Dari hal tersebut di atas suatu DAS dapat dikatakan sebagai suatu
daerah tangkapan (catchment area) yang merupakan suatu wilayah daratan
yang menerima air hujan dan mengalirkan melalui sungai utama ke
laut/danau/rawa. Catchment area tersebut sangat berpengaruh terhadap
kualitas dan kuantitas sub-DAS. Sedangkan sub-DAS merupakan bagian dari
DAS yang menerima air hujan dan mengalirkan melalui anak sungai utama.
Suatu daerah aliran sungai biasanya dibagi menjadi daerah hulu, tengah
dan hilir. Daerah hulu DAS dicirikan dengan adanya daerah konservasi,
mempunyai kerapatan drainase lebih tinggi, merupakan daerah dengan
kemiringan lereng besar (lebih besar dari 15 %), bukan merupakan daerah
banjir, pengaturan pemakaian air ditentukan oleh pola drainase. Sedangkan
daerah hilir DAS dicirikan dengan kerapatan drainase lebih kecil, merupakan
daerah pemanfaatan, kerapatan drainase lebih kecil, merupakan daerah
dengan kemiringan lereng lebih kecil sampai dengan sangat kecil (kurang
dari 8%), pada beberapa tempat merupakan bangunan irigasi. Daerah aliran
sungai bagian tengah merupakan daerah transisi dari kedua keadaan DAS
yang berbeda tersebut di atas (Asdak dan Chay, 1995).
Kabupaten Magetan termasuk di dalam wilayah Daerah Aliran Sungai
(DAS) Bengawan Solo Hulu. Daerah aliran sungai yang berada di Kabupaten
Magetan ada 7 sub DAS. Sub DAS yang paling luas adalah Sub DAS Ketonggo
dengan luas 27.877,13 Ha (39,55%). Secara rinci Sub DAS yang berada di
wilayah Kabupaten Magetan dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 3.10 Sub DAS yang berada di Kabupaten Magetan
No Sub DAS Luas (Ha) Kecamatan
1. Bringin 7.876,13 Ngariboyo, Nguntoronadi
2. Galok 2.441,94 Poncol, Parang
3. Gandong 14.383,06 Plaosan, Magetan, Kawedanan, Sukomoro,
Bendo, Takeran
4. Gonggang 6.989,74 Poncol, Parang, Lembeyan
5. Kenteng 10.185,00 Poncol, Parang, Ngariboyo,
Kawedanan, Lambeyan, Nguntoronadi
6. Ketonggo 27.877,13 Panekan, Sidorejo, Magetan, Sukomoro,
Karas, Bendo, Maospati, Karangrejo, Barat,
Kartoharjo
7. Tempuran 740,44 Poncol
Jumlah 70.493,44
Sumber : Analisis Peta Hidrologi Kabupaten Magetan 2021