Anda di halaman 1dari 15

NOTES JMD- 21 JANUARI 2024

BANDUNG
MASA PERSIAPAN KEDATANGAN TUHAN
PART 14

Ini adalah hari dimana kita menantikan dari Tuhan bagaimana kehidupan dan
perjalanan rohani kita dengan hubungannya dengan Tuhan sebagai mempelai. Ini juga
akan berbicara hubungan antara Tuhan dengan gereja-Nya. Kita akan melanjutkan
mengenai tahapan masa pertunangan seperti kebiasaan
bangsa Yahudi. Langkah yang akan kita pelajari adalah
langkah ketujuh yang disebut dengan MIQVAH atau
kolam baptisan. Sebelum kita melanjutkannya mari kita
berdoa terlebih dahulu kepada Tuhan.
DOA
Kami tahu bahwa Tuhan telah menyiapkan kami diwaktu dan masa yang
tepat sejak Engkau memilih kami sebelum dunia ini dijadikan untuk
menjadi istri tunangan dari mempelai laki-laki yaitu Kristus. Kami tahu
bahwa Tuhan tidak pernah berhenti oleh karena kami memutuskan untuk
tidak melanjutkan perjalanan rohani. Tetapi Engkau terus bekerja tanpa
dibatasi dan dipengaruhi oleh sikap kami. Kami berterimakasih karena
Engkau senantiasa menunjukan pekerjaan-pekerjaan-Mu di dalam dan
melalui hidup kami. Hari ini kami tahu bahwa kami sedang berada dalam
proses kolam baptisan atau kolam Miqvah untuk persiapan menuju
kepada perkawinan anak domba dengan Gereja-Nya. Kami siap saat ini
Tuhan, jikalau Engkau ingin menjelaskannya berfirmanlah. Biarkanlah
Roh Kudus membawa apa yang kami dengar menjadi kebenaran
terwujud dalam hidup kami. Sehingga semua persiapan ini digenapi,
terwujud dan menjadi realita semasa hidup di dunia ini, Terimakasih
Tuhan, kami bersyukur dan kami siap, Amin
Kita sudah sampai kepada tahapan ketujuh dari tahapan prosesi masa
pertunangan kedatangan Tuhan kembali yang disebut dengan kolam baptisan atau

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 1


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
kolam Miqvah. Suatu prosesi dimana kita harus dimandikan. Pertama-tama kita sudah
mengalami baptisan di kolam baptisan. Mari kita melihat dalam Alkitab :
Efesus 5:25-27
25
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi
jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan
memandikannya dengan air dan firman,
27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-
Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Minggu lalu kita sudah mendengar kisah Naaman. Setelah dia berendam tujuh
kali seperti orang mandi di sungai Yordan yang mengalir, artinya sugai yang menjadi
sumber air yang bergerak, berkehidupan, membersihkan dirinya tanpa cacat. Dia tidak
memiliki kerut karena orang yang melihat tubuh Naaman
seperti tubuh bayi. Tidak ada satupun juga tempat di dunia
ini baik salon sekalipun yang mampu membuat seperti apa
yang dikerjakan Allah di dalam hidup kita. Kita bisa
disiapkan, didandani, dipercantik, dibuat lebih muda,
sehingga kita tanpa cacat dan tanpa kerut seperti tubuh
bayi.
Ada satu prosesi ketika kita dimandikan. Kita dimandikan satu kali tetapi sebuah
proses yang terus menerus dilakukan. Pada persiapan perkawinan di bangsa Yahudi
memang dilakukan satu kali hanya untuk menunjukan tentang pentahiran dan
pemurdian dari pada jiwa. Bukankah jiwa kita yang cenderung berbuat dosa dan sering
menjadi biang kerok munculnya dosa, selalu berfikir dengan yang lain dan berbeda
dengan yang berasal dari roh? Bukankah harusnya kita terus dimandikan?
Kita akan melihat beberapa ayat untuk meneguhkan. Kristus memiliki istri
perjanjian yang didasarkan pada surat kontrak pernikahan walaupun sampai saat ini

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 2


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
hubungan kita dengan Kristus masih dalam tahap istri tunangan Kristus tetapi sudah
memiliki surat kontrak perkawinan.
Efesus 5: 25
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi
jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Dia mengasihi kita bukan karena hukum yang mengharuskan, tetapi
kebalikannya. Surat kontrak pernikahan adalah bukti hukum yang membutikan dan
menterjemahkan bahwa Dia mengasihi kita untuk seterusnya dalam berbagai macam
kondisi. Apa surat kontrak pernikahan itu? Yaitu Firman tertulis yang dikatakan Tuhan.
Ini bukti bahwa Tuhan mengasihi kita. Bukti tertulis itu untuk mengungkapkan
bagaimana kasih-Nya kepada Gereja-Nya.
Kristus telah mengasihi jemaat-Nya dan menyerahkan diri-Nya. Dia mengasihi
dengan bukti menyerahkan dirinya sampai mati untuk menebus dosa kita. Inilah yang
disebut dengan mahar bahkan sebelum kita sendiri belum mengambil keputusan. Inilah
harga yang Dia bayar karena dasar kasih, ini akan menuai yang benar yaitu kita mau
mengikut Dia dan percaya kepada-Nya sehingga kita menjadi istri tunangan Kristus.
Melalui pengobarnan-Nya kita menjadi istri pertunangan dan dalam surat kontrak
diikat oleh ikatan setia antara Kristus dengan kita maupun kita dengan Dia. Dari hal
yang dilakukan Yesus mulai dari mati, bangkit dan naik, Ia telah membayar semua dosa
kita. Ia juga melihat kita yang masih hidup di dunia ini, maka Kristus memnadikan kita
melalui Firman.
Efesus 5:26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan
memandikannya dengan air dan firman (rhema, G4487)
Rhema adalah Firman yang menghasilkan iman, inilah yang harus menjadi tempat kita
mandi.
Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab
barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah
Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 3
NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-
sungguh mencari Dia
Artinya kalau kita tidak dimandikan oleh Firman Rhema setiap hari, maka ada
salah satu aspek, tindakan atau langkah hidup kita tidak berkenan kepada Allah. Itu
sebabnya dimandikan harus setiap hari, dan kita berjalan dari iman kepada iman.
Roma 1:17
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman
dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan
hidup oleh iman."
Langkah hidup kita benar karena hidup oleh iman, itu sebabnya kita berjalan dari
iman kepada iman. Inilah yang Allah inginkan, dan hal ini bisa terjadi karena kita
dimandikan oleh Firman Rhema. Kita akan semakin disegarkan oleh karena perjalanan
hidup kita setiap hari dalam mengikut Tuhan dimulai dari iman. Firman Rhema
mewujudkan diri dari iman kepada iman. Allah mengasihi bukan karena hukum surat
kontrak perkawinan, tetapi justru kasih Dia tidak terkondisikan kepada GerejaNya. Kita
tahu bahwa perjalanan hidup kita akan aman dan selamat oleh karena iman. Kita harus
mengalami pemandian oleh Firman Rhema dan itu menjadi iman.
Tuhan mengasihi kita tertuang dalam surat kontrak perkawinan dan
Dia membuktikan penyerahan dirinya sampai mati untuk membayar
dosa kita yang disebut mahar. Melalui pengorbananya tersebut kita
menjadi istri pertunangannya dan kita dikuduskan dalam ikatan
setia kepadanya. Kita dikhususkan hanya kepadanya, diikat setia
kepadanya.
Efesus 5:26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan
memandikannya dengan air dan firman
Kristus memandikan (Loutron, G3067), ditenggelamkan, pembersihan. Bisa juga
dikatakan baptis karena ada berbagai macam kelompok orang yang kalau mandi hanya
berendam seperti dibaptis. Memandikan merupakan bahasa yang tepat untuk loutron

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 4


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
karena memiliki tujuan bukan hanya untuk ditenggelamkan (yang hanya salah satu cara
untuk mandi) tetapi tujuan loutron untuk pembersihan. Loutron yang merupakan prosesi
miqvah dalam hidup kita dan hubungannya dengan Kristus adalah kasih Kristus
memandikan kita lewat Firman sebagai pemberian penguat dari Sang Mempelai Laki-
laki yang meninggalkan mempelai wanita-Nya untuk beberapa saat lamanya. Kristus
memandikan kita bukan berarti kita dibaptis hanya satu kali karena kata baptis =
baptizo (G907) yaitu tindakan dedikasi kita, yang artinya berbeda dengan loutron yang
mempunyai tujuan untuk membersihkan, jadi loutron mempunyai arti yang lebih dalam
dari baptizo.
Ada juga dikatakan membasuh = nipto (G3538) seperti tindakan Yesus
membasuh kaki murid-murid-Nya di Yohanes 13. Membasuh mempunyai arti hanya
membersihkan sebagian saja dari seluruh bagian tubuh/kehidupan. Miqvah sangat
penting sekali dalam hidup kita dimana Kristus terus memandikan kita karena kasih-Nya
kepada kita. Dia tidak berharap kita menjadi tidak setia. Itu sebabnya pentahiran dari
jiwa kita itu penting sekali.
Memandikan (loutron) disini artinya membersihkan seluruh kehidupan/tubuh kita,
apa saja yang termasuk dalam kehidupan kita harus dilakukan proses miqvah yaitu
loutron. Ini harus dilakukan tiap hari karena ketika kita berkegiatan diluar sana maka
pasti ada saja bagian dari tubuh kita yang menjadi kotor apakah kaki, muka, rambut,
tangan, bagian dada, atau punggung karena berkeringat. Ini adalah proses
membersihkan tubuh/kehidupan secara menyeluruh dalam kepribadian kita.
Efesus 5:26
26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan
memandikannya dengan air dan firman,
27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-
Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Proses pemandian ini mencakup membersihkan hal-hal yang
tidak berkenan bagi diri Kristus yang disebut cacat, tidak

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 5


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
cemerlang, atau kerut dalam bidang apa saja dalam seluruh aspek kehidupan kita,
apakah emosi, pikiran, cara pandang, pengertian, perkataan, mulut (banyak orang
sudahpun jadi hamba Tuhan masih sembarangan berbicara), karakter, nilai-nilai
kehidupan dalam pemikiran kita, motivasi, langkah hidup, cita-cita, mata atau visi
(apakah hanya bisa melihat hal-hal lahiriah/dunia yang harusnya mampu melihat jauh
ke depan), tangan (arti rohaninya adalah perbuatan kita), kemampuan
reproduksi/bagian buah pinggang (menghasilkan keturunan dimana banyak orang
meminta anak kepada Tuhan hanya untuk membereskan statusnya bahwa dia tidak
mandul), hati, pendengaran.
Semua aspek kehidupan kita harus dimandikan sehingga kita cemerlang
menggambarkan rupanya Allah dengan Kristus mengirimkan lewat Roh Kudus yaitu
Firman-Nya, baik dibawa Roh Kudus langsung atau secara pribadi kita mendengarnya,
maupun oleh hamba-hamba Tuhan melalui input rohani. Tujuan kita dimandikan supaya
dihadapan-Nya kita cemerlang yaitu mulia, cantik, kudus, didapati karakter setia kepada
Kristus, mengkhususkan diri pada Kristus dan tanpa cacat cela dalam pandangan
Kristus. Firman akan mendatangi kita terus menerus bukan hanya setiap Minggu saja.
1 Yohanes 2:20,27
²⁰ Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan
dengan demikian kamu semua mengetahuinya.
²⁷ Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu
terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang
lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang
segala sesuatu—dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta—dan
sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya
kamu tetap tinggal di dalam Dia.
Apa yang membuat kita tetap tinggal di dalam Kristus? Kita tidak bisa hanya
menerima Firman satu kali seminggu, lalu bagaimana dengan hari Senin-Sabtu?
Firman yang ada di dalam diri kita bukanlah Firman seperti ayat-ayat, Firman yang ada
di dalam kita adalah Firman yang telah menjadi manusia, menjelma menjadi Kristus
tinggal di dalam diri kita. Dia adalah Firman yang menjadi daging, Dia sebagai pribadi
Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 6
NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
yang bekerjasama dengan Roh Kudus yang disebut dengan pengurapan (Chrisma, G-
5545) yang kita terima. Itu adalah suatu hal yang khusus daripada pekerjaan Roh
Kudus sehingga kita tidak perlu diajarkan dari luar tetapi kita diajarkan dari dalam, kita
menjadi teguh dan tetap tinggal setia di dalam Dia.
Firman Tuhan mendatangi kita (dikerjakan oleh Roh kudus) setiap hari dan terus
menerus supaya menjadi kebenaran. Mengapa Roh Kudus disebut Roh kebenaran?
Karena Dialah satu-satunya yang sanggup memproses Firman yang dibawa oleh Roh
Kudus berasal dari Kristus dan Bapa;
Yohanes 16:13
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin
kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata
dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah
yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-
hal yang akan datang.
Roh Kudus ini yang akan mengerjakan Firman menjadi kebenaran, teraplikasi
dalam diri kita. Ini yang membuat kita tetap hidup di dalam-Nya, ini yang disebut
dimandikan Firman setiap hari,
Yohanes 16:13
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin
kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata
dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah
yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-
hal yang akan datang.
Berarti sampai perjalanan rohani kita tiba dan siap di hari pernikahan anak
domba, Firman/ Rhema itu tersedia, iman yang muncul itu ada dan kita berjalan dari
iman kepada iman. Firman yang mendatangi kita adalah Firman masa yang akan
datang dan bisa menjadi kebenaran dalam perjalanan hidup kita, inilah proses
memandikannya, banyak orang tidak mau dimandikan oleh Kristus.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 7


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
Menurut Efesus 5:26, apakah bisa dilakukan seorang laki-laki kepada bukan
mempelai wanitanya? Tidak bisa! Kristus pun juga tidak bisa melakukannya. Kristus
tidak melakukan hal ini kepada orang Kristen, Dia hanya melakukan hal ini kepada
mereka yang sudah secara pasti membuat surat kontrak perkawinan, mengangkat
cawan dan meminumnya dan menerima pemberian-pemberian penguat yaitu
pemberian kasih dengan kata lain hanya dilakukan kepada isteri.
Efesus 5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus
dan jemaat.
Hanya dilakukan kepada jemaat masa depan saja, jemaat masa depan itu adalah Sion.
Ibrani 12:22-23
²² Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup,
Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan
yang meriah,
²³ dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di
sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada
roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
“Kamu sudah datang” berarti ini suatu perjalanan ke arah masa depan, kita sudah tiba/
sampai, ini berbicara tentang jemaat masa depan, ini berbicara tentang hidup kita yang
berarti Firman yang disampaikan itu akan membawa kita selamat sampai disana
makanya kita harus menerima proses daripada pemandian ini (Miqvah) setiap hari.
Pastikan tidak ada hari yang terlewatkan untuk mengalami proses pemandian oleh
Firman.
Selama Roh Kudus mendatangi hidup kita dengan membawa Firman-Nya maka
itu merupakan sebuah pertanda bahwa kita belum memenuhi standar kecantikan
menurut Kristus. Kita akan tetap disebut sebagai pilihan Kristus. Kitab Wahyu 19:7
mengatakan bahwa Kita adalah mempelai Wanita yang belum siap. Kalau Roh Tuhan
mendatangi hidup kita, jangan hindari Roh dari Firman yang dibawa. Selama Roh
Tuhan terus mendatangi bersama dengan Firman-Nya, maka itu sebuah pertanda

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 8


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
bahwa kita belum memenuhi ukuran kecantikan dan kecemerlang menurut ukuran
Kristus. Di masa yang sekarang ini, yang kita butuhkan adalah Miqvah atau proses
pemandian oleh Firman.
Amos 8:11-13
11 Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan
ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan
kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan
akan mendengarkan firman TUHAN.
12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari
utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak
mendapatnya.
13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan
anak-anak teruna karena haus;
Tuhan bukan hanya mengirimkan Firman Rhema tetapi Dia akan mengirimkan
sebuah kelaparan dan kehausan akan Firman dan tidak lagi mengirimkan Firman yang
tertulis. Tugas Dia adalah membuat kita semakin rindu untuk selalu mendengarkan
pewahyuan demi pewahyuan bukan mengirimkan Firman tertulis.
Di ayat 13, dikatakan bahwa anak-anak dara yang cantik. Mengapa mereka
disebut cantik? Mereka adalah anak dara yang belum bersetubuh dengan seorang
mempelai pria tetapi mereka sudah bertunangan. Kita bisa melihat hidup mereka
menjadi rebah dan tidak menjadi cantik lagi karena mereka lesu. Firman yang
mendatangi hidup kita baik setiap hari, setiap minggu dan juga Firman yang kita baca
setiap hari, itu adalah masa bagi hidup kita untuk membuat cantik bagi Dia. Miqvah
adalah suatu masa dimana Tuhan menjamin, bahwa masa ini tidak boleh kita lewati
karena kita akan dimandikan setiap hari oleh Firman yang dibawa oleh Roh Kudus.
Apakah Pemberian Roh Kudus diberikan oleh Firman dan 5 jawatan? Ya, karena
mereka yang akan membuat kita cantik.
Ini sangat berbeda yang disampaikan oleh kitab Amos :11-13. Kita akan
memasuki masa persiapan dimana masa itu diperpanjang oleh Tuhan. Kita selalu

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 9


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
berpikir bahwa selalu disediakan Firman Tuhan setiap hari, lewat teknologi Alkitab yang
canggih. Jika kita adalah orang yang percaya yang membiasakan diri untuk menolak
dan mengabaikan Firman, dimana Firman itu mendandani hidup kita, Firman itu
dimaksudkan untuk sebuah perjalanan hidupmu sampai pada masa yang akan datang.
Tuhan akan menganugerahkan atau mendatangkan kelaparan dan kehausan
akan perkataan Tuhan yaitu Rhema bukan Alkitab. Tetapi jika Dia
tidak mendatangkan Firman yang menjadi Rhema pada hidup
kita, maka kita akan mengalami lesu (tidak cantik), rebah (tidak
kuat) menjalani kehidupan sebagai mempelai perempuan Kristus.
Itu sebabnya kita tidak boleh membiasakan diri untuk
mengabaikan Firman yang mendatangi hidup kita setiap hari.
Tuhan akan senantiasa terus melakukan dan mendatangkan kehausan dan kelaparan
akan perkataan Tuhan. Hal yang sangat mengerikan sekali adalah jika Dia tidak akan
mendatangkan perkataan kepada hidup kita, maka kita akan bisa melihat hidup kita
menjadi lesu, tidak bergairah, tidak bersemangat untuk hal-hal yang Rohani dan lebih
cocok kepada hal-hal kedagingan.
Amos 8:13
Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-
anak teruna karena haus;
Bahkan dikatakan anak-anak muda, taruna-taruna harus mempunyai tenaga.
Kalau kita lapar kita bisa bertahan sampai beberapa bulan kedepan mungkin, tetapi
ketika kita merasa haus itu akan membuat otak kita mengalami kekurangan cairan,
tubuh kita juga mengalami kekurangan cairan, bukan hanya sekedar lesu tetapi kita
tidak akan bisa konsentrasi, tidak fokus terhadap hal-hal rohani, kepada kepengikutan
kita kepada Kristus, mudah distraksi (dikecohkan) kepada hal-hal lain. Jadi, saya mau
beritahu kepada kita bahwa betapa baiknya Tuhan kita itu, Dia sedang mengenapkan
miqvah buat hidup kita. Dia mendatangi kita dengan Firman.
Coba kita melihat apa gunanya Firman buat hidup kita? Tuhan yang
mendatangkan kehausan dan kelaparan akan Firman dan bukan kehausan akan air
bukan kelaparan akan makanan, tetapi kehausan akan mendengarkan Firman Tuhan,
Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 10
NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
mendengarkan suara Tuhan, mendengarkan Firman masa kini, tetapi Tuhan tidak
menyingkapkan, tidak menginspirasikan Roh Kudus membeku di dalam hidup kita. Kita
harus mulai berpikir dalam prosesi kalau kita yakin bahwa kita adalah tunangan Kristus
berarti kita harus mengalami pelayanan dari Kristus sendiri yang membawa kita untuk
mengalami pemandian, memandikan hidup kita dengan Firman oleh Rhema setiap hari.
Ketika pertama kali saya bertobat dan membaca kitab Amos pasal 8, ayat inilah
salah satu ayat yang mendorong untuk saya selalu mendapatkan Firman Tuhan, bahwa
Kristus yang tinggal dalam hati saya tidak berbicara hari ini pada saya, maka saya akan
terus mencari Firman itu melalui khotbah dari hamba-hamba Tuhan, supaya saya selalu
mendapatkan perkataan Tuhan setiap hari. Itu yang membuat hidup saya banyak
mengalami perubahan. Kristus menilai dan melihat hidup saya makin lama makin
cantik. Itu sebabnya saya tidak mau berhenti sampai disini saja.
Saya melihat bahwa ada anugerah bagi saya masuk sampai hari ini dan
sungguh saya bersyukur kepada Tuhan, saya hidup dalam surga yang terbuka pada
masa ini adalah untuk menggenapkan ikat janji saya sebagai gereja-Nya dengan
Kristus. Saya dengan Kristus untuk menggenapkan ikat janji bahwa Dia mengasihi
saya, bukan hanya Dia tinggal di surga, tetapi Kristus memperhatikan dan memberikan
juga menyiapkan tempat dan kelayakan untuk kita selama kita masih ada di dunia.
Yohanes 14:2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu
Aku mengatakannya kepadamu (ini perkataan seorang mempelai laki-
laki kepada mempelai perempuan). Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu.
Antara tempat yang pertama disebut adalah mansions (alamat).
Yohanes 14:2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal (mansions). Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke
situ untuk menyediakan tempat (topos, G5117) bagimu.
Jadi, mansions dan topos adalah dua hal yang berbeda.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 11


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG

Yohanes 14:2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal (mone – G3438). Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke
situ untuk menyediakan tempat (topos - G5117) bagimu.
Mansion adalah alamat tempat tinggal kita sedangkan topos adalah kehidupan di dalam
rumah tersebut.
Itu sebabnya Yesus mempersiapkan kita yang masih hidup di dunia ini. Salah
satu pemberian kasih dan pemberian penguat adalah Dia memandikan kita setiap hari
dengan firman, Roh Kudus dan melalui hamba – hamba Tuhan yang menjelaskan dan
membuka misteri Firman Tuhan kepada kita.
Jadi, menurut Amos 8:11 dan 13, porsi gereja-Nya sebagai mempelai
perempuan yang menantikan kedatangan mempelai laki-laki untuk menjemput dia
adalah supaya kita hidup penuh kemuliaan, tanpa cacat, tanpa kerut. Allah akan
mengirimkan satu paket yaitu kehausan dan kelaparan akan firman serta firman yang
dibawa oleh Roh Kudus supaya kita tidak bercela tetap kudus dan tetap dalam
kesetiaan.
Ini merupakan masa-masa yang luar biasa buat kita semua.
Firman yang mendatangi kita adalah Firman masa depan dan Roh Tuhan yang
akan menuntun kita untuk menjadikan Firman itu kebenaran di dalam kita. Berarti Dia
memprosesnya sehingga menjadi kolam pemandian kita. Firman menjadi kebenaran.
Berarti ada hal-hal dalam aspek kehidupan kita yang belum menjadi kebenaran, yang
masih ada cacatnya, yang masih ada celahnya, maka kita butuh miqvah setiap hari,
sampai kita bersih seperti kulit Naaman setelah berendam tujuh kali di Sungai Yordan.
Kita menjadi pribadi yang kudus, berkarakter, dan tidak bercela. Ini yang Tuhan
kerjakan karena status kita sebagai istri tunangan Kristus.
Efesus 5:28
Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 12
NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya
sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Yesus memiliki tubuh natural ketika lahir. Lalu kemudian tubuh Yesus dipakukan
diatas kayu salib, Dia mati, dikubur, dan kemudian bangkit dengan tubuh yang sama.
Sekarang tubuh-Nya menjadi tubuh kebangkitan atau tubuh sorgawi. Arti tubuh sorgawi
adalah layak untuk masuk kedalam Kerajaan Sorga.
1 Korintus 15:35-40
35
"Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati
dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang
kembali?"
36"
Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan
tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu."
37
"Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan
tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji
lain."
38
"Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang
dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri."
39
"Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging
binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan."
40
"Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh
sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi."
Ketika Yesus mati, Ia masih memakai tubuh yang sama saat Ia lahir dari bayi
dimana Yesus mengalami pertumbuhan oleh karena diberikan makanan. Kemudian
ketika di kuburan dan bangkit tubuh Yesus masih sama yaitu tubuh yang dipakainya
sejak bayi, tetapi saat ini disebut dengan tubuh kebangkitan/tubuh Sorgawi.
Efesus 5:28
"Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya
sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri."

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 13


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
Mengapa Yesus tidak meminta tubuh yang lain ketika Ia sudah mati, dikuburkan
dan bangkit serta naik ke Sorga dengan tubuh yang lain? Jawabannya ialah karena
berlakunya Firman Tuhan seperti yang tertulis dalam Efesus 5:28. Kematian dan
kebangkitan Yesus adalah suatu proses dan tahapan pembayaran mahar. Jika tidak
demikian, maka yang tertulis dalam Efesus 5:28 tidak dapat digenapi oleh Yesus
karena Ia meminta kepada Bapa di Sorga agar ada tubuh pengganti yang lain. Akan
tetapi, kita mengetahui bahwa Kristus telah menjadi suami sebelum Ia mati.
Yohanes 3:29
"Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi
sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai
laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh."
Yesus menggenapi firman Tuhan dan tetap mengasihi dan menunjukkan tubuh yang
sama dan dia tidak meminta tubuh yang lain kepada Bapa.
Apa yang Kristus sedang jalani ini, Kristus tidak meminta
tubuh yang lain kepada Bapa pada saat kebangkitan ataupun
saat naik ke surga tetapi Dia tetap menggunakan tubuh yang
pernah membayar dosa (tubuh yang lama) untuk menggenapkan
Efesus 5:28. Kristus tetap berdiri atas semua ketentuan yang
Allah sudah tetapkan dan Dia tidak bersalah.
Saya kaget pada waktu memahami hal seperti ini, betapa luar biasa Kristus. Itu
sebabnya Dia mengasihi tubuh-Nya dan salah satu ciri Dia mengasihi tubuh-Nya
dengan memandikan tubuh-Nya (kita) setiap hari untuk akhirnya menjadi cemerlang
tanpa cacat, kudus dan tidak bercela. Sekarang di bawah surga yang terbuka proses
Miqvah itu sedang kita jalani sampai hari ini karena Dia mengasihi Tubuh-Nya yang
adalah Istri-Nya. Dia tidak meminta istri pengganti ketika Dia duduk diatas tahta namun
Dia tetap teguh berdiri atas Firman Tuhan (Efesus 5:28) Amen.
DOA

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 14


NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
Terimakasih untuk Anugerah penyingkapan yang Engkau
berikan kepada kami. Terimakasih Bapa karena Firman ini menjadi
benih yang terimpartasi, tertanam didalam diri kami yang
mendengarkannya pada hari ini. Terimakasih karena Firman ini akan
tumbuh menjelma bukan hanya menjadi kehausan, kerinduan atau
kelaparan akan Firman tetapi Firman itu akan menjelma menjadi
cermelang tanpa cacat, tanpa kerut, kudus dan tidak bercela dalam
hidup kami yang mendengar.
Terimpartasilah kepada kami oleh karena Roh Kudus
mendatangkan Firman ini setiap saat lewat hamba-hambanya, lewat
pengurapan dari dalam sehingga Firman itu menjadi kebenaran,
Firman itu menjadi Iman, kami bersyukur pada-Mu Tuhan dan
terimpartasilah saat ini demi nama Yesus. Terimakasih untuk
anugerah yang Engkau berikan, untuk Firman-Mu yang bekerja sama
dengan Roh Kudus. Terimakasih Tuhan demi nama Tuhan kami Yesus
Kristus Amin.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 15

Anda mungkin juga menyukai