Anda di halaman 1dari 10

Dampak

kecelakaan
akibat kerja
Kelompok 2
ANGGOTA KELOMPOK
13. Nanda Gista
1. Dinda Jihan Trisna Tammu 14. Muhammad Fitrah
2. Adinda Siti Aulia 15. Putri Bintang
3. Indah Wardatul Jannah 16. Zakiya Azhar
4. Ananda Dhiya' Ulhaq 17. Fikri Dewis
5. Banafsa Ghafiera Al-Fatihah 18. Alham Pratama
6. Anisya Salsabilla 19. Karisa Ginatania Auliani
7. Tamara Cinta Nur Elwyn 20. Raudhatul ilmiyah
8. Tiara Amelia 21. Ajai Defkan
9. Khairunnisa Aditia Putri 22. Fatimah Putri Ayu Ramadani
10. Faeris suaib 23. Dewanto
11. Rachel Melinda 24. Eunike Sekar Kedaton
12. Agustin yana Safirna 25. Putri Juliani
Definisi
kecelakaan kerja
Kecelakaan kerja menurut Peraturan Menteri
Tenaga Kerja No. 03/Men/98 adalah suatu
kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak
diduga semula yang dapat menimbulkan
korban manusia dan atau harta benda.

OHSAS 18001:2007 Kecelakaan kerja didefinisikan


sebagai kejadian yang berhubungan dengan
pekerjaan yang dapat menyebabkan cidera atau
kesakitan (tergantung dari keparahannya) kejadian
kematian atau kejadian yang dapat menyebabkan
kematian.
dampak kak

Dampak KAK dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu

Dampak langsung: Dampak tidak langsung:


Dampak yang terjadi secara Dampak yang terjadi setelah
langsung pada saat terjadinya KAK, seperti cacat permanen,
KAK, seperti cedera fisik, kehilangan pendapatan,
kerusakan alat dan bahan, dan penurunan produktivitas, dan
terhambatnya proses produksi. kerusakan reputasi perusahaan.
Dampak Bagi
Pekerja
1. Cedera fisik: Luka ringan, luka berat, cacat
permanen, hingga kematian.
2. Gangguan mental: Trauma, stres, depresi, dan
kecemasan.
3. Kehilangan pendapatan: Berhenti bekerja
sementara atau permanen, berkurangnya
penghasilan.
4. Pengeluaran biaya pengobatan: Biaya rawat
inap, obat-obatan, rehabilitasi, dan fisioterapi.
5. Penurunan kualitas hidup: Kesulitan dalam
melakukan aktivitas sehari-hari, berkurangnya
mobilitas, dan ketergantungan pada orang lain.
Berdasarkan tingkat
keparahannya
Dampak akibat kecelakaan di tempat kerja dapat
dibedakan menjadi beberapa poin sebagai berikut:
1. Cedera fatal (fatality) yang mengakibatkan pekerja
yang bersangkutan meninggal dunia.
2. Cedera yang menghilangkan waktu kerja produktif
(loss time injury)
3. Cedera yang menyebabkan karyawan tidak bisa masuk
kerja (loss time day)
4. Cedera yang membatasi kemampuan kerja (restricted
duty)
5. Cedera yang membutuhkan perawatan medis (medical
treatment injury)
6. Cedera ringan seperti lecet, mata kemasukan debu,
dan sejenisnya (first aid injury)
7. Tidak menimbulkan cedera (non injury accident)
Kerugian kecelakaan kerja
Menurut Anizar (2012:7) setiap kecelakaan kerja akan menimbulkan
kerugian yang besar, baik itu kerugian material dan fisik. Kerugian yang
disebabkan oleh kecelakaan kerja antara lain adalah :

Kerugian ekonomi yang meliputi :


Kerusakan alat, bahan dan bangunan, Biaya pengobatan dan
perawatan, Tunjangan kecelakaan, Jumlah produksi dan mutu
berkurang, Kompensasi kecelakaan, Penggantian tenaga kerja yang
mengalami kecelakaan.

Kerugian non ekonomi meliputi :


Penderitaan korban, Hilangnya waktu selama sakit, Hilangnya waktu
kerja.
Kerugian kecelakaan kerja
Keluarga karyawan pun menjadi pihak yang terkena dampak langsung dari terjadinya
kecelakaan kerja. Jelas semua keluarga ingin agar hal ini tak sampai terjadi. Apalagi jika
anggota keluarga ini menjadi satu- satunya tulang punggung keluarga. Dampak ekonomi bakal
langsung dirasakan keluarga tersebut.

Jika sampai terjadi kecelakaan, maka akibat yang harus ditanggung keluarga karyawan, di
antaranya meliputi:

••Rasa sedih yang mendalam karena kecelakaan yang menimpa anggota keluarga

•• Menurunnya penghasilan yang diperoleh keluarga

•• Turunnya standar hidup keluarga

•• Berpotensi mengakibatkan terjadinya keretakan rumah tangga dan membuat suasana yang
tidak harmonis.
Bunga mawar bunga selasih,
Warnanya cerah tiada duanya.
Cukup sekian dan terima kasih,
Saya harap tidak ada yang bertanya.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai