi lain selain
kecemasan mempengaruhi peredaan suasana hati dan mempengaruhi niat
belanja mahal. Terakhir, kemarahan dikaitkan dengan pengendalian diri
dan memengaruhi niat berbelanja dalam jumlah besar.
Latar Belakang
Revenge Buying adalah suatu perilaku konsumen yang ingin membeli barang-
barang yang mereka tidak bisa beli karena adanya tekanan keuangan, sehingga
Ketika tekanan keuangan itu hilang maka terjadilah lonjakan konsumsi. Revenge
buying merupakan salah satu perilaku kosumen yang masih asing ditelinga
masyrakat namun tanpa disadari sudah dirasakan. Kami memfokuskan ke pekerja
muda karena biasanya
Perilaku konsumtif yang mengarah pada revenge buying menjadi fenomena
menarik dalam konteks kehidupan modern. Revenge buying adalah respons
konsumen terhadap pengalaman stres atau ketidaknyamanan sebelumnya, di mana
individu merespon situasi sulit dengan meningkatkan aktivitas belanja mereka.
Fenomena ini menjadi semakin signifikan, terutama di kalangan pekerja muda di
Makassar, yang hidup dalam lingkungan yang cepat berubah dan penuh tekanan.