BANDUNG
MASA PERSIAPAN KEDATANGAN TUHAN
PART 14
Ini adalah hari dimana kita menantikan dari Tuhan bagaimana kehidupan dan
perjalanan rohani kita dengan hubungannya dengan Tuhan sebagai mempelai. Ini juga
akan berbicara hubungan antara Tuhan dengan gereja-Nya. Kita akan melanjutkan
mengenai tahapan masa pertunangan seperti kebiasaan
bangsa Yahudi. Langkah yang akan kita pelajari adalah
langkah ketujuh yang disebut dengan MIQVAH atau
kolam baptisan. Sebelum kita melanjutkannya mari kita
berdoa terlebih dahulu kepada Tuhan.
DOA
Kami tahu bahwa Tuhan telah menyiapkan kami diwaktu dan masa yang
tepat sejak Engkau memilih kami sebelum dunia ini dijadikan untuk
menjadi istri tunangan dari mempelai laki-laki yaitu Kristus. Kami tahu
bahwa Tuhan tidak pernah berhenti oleh karena kami memutuskan untuk
tidak melanjutkan perjalanan rohani. Tetapi Engkau terus bekerja tanpa
dibatasi dan dipengaruhi oleh sikap kami. Kami berterimakasih karena
Engkau senantiasa menunjukan pekerjaan-pekerjaan-Mu di dalam dan
melalui hidup kami. Hari ini kami tahu bahwa kami sedang berada dalam
proses kolam baptisan atau kolam Miqvah untuk persiapan menuju
kepada perkawinan anak domba dengan Gereja-Nya. Kami siap saat ini
Tuhan, jikalau Engkau ingin menjelaskannya berfirmanlah. Biarkanlah
Roh Kudus membawa apa yang kami dengar menjadi kebenaran
terwujud dalam hidup kami. Sehingga semua persiapan ini digenapi,
terwujud dan menjadi realita semasa hidup di dunia ini, Terimakasih
Tuhan, kami bersyukur dan kami siap, Amin
Kita sudah sampai kepada tahapan ketujuh dari tahapan prosesi masa
pertunangan kedatangan Tuhan kembali yang disebut dengan kolam baptisan atau
Yohanes 14:2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal (mone – G3438). Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke
situ untuk menyediakan tempat (topos - G5117) bagimu.
Mansion adalah alamat tempat tinggal kita sedangkan topos adalah kehidupan di dalam
rumah tersebut.
Itu sebabnya Yesus mempersiapkan kita yang masih hidup di dunia ini. Salah
satu pemberian kasih dan pemberian penguat adalah Dia memandikan kita setiap hari
dengan firman, Roh Kudus dan melalui hamba – hamba Tuhan yang menjelaskan dan
membuka misteri Firman Tuhan kepada kita.
Jadi, menurut Amos 8:11 dan 13, porsi gereja-Nya sebagai mempelai
perempuan yang menantikan kedatangan mempelai laki-laki untuk menjemput dia
adalah supaya kita hidup penuh kemuliaan, tanpa cacat, tanpa kerut. Allah akan
mengirimkan satu paket yaitu kehausan dan kelaparan akan firman serta firman yang
dibawa oleh Roh Kudus supaya kita tidak bercela tetap kudus dan tetap dalam
kesetiaan.
Ini merupakan masa-masa yang luar biasa buat kita semua.
Firman yang mendatangi kita adalah Firman masa depan dan Roh Tuhan yang
akan menuntun kita untuk menjadikan Firman itu kebenaran di dalam kita. Berarti Dia
memprosesnya sehingga menjadi kolam pemandian kita. Firman menjadi kebenaran.
Berarti ada hal-hal dalam aspek kehidupan kita yang belum menjadi kebenaran, yang
masih ada cacatnya, yang masih ada celahnya, maka kita butuh miqvah setiap hari,
sampai kita bersih seperti kulit Naaman setelah berendam tujuh kali di Sungai Yordan.
Kita menjadi pribadi yang kudus, berkarakter, dan tidak bercela. Ini yang Tuhan
kerjakan karena status kita sebagai istri tunangan Kristus.
Efesus 5:28
Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 12
NOTES JMD- 21 JANUARI 2024
BANDUNG
Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya
sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Yesus memiliki tubuh natural ketika lahir. Lalu kemudian tubuh Yesus dipakukan
diatas kayu salib, Dia mati, dikubur, dan kemudian bangkit dengan tubuh yang sama.
Sekarang tubuh-Nya menjadi tubuh kebangkitan atau tubuh sorgawi. Arti tubuh sorgawi
adalah layak untuk masuk kedalam Kerajaan Sorga.
1 Korintus 15:35-40
35
"Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati
dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang
kembali?"
36"
Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan
tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu."
37
"Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan
tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji
lain."
38
"Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang
dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri."
39
"Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging
binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan."
40
"Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh
sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi."
Ketika Yesus mati, Ia masih memakai tubuh yang sama saat Ia lahir dari bayi
dimana Yesus mengalami pertumbuhan oleh karena diberikan makanan. Kemudian
ketika di kuburan dan bangkit tubuh Yesus masih sama yaitu tubuh yang dipakainya
sejak bayi, tetapi saat ini disebut dengan tubuh kebangkitan/tubuh Sorgawi.
Efesus 5:28
"Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya
sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri."