Anda di halaman 1dari 114

Produksi 2022

DITUJUKAN KEPADA
Pengurus Provinsi dan / atau Penyelenggara Kompetisi Nasional

DISUSUN OLEH
Bidang Kompetisi
PENGURUS PUSAT FPTI

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 1


DAFTAR ISI 2

1. FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA 6


1.1 Pendahuluan 6
1.2 Kompetisi 6
1.3 Organisasi 7
1.4 Tugas Bidang Kompetisi FPTI 12
1.5 Penyelenggara Kompetisi 12
1.6 Komunikasi dan Koordinasi 13
1.7 Agenda 13

2. ORGANISASI KOMPETISI 14
2.1 Permohonan Rekomendasi Kompetisi 14
2.2 Fasilitas Kompetisi 17
2.3 Personil Penyelenggara Kompetisi 18
2.4 Lokasi Kompetisi dan Route Setting 19
2.5 Zona Isolasi dan Area Pemanasan 21
2.6 Safety 22
2.7 Penilaian dan Pencatatan Waktu 25
2.8 Hasil dan Tayangan Video 25
2.9 Anti Doping 27
2.10 Penyiaran 27
2.11 Pelayanan Media dan Fasilitas – Fasilitas 28
2.12 Asuransi 29
2.13 Upacara 29
2.14 Biaya Kompetisi, Hadiah dan Bobot Kompetisi 30
2.15 Daftar Peserta Kompetisi 31
2.16 Rekaman Video 32
2.17 Fasilitas Medis 33

3. PENYELENGGARA KOMPETISI, ATLIT DAN OFFICIAL TIM 34


3.1 Pendahuluan 34
3.2 Kuota Tim Peserta Kompetisi dan Official Tim 34
3.3 Batas Waktu Pendaftaran Peserta Kompetisi 34
3.4 Perlengkapan dan Seragam Tim 35

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 2


4. PRASARANA, SARANA DAN PERSONIL KOMPETISI 37
4.1 Pendahuluan 37
4.2 Penyediaan Pra-sarana Kompetisi 37
4.3 Penyediaan Peralatan Kompetisi 39
4.4 Penyediaan Fasilitas Medis 39
4.5 Penyediaan Personil / Asisten Kompetisi 40

5. KOMPETISI NASIONAL (KEJURNAS) FPTI 41


5.1 Pendahuluan 41
5.2 Official Kompetisi FPTI 41
5.3 Kategori dan Nomor Komeptisi 41
5.4 Kuota Atlit dan Official Tim 43
5.5 Penghargaan Dalam Kejurnas/Kejurprov FPTI 43
5.6 Nomor Kompetisi dan Alokasi Atlit pada Nomor Setiap Nomor Kompetisi 44
5.7 Biaya Administrasi Pendfataran 44
5.8 Lain-lain 45

6. KOMPETISI NASIONAL (KEJURNAS) FPTI KELOMPOK UMUR 47


6.1 Pendahuluan 47
6.2 Official Kompetisi FPTI 47
6.3 Kategori dan Nomor Komeptisi 47
6.4 Pengelompokan Umur 48
6.5 Kategori Lead dan Speed 48
6.6 Kategori Boulder 49
6.7 Kuota Atlit dan Official 49
6.7 Penghargaan dalam Kejurnas / Kejurprov FPTI Kelompok Umur 49
6.8 Alokasi Atlit pada Setiap Nomor 50
6.9 Biaya Administrasi Pendfataran 50
6.10 Lain-lain 51

7. SIRKUIT DAN EVENT KOMPETISI PANJAT TEBING NASIONAL 53


7.1 Penndahuluan 53
7.2 Penyelenggara 53
7.3 Katogori dan Nomor Kompetisi 53
7.4 Kuota Atlit dan Official 54
7.5 Peraturan Kompetisi 54
7.6 Penghargaan dalam Sirkuit dan Event Kompetisi Panjat Tebing Nasional 55

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 3


7.7 Biaya Administrasi Pendfataran 55
7.8 Lain-lain 56

8. PERINGKAT FPTI 57
8.1 Pengertian 57
8.2 Format Tampilan 57
8.3 Perhitungan dan Penerbitan Peringkat 57
8.4 Tutup Buku dan Awal Buku 58
8.5 Implementasi Peringkat FPTI 58

9. ADMINISTRASI KOMPETISI NASIONAL (KEJURNAS/KEJURPROV) FPTI 59


DAN KOMPETISI NASIONAL (KEJURNAS/KEJURPROV)
FPTI KELOMPOK UMUR
9.1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab 59
9.2 Perijinan 59
9.3 Upacara Pembukaan/Penutupan 60
9.4 Lain-lain 63

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran No. 01 Daftar fasilitas minimum 65
Lampiran No. 02 Tim Penyelenggara Kompetisi 68
Lampiran No. 03 Biaya Pelayanan Teknis FPTI 69
Lampiran No. 04 Sanksi – sanksi FPTI 73
Lampiran No. 05 Upacara Penghargaan 74
Lampiran No. 06 Lokasi Kompetisi 77
Lampiran No. 07 Zona Isolasi dan Area Pemanasan 90
Lampiran No. 08 Tata Ruang Kompetisi Panjat Tebing 92
Lampiran No. 09 Topo Jalur Speed WR 93
Lampiran No. 10 Standarisasi Uang Hadiah 100
Lampiran No. 11 Form Permohonan Rekomendasi Kompetisi Panjat Tebing 101
Lampiran No. 12 Form Detail Kompetisi 102
Lampiran No. 13 Surat Pernyataan Kesediaan 103
Lampiran No. 14 Form Surat Tugas Official Kompetisi FPTI 104
Lampiran No. 15 Laporan Kompetisi 105
Lampiran No. 16 Laporan Pelaksanaan Kompetisi 108
Lampiran No. 17 Laporan Penyelenggaraan Kompetisi 109
Lampiran No. 18 Struktur Organisasi Kompetisi 110

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 4


Lampiran No. 19 Naskah Janji Atlit 111
Lampiran No. 20 Naskah Janji Juri 112
Lampiran No. 21 Naskah Doa 113

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 5


1. FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

1.1 Pendahuluan
Federasi Panjat Tebing Indonesia resmi berdiri pada tanggal 21 April 1988 dengan
nama awal Federasi Panjat Tebing dan Gunung Indonesia (FPTGI), kemudian pada
tahun 1990 diubah menjadi Federasi Panjat Tebing Indonesia (selanjutnya disingkat
FPTI). FPTI resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia pada tahun
1994 dan menjadi anggota yang ke-50. FPTI bertanggung jawab terhadap administrasi
serta pengembangan segala aspek yang berhubungan dengan olahraga dan kompetisi
panjat tebing nasional. FPTI mempunyai kewenangan terhadap semua kompetisi
panjat tebing nasional, seperti diatur dalam pasal 1.2 dibawah. Adapun tanggung
jawab FPTI adalah sebagai berikut :
a. Menerima semua permohonan penyelenggara kompetisi untuk menyelenggarakan
Kompetisi yang disetujui atau diakui FPTI.

b. Menyetujui permintaan tersebut, serta mempertimbangkan minat akan Olahraga


Panjat Tebing dan menilai apakah terorganisir dan secara finansial dapat terus
berjalan.

c. Mengawasi setiap aspek teknis dan aspek lainnya dari olahraga tersebut.
FPTI, anggota federasi beserta Penyelenggara Kompetisi sepakat bahwa setiap
perlombaan harus terorganisir dan terlaksana sesuai dengan regulasi dan
peraturan pemerintah untuk setiap kompetisi.

1.2 Kompetisi

1.2.1 Hanya anggota FPTI (atau organisasi-organisasi khusus yang telah dikenal oleh FPTI),
dalam hal ini dapat dianggap sebagai ”Penyelenggara Kompetisi”, yang diperbolehkan
untuk mengajukan permohonan menyelenggarakan sebuah Kompetisi yang diakui oleh
FPTI.

1.2.2 Kompetisi panjat tebing nasional yang memerlukan rekomendasi FPTI adalah sebagai
berikut :
a. Jenis Kompetisi, yang terdiri dari:
i. Terbuka,
ii. Militer,
iii. Kelompok Umur
iv. Pelajar/Mahasiswa.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 6


b. Tingkat Kompetisi :
i. Nasional,
ii. Regional (beberapa Provinsi, maksimal berada dalam dua pulau terdekat),

iii. Provinsi/Daerah,
iv. Kabupaten/Kota.
c. Kompetisi yang direkomendasi FPTI, yaitu :
i. Sirkuit Nasional,
ii. Kompetisi Nasional FPTI,
iii. Kompetisi Nasional Kelompok Umur FPTI,

iv. Kompetisi Regional,


v. Kompetisi Regional Kelompok Umur,
vi. Kompetisi Daerah/Sirkuit Daerah,
vii. Event Kompetisi Nasional dan Daerah.

1.2.3 Dalam suatu Kompetisi dapat terdiri dari lebih dari satu jenis atau tingkat Kompetisi.

1.3 Organisasi

1.3.1 FPTI telah diakui sebagai anggota oleh Komite Olah Raga Nasional (KONI) dan Komite
Olahraga Internasional (KOI). FPTI juga merupakan anggota dari International
Federation Sport Climbing (IFSC) dan Union Internationale Des Associations D”Alpinisme
(UIAA).

1.3.2 Struktur organisasi FPTI digambarkan secara rinci dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga FPTI.

1.3.1 Official Kompetisi


FPTI dapat secara formal menunjuk official kompetisi untuk setiap Kompetisi, sebagai
berikut :

a. FPTI Delegate
Persiapan Kompetisi (6 bulan sebelum pelaksanaan) :
FPTI Delegate berhubungan dengan semua persoalan organisasi yang
berkaitan dengan FPTI selama jalannya Kompetisi.
Memiliki wewenang untuk memastikan bahwa fasilitas dan pelayanan yang
disediakan Penyelenggara Kompetisi (seperti pendaftaran Atlit dan lainnya;
penilaian dan pelayanan hasil; dan fasilitas medis, media dan lainnya)
sesuai dengan Regulasi FPTI.
Selama Kompetisi :
FPTI Delegate adalah anggota Juri Protes, dan memiliki hak untuk
menghadiri semua rapat dengan Penyelenggara Kompetisi dan mengambil

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 7


bagian dalam kapasitas memberi nasihat pada rapat Juri Kompetisi.
Dalam hal ketidak-hadiran dan sebelum kedatangan Jury President
diKompetisi, FPTI Delegate berperan penting di Zona Kompetisi.
Dalam kondisi khusus, FPTI Delegate memiliki wewenang untuk
memutuskan menerapkan langkah darurat, misalnya penyesuaian format
Kompetisi. Langkah tersebut dipisahkan secara khusus oleh FPTI.
FPTI Delegate harus menyampaikan laporan rinci Kompetisi kepada FPTI.

Melaksanakan tugas-tugas lain berkaitan dengan peranan FPTI


dalamPenyelenggaraan Kompetisi ketika diminta oleh Bidang Kompetisi FPTI.

b. Jury President
Memiliki wewenang secara menyeluruh dalam Zona Kompetisi dan Lokasi
Kompetisi; wewenang ini mencakup segala kegiatan media dan semua orang
yang dinominasikan oleh Penyelenggara Kompetisi. Bersama dengan FPTI
Delegate, Jury President memiliki hak menyeluruh terhadap segala aspek
jalannya kompetisi dan memimpin atas semua rapat pihak resmi FPTI dan
atas organisasi dan rapat teknis dengan Penyelenggara Kompetisi,
Official Tim dan Atlit. Walaupun Jury President tidak secara biasanya
memiliki peran penjurian, mereka dapat sewaktu-waktu melaksanakan
tugas penjurian yang ditugaskan kepada FPTI Judge atau juri lain jika
dianggap perlu.
Memimpin semua pertemuan organisasi dan teknis dengan Penyelenggara
Kompetisi, pihak berwenang tim, peserta, dll.
Bertanggung jawab untuk membuat peringkat setiap babak dan peringkat
secara keseluruhan, untuk memperbaharui peringkat berjalan disetiap akhir
kompetisi.
Bertanggung jawab untuk mengarahkan semua FPTI Judge yang bertugas
untuk memahami Peraturan FPTI sebelum mulainya Kompetisi.
Diminta untuk mengumpulkan laporan kompetisi secara rinci kepada FPTI
dan laporan sacara rinci setiap ”Calon Juri” yang menjalani tahap akhir dari
program pelatihan mereka.

c. FPTI Judge

FPTI Judge merupakan Juri Nasional yang dipilih oleh FPTI untuk membantu
Jury President dalam melaksanakan semua aspek penjurian Kompetisi.
Tambahan FPTI Judge dapat ditunjuk. FPTI juga dapat menunjuk Calon Juri
yang menjalankan program tahap akhir pelatihan mereka untuk membantu
FPTI Judge dalam tugas penjurian. FPTI Judge bertaggung jawab untuk

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 8


memberitahukan pengumuman starting list dan hasil, permohonan, dan
perubahan penting lain diprogram acara Kompetisi.
FPTI Judge dalam penjurian dibantu oleh Route Judge atau Boulder Judge
yang ditunjuk oleh Penyelenggara Kompetisi atau anggota federasi. Peran
utama dari seorang Route Judge atau Boulder Judge adalah untuk
melakukan penilain terhadap Atlit dari para Atlit di jalur dan boulder. Route
Judge atau Boulder Judge haruslah orang yang setidaknya memiliki lisensi
Juri Nasional atau Juri Daerah. Route Judge atau Boulder Judge harus
diinformasikan sepenuhnya mengenai peraturan teknis dan regulasi yang
mengatur Kompetisi yang disetujui oleh FPTI, dan harus diberi instruksi
dalam tugas-tugas mereka, dan bekerja dibawah arahan FPTI Judge.
(Dalam kondisi tertentu, dan disetujui oleh Bidang Kompetisi FPTI, FPTI
Judge dapat ditambah. Dalam kondisi tertentu, dan sebagaimana disetujui
oleh Pengurus FPTI bahwa FPTI Judge tidak perlu ditunjuk, maka dalam hal
ini Jury President sekaligus sebagai FPTI Judge).

d. Chief Route Setter


Harus berkonsultasi dengan Bidang Kompetisi FPTI dan setiap anggota tim
Route Setter sebelum kompetisi lebih dahulu untuk merencanakan segala
hal yang berkaitan dengan Route Setting
Bertanggung jawab untuk memeriksa hal-hal standar teknis dan keamanan
dari setiap jalur kompetisi dan memberi saran Jury President terhadap
semua hal teknis dalam Lokasi Kompetisi menurut Daftar Route Setter Chek.
(Lihat Lampiran No.01)
Chief Route Setter diminta untuk mengumpulkan laporan kompetisi secara
rinci kepada FPTI dan Laporan rinci setiap ”Calon Route Setter” yang
menjalani tahap akhir dari program pelatihan mereka.
Sebelum Kompetisi, Chief Route Setter berkordinasi dengan anggota dari
Tim Route Setting yang ditunjuk oleh Penyelenggara Kompetisi untuk
merencanakan dan mengkoordinasi semua persoalan pembuatan jalur dan
pemeliharaan jalur, termasuk model dari tiap jalur; pemasangan pegangan,
titik-titik pengaman dan peralatan lain sesuai dengan regulasi FPTI;
memperbaiki dan membersihkan jalur, model pemasangan dan
pemeliharaan dari fasilitas Pemanasan.
Chief Route Setter bertanggung jawab untuk memeriksa standar teknis dan
keamanan dari tiap jalur, mengusulkan kepada Jury President atas segala
persoalan teknis dalam Zona Kompetisi, membantu menyusun topo jalur,
dan mengusulkan para juri dalam penempatan kamera video.

e. Juri Protes
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 9
Juri Protes bertugas setiap ada protes. Anggota Juri Protes dan tugasnya
dijelaskan dalam Peraturan Kompetisi Panjat Tebing 2022.

f. Route Judges
Ketika FPTI tidak secara khusus menunjuk Route Judge (misal, Para ”Calon Juri”
yang sedang menjalani pelatihan), Penyelenggara Kompetisi harus menyediakan
Route Judge untuk setiap Jalur atau Boulder. Route Judge setidaknya orang yang
memiliki lisensi Juri Nasional atau Juri Daerah. Mereka harus benar-benar
mengetahui regulasi dan peraturan teknis kompetisi yang disetujui oleh FPTI, dan
harus mendapat instruksi dalam tugas-tugas mereka, dan bekerja dibawah arahan
FPTI Judge.

1.3.2 Official Kompetisi yang bertugas mendapat surat penugasan dari FPTI. Penyelenggara
Kompetisi wajib menyediakan personil untuk membantu Jury President dan Chief
Route Setter sesuai kebutuhan dan pembiayaan tanggungjawab Penyelenggara
Kompetisi. Struktur Organisasi Kompetisi sesuai Lampiran No. 18.
Penerbitan Surat Tugas :
a. FPTI mempunyai kewenangan untuk menerbitkan Surat Tugas kepada Official
Kompetisi yang akan melaksanakan suatu kompetisi.
b. Surat Tugas harus sudah diterbitkan paling lambat 15 (lima belas) hari kalender
sebelum tanggal pelaksanaan kompetisi, Format Surat Tugas sesuai Lampiran No.
14 (empat belas).
c. Surat Tugas dinyatakan sah jika ditanda tangani oleh salah seorang pejabat
berikut :
Ketua Umum,
Ketua Harian/Wakil Ketua Umum,
Sekretaris Umum.

1.3.3 Mekanisme Penunjukkan Official Kompetisi


Mengacu pada ayat 1.3.2 di atas, mekanisme Penugasan Official Kompetisi
adalah sebagai berikut :

a. FPTI Delegate.
Adalah orang pribadi anggota pengurus FPTI yang mengerti dan memahami
seluruh peraturan yang ada dalam Peraturan Kompetisi Panjat Tebing dan
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing 2022 termasuk Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FPTI, sebaiknya mempunyai kualifikasi


sebagai Juri Kompetisi FPTI.
i. Untuk kompetisi tingkat Kabupaten/Kota dan provinsi dan Regional,
penerbitan Surat Tugas FPTI Delegate, menjadi kewenangan Pengurus
Provinsi FPTI.
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 10
ii. Untuk kompetisi tingkat Nasional penerbitan Surat Tugas FPTI Delegate
menjadi kewenangan Pengurus Pusat FPTI.
iii. Surat Tugas untuk FPTI Delegate dapat disatukan dengan Surat Tugas
untuk Juri Kompetisi.

b. Juri Kompetisi.
i. Setelah menerima Surat Rekomendasi Kompetisi, berkaitan dengan Juri
Kompetisi (Jury President, Chief Route Setter), Penyelenggara Kompetisi
melakukan koordinasi dengan Pengurus Provinsi FPTI untuk menentukan
nama Official Kompetisi.

ii. Pengurus Provinsi FPTI mengajukan Official Kompetisi secara resmi kepada
PENGURUS PUSAT FPTI selain FPTI Delegate.

iii. Selanjutnya PENGURUS PUSAT FPTI akan menerbitkan Surat Tugas kepada
Official Kompetisi.

iv. Untuk Kompetisi Open Nasional, PENGURUS PUSAT FPTI akan menerbitkan
surat tugas kepada FPTI Delegate, Jury President dan Chief Route Setter.
Selain dari posisi tersebut merupakan kewewenangan Pengurus Provinsi FPTI
untuk menerbitkan surat tugas.

v. Untuk kompetisi tingkat Kabupaten/Kota penerbitan Surat Tugas menjadi


kewenangan Pengurus Kabupaten/Kota FPTI. Kompetisi tingkat Provinsi dan
Regional penerbitan Surat Tugas menjadi kewenangan Pengurus Provinsi
FPTI, sedangkan untuk Kompetisi tingkat Nasional penerbitan Surat tugas
menjadi kewenangan Pengurus Pusat FPTI.
v. Semua biaya yang timbul dari penunjukkan dan penugasan Official Kompetisi
menjadi tanggung jawab Penyelenggara Kompetisi kecuali Kejurnas FPTI
akan diatur tersendiri.

1.3.4 Renumerasi Official Kompetisi


a. Semua biaya yang timbul berkaitan dengan penunjukkan dan penugasan Official
Kompetisi, terkecuali Pra PON dan PON menjadi tanggung jawab Penyelenggara
Kompetisi.
b. Biaya dimaksud diantaranya adalah transport menuju tempat kompetisi pergi-
pulang, honor selama kegiatan kompetisi, akomodasi dan konsumsi selama
Kompetisi berlangsung.
c. Standar honor Official Kompetisi akan diatur tersendiri dengan Surat Keputusan dari
PENGURUS PUSAT FPTI.
1.4 Tugas Bidang Kompetisi FPTI

1.4.1 Tugas-tugas Bidang Kompetisi FPTI yang berkaitan dengan organisasi kompetisi panjat

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 11


tebing nasional, adalah sebagai berikut :
a. Menerima semua permohonan untuk menyelenggarakan kompetisi yang disetujui
FPTI atau diakui FPTI.
b. Mengurusi semua hal, baik yang berhubungan dengan masalah umum, teknis
kompetisi panjat tebing yang disetujui maupun yang diakui FPTI.
c. Menyebarkan semua informasi mengenai kompetisi yang disetujui maupun yang
diakui FPTI.
d. Menyebarkan dan mensosialisasikan peraturan-peraturan kompetisi panjat tebing
dan informasi-informasi penting lainnya.
e. Melakukan publikasi resmi mengenai semua hasil kompetisi, Peringkat Sirkuit
Nasional dan Peringkat Berjalan Nasional dan informasi resmi lainnya.
f. Menominasikan official kompetisi. Daftar dari official untuk kompetisi yang telah
dijadwalkan harus diberikan kepada Pengurus Provinsi FPTI untuk persetujuan
secara formal, lalu untuk official yang bersangkutan, setidaknya 3 (tiga) bulan
sebelum kompetisi.

1.5 Penyelenggara Kompetisi

1.5.1 Sudah menjadi tanggung jawab Penyelenggara Kompetisi, untuk:


a. Menerima bahwa promosi, pengembangan dan administrasi dari kompetisi
olahraga panjat tebing nasional dibawah naungan FPTI.
b. Memastikan bahwa tidak ada perjanjian finansial ataupun yang lain yang
dibolehkan masuk ke suatu organisasi (contoh, televisi, sponsor kompetisi, dll.)
yang bertentangan dengan kesepakatan milik FPTI tanpa menerima persetujuan
tertulis FPTI.
c. Mencari saran dan persetujuan dari FPTI dalam segala hal tentang setiap
keputusan yang dapat bertentangan dengan kepentingan olahraga.
d. Memastikan untuk tidak menggunakan satuan, identifikasi, atau kombinasi grafis
lebih dari satu yang telah disetujui oleh FPTI (misal, Kompetisi Nasional FPTI,
Kompetisi Nasional Kelompok Umur, dll.). Setiap modifikasi atau penambahan,
yang ditampilkan di setiap dokumen resmi, (termasuk iklan) merupakan wewenang
tertulis dari FPTI.
e. Memberi logo FPTI dan setiap partner FPTI di semua dokumen resmi, dengan
empat huruf “FPTI”, termasuk dokumen-dokumen seperti lembar-lembar hasil
akhir dan press release.

1.6 Komunikasi dan Koordinasi

1.6.1 Seperti yang tercatat, Buku Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi (2022) harus dibaca
bersama dengan:

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 12


Peraturan Kompetisi Panjat Tebing 2022.
FPTI bekerja sama dengan Penyelenggara Kompetisi, mencoba untuk mencapai
konsistensi dan kesuksesan dalam pelaksanaan tiap Kompetisi.

1.6.2 Yang lebih penting, FPTI mempertahankan tujuan untuk menyajikan :


a. Arena Kompetisi yang penuh tantangan untuk para Atlit,

b. Fasilitas dan layanan yang mendukung kompetisi yang baik,


c. Peluang siaran dan media untuk membuat film, foto-foto dan pemberitaan,
d. Mitra dan sponsor untuk mendukung Olahraga Panjat Tebing, dan memperlihatkan
produk -produk dan pelayanan mereka,
e. Para penonton untuk melihat semua Kompetisi.

1.6.3 Penyelenggara Kompetisi harus memberikan satu nomor kontak untuk tujuan
perencanaan kompetisi dari mulai pelaksanaan Kesepakatan tersebut. (Semua
perincian kontak seperti telepon, fax, email, nomor telepon selular, dan alamat rinci
akan dijadikan satu di Master Data FPTI).

1.6.4 Penyelenggara Kompetisi diminta untuk memberikan kontak secara rinci untuk anggota
penyelenggara, berikut ini :
Manajer Perlombaan
Manajer Olahraga
Manajer Media
Penghubung Jaringan Internet
Manajer Komunikasi dan Protokol
Untuk memastikan uraian masing-masing hal penting

1.7 Agenda
FPTI telah memiliki kalender kompetisi, Penyelenggara Kompetisi dituntut untuk
memenuhi kewajibannya dan tenggat waktu serta memberikan yang terbaik dari
kemampuan mereka.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 13


2. ORGANISASI KOMPETISI
2.1 Rekomendasi Kompetisi

2.1.1 FPTI akan menerbitkan persetujuan kompetisi dalam bentuk Surat Rekomendasi
Kompetisi Panjat Tebing (SRK) Tingkat Nasional yang diklasifikasikan menjadi menjadi
2 (dua), sebagai berikut :
a. Kompetisi yang disetujui (Total Hadiah Rp. 15 juta sampai dengan
Rp. 30 juta).
Yaitu semua kompetisi yang disetujui dan memenuhi standar minimal pelaksanaan
kompetisi tingkat Nasional sesuai dengan Peraturan Kompetisi Panjat Tebing
Indonesia, Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing.
b. Kompetisi yang diakui/master :
i. Total Hadiah Lebih dari Rp. 30 juta sampai dengan Rp. 40 juta untuk 1
disiplin.
ii. Total Hadiah Lebih dari Rp. 40 juta untuk 2 disiplin atau lebih.

Yaitu semua kompetisi yang diakui dan memenuhi standar Pelaksanaan Kompetisi
tingkat Nasional sesuai dengan Peraturan Kompetisi Panjat Tebing dan Pedoman
Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing serta memenuhi kriteria untuk dijadikan
dasar penghitungan Peringkat Nasional.

2.1.2 Kompetisi dengan total hadiah dibawah Rp. 15 juta menjadi kompetisi tingkat regional
atau provinsi. Penerbitan SRK untuk kompetisi dengan total hadiah dibawah Rp. 15 juta
menjadi kewenangan Pengprov FPTI tempat kompetisi akan dilaksanakan.

2.1.3 Permohonan untuk Menyelenggarakan Kompetisi


Penyelenggara Kompetisi harus membuat permohonan kepada FPTI dengan
menggunakan formulir permohonan resmi, hal ini berlaku untuk semua event. FPTI
membuat suatu klasifikasi antara jenis-jenis persetujuan yang diberikan untuk masing-
masing kompetisi dan harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan, diantaranya
sebagai berikut :

a. Mengikuti peraturan-peraturan teknis FPTI.


b. Mengirim undangan dan atau informasi-informasi resmi lainnya (melalui Pengprov
FPTI) sesuai dengan yang akan dijalankan.

2.1.3 Suatu kompetisi akan mendapat Surat Rekomendasi Kompetisi (SRK) untuk menjadi
kompetisi yang DISETUJUI FPTI, Penyelenggara Kompetisi harus memenuhi aturan
sebagai berikut :
a. Mengajukan permohonan penyelenggaraan kompetisi secara tertulis (format
Permohonan Rekomendasi Kompetisi Panjat Tebing dan Formulir Detil Kompetisi
sesuai Lampiran No. 11 dan Lampiran No. 12) kepada FPTI dalam waktu paling
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 14
lambat 3 (tiga) bulan sebelum tanggal pembukaan kompetisi.
b. Formulir Permohonan SRK yang sudah lengkap harus sudah diterima paling lambat
60 (enam puluh) hari kerja sebelum tanggal pembukaan kompetisi.

c. Melampirkan rekomendasi tertulis penyelenggaraan kegiatan dari organisasi induk


dimana Penyelenggara Kompetisi bernaung.
d. Total hadiah Rp. 15 juta sampai dengan Rp. 30 juta

e. Prosedur pengajuan permohonan Event sesuai Pasal 2.1.6 dibawah ini.

f. Melampirkan Pernyataan Kesediaan (format sesuai dengan Lampiran No. 13)

bermaterai cukup, yang isinya akan:


i. Menyelenggarakan kompetisi sesuai dengan peraturan kompetisi yang
berlaku.
ii. Menanggung biaya transport, akomodasi, dan honor Official Kompetisi
selama kompetisi berlangsung yang besarnya disepakati secara tertulis
antara Penyelenggara Kompetisi dan masing-masing Official Kompetisi.
iii. Membuat dan mengirim Laporan Resmi Kegiatan kepada FPTI paling lambat
14 (empat belas) hari sejak tanggal penutupan kompetisi.
iv. Memenuhi janji untuk memberikan hadiah sebesar yang disebutkan.
v. Membayar uang administrasi rekomendasi kompetisi kepada FPTI sebesar :
Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk kompetisi tingkat
nasional.
g. Pembayaran uang administrasi dilakukan pada saat akan diterbitkannya surat
rekomendasi.

2.1.4 Suatu kompetisi akan mendapat Surat Rekomendasi Kompetisi untuk menjadi
kompetisi yang DIAKUI (MASTER) FPTI, Penyelenggara Kompetisi harus memenuhi
aturan sebagai berikut :
a. Mengajukan permohonan penyelenggaraan kompetisi secara tertulis (Format Surat
Permohonan dan Form Detil Kompetisi sesuai Lampiran No. 11 dan No. 12) kepada
FPTI dalam waktu paling lambat 4 (empat) bulan sebelum tanggal pembukaan
kompetisi.
b. Formulir Permohonan SRK yang sudah lengkap harus sudah diterima paling lambat
90 (sembilan puluh) hari kerja sebelum tanggal pembukaan kompetisi.
c. Melampirkan rekomendasi tertulis penyelenggaraan kegiatan dari organisasi induk
dimana Penyelenggara Kompetisi bernaung.
d. Total Hadiah lebih dari Rp. 30 juta.
d. Prosedur pengajuan permohonan Event sesuai Pasal 2.1.6 dibawah ini.
e. Melampirkan Pernyataan Kesediaan (format sesuai dengan Lampiran No. 13)

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 15


bermaterai cukup yang isinya akan:
i. Menyelenggarakan kompetisi sesuai dengan peraturan kompetisi yang
berlaku.

ii. Menanggung biaya transport, akomodasi, dan honor Official Kompetisi


selama kompetisi berlangsung yang besarnya disepakati secara tertulis
antara Penyelenggara Kompetisi dan masing-masing Official Kompetisi.
iii. Membuat dan mengirim Laporan Resmi Kegiatan kepada FPTI paling lambat
14 (empat belas) hari sejak tenggal penutupan kompetisi.
iv. Memenuhi janji untuk memberikan hadiah sebesar yang disebutkan.
v. Membayar uang administrasi rekomendasi kompetisi kepada FPTI sebesar :
Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk kompetisi tingkat
nasional.
f. Pembayaran uang administrasi dilakukan pada saat akan diterbitkannya surat
rekomendasi.

2.1.5 Distribusi uang Administrasi, untuk kompetisi tingkat nasional :


40% untuk Pengurus Pusat FPTI,
30% untuk Pengurus Povinsi FPTI dan
30% untuk Pengurus Kabupaten/Kota FPTI tempat kompetisi akan dilaksanakan.

2.1.6 Penerbitan Surat Rekomendasi Kompetisi (SRK) :


a. Penerbitan SRK merupakan wewenang dari FPTI. FPTI dapat melakukan
peninjauan lapangan berkaitan dengan sarana kompetisi, kesiapan Penyelenggara
Kompetisi, dan aspek lain berkaitan dengan kompetisi yang akan diselenggarakan.
Biaya perjalanan ke tempat kompetisi pergi-pulang, akomodasi dan konsumsi
berkaitan dengan peninjauan lapangan ini menjadi tanggung jawab Penyelenggara
Kompetisi yang mengajukan permohonan kompetisi.
b. SRK akan diterbitkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah formulir yang
telah diisi lengkap diterima dan semua syarat dipenuhi.
c. Penerbitan SRK:
i. Tingkat Nasional, termasuk untuk kelompok umur, SRK akan diterbitkan oleh
Pengurus Pusat FPTI.
ii. Tingkat Regional dan Provinsi, termasuk kelompok umur, SRK diterbitkan
oleh Pengurus Provinsi FPTI tempat kompetisi akan dilaksanakan.
iii. Tingkat kabupaten/kota, termasuk kelompok umur, SRK diterbitkan oleh
Pengurus Kabupaten/Kota FPTI Kabupaten/kota tempat kompetisi akan
dilaksanakan. Jika Pengurus Kabupaten/Kota FPTI di Kabupaten/Kota
dimaksud belum ada, maka penerbitan SRK dilakukan oleh Pengurus
Provinsi FPTI tempat kompetisi akan dilaksanakan.
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 16
Iv Penerbitan SRK wajib memperhatikan jeda waktu antara satu kompetisi
dengan kompetisi lainnya yang setingkat (nasional, provinsi,

kabupaten/kota) yaitu minimal 3 (tiga) hari.

2.1.8 Sebelum persetujuan FPTI diberikan, venue kompetisi dan fasilitas-fasilitas yang terkait
(antara lain; jika itu adalah event baru) yang diajukan, mungkin akan diinspeksi oleh
FPTI Delegate dan/atau Chief Route Setter. Biaya perjalanan, akomodasi dan biaya
inspeksi even baru tersebut ditanggung oleh Penyelenggara Kompetisi yang
mengajukan penyelenggaraan kompetisi.

2.1.9 Kompetisi Regional akan diatur oleh Pengprov setempat, untuk penyelenggaraan dan
pelaksanaannya menyesuaikan dengan Kalender Kompetisi Nasional.

2.2 Fasilitas Kompetisi

2.2.1 Penyelenggara Kompetisi berkewajiban menyediakan minimal fasilitas-fasilitas berikut


sesuai dengan ketetapan-ketetapan yang mengatur fasilitas tersebut :
a. Sekretariat Kepanitiaan dan,
b. Sekretariat Kompetisi.
c. Ruang Isolasi dan fasilitas-fasilitas pendukungnya.
d. Meja registrasi Ruang Isolasi untuk mendata semua orang yang masuk dan keluar.
e. Zona Isolasi.
f. Dinding pemanasan.
g. Zona Transit yang letaknya berdekatan dengan dinding panjat.
h. Zona Isolasi Khusus berdekatan dengan dinding panjat yang akan digunakan jika
terjadi insiden teknis. Harus diyakinkan bahwa aturan isolasi terjaga jika dua atau
lebih Atlit ada diruang ini pada saat bersamaan.
i. Zona Kompetisi yang diberi pembatas khusus di depan dinding panjat yang untuk
memasukinya terbatas untuk :
i. Para Official Kompetisi FPTI.
ii. Panitia resmi yang mendapat ijin dari Jury president.
iii. Atlit yang sedang dalam waktu pengamatan jalur atau yang sedang
dalam proses Atlit.
iv. Pihak media massa yang resmi mendapat ijin dari Jury President dan orang-
orang yang secara khusus ditentukan oleh FPTI delegate.

j. Papan pengumuman hasil lomba.


k. Ruang medis dan mobil ambulance untuk penanganan awal kesehatan atau
kecelakaan.
l. Kantor FPTI lengkap dengan fasilitas pemutar-ulang (video playback).

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 17


m. Ruang pers (press room);
Detail fasilitas kompetisi diatur secara lengkap pada Bab 3 Prasarana, Sarana dan
Personil Kompetisi.

2.3 Personil Penyelenggara Kompetisi

2.3.1 Penyelenggara Kompetisi harus menyediakan seragam personilnya (lihat Lampiran


No.06, Seragam Pihak Resmi)
Para personil tersebut harus memakai seragam atau pakaian yang mudah dikenali
ketika berada di Lokasi Kompetisi selama kompetisi. Penyelenggara Kompetisi
berkewajiban menyediakan personil berikut :
a. Ketua Panitia yang melakukan pengorganisasian masalah non-teknis kompetisi.
b. Petugas berikut yang akan membantu Ketua Panitia berkaitan dengan :
Kegiatan sebelum kompetisi, pembangunan dinding panjat dan fasilitas
pendukung lainnya.
Penyambutan kedatangan utusan FPTI, Atlit, Official Tim, dan Official
Kompetisi.
Pencatatan dan pengontrolan orang yang keluar-masuk Ruang Isolasi.
Keamanan Ruang Isolasi dan Arena Kompetisi.
Pendampingan Atlit sejak meninggalkan Ruang Isolasi menuju Ruang
Transit dan dinding kompetisi.
Pengorganisasian acara pembukaan, UPP dan penutupan.
c. Route Judge jika diperlukan untuk membantu FPTI Judge, termasuk untuk
pencatat waktu.
d. Tim Belayer yang kompeten, terdiri atas para belayer yang terlatih menurut tata
cara kompetisi.
e. Tim Pemelihara dan Pembersihan Jalur (Wall Maintenance).
f. Tim Route Setting dan perawatan dinding panjat, termasuk konstruksinya.
g. Tim Perekaman video dan pemutaran video.
h. Tim Penilai dan Pencatat waktu.
i. Tim Penanganan kecelakaan dan kesehatan darurat yang terdiri dari minimal
seorang dokter dan dua orang paramedik.

2.3.2 Pengamanan yang cukup di semua tempat yang terkait dengan kompetisi tidak hanya
terbatas di tempat penginapan Atlit dan Official Tim, tempat parkir kendaraan, jika
dianggap perlu dapat melibatkan pihak berwajib.

2.3.3 Utusan Pers dan Media.


Personil pendukung dalam suatu kompetisi diuraikan pada Pasal 4.5
2.4 Lokasi Kompetisi dan Route Setting

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 18


2.4.1 Definisi Lokasi Kompetisi
Untuk hal pengertian secara umum, Lokasi Kompetisi didefinisikan sebagai area untuk
kompetisi olahraga ditambah area-area pendukung sekitar yang dekat dimana ada
jarak untuk memisahkan para penonton yang datang. Desain dan spesifikasi dari tiap
Lokasi Kompetisi bervariasi dari satu olahraga ke olahraga yang lainnya dan sesuai
dengan peraturan FPTI. Seperti, batas-batas Arena Kompetisi dan aktifitas-aktifitas lain
diijinkan untuk mengambil tempat yang berbeda untuk tiap olahraga. Dalam bahasa
keolahragaan, Lokasi Kompetisi sering dimaksudkan sebagai lapangan, medan, trek,
gelanggang, arena (atau yang serupa namanya).

2.4.2 Rancangan dan Penyajian Lokasi Kompetisi


a. Lokasi Kompetisi untuk panjat tebing mencakup sebagai berikut :
Dinding panjat dan pegangan
Lantai
Matras
Spanduk-spanduk untuk batas pinggir
Papan keliling untuk sisi-sisi (Lead dan Speed)
Panggung di atas dinding panjat
Papan skor di bagian atas atau di bawah dinding panjat
Podium untuk UPP

Backdrop podium
b. Elemen Desain :
Warna dinding yang tetap
Area Sponsor
Warna matras yang tetap (boulder)
Bercorak warna yang mudah dikenali
Ketentuan seragam para Atlit
BIB number Atlit
Seragam official kompetisi
Area Sponsor pada seragam official kompetisi
Logo FPTI pada seragam official kompetisi
Ruang untuk pemutaran ulang dan kru kamera

2.4.3 Dinding Panjat :


Struktur Dinding panjat dan/atau boulder harus dibuat sesuai dengan ketentuan FPTI
(setara dengan EN 12572) yang mengatur tentang pembuatan dinding panjat.
Penyelenggara Kompetisi harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 19


sertifikat (yang diminta oleh EN 12572 dan undang-undang lokal lainnya) disediakan
oleh perusahaan pembuat dinding panjat, dan dinding panjat dan atau boulder
tersebut dibangun dengan memenuhi aturan FPTI (setara dengan EN 12572), FPTI dan
aturan lokal yang lain, yang mengatur bangunan semacam ini.

2.4.4 Bidang Kompetisi FPTI harus menunjuk tim Route Setting yang terdiri dari seorang
Chief Route Setter Nasional dan seorang Route Setter Nasional.
Penyelenggara Kompetisi atas persetujuan dari Bidang Kompetisi FPTI, dan sesuai
dengan Lampiran No.02 menunjuk sekelompok orang untuk membantu Tim Route
Setting FPTI.

2.4.5 Tugas-tugas dari Chief Route Setter meliputi :


a. Merancang jalur-jalur untuk masing-masing babak dalam kompetisi, memasang
pegangan (holds) dan titik-titik pengaman serta peralatan untuk setiap jalur sesuai
dengan ketetapan FPTI, mengecek bahwa jalur-jalur tersebut memenuhi standar
teknis dan mengikuti ketetapan keselamatan FPTI.
b. Mengkoordinir kerja dari para asisten route setter dan bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa pekerjaan dan prosedur keselamatan senantiasa diperhatikan
baik selama pendirian dan pembongkaran dinding maupun selama berjalannya
kompetisi.
c. Memperbaiki dan membersihkan jalur sebagaimana diperintahkan oleh FPTI Judge.
d. Merancang, memasang dan memelihara fasilitas-fasilitas pemanasan.
e. Membantu tim scoring dan atau Route Judge / FPTI Judge dalam menyusun topo
jalur (sketsa topografi: bentuk permukaan dinding dan lintasan jalur) untuk
masing-masing jalur.
f. Memberikan masukan kepada FPTI Judge untuk masing-masing jalur dalam
memposisikan kamera video.
g. Memberikan masukan kepada Jury President dan FPTI Judge untuk masing-masing
jalur dalam menentukan waktu maksimal Atlit dalam menyelesaikan setiap jalur.

Catatan :
Chief Route Setter sebaiknya bukan dari Pengprov FPTI dimana kompetisi
diadakan. Penyelenggara Kompetisi akan menyediakan akomodasi yang layak
untuk Juri Kompetisi (termasuk FPTI Delegate) selama kompetisi berlangsung.

2.5 Zona Isolasi dan Area Pemanasan

2.5.1 Zona isolasi harus terdiri atas 2 (dua) area yang saling berdekatan (lihat juga Lampiran
No. 07) :
a. Sebuah area untuk istirahat dan makan-minum.
b. Sebuah area yang memiliki dinding pemanasan.
Tidak boleh ada akses ke telepon umum bagi para peserta kompetisi.
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 20
Ukuran tempat harus cukup untuk menampung dengan nyaman semua peserta
kompetisi yang akan bertanding dalam satu babak kompetisi beserta peralatan mereka.
Area tersebut harus bertemperatur minimal 20° derajat Celcius.
Area ini meliputi:
a. Fasilitas kamar ganti.
b. Toilet terpisah untuk Atlit pria dan wanita.
c. Alas bantalan duduk dan/atau kursi untuk para Atlit untuk perenggangan dan
istirahat.
d. Staring List babak kompetisi, dengan informasi jadwal babak kompetisi yang
terbaru.

2.5.2 Dinding Latihan


a. Sebaiknya 1 (satu) meter persegi per peserta yang ada dalam suatu babak yang
akan dipertandingkan, dengan ukuran sebaiknya 60 (enam puluh) meter persegi.
b. Pegangan (holds) pada dinding pemanasan tipenya sama seperti yang dipakai
pada dinding kompetisi.
c. Atlit tidak diperbolehkan untuk memiliki akses ke gedung tempat suporter
(alasan keamanan).
d. Tingginya tidak boleh lebih dari 4,5 (empat koma lima) meter (setara dengan EN
12572:2) dan tidak boleh kurang dari 2 (dua) meter, kecuali telah disediakan tali
dan peralatan yang tepat, dan harus tersedia matras yang sesuai dengan
ketentuan.
e. Profil dinding panjat bervariasi mulai dari vertical sampai horizontal dengan
mayoritas kemiringan dinding lebih dari 10° (sepuluh derajat). Banyaknya dinding
yang kemiringannya horizontal harus mencerminkan jumlah yang terdapat pada

dinding utama kompetisi.


f. Kekencangan pegangan (holds) pada dinding pemanasan harus senantiasa dijaga.
g. Dinding latihan harus siap untuk digunakan seperti yang tertera pada poin a.
hingga poin f. diatas, untuk dimulainya atau dibukanya waktu isolasi berhubungan
dengan babak kompetisi, atau (bila mendadak) setidaknya 2 (dua) jam sebelum
dimulainya babak kompetisi

2.6 Safety

2.6.1 Penyelenggara Kompetisi harus bertanggung jawab untuk menjaga semua keamanan
dan keselamatan di dalam zona isolasi, zona transit, area kompetisi, aula kompetisi,
dan untuk semua aktifitas yang berkaitan dengan berlangsungnya kompetisi.

2.6.2 Jury President berkonsultasi dengan Chief Routesetter, mempunyai wewenang penuh
berkaitan dengan keselamatan di dalam area isolasi maupun kompetisi, termasuk
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 21
menunda pemberian ijin untuk memulai atau melanjutkan setiap bagian dari kompetisi.
Official atau seseorang yang oleh Jury President dianggap telah melanggar atau,
menurut Jury President terlihat telah menyalahi prosedur keselamatan akan dikenai
pencopotan dengan segera dari tugas-tugas mereka dan/atau pengusiran dari zona
isolasi dan kompetisi.

2.6.3 Setiap jalur harus dirancang sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan jatuhnya
seorang Atlit, yang bisa :
a. Mencederai Atlit
b. Mencederai atau mengganggu Atlit lain.
c. Mencederai setiap orang dari Penyelenggara (sukarelawan, awak media)

2.6.4 Jury President, FPTI Judge dan Chief Route Setter


Harus memeriksa setiap jalur dan/atau boulder sebelum suatu babak kompetisi
dimulai, untuk memastikan standar keselamatan terpenuhi.
Secara khusus, FPTI Judge dan Chief Route Setter harus memastikan bahwa semua
prosedur dan peralatan keamanan sesuai dengan Standar dan Peraturan FPTI.

2.6.5 FPTI Judge


a. FPTI Judge mempunyai wewenang untuk meminta penggantian dengan segera
seorang belayer (jika perlu menghentikan kompetisi dan mengumumkan adanya
insiden teknis) dan petugas lain yang membahayakan standar safety.
b. Demi kepentingan safety, setelah berkonsultasi dengan Chief Route Setter dan
Jury President, FPTI Judge dapat memutuskan perlu tidaknya tali Atlit dikaitkan
pada titik pengaman pertama (dan bila dianggap perlu, titik pengaman yang lain).
Namun diusahakan rancangan jalur dibuat sedemikian rupa sehingga

tindakan pencegahan semacam itu tidak perlu.

2.6.6 Sebelum tiap babak kompetisi dimulai :


Jury President perlu memastikan bahwa personil medis yang benar-benar memenuhi
syarat dan seorang dokter untuk kompetisi hadir dengan tujuan untuk :
a. Memastikan dengan cepat dan tanggap terhadap setiap kecelakaan atau cedera
yang dialami para Atlit atau pihak resmi yang bekerja di Arena Kompetisi / zona
isolasi;
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan Atlit ketika Jury President memintanya
kepada dokter kompetisi.
Semua peralatan yang digunakan dalam sebuah kompetisi harus memenuhi standar
yang ditetapkan FPTI, kecuali kalau diatur secara khusus oleh FPTI atau, dalam situasi
pengecualian, oleh Jury President melalui ijin yang diberikan oleh FPTI.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 22


2.6.7 Standar FPTI :
Atlit harus menggunakan tali tunggal (single rope) yang telah disetujui FPTI dan
disediakan oleh Penyelenggara Kompetisi. Frekuensi untuk penggantian tali diputuskan
oleh FPTI Judge. Dalam situasi khusus, FPTI Delegate dapat diperintahkan oleh Bidang
Kompetisi FPTI untuk membawa beberapa peralatan teknis untuk disediakan kepada
penyelenggara, alat-alat (Maillon Rapide/MR, tali, dll) yang tidak tersedia. FPTI akan
meminta Penyelenggara Kompetisi untuk membayar harga alat-alat tersebut.

2.6.8 Kelengkapan jalur


Tindakan untuk safety berikut ini harus diperhatikan :
a. MR dan sling quickdraw.
Setiap titik pengaman yang digunakan dalam suatu babak kompetisi harus
dilengkapi dengan sling dan karabiner ” quick-draw ” yang mana Atlit akan
mengaitkan tali. Kemungkinan berputarnya karabiner harus diminimalkan.
Sambungan penghubung antara sling ” quick-draw ” dengan titik pengaman harus
memakai MR 10 mm yang diakui UIAA
b. Jika diperlukan sebuah sling ”quick-draw” yang lebih panjang, harus menggunakan
sling pita langsung (yang dijahit mesin) yang mempunyai kekuatan yang sama
(atau lebih kuat) sebagai pengganti ”quick-draw” yang pendek. Tidak dibenarkan
memendekkan sling tersebut dengan memakai simpul, serta tidak dibenarkan
memakai sambungan dari quickdraw-quickdraw normal (yang saling dihubungkan
dengan MR, atau karabiner dengan atau tanpa pengunci). Tali yang disimpul atau
sling pita (webbing) juga tidak diijinkan untuk dipakai.

2.6.9 Belaying:
Pada saat dimulainya setiap pemanjatan pada sebuah jalur kompetisi :
a. Harus memakai perlengkapan yang sesuai dengan ketetapan FPTI yang mengatur
tentang peralatan.
b. Tali Pemanjatan harus diikatkan pada harness setiap Atlit dengan
menggunakan simpul ” 8 ” yang dilengkapi dengan simpul stopper.
c. Sebelum Atlit memulai pemanjatan pada sebuah jalur, belayer harus
mengecek bahwa tali sudah dikaitkan dengan benar pada harness dan seat
harness sudah dikencangkan dengan sempurna.
d. Sebelum membawa Atlit menuju depan dinding panjat untuk memulai
pemanjatan suatu jalur, belayer harus memastikan bahwa tali telah tergulung
sedemikian rupa sehingga siap untuk segera digunakan.
e. Kompetisi Lead :
FPTI Judge berkonsultasi dengan Chief Routesetter, untuk memutuskan apakah
seorang belayer dibantu oleh seorang asisten pada awal sebuah jalur untuk

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 23


menambah keselamatan bagi Atlit selama mereka berada di bagian bawah suatu
jalur pemanjatan.
Setiap tali akan dikendalikan oleh 2 (dua) belayer. Selama pemanjatan suatu jalur,
para belayer harus senantiasa memperhatikan dengan cermat jalannya
pemanjatan yang dilakukan oleh Atlit untuk, memastikan :
Bahwa gerakan Atlit tidak sampai terganggu dengan tali yang terlalu
kencang.
Bahwa ketika Atlit mengaitkan tali ke suatu titik pengaman, dia tidak
terganggu dalam melakukannya, atau jika dia gagal dalam mengaitkan tali
ke titik pengaman, kekendoran yang berlebihan pada tali segera ditarik.
Bahwa semua kasus jatuh dihentikan dengan cara yang dinamis dan aman.
Bahwa tidak ada kasus jatuh yang berlebihan yang dialami oleh Atlit
yang sedang di-belay.
Bahwa perhatian istimewa diberikan untuk memastikan bahwa dalam
menghentikan seorang Atlit yang jatuh, Atlit tersebut jangan sampai
mengalami luka yang disebabkan oleh suatu sisi dari bagian pelengkap
atau bagian manapun dari dinding kompetisi.
Setelah mengaitkan tali ke titik pengaman (quickdraw) terakhir atau setelah
dihentikan ketika terjatuh, Atlit akan diturunkan ke bawah. Harus
diperhatikan jangan sampai Atlit terkena suatu peralatan yang terletak di tanah.
Pada saat Atlit melepaskan tali dari harness mereka, belayer akan menarik
tali ke bawah dengan cepat namun tanpa terlalu mengganggu ”quickdraw”. Adalah
tanggung jawab dari belayer untuk memastikan bahwa Atlit segera mengosongkan
zona pemanjatan secepat mungkin.

2.6.10 Untuk memastikan bahwa seorang peserta kompetisi sedang tidak sehat untuk
bertanding karena alasan tertentu (misalnya terluka atau sakit), Jury President
mempunyai wewenang untuk dilakukannya check-up bagi Atlit oleh dokter
/paramedik yang akan mekukan tes fisik yang diakui. Jika, dari hasil tes tersebut,
dokter berpendapat bahwa Atlit tidak sehat, Jury President boleh menghentikan
peserta dari kompetisi. Jika kemudian terdapat bukti bahwa Atlit tersebut telah
sembuh, dia boleh meminta untuk menjalani lagi tes fisik yang diakui.

2.7 Penilaian dan Pencatatan Waktu

2.7.1 Penyelenggara Kompetisi akan membentuk sebuah tim yang berpengalaman yang
secara khusus bertanggung jawab untuk penilain, pecatat waktu dan layanan hasil
untuk setiap babak kompetisi, ketika tidak disediakan oleh FPTI.

2.7.2 Chief Route Setter perlu menyediakan topografi (”Topo”) untuk tiap jalur kompetisi

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 24


yang menujukkan posisi dan ketinggian (pada saat traverse, jarak sepanjang sumbu
jalur) dari setiap pegangan (holds) dan titik pengaman. ”Topo” ini hanya dibuat untuk
Jury President dan FPTI Judge. Khusus pada babak semi final dan final, Official Tim
berhak untuk mendapatkan Topo jalur.

2.8 Hasil dan Tayangan Video

2.8.1 Penyelenggara Kompetisi harus memastikan bahwa sebuah sistem display informasi
publik, yang meng-update perkembangan dari setiap Atlit dan peringkat terkini dari
masing-masing Atlit selama berlangsungnya kompetisi.
FPTI akan menyediakan software untuk memastikan penampilan dari semua informasi
yang disebutkan diatas.

2.8.2 Jika selama kompetisi memakai layar video untuk rekaman live, disarankan untuk
menggunakan 2 (dua) layar:
Satu untuk hasil (Score-Board)
Satu untuk gambar (Video-Board)

2.8.3 Pada akhir tiap babak kompetisi, FPTI Judge menyiapkan dan menandatangani Daftar
Hasil Sementara. Daftar ini akan dipasang di Papan Pengumuman Resmi. Setelah
setelah waktu protes berakhir, Daftar Hasil Resmi ditandatangai oleh FPTI Judge dan
akan dipasang di Papan Pengumuman Resmi.

2.8.6 Daftar hasil dari masing-masing babak kompetisi harus dicetak pada lembar hasil yang
diakui oleh FPTI dan harus meliputi informasi berikut :
a. Kop dan logo FPTI yang diakui.
b. Nama kompetisi (misalnya Sirkuit Nasional).
c. Tempat kompetisi (misalnya Yogyakarta).
d. Disiplin kompetisi (misalnya Lead).
e. Tanggal kompetisi.
f. Nama babak kompetisi sesuai kategori (misalnya Final Putra).
g. Jika suatu babak kompetisi menggunakan 1 (satu) atau lebih jalur yang paralel,
hasil untuk masing- masing jalur harus ditunjukkan dengan jelas (misalnya Jalur
A).
h. Nama, status jabatan dan tanda tangan dari Official yang memimpin, misalnya:
Jury President dan FPTI Judge.
i. Waktu pada saat peringkat dikeluarkan.

2.8.7 Daftar hasil akhir suatu babak harus meliputi informasi berikut:
a. Susunan peringkat Atlit dengan urutan menurun.

b. Nama belakang/keluarga setiap Atlit,

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 25


c. Nama depan setiap Atlit.
d. Provinsi setiap Atlit dengan menggunakan singkatan sesuai masing-masing
Provinsi.
2.8.8 Daftar hasil akhir (General Result) harus meliputi semua hal yang terdapat pada 2.8.8
di atas serta informasi tambahan sebagai berikut :
a. Setiap Atlit yang telah bertanding, harus dicantumkan ketinggian/nilai/waktu yang
dicapai pada setiap babak kompetisi sebelumnya di mana dia bertanding.
b. Hasil lengkap dari masing-masing babak kompetisi.

2.8.8 Tidak ada informasi lain selain yang ditentukan di atas yang terdapat di dalam daftar
hasil resmi kecuali jika disetujui secara khusus oleh FPTI.
2.9 Anti Doping
Jika memungkinkan Penyelenggara Kompetisi akan mengadakan tes anti doping yang
sesuai dengan peraturan nasional tentang olahraga Internasional, World Anti Doping
Code, dan UIAA Anti Doping Policy.

2.10 Penyiaran

2.10.1 FPTI berhak untuk menunjuk satu badan/organisasi untuk melakukan siaran televisi
atas kompetisi. Dalam kasus ini:
a. FPTI akan bertanggung jawab penuh atas semua biaya yang dibutuhkan untuk
siaran tersebut.
b. Penyelenggara harus memberikan akses tanpa syarat kepada badan televisi yang
direkomendasikan oleh FPTI dan Penyelenggara Kompetisi memberikan semua
bantuan yang wajar untuk memungkinkan pihak televisi memberikan siaran yang
professional dari semua aspek kompetisi.
Persyaratan yang berkaitan dengan hal ini akan dituangkan dalam perjanjian antara
FPTI dan Penyelenggara Kompetisi.

2.10.2 Jika FPTI memilih tidak untuk menggunakan haknya menunjuk satu pihak
penyiaran televisi, Penyelenggara Kompetisi akan mengadakan kesepakatan
dengan FPTI mengenai hal ini. Penyelenggara Kompetisi diminta untuk
menginformasikan kepada FPTI semua persiapan berkaitan dengan
penyiaran televisi.

2.10.3 Kru Kamera


Dengan persetujuan dari Jury President, awak kru kamera diperbolehkan untuk
beroperasi di Lokasi Kompetisi ditempat yang disediakan, asalkan:
a. Mereka tidak mengganggu dan turut campur dengan para Atlit selama
persiapan, atau percobaan, di jalur.
b. Mereka tidak mengganggu atau turut campur dengan Atlit dan asistennya.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 26


c. Semua peralatan mekanik untuk mendukung awak kru kamera tidak mengganggu
para Atlit. Perawatan khusus perlu dilakukan untuk memastikan bahwa
semua yang jatuh tidak menyebabkan seorang Atlit dihubungi oleh personil
televisi, kamera televisi atau peralatan semacamnya.
d. Personil kru kamera segera mematuhi setiap perintah yang diberikan kepada
mereka oleh seorang FPTI Judge dan/atau Jury President.
e. Para kru kamera boleh beroperasi dari atas dinding panjat melalui persetujuan Jury
President, tidak menggunakan pola-pola cahaya yang beragam dan berlebihan,
atau segala kegiatan yang bisa mengganggu seorang Atlit selama percobaan
mereka di jalur, diperbolehkan.
f. Para kru kamera hanya diijinkan ke zona isolasi (tetapi tidak ke zona panggilan)
dengan ijin tertentu oleh Jury President. Selama di zona isolasi, setiap kru kamera
harus ditemani dan diawasi oleh Pihak berwenang dari Penyelenggara Kompetisi
untuk memastikan bahwa keamanan zona isolasi setiap saat diurus dan Atlit tidak
mendapat gangguan yang tidak diinginkan.
g. FPTI bisa memberikan syarat – syarat tambahan untuk kru kamera.

2.11 Pelayanan Media dan Fasilitas – Fasilitas

2.11.1 Ruang Pers:


Penyelenggara Kompetisi harus menyediakan seorang koordinator publikasi, ruang
konferensi pers dan sejumlah orang yang melayani wartawan resmi.
Ruang pers harus dilengkapi dengan peralatan yang menunjang yang akan digunakan
oleh wartawan atau FPTI Delegate antara lain:
a. Ruang kerja yang cukup.
b. Informasi yang relevan menyangkut kompetisi.
c. Tembusan urutan Atlit, hasil setiap babak dan hasil akhir.

2.11.2 Area Wawancara


Penyelenggara Kompetisi perlu menyediakan sebuah area terpisah, nyaman dan cukup
tenang untuk memungkinkan wawancara diadakan. Fasilitas ini sebaiknya dekat
dengan Zona Kompetisi.

Catatan :
Wawancara oleh para penyiar radio, pers, dan/atau penyiar televisi didepan dinding
panjat selama kompetisi (atau sengaja dilakukan untuk menghambat kompetisi) tidak
diijinkan.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 27


2.11.3 Juru Foto
Penyelenggara Kompetisi perlu menyediakan tempat resmi di tiap sisi Lokasi Kompetisi
untuk mengakomodasi juru foto. Jika memungkinkan, disediakan area-area yang tinggi
untuk memungkinkan para juru foto untuk mengambil gambar dari atas.
Juru foto (profesional atau amatir) atau personil lain yang tidak sah tidak diijinkan
untuk masuk ke area Lokasi Kompetisi kecuali dengan persetujuan tertentu dari
FPTI Delegate.
Penggunaan lampu kilat (blitz) dan peralatan fotografi harus persetujuan tertentu
dari FPTI Delegate.
Selama di zona isolasi, setiap juru foto harus ditemani dan diawasi oleh Pihak
berwenang dari Penyelenggara Kompetisi untuk memastikan bahwa keamanan
zona isolasi setiap saat diurus dan para peserta tidak mendapat gangguan yang
tidak diinginkan.
Semua personil Pers harus memakai jaket/rompi berwarna yang mudah dikenali
dengan kata “PERS” di bagian belakang. Penyelenggara Kompetisi akan
menyediakan jumlah yang cukup untuk jaket tersebut

2.12 Asuransi

2.12.1 Penyelenggara Kompetisi harus memastikan, dan memberikan jaminan, bahwa


asuransi yang diterapkan untuk kompetisi tersebut benar-benar sesuai dengan semua
peraturan nasional maupun internasional mengenai even-even olahraga.

2.13 Upacara

2.13.1 Kecuali ditetapkan lain oleh FPTI Delegate, semua Atlit peserta kompetisi harus hadir
pada saat upacara pembukaan, penutupan, adalah wajib untuk sirkuit Nasional dan
Kejurnas. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut bisa menyebabkan peserta
kompetisi dikenai hukuman sebuah ”Kartu Kuning”.

2.13.2 Untuk event Nasional yang disetujui atau diakui oleh FPTI boleh diadakan atau tidak
upacara yang dimaksud pada 2.13.1 diatas

2.13.3 Upacara penghormatan pemenang (UPP) mengikuti aturan yang ditetapkan oleh FPTI.

2.13.4 Kecuali jika secara khusus diberi ijin oleh FPTI Delegate dan Jury President, Atlit juara
1, 2 dan 3 harus menghadiri Upacara Penghormatan Pemenang dan penyerahan
hadiah. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut bisa menyebabkan peserta kompetisi
akan diberikan peringatan keras ditandai dengan pemberian Kartu Merah.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 28


2.14 Biaya Kompetisi, Hadiah Uang dan Penghargaan

2.14.1 Penyelenggara bertanggung jawab atas semua biaya yang dikeluarkan untuk
menyiapkan dan melaksanakan kompetisi sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan
antara Penyelenggara Kompetisi dan FPTI.

2.14.2 Sanksi – sanksi:


Sanksi-sanksi untuk Penyelenggara Kompetisi diajukan oleh Bidang Kompetisi kepada
Pengurus FPTI menyusul pelanggaran atas Perjanjian Penyelenggara Kompetisi dan
laporan dari FPTI Delegate. Dasar dari sanksi – sanksi terdaftar di Lampiran No.04. Bila
diperlukan, Pengurus FPTI akan merubah sanksi untuk kasus tersebut.
Tambahan, Penyelenggara Kompetisi bertanggung jawab untuk:
a. Semua biaya berhubungan dengan pengaturan dan pelaksanaan kompetisi
b. Persediaan dan penghargaan hadiah uang dan piala – piala.
Penyelenggara Kompetisi harus memastikan semua hadiah uang merupakan
keuntungan bersih dari setiap pajak lokal (lihat Lampiran No.10).
Hadiah uang harus tersedia untuk para finalis sesegera mungkin setelah upacara
penghargaan. Penyelenggara Kompetisi diijinkan untuk menggunakan transfer uang
melalui bank.

2.14.3 Hadiah yang akan diberikan kepada pemenang kompetisi diatur sebagai berikut:
a. Penyelenggara Kompetisi harus memberikan informasi secara tertulis Total Hadiah
yang diperebutkan untuk setiap nomor kompetisi pada saat mempromosikan
kompetisi.
b. Total Hadiah berupa uang untuk semua nomor kompetisi dalam setiap kelas akan
menentukan tingkatan kompetisi bersangkutan dengan aturan sebagai berikut :

Total Hadiah Tingkat Kompetisi

Lebih dari Rp30 juta Nasional Diakui

Rp. 15 juta sampai dengan Rp. 30 juta Nasional Disetujui

Kurang dari Rp. 15 juta Regional/Provinsi

2.14.4 Hadiah untuk nomor kompetisi putri adalah sama dengan Total Hadiah yang diterima
nomor kompetisi putra untuk setiap disiplin.

2.14.5 Total hadiah adalah hadiah berupa uang yang disediakan oleh Penyelenggara
Kompetisi untuk semua kategori yang dipertandingkan. Hadiah yang tidak berbentuk
uang tidak diperhitungkan dalam Total Hadiah.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 29


2.14.6 Jika kompetisi kelompok umur digabungkan dalam suatu kegiatan kompetisi umum,
maka Total Hadiah yang disediakan untuk kelompok umur akan menentukan bobot
kompetisi untuk kelompok umur. Sehingga bobot kompetisi untuk kelompok umum
ditentukan oleh sisa Total Hadiah setelah dikurangi Total Hadiah yang disediakan untuk
kelompok umur.

2.14.7 Hadiah yang menjadi hak pemenang kompetisi harus diberikan secara tunai oleh
Penyelenggara Kompetisi pada saat penyerahan hadiah sebelum pelaksanaan kompetisi
ditutup.

2.14.8 Penyelenggara Kompetisi yang tidak bisa memenuhi komitmennya terhadap waktu
pembayaran dan besarnya hadiah akan mendapat sanksi berupa:
a. Denda sebesar 200% (dua ratus persen) dari Total Hadiah yang dinyatakan dalam
permohonan Surat Rekomendasi Kompetisi (SRK)
b. idak berhak mendapat SRK untuk kompetisi berikutnya, selain harus tetap
memenuh kewajibannya kepada peserta pemenang dalam waktu paling lambat 30
(tiga puluh) hari sejak tanggal penutupan kompetisi.

2.14.9 Denda seperti dimaksud pada pasal 2.14.7 a. diatas dibayarkan kepada FPTI paling
lambat 3 (tiga) bulan setelah tanggal penutupan kompetisi. Selanjutnya FPTI akan
menyampaikan seluruhnya kepada semua pemenang kompetisi secara proposional,
setelah dipotong biaya administrasi,

2.14.10 Jika Penyelenggara Kompetisi tetap tidak dapat memenuhi komitmennya, FPTI akan
membawa kasus tersebut ke pihak berwenang untuk diselesaikan secara hukum.

2.15 Daftar Peserta Kompetisi

2.15.1 Daftar peserta pada babak awal disusun dan diterbitkan dalam website FPTI 7 (tujuh)
hari sebelum dimulainya kompetisi. Daftar tersebut bisa dirubah (yang disebabkan
oleh ketidakhadiran dan pendaftaran tambahan) sampai pada saat technical
meeting belum dimulai, sesuai dengan Peraturan Kompetisi dan dibagikan kepada
mereka yang terdaftar sebagai peserta kompetisi pada suatu babak melalui manajer
tim, daftar tersebut juga dipasang pada papan pengumuman resmi dan papan
pengumuman lainnya (misalnya di hotel-hotel utama dimana manajer tim dan para
peserta kompetisi menginap).
Daftar Atlit untuk setiap babak berikutnya harus disusun dalam waktu 30 (tiga puluh)
menit setelah suatu babak selesai dipertandingkan, sesuai dengan ketetapan -
ketetapan yang sama seperti di atas.

2.15.2 Setiap daftar Atlit juga harus berisi informasi mengenai babak yang akan

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 30


dipertandingkan, diantaranya:
a. Waktu dibuka dan ditutupnya zona isolasi untuk babak yang akan dipertandingkan.
b. Waktu dimulainya babak kompetisi tersebut.
c. Segala informasi lainnya yang disetujui oleh FPTI dan atau Jury President.

2.16 Rekaman Video

2.16.1 Setiap pemanjatan yang dilakukan oleh Atlit pada suatu jalur kompetisi harus
direkam dengan video oleh seorang petugas kamera yang berpengalaman. Setidak-
tidaknya digunakan satu (lebih bagus dua) kamera video pada setiap jalur. Disarankan
bahwa petugas kamera dibantu oleh seorang juri nasional.

2.16.2 Letak dari suatu kamera video harus ditentukan oleh Jury President dengan
berkonsultasi dengan FPTI Judge dan Chief Routesetter. Perhatian khusus harus
diberikan untuk memastikan bahwa para petugas kamera tidak terganggu dalam
menjalankan tugas mereka, dan bahwa tidak ada seorang pun yang diperbolehkan
menghalangi pandangan kamera pada masing-masing jalur.

2.16.5 Pada akhir setiap babak kompetisi, rekaman video harus diberikan kepada FPTI
Delegate untuk dibawa ke sekretariat FPTI.

2.16.6 Tidak boleh menggandakan rekaman video tersebut kecuali atas ijin khusus dari
FPTI.

2.16.7 Semua rekaman video kompetisi adalah semata-mata untuk tujuan penjurian
kompetisi dan untuk kursus pelatihan FPTI. Bagaimanapun juga kaset-kaset tersebut
tidak boleh dibuat/disediakan untuk personil non-FPTI manapun.

2.17 Fasilitas Medis

2.17.1 Penyelenggara Kompetisi harus menyiapkan sebuah tim medis yang terampil dan
berpengalaman yang tersedia selama berlangsungnya kompetisi (mulai dari dibukanya
zona isolasi, sampai pada saat Atlit terakhir menyelesaikan Atlit nya pada suatu jalur).
Hadirnya seorang dokter adalah suatu keharusan.
Setiap saat selama Atlit melakukan Atlit pada sebuah jalur, dokter
bersama anggota tim medis yang terpilih, berpengalaman dan dilengkapi dengan alat-
alat (medis) harus tetap berada di dalam zona kompetisi, atau berada sangat dekat
dengan, area kompetisi sehingga bisa memberikan penanganan cepat jika ada yang
mengalami luka atau butuh tindakan medis.
2.17.2 Minimalnya, sebuah ruangan medis privat dan dapat diakses dengan mudah harus
disediakan dan dilengkapi dengan peralatan (medis) untuk menangani luka atau sakit
yang tidak parah.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 31


2.17.3 Harus dilakukan persiapan dan uji coba dengan latihan untuk memastikan bahwa suatu
kecelakaan serius yang terjadi pada Atlit, Official Tim, anggota publik dan atau
siapapun, akan ditangani dengan cara yang efisien dan profesional.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 32


3. PENYELENGGARA KOMPETISI, ATLIT, DAN OFFICIAL TIM

3.1 Pendahuluan

3.1.1 FPTI menghormati semua hal yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas Penyelenggara
Kompetisi, Atlit, dan Official tim.

3.2 Kuota Tim Peserta Kompetisi dan Official Tim

3.2.1 Peserta kompetisi : kuota tim ditentukan menurut jenis dari kompetisi, misalnya:
Sirkuit Nasional, Kejurnas FPTI, dll.

3.2.2 Official tim : Setiap anggota federasi FPTI diijinkan untuk mendaftarkan sampai
dengan/maksimal 5 (lima) Official tim yang akan diberi kebebasan masuk ke dalam
venue kompetisi (juga sesuai dengan 3.1. di atas). Nama-nama dari para
Official tersebut harus dicantumkan dalam formulir permohonan dan secara khusus
ditunjuk untuk satu dari peran-peran berikut:
a. Satu (1) manajer tim.
b. Dua (2) pelatih tim.
c. Dua (2) personil medis atau para-medis.

3.2.3 Official tim akan diijinkan memasuki dan meninggalkan Zona Isolasi menurut
ketentuan yang sama seperti yang berlaku bagi Atlit. Hanya dalam situasi-situasi
khusus dan dengan persetujuan dari Jury President, seorang Official tim, termasuk
personil medis tim diijinkan mendekati dan atau berkomunikasi dengan seorang
Atlit ketika dia masih berada di dalam zona isolasi.
Pelanggaran terhadap peraturan ini berakibat Atlit langsung dikenai diskualifikasi.

3.2.3 Official tim tidak akan diijinkan menemani Atlit mereka ke dinding pemanjatan
selama pengamatan jalur yang resmi. Official tim (atau Atlit lain yang tidak
bertanding) tidak akan diijinkan berkomunikasi dengan cara apapun dengan Atlit yang
akan bertanding selama periode pengamatan jalur. Pelanggaran terhadap peraturan ini
bisa menyebabkan Atlit langsung dikenai diskualifikasi.

3.3 Batas Waktu Pendaftraran Peserta Kompetisi

a. Batas waktu untuk pendaftaran peserta kompetisi minimal 7 hari sebelum


dilaksanakannya kompetisi, yang dilaporkan dalam halaman informasi kompetisi
yang dikeluarkan oleh FPTI harus dipatuhi.
b. Pendaftaran setelah batas waktu akan dikenai biaya tambahan sebesar 2 (dua) kali
biaya pendaftaran.
c. Biaya pendaftaran peserta kompetisi yang sudah dibayarkan tidak akan

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 33


dikembalikan apabila peserta yang sudah terdaftar tidak menghadiri even.
d. Atas kebijakan dari FPTI Delegate, perubahan pada daftar Atlit yang terdaftar bisa
diterima. Perubahan tersebut harus diberitahukan kepada Jury President
sebelum isolasi ditutup.

3.4 Perlengkapan dan Seragam Tim

a. Pakaian dan Perlengkapan Memanjat :


Semua perlengkapan dan pakaian yang digunakan oleh setiap Atlit harus sesuai
dengan ketentuan FPTI yang mengatur tentang perlengkapan dan pakaian.
Pelanggaran atas peraturan tersebut akan menyebabkan dikeluarkannya sebuah
kartu kuning atau diskualifikasi, tergantung dari pelanggaran tersebut.
b. Seragam Tim : jika memungkinkan, dan khususnya dalam upacara penyerahan
hadiah, Atlit dan Official tim harus memakai seragam tim masing-masing
kontingen.
c. Semua perlengkapan yang digunakan oleh seorang Atlit dalam sebuah
kompetisi harus sesuai dengan standar EN kecuali jika itu ditentukan lain oleh
FPTI, atau ada pengecualian, oleh Jury President melalui wewenang yang
diberikan kepada dia oleh FPTI.

Standar Peralatan Teknis


yang digunakan di Kompetisi Panjat Tebing Indonesia

Peralatan Standar CEN

Belay Devices (Locking) EN15151-1 (konsep)


Belay Devices (Manual) EN15151-2 (konsep)
Harness EN12277:2007 (Tipe C)
Pegangan (point/hold) EN12572-3:2008
Tali Atlit EN892:2004
Struktur Dinding Panjat EN12572-1:2008, EN12572-2:2008
Karabiners (screwgate) EN12275:1998 (Tipe H)
Karabiners (Auto-Lock) EN12275:1998 (Tipe H)
Quickdraw / Tape Slings EN566:2007
Quickdraw / Penghubung (Karabiner) EN12275:1998 (Tipe B, Tipe D)
Quickdraw/ penghubung (Quick link) EN12275:1998 (Tipe Q)

d. Dengan pengecualian kostum kompetisi yang disediakan oleh Penyelenggara


Kompetisi, setiap Atlit bebas menggunakan diantaranya; harness (CATATAN:
pemakaian sebuah seat atau full-body harness adalah wajib), sepatu panjat, chalk
bag, helm panjat (jika Atlit memilih untuk memakainya), dan pakaian yang
disukai pada saat Atlit melakukan Atlit jalur, sesuai dengan

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 35


peraturan-peraturan berikut :
i. Headwear : hanya nama dan atau logo dari perusahaan (sponsor)
ii. Kostum kompetisi : kostum tersebut, yang mana harus dipakai oleh
Atlit, tidak boleh dipotong atau tidak dimodifikasi dan harus ditempeli BIB
Number resmi dari Atlit dibelakang kostum. Pelanggaran terhadap
penggunaan BIB Number resmi akan menyebabkan dikeluarkannya kartu
kuning bagi peserta yang bersangkutan.
iii. Pakaian : yang lain boleh dikenakan di bawah kostum resmi, asalkan tidak
berlogo.
iv. Logo lain tidak diperbolehkan pada lengan.
v. Harness : Nama perusahaan dan atau logo dan label dari sponsor dengan
total tidak melebihi 200 centimeter persegi.
vi. Chalk bag : hanya nama perusahaan dan atau logo dan label dari sponsor
tidak lebih dari 100 centimeter persegi.
vii. Kaki (celana) : hanya nama perusahaan dan atau logo dan label dari
sponsor dengan total tidak lebih dari 300 centimeter persegi pada masing-
masing kaki.
viii. Sepatu dan kaos kaki : hanya nama perusahaan dan atau logo.
c. Pelanggaran dalam mentaati peraturan-peraturan tersebut akan menyebabkan
terkena diskualifikasi dari kompetisi.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 36


4. PRASARANA, SARANA DAN PERSONIL KOMPETISI

4.1. Pendahuluan

4.1.1 Bab ini harus dibaca bersamaan dengan Bab 2 Organisasi Kompetisi.

4.1.2 Aturan ini berlaku untuk seluruh kompetisi panjat tebing di Indonesia.

4.2. Penyediaan Pra-sarana Kompetisi

4.2.1 Dengan melihat kategori kompetisi yang akan dilaksanakan, Penyelenggara Kompetisi
menyediakan wajib pra-sarana kompetisi yang memadai.

4.2.2 Dinding Panjat :


a. Ukuran minimal dinding panjat yang digunakan pada kompetisi ditentukan oleh
tingkat kompetisi yang akan dilaksanakan dan kategori kompetisinya, yaitu:
Tingkat Kompetisi
Kategori
Nasional Provinsi Kabupaten/Kota

Lead 2 x 3m lebar x 15m tinggi 2 x 3m lebar x 15m tinggi 2 x 3m lebar x 12m tinggi
Lead
3 x 3m lebar x 15m tinggi 3 x 3m lebar x 15m tinggi 3 x 3m lebar x 12m tinggi
Tim
Lead
2 x 3m lebar x 15m tinggi 2 x 3m lebar x 15m tinggi 2 x 3m lebar x 12m tinggi
Camp
Speed
2 x 3m lebar x 15m tinggi 5° 2 x 3m lebar x 15m tinggi 5° 2 x 3m lebar x 15m tinggi 5°
WR
Speed
4 x 3m lebar x 15m tinggi 5° 4 x 3m lebar x 15m tinggi 5° 2 x 3m lebar x 15m tinggi 5°
WR Tim
Speed
2 x 3m lebar x 15m tinggi 5° 2 x 3m lebar x 15m tinggi 5° 2 x 3m lebar x 15m tinggi 5°
Classic
Speed
2 x 1.5m lebar x 15m tinggi 5° 2 x 1.5m lebar x 15m tinggi 5° 2 x 1.5m lebar x 15m tinggi 5°
Track

Boulder 5 x 4 m lebar x 4 m tinggi 5 x 3 m lebar x 4 m tinggi 5 x 3 m lebar x 4 m tinggi

b. Di ruang isolasi harus disediakan dinding pemanjatan yang digunakan sebagai


fasilitas pemanasan :
i. Kategori Lead dan Speed : 4 meter lebar x 3 meter tinggi.
ii. Kategori Boulder : satu contoh jalur-masalah dengan warna-warna tanda
yang sama dengan yang digunakan untuk kompetisi.
c. Material yang digunakan pada dinding panjat untuk kompetisi dapat dibuat dari :
i. Dinding batu atau beton.
ii. Papan multipleks dengan ketebalan minimal 18 mm.
iii. Fiberglass resin block dengan ketebalan minimal 7 mm.
d. Konstruksi yang digunakan untuk menopang dinding panjat harus mempunyai
kekuatan yang memadai. Konstruksi dapat terbuat dari:
i. Beton bertulang,

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 37


ii. Besi baja, atau
iii. Scafolding (perancah).

e. Terkait dengan 4.2.2 d diatas, FPTI Delegate dapat meminta pihak ketiga untuk
melakukan uji kekuatan konstruksi. Jika hasil uji menyatakan bahwa konstruksi
dinding panjat tidak memadai, FPTI Delegate diberi kewenangan untuk
membatalkan kompetisi dilakukan pada dinding panjat tersebut dan memindahkan
ke lokasi lain yang lebih baik.

f. Spesifikasi teknis kompetisi mengenai dinding diatur lebih lanjut sebagai berikut :
i. Lubang tumpuan dapat digunakan untuk galvanised nut dengan diameter
10 mm.
ii. Untuk dinding dengan material kayu atau multipleks, jarak antar lubang
untuk setiap tumpuan adalah 25 cm x 25 cm.
iii. Hanger pengaman harus terpasang pada konstruksi. Diamater galvanis baut
hanger minimal 8mm.
iv. Bagian belakang lubang tumpuan dikunci menggunakan skrup 2x15 mm
untuk menghindari lubang tumpuan berputar ketika dipasang tumpuan dari
bagian depan.
v. Dinding kompetisi Speed mempunyai sudut kemiringan 5° (lima derajat).

h. Pra-sarana pendukung kompetisi yang wajib disediakan adalah :


Tingkat Kompetisi
Nama Barang
Nasional Provinsi Kab./Kota
a. Lamput Spot 6 x 1000 Watt 4 x 1000 Watt 3 x 1000 Watt
b. Ruang Sekretariat 4 x 6 m2 3 x 4 m2 2 x 3 m2
c. Zona Kompetisi 40 x 30 m2 35 x 20 m2 10 x 15 m2
d. Zona Isolasi 50 m2 40 m2 30 m2
e. Zona Isolasi Khusus 6 m2 4 m2 4 m2
f. Zona Transit 2 x 4 m2 2 x 2 m2 2 x 2 m2
g. Tribun undangan, kapasitas orang 200 100 50
h. Podium juara 1 1 1
i. Kursi undangan 150 75 50
j. Kursi VIP 50 25 10
k. Toilet Ruang Karantina, pasang: 2 1 1
l. Toilet wasit/panitia, pasang: 1 1 0
m. Toilet umum, pasang: 1 1 1
n. Ruang Ibadah 1 1 1

4.2.3 Penyediaan seluruh pra-sarana dimaksud merupakan tanggung jawab Penyelenggara


Kompetisi dan harus sudah disiapkan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum acara
pembukaan. FPTI Delegate berkewajiban memastikan hal tersebut, dan FPTI Delegate
berwenang untuk menunda pelaksanaan kompetisi sampai dengan seluruh pra-sarana
dimaksud dapat disediakan oleh Penyelenggara Kompetisi .

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 38


4.3. Penyediaan Peralatan Kompetisi

4.3.1 Dengan melihat kategori kompetisi yang akan dilaksanakan, Penyelenggara Kompetisi
minimal menyediakan sarana sebagai berikut :

Nama Barang, Unit Nasional Provinsi Kab/Kota


Teknis Kompetisi
a. Tali Kernmantel
- Dynamic 10,5 mm x 50 m 8 4 2
- Static 10,5 mm x 50 m 4 2 2
b. Carabiner
Bent Gate (Competition
- 40 20 15
Carabiner)
- Screw Gate Carabiner 40 20 15
c. Sewn Sling
- 10 cm 20 10 5
- 15 cm 20 10 5
- 20 cm 20 10 5
- 50 cm 20 10 5
d. Belay Device 8 4 3
Auto belay 2 - -
e. Harness untuk Belayer 12 6 4
f. Electronic Timer Device 3 2 1
g. Electronic Scoring Board 1 1 0
h. Stopwatch 7 5 3
i. Video Camera/Hendycam 5 3 2
j. TV Monitor 2 1 1
k. Komputer, unit 3 2 1
l. Printer Laser 2 1 1
m. Sound System, watt 3000 2000 1000
n. Tangga Lipat 5 2 1
o. Pegangan (Hold), set 50 30 10
p. Keranjang/Barang Atlit 8 6 4
Sikat Poin 10 8 8
q. Kain Penutup Jalur 2 x 3 m x 15 m 1 x 3 m x 15 m 1 x 3 m x 15 m
r. Matras/Karpet Dinding Lead & Speed Sesuai Kebutuhan
s. Matras Boulder, 30 cm x 3 m x 4 m 10 6 4
t. Magnesium Karbonat, Kg 5 3 2
Non Teknis Kompetisi
a. Handy -Talky 8 5 3
b. Tiang Bendera Sesuai Kebutuhan
c. Meja dan Kursi Juri, kapasitas orang Sesuai Kebutuhan
d. Kostum Panitia Sesuai Kebutuhan
e. Kostum Atlit Sesuai Kebutuhan
f. Ambulans 1 1 1

4.4. Penyediaan Fasilitas Medis

4.4.1 Penyelenggara Kompetisi harus menyiapkan tim medis yang siaga selama kompetisi
berlangsung (yaitu sejak dibukanya Ruang Isolasi hingga pemanjatan terakhir
dilakukan). Keberadaan seorang dokter adalah wajib.
Pada setiap dilakukan pemanjatan, dokter dan para medis yang berpengalaman dan
berperalatan lengkap harus selalu berada di atau sangat dekat dengan daerah
kompetisi agar dapat memberikan pertolongan dengan cepat jika ada cidera atau
keperluan medis.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 39


4.4.2 Minimal ruang medis disediakan dan dilengkapi dapat menangani sakit dan cidera
ringan.

4.4.3 Perencanaan dan persiapan harus dibuat dan dites secara praktis untuk memastikan
bahwa setiap kecelakaan serius pada Atlit, offisial, penonton dan/atau orang lain akan
ditangani dengan cara yang professional dan efisien.

4.5. Penyediaan Personil / Asisten Kompetisi

4.5.1 Dengan melihat kategori kompetisi yang akan dilaksanakan, Penyelenggara Kompetisi
minimal menyediakan Personil sebagai berikut :

Profesi/Jabatan Nasional Provinsi Kab/Kota

Asisten Teknis Kompetisi


1. Belayer 6 6 4
2. Asisten Belayer 4 2 2
3. Pencatat Waktu 4 4 3
4. Route Setters 6 3 2
5. Pengolah Data (Data Entry) 2 2 1
6. Juru Kamera Video/Handycam 6 3 2
7. Petugas Isolation Zone 3 2 2
8. Pembersih Jalur (Route Cleaner) 5 5 5
9. Petugas Call Zone 4 2 2
Asisten Non Teknis Kompetisi
1. Maintenance Konstruksi dinding panjat 4 3 2
2. Pembawa Acara (MC) 3 2 2
3. Safety Emergency Manager 1 1 1
4. Penerima Tamu (Reception) 4 3 2
5. Dokter 1 1 1
6. Paramedic 2 2 2
7. Soundman operator 1 1 1
8. Electrical Mechanical 1 1 1

4.5.2 Penyediaan seluruh personil dimaksud merupakan tanggung jawab Penyelenggara dan
wajib disiapkan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum acara pembukaan. FPTI Delegate
berkewajiban memastikan hal tersebut, dan FPTI Delegate berwenang untuk menunda
pelaksanaan kompetisi sampai dengan seluruh personil dimaksud dapat disediakan oleh
Penyelenggara.

4.5.3 Untuk memperjelas peran dan fungsi masing-masing pihak yang terlibat dalam
kompetisi dapat dilihat Struktur Organisasi Kompetisi pada Lampiran No. 18.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 40


5. KOMPETISI NASIONAL (KEJURNAS) FPTI

5.1 Pendahuluan

5.1. Nasional (Kejurnas) FPTI adalah Kompetisi panjat tebing yang dilaksanakan oleh FPTI
setiap tahun yang tempat dan tanggal pelaksanaannya ditentukan dan ditetapkan
oleh Rapat Kerja Nasional FPTI.

5.1.2 Atlit adalah Atlit yang diutus oleh Pengurus Provinsi FPTI dimana Atlit tersebut adalah
pemegang Kartu Identitas Atlit (KIAT) yang syah di provinsi tersebut. Tidak ada Atlit
dibawah umur 14 (empat belas) tahun yang diijinkan untuk mengikuti Kejurnas FPTI.

5.1.3 Panitia Pelaksana, selanjutnya disebut Penyelenggara Kompetisi, adalah susunan


kepanitiaan yang terdiri dari unsur-unsur Pengurus Provinsi FPTI tuan rumah dan
Pengurus Pusat FPTI untuk Kompetisi Nasional.

5.1.4 Juara umum adalah Pengprov FPTI yang memperoleh terbanyak medali terbaik.

5.2 Official Kompetisi FPTI

5.2.1 Official Kompetisi FPTI adalah personal yang ditunjuk oleh Pengurus Pusat FPTI untuk
Kejurnas, yang bertugas dan bertanggung jawab secara teknis atas terlaksananya
Kompetisi, yang terdiri: FPTI Delegate, Jury President, FPTI Judge, Chief Route Setter
ditambah dengan Tim Route Setter yang berjumlah 5 (lima) orang atau lebih.

5.2.2 Semua biaya yang timbul akibat penunjukkan Official Kompetisi FPTI menjadi
tanggung jawab Pengurus Pusat FPTI untuk Kejurnas dan menjadi tanggung jawab
Pengurus Provinsi FPTI untuk Kejurprov antara lain biaya transportasi menuju tempat
Kompetisi pergi-pulang, akomodasi, konsumsi, dan honor.

5.2.3 Jika dianggap perlu, Tim Route Setter dapat ditambah. Biaya yang timbul akibat
penambahan ini menjadi tanggungjawab Pengprov FPTI tuan rumah.

5.3 Disiplin dan Nomor Kompetisi

5.3.1 Disiplin Kompetisi yang dilaksanakan dalam Kejurnas meliputi:


a. Kompetisi Lead
b. Kompetisi Speed World Record

c. Kompetisi Boulder
d. Kompetisi Speed Track
e. Kompetisi Speed Klasik
f. Combined

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 41


5.3.2 Setiap disiplin Kompetisi wajib terdiri dari nomor :

1. Lead Perorangan putra (pa);


2. Lead Perorangan putri (pi);
3. Speed World Record Perorangan putra (pa);
4. Speed World Record Perorangan putri (pi);
5. Boulder Perorangan putra (pa);
6. Boulder Perorangan putri (pi);
7. Lead Tim putra, tiap regu terdiri dari 3 Atlit salah satunya kapten tim;
8. Lead Tim putri, tiap regu terdiri dari 3 Atlit salah satunya kapten tim;
9. Speed World Record Tim (Relay) putra, tiap regu terdiri dari 3 Atlit;
10. Speed World Record Tim (Relay) putri, tiap regu terdiri dari 3 Atlit;
11. Boulder Tim putra, tiap regu terdiri dari 4 Atlit salah satunya kapten tim;
12. Boulder Tim putri, tiap regu terdiri dari 4 Atlit salah satunya kapten tim;
13. Lead Tim Campuran, tiap regu terdiri dari 2 Atlit (1 pa dan 1 pi) salah
satunya Kapten Tim;
14. Speed World Record Tim Campuran, tiap regu terdiri dari 2 Atlit (1 pa dan 1
pi) salah satunya Kapten Tim;
15. Boulder Tim Campuran: tiap regu terdiri dari 4 Atlit (2 pa dan 2 pi) salah
satunya Kapten Tim;
16. Speed Track Perorangan putra;
17. Speed Track Perorangan putri;
18. Speed Klasik Perorangan putra;
19. Speed Klasik Perorangan putri;
20. Combined Perorangan Putra;
21. Combined Perorangan Putri.

5.3.3 Untuk nomor tim dan campuran setiap Pengprov FPTI hanya berhak mendaftarkan
satu tim.

5.3.4 Suatu nomor Kompetisi hanya dapat dipertandingkan di Kejurnas FPTI jika jumlah
Atlit atau regu yang akan berpartisipasi minimal 20 (dua puluh) Atlit untuk nomor
perorangan dan 6 (enam) tim untuk nomor tim dan campuran dari provinsi yang
berbeda.

5.3.5 Penyusunan Peringkat untuk nomor tim dan campuran ditentukan berdasarkan:
a. Kategori Lead tim dan campuran : sesuai pasal 6.10.1 sampai dengan pasal
6.10.7 Peraturan Kompetisi Panjat Tebing
2022
b. Katogori Boulder tim dan campuran : sesuai pasal 7.10.1 sampai dengan pasal
7.10.4 Peraturan Kompetisi Panjat Tebing
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 42
2022
c. Kategori Speed tim dan campuran : didasarkan akumulasi waktu tercepat yang
diperoleh tiap tim pada setiap babak.
5.3.6 Kompetisi nomor tim dan campuran Kategori Lead dan Boulder terdiri dari 2 (dua)
babak yaitu Semi-Final dan Final. Kuota tim pada babak Final untuk nomor tim dan
campuran Lead dan Boulder adalah enam (6) tim.

5.3.7 Kompetisi nomor tim dan campuran Kategori Speed terdiri dari 2 (dua) babak yaitu
Babak Kualifikasi dan Babak Putaran Final. Kuota tim pada dengan pasal Babak Putaran
Final sesuai pasal 8.5.1 sampai 8.5.3 dengan mengganti kata Atlit menjadi tim.

5.4 Kuota Atlit dan Official

5.4.1 Kuota Atlit dan Official:


a. Setiap Pengprov FPTI berhak mengirimkan Atlit sebanyak 10 (sepuluh) putra dan
10 (sepuluh) putri.
b. Setiap Pengprov FPTI berhak mengirimkan paling banyak Official (satu orang
manajer tim, dua orang pelatih tiap disiplin dan dua orang personel medis).

c. Daftar nama Atlit, manajer tim dan Official harus sudah diterima FPTI paling
lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pembukaan Kejurnas/ Kejurprov. Daftar
Atlit inti dan cadangan wajib diisi pada Formulir Pendaftaran Kejurnas/Kejurprov.

5.5 Penghargaan dalam Kejurnas / Kejurprov FPTI

5.5.1 Tterbaik untuk setiap nomor Kompetisi berhak atas medali yang disediakan oleh
PENGURUS PUSAT FPTI/Pengprov FPTI tuan rumah. Untuk peringkat 1, 2, dan 3 tidak
diperkenankan terdapat lebih dari satu Atlit atau regu.

5.5.2 Delapun Puluh (80) Atlit peringkat pertama pada setiap nomor Kompetisi perorangan
berhak atas nilai berikut:

Peringka Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai

1 2000 21 290 41 28 61 8
2 1610 22 260 42 26 62 8
3 1380 23 240 43 24 63 8
4 1220 24 210 44 22 64 6
5 1090 25 190 45 22 65 6
6 990 26 168 46 20 66 6
7 910 27 146 47 18 67 6
8 830 28 126 48 18 68 6
9 760 29 112 49 16 69 4
10 700 30 96 50 16 70 4
11 650 31 84 51 14 71 4
12 600 32 74 52 14 72 4
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 43
13 560 33 66 53 14 73 4
14 520 34 60 54 12 74 4
15 480 35 54 55 12 75 2
16 440 36 48 56 12 76 2
17 410 37 42 57 10 77 2
18 370 38 38 58 10 78 2
19 340 39 34 59 10 79 2
20 310 40 30 60 8 80 2
5.5.3 Atlit Kelompok Umur diperbolehkan mengikuti Kompetisi Kelas Umum, terhadap
ketentuan ini Atlit tersebut berhak mengikuti Kompetisi/Kompetisi maupun Kompetisi
Nasional FPTI dan peringkat Kelompok Umurnya akan dicabut dan sebaliknya
jika Atlit Kelompok Umur yang mempunyai Peringkat Nasional Umum ketika mengikuti
Kompetisi Kelompok Umur untuk Peringkat Nasional Umumnya akan dicabut.

5.6 Nomor Kompetisi dan Alokasi Atlit pada Setiap Nomor Kompetisi

5.6.1 Dari kuota Atlit pada 14.4 diatas dialokasikan untuk setiap nomor Kompetisi
dengan aturan sebagai berikut :
Alokasi Atlit
No. Nomor Kompetisi Atlit Inti Atlit
Semua Pengprov Tuan Rumah Cadangan
A. Nomor Perorangan
A.1 Nomor Perorangan Putra
1 Lead 2 2 1
2 Boulder 2 2 1
3 Speed WR 2 2 1
4 Speed Track 2 2 1
5 Speed Classic 2 2 1
6 Combined 2 2 1
A.2 Nomor Perorangan Putri
1 Lead 2 2 1
2 Boulder 2 2 1
3 Speed WR 2 2 1
4 Speed Track 2 2 1
5 Speed Classic 2 2 1
6 Combined 2 2 1
B. Nomor Non Perorangan
B.1 Tim Putra
1 Lead 3 ( 1 Tim ) 3 ( 1 Tim ) 1
2 Boulder 4 ( 1 Tim ) 4 ( 1 Tim ) 2
3 Speed WR 3 ( 1 Tim ) 3 ( 1 Tim ) 1
B.2 Tim Putri
1 Lead 3 ( 1 Tim ) 3 ( 1 Tim ) 1
2 Boulder 4 ( 1 Tim ) 4 ( 1 Tim ) 2
3 Speed WR 3 ( 1 Tim ) 3 ( 1 Tim ) 1
B.3 Campuran
1 Lead 1 pa+1 pi (1 Tim ) 1 pa+1 pi (1 Tim ) 1 pa + 1 pi
2 Speed WR 1 pa+1 pi (1 Tim ) 1 pa+1 pi (1 Tim ) 1 pa + 1 pi
3 Boulder 2 pa+2 pi (1 Tim ) 2 pa+2 pi (1 Tim ) 1 pa + 1 pi

5.6.2 Atlit Cadangan boleh tidak ada pada setiap nomor yang diikuti, konskuensinya tidak
akan ada pengecualian jika Atlit inti tidak dapat meneruskan Kompetisi.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 44


5.7 Undangan dan Biaya Administrasi Pendaftaran

5.7.1 Undangan didistribusikan selambat-lambatnya 30 hari sebelum pelaksanaan kompetisi.

5.7.2 Setiap kontingen yang berpartisipasi dikenakan biaya administrasi kompetisi sebesar
Rp. 2.000.000,- untuk Kejurnas dan Rp.1.000.000,- untuk Kejurprov.

5.7.3 Uang administrasi pada pasal 5.7.2 diatas disetorkan ke rekening resmi sebelum
kompetisi dimulai.

5.7.4 Uang administrasi kompetisi pada pasal 5.7.2., dialokasikan sebagai berikut

 40% untuk PENGURUS PUSAT FPTI (Kejurnas), Pengprov FPTI


(Kejurprov).
60% untuk Pengprov FPTI tuan rumah (Kejurnas), Pengcab FPTI tuan rumah
(Kejurprov).

5.8 Lain-lain

5.8.1 Kejurnas
a. Atlit pemegang Kartu ID FPTI dengan status domisili sementara atau Atlit
pindah domisili tetap dari provinsi lain kurang dari 6 (enam) bulan memperoleh
Kartu ID dari suatu Pengprov FPTI tidak diperkenankan mengikuti Kejurnas.
b. Atlit yang pernah mewakili provinsi lain dalam 2 (dua) Kejurnas sebelumnya hanya
boleh mengikuti Kejurnas jika telah berdomisili-tetap dan mempunyai Kartu ID
minimal sejak 6 (bulan) sebelum Kejurnas dibuka dengan resmi.
c. Pengprov FPTI yang tidak mengirimkan kontingen dalam suatu Kejurnas dikenakan
sanksi sesuai dengan AD ART yang berlaku.
e. Perjanjian dengan perusahaan minuman yang mengandung Alkohol tidak
diijinkan.

5.8.2 Kejurprov
a. Atlit pemegang Kartu KIAT dengan status domisili sementara atau Atlit pindah
domisili tetap dari provinsi lain atau kabupaten/kota lain kurang dari 3 (tiga)
bulan memperoleh Kartu KIAT tidak diperkenankan mengikuti Kejurprov.
b. Atlit yang pernah mewakili provinsi lain atau kabupaten/kota lain dalam 2 (dua)
Kejurprov sebelumnya hanya boleh mengikuti Kejurprov jika telah
berdomisili-tetap dan mempunyai Kartu KIAT minimal sejak 3 (bulan) sebelum
Kejurprov dibuka dengan resmi.
c. Pengkab/kota FPTI yang tidak mengirimkan kontingen dalam suatu Kejurprov
dikenakan sanksi sesuai dengan AD ART yang berlaku.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 45


e. Perjanjian dengan perusahaan minuman yang mengandung Alkohol tidak
diijinkan.

5.8.3 Pembagian tugas dan tanggungjawab antara Pengurus Pusat FPTI dan Pengprov FPTI
tuan rumah, perijinan, dan tata upacara pembukaan dan penutupan mengacu pada
Bab 9.

5.8.4 Menjadi tanggung jawab Pengurus Pusat FPTI untuk Kejurnas dan Pengurus Provinsi
FPTI untuk Kejurprov menyediakan Medali Juara dan trophy Juara Umum.

5.8.5 Hal-hal lain yang belum diatur dalam Bab ini akan diatur kemudian oleh Ketua Umum
PENGURUS PUSAT FPTI.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 46


6. KOMPETISI NASIONAL (KEJURNAS) FPTI KELOMPOK UMUR

6.1 Pendahuluan

6.1.1 Kompetisi Nasional (Kejurnas) FPTI Kelompok Umur adalah Kompetisi panjat tebing
untuk kelompok umur tertentu yang dilaksanakan oleh FPTI setiap tahun yang tempat
dan tanggal pelaksanaannya ditentukan dan ditetapkan oleh Rapat Kerja FPTI.

6.1.2 Atlit adalah Atlit Kelompok Umur yang diutus oleh Pengurus Provinsi FPTI dimana
Atlit tersebut berdomisili. Atlit adalah pemegang Kartu Identitas Atlit (KIAT) yang syah
dengan status domisili tetap diprovinsi tersebut.

6.1.3 Panitia Pelaksana, selanjutnya disebut Penyelenggara Kompetisi, adalah susunan


kepanitiaan yang terdiri dari unsur-unsur Pengurus Provinsi FPTI tuan rumah dan
Pengurus Pusat FPTI.

6.1.4 Juara umum adalah Pengprov FPTI yang memperoleh medali terbaik terbanyak.

6.2 Official Kompetisi FPTI

6.2.1 Official Kompetisi FPTI adalah personal yang ditunjuk oleh Pengurus Pusat FPTI untuk
Kejurnas, yang bertugas dan bertanggung jawab secara teknis atas terlaksananya
Kompetisi, yang terdiri: FPTI Delegate, Jury President, FPTI Judge, Chief Route Setter
ditambah dengan Tim Route Setter.

6.2.2 Semua biaya yang timbul akibat penunjukan Official Kompetisi FPTI menjadi tanggung
jawab Pengurus Pusat FPTI untuk Kejurnas, antara lain biaya transportasi menuju
tempat Kompetisi pergi-pulang, akomodasi, konsumsi, dan honor.

6.3 Disiplin dan Nomor Kompetisi

6.3.1 Disiplin Kompetisi yang dipertandingkan dalam Kompetisi Nasional (Kejurnas) FPTI
Kelompok Umur ini meliputi :
a. Lead.
b. Speed WR

c. Speed Klasik.

d. Boulder.

e. Combined

6.3.2 Setiap Disiplin Kompetisi terdiri dari kategori perorangan putra dan perorangan putri.

6.3.3 Suatu nomor Kompetisi pada satu kelompok umur hanya dapat dilaksanakan secara
tersendiri, jika jumlah Atlit minimal 6 (enam) Atlit. Jika tidak memenuhi kuota
tersebut, maka pelaksanaan Kompetisi nomor tersebut digabung dengan nomor
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 47
Kompetisi kelompok umur lainnya, namun penyusunan peringkat tetap dilakukan

tersendiri berdasarkan kelompok umurnya.

6.4 Pengelompokan Umur

6.4.1 Kejurnas FPTI Kelompok Umur memasukkan Disiplin Lead, Boulder, Speed Klasik,
Speed WR dan Combined untuk kelompok umur sebagai berikut :
Youth

Tahun Tahun Kelahiran


Kompetisi Youth B Youth A Junior
2022 2008 2007 2006 2005 2004 2003
2023 2009 2008 2007 2006 2005 2004
2024 2010 2009 2008 2007 2006 2005
2025 2011 2010 2009 2008 2007 2006

Kids

Tahun Tahun Kelahiran


Kompetisi Youth D Youth C
2022 2012 2011 2010 2009
2023 2013 2012 2011 2010
2024 2014 2013 2012 2011
2025 2015 2014 2013 2012

6.5 Disiplin Lead dan Speed

6.5.1 Kompetisi kategori Lead diadakan sesuai Bab 6 (Peraturan Lead) dan Speed diadakan
sesuai Bab 8 dan 9 (Peraturan Speed dan Speed Klasik) Peraturan Kompetisi Panjat
Tebing 2022.

6.5.2 Kompetisi kategori Lead terdiri:


a. Babak Kualifikasi dilakukan pada dua (2) jalur yang tidak identik untuk setiap
Kelompok Atlit, dan Kedua jalur tersebut harus memiliki tingkat kesulitan dan
karakter yang sama.
b. Babak Semi-final dilakukan pada satu (1) jalur Atlit
c. Babak final dilakukan pada satu (1) jalur Atlit;
Untuk kasus-kasus tertentu, Jury President dapat memutuskan untuk membatalkan
salah satu babak dan babak sebelumnya akan digunakan untuk menentukan peringkat
dari babak yang dibatalkan.
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 48
6.5.3 Kompetisi Speed biasanya dapat terdiri dari:
a. Babak Kualifikasi, terdiri dari tahap tunggal; dan
b. Babak Putaran Final, terdiri antara satu dan tiga tahap eliminasi.
Dalam hal peristiwa yang tidak terduga, Jury President bisa memutuskan untuk
membatalkan salah satu babak dalam hal dimana hasil babak sebelumnya dapat
dihitung untuk peringkat dari babak yang dibatalkan.

6.6 Kategori Boulder

6.6.1 Kompetisi Boulder, hanya dipertandingkan untuk kelompok umur :


a. Youth B.
b. Youth A.
c. Junior.

6.6.2 Semua Kompetisi Boulder dijalankan sesuai dengan Bab 7(Peraturan Boulder)
Peraturan Kompetisi Panjat Tebing 2022.

6.6.3 Kompetisi Boulder biasanya dapat terdiri dari:


a. Babak Kualifikasi dengan lima (5) boulder;
b. Babak Semi-Final dengan empat (4) boulder; dan
c. Babak Final dengan empat (4) boulder.
6.6.4 Dalam keadaan luar biasa, Jury President dapat memutuskan:
a. Untuk membatalkan paling banyak satu boulder dalam sebuah babak.
b. Membatalkan satu babak Kompetisi, pada kasus ini babak sebelumnya akan di
gunakan untuk menentukan peringkat dari babak yang di batalkan;

6.7 Combined

6.8 Kuota Peserta dan Official Tim

6.7.1 kuota peserta dan Official tim :


a. Setiap Pengprov FPTI berhak mengirimkan Atlit sebanyak tiga (3) putra dan tiga
(3) putri, untuk setiap kelompok umur.

b. Setiap Pengprov FPTI berhak mengirimkan paling banyak lima (5) orang :
Official [satu (1) orang manajer tim, dua (2) orang pelatih dan dua (2) orang tim
medis].

c. Daftar nama Atlit, manajer dan Official tim harus sudah diterima FPTI paling
lambat tujuh (7) hari sebelum tanggal pembukaan Kejurnas/Kejurprov. Daftar
Atlit inti dan cadangan wajib diisi pada Pendaftaran Kejurnas secara online.
d. Jury President berhak menolak daftar Atlit yang diterima terlambat atau

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 49


meminta perubahan kategori Kompetisi.

6.8 Penghargaan dalam Kejurnas / Kejurprov FPTI Kelompok Umur

6.8.1 Tiga terbaik untuk setiap nomor Kompetisi berhak atas medali yang disediakan oleh
PENGURUS PUSAT FPTI/Pengprov FPTI tuan rumah. Untuk peringkat 1, 2, dan 3 tidak
diperkenankan terdapat lebih dari satu Atlit.

6.8.2 Delapan Puluh (80) Atlit peringkat pertama pada setiap nomor Kompetisi perorangan
berhak atas nilai berikut:

Peringka Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai

1 2000 21 290 41 28 61 8
2 1610 22 260 42 26 62 8
3 1380 23 240 43 24 63 8
4 1220 24 210 44 22 64 6
5 1090 25 190 45 22 65 6
6 990 26 168 46 20 66 6
7 910 27 146 47 18 67 6
8 830 28 126 48 18 68 6
9 760 29 112 49 16 69 4
10 700 30 96 50 16 70 4
11 650 31 84 51 14 71 4
12 600 32 74 52 14 72 4
13 560 33 66 53 14 73 4
14 520 34 60 54 12 74 4
15 480 35 54 55 12 75 2
16 440 36 48 56 12 76 2
17 410 37 42 57 10 77 2
18 370 38 38 58 10 78 2
19 340 39 34 59 10 79 2
20 310 40 30 60 8 80 2

6.8.3 Atlit Kelompok Umur diperbolehkan mengikuti Kompetisi Kelas Umum, terhadap
ketentuan ini Atlit tersebut berhak mengikuti Kompetisi/Kompetisi maupun Kompetisi
Nasional FPTI dan peringkat Kelompok Umurnya akan dicabut dan sebaliknya jika
Atlit Kelompok Umur yang mempunyai Peringkat Nasional Umum ketika mengikuti
Kompetisi Kelompok Umur untuk Peringkat Nasional Umumnya akan dicabut.

6.9 Alokasi Atlit pada Setiap Nomor Kompetisi

6.9.1 Dari kuota Atlit pada Pasal 6.7.1 a. diatas dialokasikan untuk setiap nomor
Kompetisi pada masing-masing kelompok umur dengan aturan sebagai berikut:

6.9.2 Setiap Atlit diijinkan mengikuti lebih dari satu Disiplin Kompetisi.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 50


Alokasi Atlit
No Nomor Kompetisi
Semua Pengprov Tuan Rumah

01 Lead perorangan putra 2 2

02 Lead perorangan putri 2 2

03 Speed WR perorangan putra 2 2

04 Speed WR perorangan putri 2 2

05 Speed Klasik Perorangan Putra 2 2

06 Speed klasik Perorangan Putri 2 2

07 Boulder perorangan putra 2 2

08 Boulder perorangan putri 2 2

09 Combined Perorangan Putra 2 2

10 Combined Perorangan Putri 2 2

6.10 Undangan dan Biaya Administrasi Pendaftaran

a. Undangan didistribusikan selambat-lambatnya 30 hari sebelum pelaksanaan


kompetisi.
b Setiap Pengprov FPTI Atlit yang berpartisipasi dalam Kejurnas Kelompok
Umur dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 1.500.000,00 . Untuk Kejuaraan
Provinsi dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 750.000,00

c. Pelunasan biaya administrasi dan denda administrasi dilakukan sebelum


dilaksanakan Kejurnas Kelompok Umur FPTI. Atlit yang tidak melunasi biaya dan
denda administrasi tidak akan diijinkan berpartisipasi pada Kejurnas/ Kejurprov
Kelompok Umur berikutnya.
d. Uang administrasi dan denda administrasi pada Pasal 6.10. b) dan c)
diatas disetorkan ke rekening resmi FPTI selanjutnya dialokasikan dengan aturan
sebagai berikut:
• 40% untuk FPTI.
• 60% untuk FPTI Tuan Rumah.

6.11 Lain-lain

6.11.1 Perjanjian dengan perusahaan rokok dan minuman yang mengandung Alkohol (merk
yang presentase alkoholnya diatas 20 persen) tidak diijinkan oleh FPTI.

6.11.2 Hal-hal lain yang belum diatur dalam Bab ini akan diatur kemudian oleh Ketua Umum
PENGURUS PUSAT FPTI

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 51


6.11.3 Pembagian tugas antara Pengurus Pusat FPTI dan Pengprov FPTI tuan rumah,
perijinan, dan upacara pembukaan dan penutupan mengacu hal yang sama pada
Lampiran 6.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 52


7. SIRKUIT DAN EVENT KOMPETISI PANJAT TEBING NASIONAL

7.1 Pendahuluan

7.1.1 Sirkuit Panjat Tebing (selanjutnya disebut Sirkuit) merupakan serangkaian Kompetisi
resmi FPTI skala nasional yang masuk dalam kalender sirkuit.

7.1.2 Event Kompetisi Panjat Tebing Nasional merupakan Kompetisi resmi FPTI skala
nasional yang tidak masuk dalam kalender sirkuit.

7.1.3 FPTI membuat suatu klasifikasi antara jenis-jenis persetujuan yang diberikan untuk
masing-masing kompetisi : suatu event mungkin dimasukkan dalam Kalender Resmi
FPTI sebagai kompetisi yang DISETUJUI atau kompetisi yang DIAKUI (MASTER),
hanya kompetisi yang DIAKUI (MASTER) yang akan diperhitungkan untuk peringkat
berjalan nasional. Sebuah event kompetisi akan DIAKUI (MASTER) oleh FPTI
namun bukan merupakan salah satu seri Sirkuit Nasional atau Kejurnas FPTI resmi,
harus memenuhi kriteria berikut:
a. Mengikuti peraturan-peraturan teknis FPTI.
b. Mengirim undangan dan atau informasi-informasi resmi lainnya (melalui Pengprov
FPTI) sesuai dengan yang akan dijalankan.

7.1.4 Atlit Sirkuit dan Event Panjat Tebing Nasional adalah Atlit panjat tebing pemegang
Kartu Identitas Atlit (KIAT) yang sah dengan status domisili tetap di suatu provinsi.

7.1.5 Official Kompetisi adalah personal yang ditunjuk oleh Pengurus Pusat Federasi Panjat
Tebing Indonesia (PENGURUS PUSAT. FPTI) yang bertugas dan bertanggung jawab
secara teknis atas terlaksananya Kompetisi pada setiap Sirkuit dan Event Kompetisi
Panjat Tebing Tingkat Nasional yaitu terdiri dari FPTI Delegate, Jury President, FPTI
Judge, Chief Route Setter ditambah dengan Tim Route Setter yang berjumlah 5 orang
atau lebih.

7.2 Penyelenggara

7.2.1 Sirkuit dan Event Kompetisi Panjat Tebing Tingkat Nasional diselenggarakan oleh suatu
Penyelenggara Kompetisi.

7.2.2 Penyelenggara Kompetisi wajib menanggung setiap kerugian yang timbul karena
perubahan jadwal yang dilakukannya. Penyelenggara Kompetisi yang tidak
bertanggung jawab dimasukkan kedalam daftar hitam (blacklist organiser) yang hanya
bisa dibatalkan atas kebijakan Ketua Umum PENGURUS PUSAT. FPTI.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 53


7.3 Disiplin dan Nomor Kompetisi

7.3.1 Sirkuit dan Event Kompetisi Panjat Tebing Nasional wajib mempertandingkan 4
(empat)
disiplin Kompetisi,yaitu:
a. Lead.
b. Speed.
c. Boulder.
d. Combined
Jika tidak memungkinan menggelar 4 (empat) disiplin Kompetisi tersebut di atas, maka
diperbolehkan mempertandingkan 1 (satu) disiplin Kompetisi.

7.3.2 Hanya nomor perorangan yang wajib dilaksanakan pada setiap disiplin.

7.4 Kuota Peserta dan Official Tim :

7.4.1 Kuota Peserta dan Official Tim :


a. Setiap Pengprov FPTI berhak mengirimkan paling banyak 10 (sepuluh) Atlit putra
dan 10 (sepuluh) Atlit putri,

b. Atlet yang berperingkat ke-10 atau lebih tinggi pada Peringkat Nasional yang
relevan pada awal Tahun Kalender, tidak termasuk pada poin a.

c. Setiap Pengprov FPTI berhak mengirimkan paling banyak satu orang manajer tim,
dua pelatih per disiplin dan dua personal medis.
d. Daftar nama Atlit, manajer tim dan Official harus sudah diterima Pengurus Pusat
FPTI paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pembukaan suatu seri Sirkuit.

7.5 Peraturan Kompetisi

7.5.1 Umum
Sesuai dengan Bab 3 (Peraturan Umum) Peraturan Kompetisi Panjat Tebing 2022

7.5.2 Peraturan Kategori Kategori Lead :


Sesuai dengan Bab 6 (Peraturan Lead) Peraturan Kompetisi Panjat Tebing 2022

7.5.3 Peraturan Kompetisi Kategori Boulder :


Sesuai dengan Bab 7 (Peraturan Boulder) Peraturan Kompetisi Panjat Tebing 2022

7.5.4 Peraturan Kategori Kategori Speed :


Sesuai dengan Bab 8 (Peraturan Speed) Peraturan Kompetisi Panjat Tebing 2022

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 54


7.6 Penghargaan dalam Sirkuit dan Event Kompetisi Panjat Tebing Nasional
7.6.1 Atlit yang menduduki Peringkat satu (1) sampai Delapan Puluh (80) setiap nomor
perorangan dalam Sirkuit Nasional dan Event Kompetisi Panjat Tebing Nasional berhak
atas nilai seperti diatur pada pasal 7.6.2 dibawah.

7.6.2 Pada tiap akhir Sirkuit Nasional dan Event Kompetisi yang DIAKUI (MASTER), 80
Atlit terbaik pada tiap kategori, baik putra dan putri akan diberi nilai, sebagai
b
e
r
i
k
u
t

7.6.3 Nilai yang diperoleh Atlit setiap selesainya Sirkuit Nasional akan dijumlahkan.
Kumpulan nilai akan dihitung ulang setiap selesainya Sirkuit Nasional dan Atlit yang
mempunyai nilai akan dirangking dari nilai tertinggi sampai terendah berdasar
akumulasi nilai yang diperoleh. Peringkat Sirkuit Nasional untuk Lead, Boulder dan
Speed akan dipublikasikan setiap selesainya Sirkuit Nasional.

7.7 Undangan dan biaya Administrasi Pendaftaran

7.7.1 Undangan didistribusikan selambat-lambatnya 30 hari sebelum pelaksanaan


kompetisi.
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 55
7.7.2 Setiap peserta yang berpartisipasi dalam setiap seri kompetisi dikenakan biaya
administrasi kompetisi sebesar maksimal Rp.200.000/disiplin (Sirkuit Nasional) dan
Rp.100.000/disiplin (Sirkuit Provinsi) untuk setiap Atlit dan setiap seri Sirkuit yang
akan diikutinya.

7.7.3 Uang administrasi diatas dialokasikan


40% sebagai uang kas FPTI (PENGURUS PUSAT FPTI untuk Sirkuit Nasional dan
Pengprov FPTI
tuan rumah untuk Sirkuit Provinsi).
60% menjadi hak Panitia Penyelenggara.

7.7.4 Uang yang telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan dengan berbagai alasan.

7.8 Lain-lain

7.8.1 Atlit pemegang Kartu Identitas Atlit dengan status domisili sementara atau
Atlit pindah domisili tetap dari provinsi lain kurang dari 6 (enam) bulan sejak
memperoleh Kartu Identitas Atlit FPTI dari suatu Pengprov FPTI tidak diperkenankan
mengikuti suatu seri dalam Sirkuit.

7.8.2 Rentang waktu antar- seri Sirkuit dalam satu tingkat (nasional atau provinsi ) tidak
boleh kurang dari 10 (sepuluh) hari, kecuali jika dua seri atau lebih dilakukan dalam
jarak tidak lebih dari 100 (seratus) km atau 2 (dua) jam perjalanan darat.

7.8.3 Aturan lebih lanjut mengenai Sirkuit Panjat Tebing Indonesia akan dibuat dengan Surat
Keputusan tersendiri.

7.8.4 Perjanjian dengan perusahaan minuman yang mengandung Alkohol tidak diijinkan
oleh FPTI.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 56


8 PERINGKAT FPTI

8.1 Pengertian

8.1.1 Kompetisi adalah kompetisi/Kompetisi, atau Sirkuit panjat tebing yang dikoordinasikan
atau direkomendasikan oleh FPTI, atau Kompetisi yang diakui dan memenuhi standar
Pelaksanaan Kompetisi tingkat Nasional sesuai dengan Peraturan Kompetisi Panjat
Tebing dan Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing serta memenuhi
kriteria untuk dijadikan dasar penghitungan Peringkat Nasional.

8.1.2 Peringkat FPTI adalah susunan peringkat atlit perorangan yang disusun secara
akumulatif dari satu atau lebih kompetisi untuk tahun tertentu.
Peringkat FPTI terdiri dari Peringkat Nasional FPTI dan Peringkat Provinsi FPTI.
Peringkat Nasional FPTI disusun berdasarkan kompetisi tingkat nasional yang diikuti
oleh atlit, Peringkat Provinsi FPTI disusun berdasarkan kompetisi tingkat provinsi yang
diikuti oleh atlit.

8.2 Format Tampilan

8.2.1 Yang wajib ditampilkan dalam Peringkat FPTI adalah:


a. Nomor urutan peringkat.
b. Nama lengkap.
c. Provinsi asal atlit untuk Peringkat Nasional FPTI atau Kabupaten/kota asal atlit
untuk Peringkat Provinsi FPTI.
d. Total Nilai

8.2.2 Total Nilai adalah akumulasi penjumlahan nilai satu atau lebih kompetisi yang diikuti
atlit pada tahun berjalan.

8.2.3 Tanggal perhitungan wajib diterakan pada lembar Peringkat FPTI.

8.2.4 Khusus untuk dengan status domisili sementara, Provinsi atau Kabupaten/Kota asal
Atlit tidak diisi.

8.3 Perhitungan dan Penerbitan Peringkat

8.3.1 FPTI wajib melakukan perhitungan Peringkat FPTI secara rutin.

8.3.2 Pemeringkatan atlit ditentukan berdasarkan peringkat atlit pada suatu kompetisi
menurut Laporan Hasil Kompetisi yang disampaikan oleh Jury President segera setelah
berakhirnya suatu kompetisi.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 57


8.3.3 Pemeringkatan atlit dilakukan untuk semua kategori dan nomor kompetisi perorangan,
serta untuk semua kategori dan nomor kompetisi perorangan Kelompok Umur.

8.3.4 Perhitungan dan penerbitan Peringkat Nasional FPTI dilakukan dan menjadi
tanggungjawab Pengurus Pusat FPTI. Sedangkan perhitungan dan penerbitan
Peringkat Provinsi FPTI dilakukan dan menjadi tanggungjawab Pengurus Daerah FPTI.

8.3.5 Pengumuman Peringkat FPTI dilakukan menggunakan media resmi FPTI dapat
berbentuk format elektronik maupun tercetak.

8.4 Tutup Buku dan Awal Buku

8.4.1 Tutup buku tahun kompetisi dilakukan pada tanggal 31 Desember setiap tahunnya.

8.4.2 Pada awal tahun kompetisi, peringkat 1 (satu) hingga peringkat ke 10 (sepuluh) pada
tahun kompetisi sebelumnya secara otomatis menempati peringkat yang sama sampai
dilaksanakan kompetisi pada tahun kompetisi berjalan.

8.5 Implementasi Peringkat FPTI

8.5.1 Peringkat FPTI diterapkan pada nomor perorangan untuk kategori :


a. Lead.
b. Speed.
c. Boulder.
d. Combined.

8.5.2 Untuk peringkat Kelompok Umur dibuat Peringkat FPTI tersendiri yang disusun
berdasarkan kelompok umur.

8.5.3 Tidak diperkenankan seorang atlit memiliki dua peringkat di kelas Umum dan atau di
kelas Kelompok Umur.

8.5.4 Atlit warga negara asing yang mengikuti kompetisi di Indonesia tidak dapat masuk
dalam Peringkat FPTI.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 58


9 ADMINISTRASI KOMPETISI NASIONAL (KEJURNAS/KEJURPROV) FPTI DAN
KOMPETISI NASIONAL (KEJURNAS/KEJURPROV) FPTI KELOMPOK UMUR

9.1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

9.1.1 Pengurus Pusat FPTI (Kejurnas), Pengurus Provinsi FPTI (Kejurprov):


a. Ketua Bidang Kompetisi FPTI bertugas melakukan koordinasi secara keseluruhan
kegiatan Kejurnas/Kejurprov ditambah kegiatan koordinasi ke seluruh Pengprov
FPTI, Pengcab FPTI dan KONI.
b. Official Kompetisi yang bertugas ditentukan dan ditunjuk oleh FPTI (Pengurus
Pusat FPTI untuk Kejurnas dan Pengurus Provinsi FPTI untuk Kejurprov), untuk itu
FPTI bertanggung jawab atas biaya transportasi, dan honor Official
Kompetisi tersebut.

9.1.2 FPTI Peserta Kejurnas/Kejurprov:


a. FPTI peserta Kejurnas/Kejurprov bertanggung jawab atas semua biaya transportasi
akomodasi, dan konsumsi menuju lokasi dan kembali ke daerah asal. Penggunaan
transportasi, akomodasi, dan konsumsi diluar yang telah disediakan oleh tuan
rumah selama pelaksanaan Kejurnas merupakan tanggung jawab masing-masing
Pengprov FPTI.
b. FPTI peserta harus menyediakan 2 (dua) buah bendera daerah berukuran 80 x 120
cm yang diserahkan kepada panitia paling lambat satu hari sebelum kegiatan
secara resmi dibuka.

9.1.3 FPTI Tuan Rumah


a. Persiapan.
i. FPTI yang telah ditetapkan menjadi tuan rumah pada Rapat Kerja FPTI
melakukan langkah-langkah persiapan yang diperlukan dan kegiatan
koordinasi dengan FPTI (Pengurus Pusat FPTI untuk Kejurnas dan Pengurus
Provinsi FPTI untuk Kejurprov) mengenai kemampuan teknis dan finansial
untuk melaksanakan kegiatan.
ii. Langkah -langkah persiapan harus sudah dituntaskan paling lambat 4
(empat) bulan sebelum tanggal pelaksanaan Kejurnas.
iii. Jika tidak ada halangan yang berarti pada tahap persiapan FPTI
mengeluarkan Surat Keputusan yang isinya menetapkan FPTI tuan rumah,
tempat dan tanggal pelaksanaan kegiatan.
iv. Setelah tahap persiapan bisa dianggap selesai FPTI akan menginformasikan
pelaksanaan Kejurnas kepada seluruh FPTI peserta, Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI), dan pihak terkait lainnya paling lambat 3 (tiga)

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 59


bulan sebelum pelaksanaan kegiatan.
v. Pembatalan kesanggupan menjadi tuan rumah Kejurnas harus sudah
diterima oleh FPTI paling lambat 6 (enam) bulan sebelum tanggal
pelaksanaan. Jika terjadi pembatalan maka pelaksanaan Kejurnas akan
diberikan kepada alternatif Pengprov FPTI berikutnya sesuai dengan
ketetapan yang dihasilkan Rapat Kerja FPTI. Jika tidak ada Pengprov FPTI
yang sanggup menjadi tuan rumah, FPTI (Pengurus Pusat FPTI untuk
Kejurnas) berhak mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi
hal tersebut.
b. Pembuatan dan Distribusi Proposal.
i. Proposal Kejurnas dibuat dan diajukan oleh FPTI tuan rumah untuk
dikoordinasikan dan disesuaikan. Proposal Kejurnas minimal harus meliputi :
Hakikat Kejurnas, Maksud dan Tujuan Kejurnas, Kepanitiaan, Rencana
Anggaran, Waktu dan Tempat Pelaksanaan.
ii Distribusi dan penggunaan proposal Kejurnas harus sepengetahuan dan
seijin Ketua Panitia.
c. Kepanitiaan
Pelaksana Kejurnas merupakan kepanitiaan yang unsur-unsurnya terdiri dari FPTI
tuan rumah dan FPTI (Pengurus Pusat FPTI untuk Kejurnas) minimal meliputi:
i. Penasihat : Dewan Penasihat FPTI ditambah unsur dari tuan rumah.
ii. Pembina : Dewan Pembina FPTI ditambah unsur dari tuan rumah.
iii. Penanggung jawab : Ketua Umum FPTI dan Ketua Umum FPTI tuan rumah.
iv. Ketua I (unsur tuan rumah), bertugas mengkoordinir keseluruhan kegiatan
Kejurnas.
v. Ketua II, bertugas mengkoordinir seluruh kegiatan Kejurnas yang terjadi di
Pusat Pemerintahan.
vi. Sekretaris, bertugas membantu masalah administrasi yang dihadapi oleh
Ketua.
vii. Bendahara I, unsur FPTI tuan rumah.

viii. Bendahara II, unsur PENGURUS PUSAT-FPTI.


ix. Koordinator Akomodasi, bertugas mengatur dan mengkoordinir penyediaan
akomodasi bagi Atlit, Official Kompetisi, dan panitia lainnya, unsur dari
FPTI tuan rumah.
x. Koordinator Konsumsi, bertugas mengatur dan mengkoordinir penyediaan
konsumsi bagi Atlit, Official Kompetisi, dan panitia lainnya, unsur dari
Pengprov tuan rumah.
xi. Koordinator Transportasi, bertugas mengkoordinir kegiatan yang

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 59


berkaitan dengan transportasi Atlit, Official Kompetisi, serta panitia
lainnya, unsur dari Pengprov FPTI tuan rumah.
xii. Koordinator Acara, bertugas merancang, menyusun, dan mengkoordinir
jalannya acara pembukaan, acara penutupan, dan pelaksanaan kompetisi,
unsur dari Pengprov FPTI tuan rumah.
xiii. Koordinator Kompetisi, bertugas mengkoordinir personil, diluar Official
Kompetisi, yang bertugas mendukung terlaksananya kompetisi, Ketua
Bidang Kompetisi FPTI dan FPTI tuan rumah.
xiv. Koordinator Usaha Dana, bertugas mengkoordinir usaha penggalangan
dana, unsur dari FPTI tuan rumah dan FPTI.
xv. Koordinator Dokumentasi, bertugas mendokumentasikan Kejurnas baik
untuk kepentingan FPTI maupun dalam rangka membantu publikasi
Kejurnas, unsur dari FPTI tuan rumah dan FPTI.
xvi. Koordinator Publikasi, bertugas mempublikasikan Kejurnas untuk diketahui
oleh rakyat banyak, unsur dari Pengprov tuan rumah.
xvii. Koordinator Umum, bertugas untuk melakukan kegiatan lain demi
terlaksananya Kejurnas, unsur dari Pengprov tuan rumah.
xviii. Koordinator Keamanan, bertugas untuk melakukan pengamanan selama
berlangsungnya Kejurnas serta melakukan koordinasi dengan pihak
berwajib yang mendukung pengamanan di lokasi Kejurnas, unsur dari
Pengprov tuan rumah.
d. FPTI tuan rumah wajib menyediakan:
Akomodasi dan konsumsi Official Kompetisi selama kegiatan berlangsung,
ditambah beberapa hari persiapan yang diperlukan Official Kompetisi berdasarkan
Surat Tugas dari Pengurus FPTI (Pengurus Pusat FPTI untuk Kejurnas dan
Pengurus Provinsi FPTI untuk Kejurprov).

9.2 Perijinan

9.2.1 Ijin tertulis mengenai penggunaan dari pemilik/pengelola tempat, menjadi tanggung
jawab FPTI tuan rumah.

9.2.2 FPTI tuan rumah bertanggung jawab atas proses perijinan pelaksanaan kegiatan
Kejurnas dari pihak berwajib.

9.3 Upacara Pembukaan / Penutupan

9.3.1 Fasilitas yang diperlukan, minimal:


a. Tribun : 4 x 10 m.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 60


b. Kursi kehormatan : 10 orang.
c. Kursi biasa : 50 orang.
d. Gong atau alat lain : 1 unit.
e. Sound System : 2.000 watt.

9.3.2 Personil yang dibutuhkan:


a. Pembina Upacara : ditentukan oleh PENGURUS PUSAT FPTI atau Pengprov
FPTI tuan rumah.

b. Pemandu Acara : mengkoordinir jalannya upacara.


c. Pembawa Acara : membacakan susunan acara satu per satu.

d. Pemandu Upacara : menyiapkan peserta upacara.

e. Pembaca Doa : dari FPTI tuan rumah.


f. Dirigen : dari FPTI tuan rumah.
g. Peserta Upacara : Atlit, manajer tim dan official, Official Kompetisi .

9.3.3 Upacara Pembukaan ( max. 45 menit )


a. Gladi bersih : dalam waktu 24 jam sebelum Upacara Pembukaan.
b. Pelaksanaan Upacara Pembukaan ( maksimal 45 menit ):
i. Jalur Atlit ditutup dengan kain penutup agar tidak terlihat oleh
Atlit yang akan berkompetisi.
ii. Atlit dan Official menyusun barisan sesuai nama daerah menurtut
abjad.
iii. Juri membuat barisan paling pinggir.
iv. Utusan FPTI menempati tribun kehormatan.
v. Utusan FPTI peserta menempati tribun.
vi. Inspektur Upacara tiba di tempat upacara, disambut oleh Ketua Umum
FPTI, dan Ketua Panitia.
vii. Barisan disiapkan oleh Komandan Upacara.
viii. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Dirigen.
ix. Barisan diistirahatkan.
x. Defile peserta: Berurutan sesuai abjad Tuan rumah terakhir, pada saat
melewati podium kehormatan memberikan hormat
xi. Laporan Ketua Penyelenggara.
xii. Sambutan Ketua Umum PENGURUS PUSAT. FPTI kepada
Pembina Upacara.

xiii. Sambutan dari Pembina Upacara sekaligus membuka


Kejurnas.
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 61
xiv. Pemukulan gong atau sejenisnya dan penyerahan tali Atlit atau alat lainnya
dari Pembina Upacara kepada Jury president.
xv. Penyerahan Trophy dari Juara Umum Kejurnas sebelumnya kepada Utusan
FPTI.
xvi. Pengucapan Janji Atlit dan Janji Juri (pada saat janji diucapkan semua
Atlit atau juri harus mengikutinya dan bendera provinsi ditundukkan).
Naskah Janji Atlet dan Juri sesuai Lampiran No. 19 dan Lampiran No. 20
xvii. Pembacaan doa. Naskah doa lihat Lampiran No. 21.
xviii. Acara atraksi atau hiburan seni.
xix. Lagu mars patriot olahraga (diperdengarkan).
xx. Barisan dibubarkan oleh Komandan Upacara.
xxi. Atlit pertama dilakukan.
xxii. Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara.

9.3.4 Upacara Penutupan (maksimal 45 menit)


a. Gladi bersih: jika diperlukan
b. Pelaksanaan Upacara Penutupan:
i. Atlit dan offisial menyusun sesuai nama daerah.

ii. Juri membuat barisan paling pinggir.


iii. Jajaran FPTI (Pengurus Pusat FPTI untuk Kejurnas dan Pengurus Provinsi
FPTI untuk Kejurprov) menempati tribun kehormatan.
iv. FPTI peserta menempati tribun.
v. Inspektur Upacara tiba ditempat upacara, disambut oleh Ketua Umum
PENGURUS PUSAT FPTI. Ketua Umum Pengprov FPTI tuan rumah, dan
Ketua Panitia.
vi. Barisan disiapkan oleh Komandan Upacara.
vii. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh seorang dirigen
viii. Barisan diistirahatkan.
ix. Defile peserta.
x. Laporan Ketua Penyelenggara kepada Ketua Umum PENGURUS PUSAT. FPTI.

xi. Sambutan Ketua Umum FPTI kepada Pembina Upacara.


xii. Sambutan dari Pembina Upacara sekaligus menutup Kejurnas.
xiii. Penyerahan tali dari Jury president kepada Pembina Upacara tanda
kompetisi telah berakhir.
xiv. Penyerahan piala Juara Umum oleh Pembina Upacara.
xv. Penyerahan bendera FPTI dari FPTI tuan rumah Kejurnas yang baru ditutup
kepada FPTI tuan rumah Kejurnas tahun depan oleh Pembina Upacara.
xvi. Pembacaan Doa.
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 62
xvii. Acara atraksi atau hiburan seni.
xviii. Lagu mars Patriot Olahraga (diperdengarkan).
xix. Pembina Upacara dipersilahkan meninggalkan tempat upacara.
xx. Barisan dibubarkan.

9.4 Lain-lain

9.4.1 Hal-hal lain yang belum diatur dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi ini
akan diatur kemudian oleh Ketua Umum FPTI.

9.4.2 Dengan dikeluarkan pedoman ini maka ketentuan-ketentuan terdahulu yang


bertentangan atau tidak sesuai dengan pedoman ini, dinyatakan tidak berlaku.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 63


Lampiran-lampiran
Buku Pedoman Penyelenggara Kompetisi

Lampiran No. 01 Daftar fasilitas minimum


Lampiran No. 02 Tim Penyelenggara Kompetisi
Lampiran No. 03 Biaya Pelayanan Teknis FPTI
Lampiran No. 04 Sanksi – sanksi FPTI
Lampiran No. 05 Upacara Penghargaan
Lampiran No. 06 Arena Kompetisi
Lampiran No. 07 Zona Isolasi dan Area Pemanasan
Lampiran No. 08 Tata Ruang Kompetisi Panjat Tebing
Lampiran No. 09 Topo Jalur Speed WR
Lampiran No. 10 Standarisasi Uang Hadiah
Lampiran No. 11 Form Permohonan Rekomendasi Kompetisi Panjat Tebing
Lampiran No. 12 Form Detail Kompetisi
Lampiran No. 13 Surat Pernyataan Kesediaan
Lampiran No. 14 Form Surat Tugas Official Kompetisi FPTI
Lampiran No. 15 Laporan Kompetisi
Lampiran No. 16 Laporan Pelaksanaan Kompetisi
Lampiran No. 17 Laporan Penyelenggaraan Kompetisi
Lampiran No. 18 Struktur Organisasi Kompetisi
Lampiran No. 19 Naskah Janji Atlit
Lampiran No. 20 Naskah Janji Juri
Lampiran No. 21 Naskah Doa

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 64


Lampiran No.01
Daftar Fasilitas – fasilitas Kompetisi

Daftar Kompetisi
Daftar fasilitas minimum yang harus disediakan oleh Penyelenggara Kompetisi.

Daftar Kata:
Resp. : Responsible Person(s) (TD / EO / CRS ) – orang yang bertanggung
jawab.

TD :
Technical Delegate (Delegasi Teknis)
EO :
Event Organizer (Penyelenggara Kompetisi)
RS team :
Route Setting Team (Tim Pembuat Rute) (Chief Route Setter (CRS) +
other international route setter)
b.e. : Before Event (sebelum kompetisi)
a.e. : After Event (Setelah Kompetisi)
PENGURUS PUSATK : (Buku Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi)

Daftar Kata – Tema:


RS : Route Setting (Pembuat Jalur)
ROOM : Ruangan untuk disediakan
ZONE : Zona – zona yang perlu disusun
EQUI : Peralatan yang disediakan

Menga
Tema Hal Resp Deskripsi Waktu cu pada:

Nominasi Asisten CRS akan berhubungan dengan EO 3 bulan PENGURUS


Tim untuk tim untuk menetapkan 2 orang yang sebelum PUSATK
RS CRS akan membantu tim route setter 2022
route setter FPTI lomba
EO akan menyerahkan pada RS baik PENGURUS
5 hari
Periode route penyelesaian kesiapan dinding PUSAtK
RS EO sebelum
setting - dinding maupun isinya yang akan digunakan 2022
lomba.
di kompetisi.
Periode route EO akan menyiapkan di tempat yang 5 hari
PENGURUS
RS setting – matras EO pasti semua matras yang akan sebelum
PUSATK
boulder digunakan di kompetisi. lomba
2022
CRS akan meninjau ulang dinding PENGURUS
5 hari
Verifikasi zona untuk pemanasan dan meminta PUSATK
RS CRS sebelum
untuk pemanasan penyesuaian kepada EO sesuai 2022
lomba
dengan yang ditetapkan dalam
PENGURUS
EO PUSATK. setidaknya
akan menyediakan
500 pegangan bersih dengan semua
ukuran dan jenis, seperti halnya
isinya dengan semua ukuran dan
jenis. Sekrup (Sekrup haruslah
Memasang 5mmx50mm, obeng pozi dan kita 5 hari
PENGURUS
RS pegangan / jumlah EO memiliki galur minimal 500) dan sebelum
PUSATK
untuk pengaturan material yang benar untuk pegangan lomba
2022
harus disediakan sesuai dengan tipe
pegangan dan isinya.
Perlengkapan harus disetujui oleh
CRS, beliau diijinkan untuk meminta
tambahan pegangan dan isinya.
Route setting – 5 hari
PENGURUS
RS untuk Kompetisi EO Satu tangga per RS untuk disediakan sebelum
PUSATK
Boulder lomba
2022
Setidaknya satu alat pengangkat
Route setting – 5 hari
harus disediakan untuk tim RS. Kalau
RS untuk Kompetisi EO sebelum
– kalau gymnasium tidak mengijinkan
Lead lomba
penerimaan alat seperti itu, tangga
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 65
yang cukup dan peralatan tali
penghubung harus disediakan.
EO harus menyediakan: 1. staples
tembak dan staples untuk perbaikan
Peralatan 5 hari
pengikat. 2. Beberapa kotak dan PENGURUS
RS tambahan untuk EO sebelum
benang untuk pegangan (untuk PUSATK
Route setting lomba
mengumpulkan pegangan rute). 3. 2022
Spidol marker.
RS akan membawa stiker dan alat – 5 hari
Boulder : stiker PENGURUS
RS CRS alat lain yang terstandar dari FPTI sebelum
TOP dan BONUS PUSATK
untuk pegangan. lomba
2022
1 hari
Informasi kepada EO harus menyediakan daftar jam PENGURUS
RS EO sebelum
tim Route Setting kompetisi kepada tim RS. PUSATK
lomba
2022

Berisi(kan) Direktur Kompetisi resmi


dan Sekretariat yang bertanggung
Sekretariat/Kantor jawab untuk menghubungi segala Selama
ROOM EO -
Organisator aspek organisasi kompetisi dan kompetisi
akomodasi FPTI dan anggota
Federasi Nasional.
Ini juga merupakan lokasi tes anti-
doping. Ruang ini perlu
menyediakan:
- keleluasaan pribadi yang perlu
- perlatan minimal: 1 meja kerja, 2
kursi, listrik, saluran air dan saluran
pembuangan kotoran (pipa kuras,
bak cuci)
Selama
ROOM Ruang Medis EO - peralatan P3K yang tepat untuk -
kompetisi
berurusan dengan penyakit ringan
dan cedera ringan
- peralatan yang tepat untuk
mengurus sampel – sampel tes anti-
doping dalam keadaan yang wajib
untuk disimpan sebelum analisa
(contoh, lemari es)
- satu kamar kecil
Ini juga merupakan lokasi fasilitas Selama
ROOM Private FPTI office EO -
pemutaran ulang video. kompetisi
Harus terdiri atas:
-Ruang kerja yang layak;
-Sedikitnya satu buah telepon;
-Sedikitnya satu buah mesin fax;
-Sedikitnya satu buah mesin fotokopi;
Selama
ROOM Kantor Pers EO -Informasi latar belakang yang penuh -
kompetisi
dan berkaitan dengan kompetisi;
-Salinan daftar awal, hasil sementara
dan final dan, penyelesaian
kompetisi, Piala Dunia dan Peringkat
Dunia terbaru.

Fasilitas – fasilitas untuk pihak resmi


FPTI, para Atlit, official tim, pihak
Penyambutan Selama
ZONE EO resmi organisator, dan orang lain -
tempat kompetisi kompetisi
yang diakui; seperti: VIP, Pers,
Penyiaran.
Termasuk keamanan Zona Isolasi
dan pemeriksaan cermat
Registrasi Zona Selama
ZONE EO berkelanjutan dalm kecocokan untuk -
Isolatio kompetisi
semua orang yang memasuki atau
n
meninggalkan Zona Isolasi.
PENGURUS
Pemanasan di PUSATK
Zona Dan fasilitas peninjau yang sesuai Selama 2022,
ZONE EO
Isolasi/dinding dengan regulasi. kompetisi poin 2.5
latihan dan
Lamp
07
Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing| 66
Sebuah zona secara jelas terpisah
dari, tetapi berbatasan dengan
dinding panjat dan zona isolasi/area
pemanasan, dimana, sebelum Selama
ZONE Zona Transit EO -
percobaannya, para Atlit dan kompetisi
temannya harus tinggal hingga
dipanggil untuk memasuki Arena
Kompetisidan memulai percobaan.
Berbatasan dengan dinding panjat
untuk digunakan menyusul peristiwa
teknis. Syarat akan dibuat untuk
Zona isolasi memastikan regulasi isolasi yang Selama
ZONE EO -
terpisah ketat tersebut ditegakkan antara kompetisi
para Atlit ketika dua atau lebih
berada di zona isolasi terpisah kapan
saja.
Untuk mengijinkan para Atlit
mengganti pakaiannya, istirahat dan
Zona setelah Selama
ZONE EO untuk para pers bertemu para Atlit. -
pemanjatan kompetisi
Zona ini harus bebas dari jangkauan
penonton.
Sebuah area didepan dinding yang
mana untuk masuk terbatas untuk:
- pihak – pihak resmi FPTI
-pihak – pihak resmi organisator
-para Atlit yang mengambil bagian PENGURUS
saat periode resmi observasi rute Selama PUSATK
ZONE Arena Kompetisi EO
atau dalam proses percobaan kompetisi 2022,
rute tersebut Lamp
-personil televisi yang diakui 06
-personil lain yang secara khusus
diakui oleh Jury President (misal, kru
kamera TV)
PENGURUS
Selama
ZONE Zona Juru Foto EO - PUSATK
kompetisi
2022,
2.11.3
PENGURUS
Sesuai dengan dan dekat area Selama PUSATK
ZONE Area wawancara EO
kompetisi dinding panjat. kompetisi 2019,
poin 2,
PENGURUS
11
Fasilitas – fasilitas Selama
ZONE EO - PUSATK
Upacara kompetisi
2022,
2.11.2
PENGURUS
Selama PUSATK
EQUI Dinding panjat EO -
kompetisi 2022 Lamp.
06
Penyelenggara Kompetisi perlu PENGURUS
Selama
EQUI Penilaian EO memastikan penilaian dapat PUSATK
kompetisi
ditampilkan kepada penonton. 2019,
Berdekatan dengan Lokasi Kompetisi: poin 2.8
-Koneksi Luas Internet – kabel atau
wifi pribadi, sumber koneksi harus
Selama
EQUI Pelayanan hasil EO berbeda dari sumber webcasting. -
kompetisi
-1 internet hanya dibolehkan untuk
komputer per disiplin
-1 Pencetak Laser

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 67


Lampiran No. 02
Tim Penyelenggara Kompetisi

Daftar Tim Penyelenggara Kompetisi.


Penyelenggara Kompetisi harus menyediakan personil berikut. Anggota Tim yang bekerja atau
suka rela di kompetisi harus memakai seragam mudah yang dikenali (lihat Lampiran No. 6).

No. Personil Deskripsi Pekerjaan Jumlah minimal personil

Pengelolaan umum dan bertanggung


1 Ketua Penyelenggara 1
jawab resmi untuk organisasi kompetisi
Melaksanakan kegiatan berikut ini:
Semua organisasi dan administrasi pra-
kompetisi ditambah pengawasan &
2 Bidang Kompetisi hubungan dengan yang mempunyai 5
pembangunan dinding kompetisi panjat
tebing dan fasilitas yang bersangkutan,
dan fasilitas tempat itu;
Untuk menyambut pihak resmi FPTI,
para Atlit, anggota tim, pers, para tamu
3 Penerima Tamu 3
VIP, penonton dan personil lain yang
berhubungan dengan kompetisi
-Mendaftar dan mengawasi orang –
orang yang masuk dan pergi dari zona
isolasi
-Mengurus keamanan zona isolasi dan 3 untuk zona kompetisi,
Pengawas dan asisten
4 zona kompetisi 3 untuk tiap zona isolasi,
kompetisi
-Menemani dan secara umun membantu keseluruhan minimal ada 7
para Atlit saat meninggalkan zona
isolasi dan menuju zona transit dan
dinding kompetisi
Mengatur, mengawasi dan melaksanakan
5 Tim Upacara
upacara pembukaan dan penutupan
Membantu FPTI Judge (termasuk tugas
6 Route Judges Sesuai dengan regulasi FPTI
mencatat waktu)
Terdiri dari para penambat yang terlatih
2 untuk tiap jalur yang
7 Belaying Team yang menpunyai keahlian menambat di
secara serempak dipanjat
kompetisi
Untuk boulder, disana harus ada satu
2 untuk tiap rute yang secara
8 Wall cleaning team orang untuk tiap boulder, orang ini dapat
serempak dipanjat
pula asisten juri.
1 asisten route setter + 1
Assistant route
asisten dari tim pengurus
9 setters and wall Sesuai dengan regulasi FPTI
dinding untuk tiap jalur yang
maintenance team
secara serempak dipanjat
2 operator video (untuk
diijinkan mem-backup
Tim perekam video dan
10 - apabila ada masalah –
pemutaran ulang
masalah teknis), tiap orang
dibantu oleh Juri Nasional
2 untuk tiap rute yang secara
Tim penilai dan serempak dipanjat, bekerja
11 -
pelayanan rekaman sama dengan Chief Route
Setter
12 Manajer Pers - 2, termasuk 1 Manajer Pers
Memastikan hubungan langsung dengan
13 Penghubung webcasting FPTI dalam persiapan dan pelaksanaan 1
webcasting
1 Dokter (sesuai dengan
Harus selalu dekat dengan zona
14 Medis regulasi FPTI) + asisten
kompetisi
medis

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 68


Lampiran No. 03
Biaya Pelayanan Teknis FPTI

Berikut daftar yang menampilkan pelayanan apa saja yang akan disediakan Organisator
Kompetisi.

Daftar Kata:
Resp. : Responsible person(s) (Orang yang bertanggung jawab) ( FPTI / SD / TD /
EO / HSS )

FPTI : Departemen selain dari Olahraga


SD : Bidang Kompetisi FPTI
TD : Technical Delegate
EO : Penyelenggara Kompetisi
RS team : Tim Route Setter (Chief Route Setter (CRS) + Route Setter Nasional
lainnya)
b.e. : Sebelum Kompetisi
a.e. : Sesudah Kompetisi
PENGURUS PUSATK : Buku Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi
JP : Jury President
TBD : Akan dipertimbangkan

Daftar kata – tema:


COOR : Koordinasi
FOP : Lokasi Kompetisi
HR dikompetisi : Sumber Daya Manusia FPTI dikompetisi
MEDIA : Pers dan Komunikasi berkaitan dengan prakarsa
IT : Sistem Teknologi Informasi / Sistem Hasil Akhir

3.1. Hal umum untuk semua kompetisi :

2022 – Bidang
No. Tema Item Resp. Biaya Waktu Lihat:
Pelayanan
FPTI akan memberikan
laporan dari organisasi
2 bulan PENGURU
Pelaporan kompetisi kepada EO dan Biaya
1.1 ADMIN FPTI setelah S PUSATK,
kompetisi menawarkan EO untuk panggilan
kompetisi poin
melapor kepada Pelayanan
1.3
FPTI
FPTI akan menominasikan
Tim pihak-pihak resmi
berikut:
- Technical Delegate
Nominasi 6 bulan PENGURU
- Jury President Biaya
1.2 ADMIN pihak – pihak SD sebelum S PUSATK,
- FPTI Judge (untuk Pelayanan
resmi kompetisi poin
kompetisi Boulder dan
1.4
Lead)
- Tim Route Setter (hingga
3)

TD akan menghubungi EO
6 bulan
Persiapan dan menetapkan rencana Biaya
2.1 COOR TD sebelum -
kompetisi kerja sesuai dengan regulasi pelayanan
kompetisi
FPTI
TD dan SD akan bertindak
sebagai penghubung
6 bulan
Koordinasi TD / tunggal antara EO dan Biaya
2.2 COOR sebelum -
semua pelaku SD semua yang terlibat Bidang pelayanan
kompetisi
FPTI, pihak – pihak resmi
dan pendana

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 69


TD akan mengusulkan EO
3 bulan
Pengumuman TD / informasi wajib untuk Biaya
2.3 COOR sebelum -
iformasi SD diberikan kepada FPTI dan pelayanan
kompetisi
kelompok lainnya
TD akan meninjau ulang
bersama EO pola dinding
dan strukturnya, untuk
membuktikan bahwa itu
sudah sesuai dengan
regulasi keamanan FPTI. TD 3 bulan
Design TD / Biaya
2.4 COOR akan menganjurkan pada sebelum -
dinding CRS pelayanan
pola terbaik untuk kompetisi
presentasi olahraga terbaik.
CRS akan meninjau ulang
pola dinding untuk
menyiapkan pengaturan
rute.
TD akan meninjau ulang
bersama EO jadwal
kompetisi dan waktu untuk
3 bulan
Jadwal membuktikan sesuai dengan Biaya
2.5 COOR TD sebelum -
kompetisi regulasi FPTI. TD akan pelayanan
kompetisi
menganjurkan jadwal
terbaik untuk presentasi
olahraga yang bagus
TD akan menganjurkan EO
3 bulan
dalam pola FOP untuk Biaya
2.6 COOR FOP TD sebelum -
presentasi olahraga yang pelayanan
kompetisi
bagus
TD dan SD akan membantu
dan menganjurkan EO bila
ada masalah yang tak
TD / Biaya
2.7 COOR Krisis terduga. SD mungkin - -
SD pelayanan
mengerahkan tambahan
sumber daya menurut
kebutuhan.

TD akan hadir selama waktu


kompetisi bertujuan untuk
membantu dan
menganjurkan EO dalam
operasi umum tertentu:
- Penempatan logo dan
merk FOP dalam
persetujuan dengan
HR apa yang telah
PENGUR
3.3 selama Operasi TD ditetapkan dengan
US
kompetisi departemen
PUSATK,
pemasaran.
poin 1
- Protokol dan upacara
Upacara
- Jadwal
- Regulasi dan peraturan
FPTI
- Para Atlit dan
rombongannya

3.2. Khusus untuk Kompetisi Lead dan Boulder :


2019 – Bidang
No. Tema Item Resp. Biaya Waktu Lihat:
Pelayanan
SD akan
menyerahkan PENGURUS
HR selama pembagian Tim Biaya Selama PUSATK,
3.2 Route Setter SD
kompetisi Route Setter untuk pelayanan kompetisi poin 1 dan
mengurus semua Lamp.3
Route Setting. EO

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 70


akan menyediakan
peralatan sesuai
dengan Lampiran 3
(Fasilitas
Kompetisi)
SD akan
menyediakan tim
juri nasional untuk
mengurus hasil dan
PENGURUS
membantu juri
HR selama Biaya Selama PUSATK
3.3 Penjurian SD daerah. EO akan
kompetisi pelayanan kompetisi poin1 dan
menyediakan
Lamp.3
peralatan sesuai
dengan Lampiran 3
(Fasilitas
Kompetisi)

FPTI akan
memastikan nilai
yang diperoleh dari
Hasil buku catatan akan
Biaya Selama
5.4 IT langsung, FPTI menjadi hasil -
pelayanan kompetisi
Boulder langsung untuk
babak Kualifikasi,
Semi final dan
Final.
FPTI akan
memastikan nilai
yang diperoleh dari
Hasil buku catatan akan
Biaya Selama
5.5 IT langsung, FPTI menjadi hasil -
pelayanan kompetisi
Ketinggian langsung untuk
babak Kualifikasi,
Semi final dan
Final.

3.3. Khusus untuk Kompetisi Speed :


2019 –
No. Tema Item Resp. Bidang Biaya Waktu Lihat:
Pelayanan
SD akan
menyerahkan
pembagian Tim
Route Setter
untuk
mengurus
semua Route PENGURUS
HR selama Pengaturan Biaya Selama
3.4 SD Setting. EO PUSATK,
kompetisi rute pelayanan kompetisi
akan Poin 1 dan
menyediakan Lamp.3
peralatan
sesuai dengan
Lampiran 3
(Fasilitas
Kompetisi)
SD akan
memberi 1 Jury
President untuk
mengurus hasil
dan membantu
PENGURUS
HR selama juri nasional. Biaya Selama
3.5 Penjurian SD PUSATK,
kompetisi EO akan pelayanan kompetisi
poin 1 dan
menyediakan
Lamp.3
peralatan
sesuai dengan
Lampiran 3
(Fasilitas

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 71


Kompetisi)

FPTI akan
memastikan
waktu yang
Hasil
diperoleh dari Biaya Selama
5.6 IT langsung, FPTI -
Sistem Pencatat pelayanan kompetisi
Kecepatan
Waktu Ganda
akan dijadikan
hasil langsung.
EO akan
Daftar
me,astikan
peralatan
bahwa semua
Alat pencatat Selama Pencatat
5.7 IT EO peralatan TBD
waktu kompetisi Waktu
pencatat waktu
yang
akan disetujui
disetujui
oleh FPTI.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 72


Lampiran No. 04
Sanksi – sanksi

Sanksi – sanksi untuk Penyelenggara Kompetisi akan dibuat atas laporan dari Bidang Kompetisi
FPTI Pengurus FPTI.

(Dalam bentuk rupiah)

Disiplin Kategori Sanksi Deskripsi Perincian / Referensi

KATEGORI BOULDER

Dinding yang tidak cukup – (tidak cukup


Boulder Berlapis 3.500.000
ruang)

Sedang- Satu per boulder


Boulder 2.000.000 Kuas yang tidak cukup
rendah Tidak cukup kuas atau kuas terlalu pendek

Sedang-
Boulder 2.000.000 Matras yang tidak cukup/kurang .
rendah

Boulder Kecil 500.000 Tidak ada pencatat waktu PPK Lampiran 9, Boulder

KATEGORI LEAD

Lebar minimal untuk tiap bagian berdasar


Lead Serius 3.000.000 Dinding tidak cukup PPK lampiran 9 dengan ukuran tetap
minimal 3 meter per rute.

Video dari rute tida siap ketika pemanasan


Lead Kecil 500.000 Video tidak siap
dimulai

KATEGORI SPEED

Bila pencatat waktu tidak bekerja


Speed Serius 3.500.000 Tidak ada pencatat waktu elektronik sebagaimana tiap kompetisi harus ada
pencatat waktu

UMUM

Sedang- Digambarkan pemanjat terakhir tidak


Umum 2.000.000 Air yang tidak cukup
rendah memiliki cukup air

Digambarkan pemanjat terakhir tidak


Umum Serius 3.500.000 Lampu Spoot/Penerangan Wall kurang
memiliki cukup makanan

Sedang- Pegangan - pegangan pada dinding Mengacu pada PPK: sebelum pembukaan
Umum 2.500.000
lebih pemanasan tepat waktu zona isolasi

Sedang-
Umum 2.500.000 Cukup pegangan pada dinding pemanasan Setidaknya 8 pegangan per meter persegi
lebih

Sedang- Misal, kompetisi ketika pihak umum bisa


Umum 2.500.000 Tidak ada toilet di zona isolasi/pemanasan
lebih menggunakan toilet di zona isolasi

Sedang-
Umum 2.500.000 Toilet yang tidak cukup Mengacu pada PPK, Lampiran 10
lebih

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 73


Lampiran No. 05
Upacara Penghargaan

FPTI Delegate mengambil keputusan mengenai semua permasalahan protokol yang muncul
sebelum dan selama kompetisi resmi dibawah tanggung jawab FPTI. Keputusan dari FPTI
Delegate merupakan keputusan akhir.

Upacara Penghargaan

a) Umum:
Sangat direkomendasikan bahwa Penyelenggara Kompetisi mengadakan latihan
upacara penghargaan sebelum pelaksanaan kompetisi, yang bertujuan untuk
memastikan bahwa upacara akan diadakan sesuai dengan jadwal dan
Persyaratan FPTI.
Medali akan diberikan pertama kepada peraih medali perunggu, lalu peraih
medali perak, sebelum akhirnya peraih medali emas.
Hanya dua orang yang boleh terlibat dalam pemberian medali. Yang satu
membawa medali dan yang lain tandamata (bunga atau hadiah yang layak atau
keduanya).

b) Mimbar/podium dan susunan bendera:


Model podium IOC harus tersedia untuk 3 (tiga) tempat
Podium Bagian pemenang (posisi emas) harus sedikit lebih tinggi dari posisi
perak yang mana juga sedikit lebih tinggi dari posisi perunggu
Penyelenggara harus menyediakan 3 (tiga) tiang bendera untuk bendera provinsi
pemenang medali sebagai tambahan terhadap 2 (dua) tiang bendera terdekat
untuk Provinsi penyelenggara dan FPTI.
Dari depan Podium, pemenang (medali emas) berdiri di tengah, medali perak di
sisi kiri dan medali perunggu di sisi kanan (menurut standar IOC, lihat gambar
dibawah)
Alat untuk menyampaikan pengumuman harus tersedia untuk memainkan musik,
dan pengumuman para pemenang, dll.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 74


Catatan:
Gambar–gambar merupakan contoh dari model podium dan back drop, tidak
menggambarkan persyaratan wajib podium dan back drop, seperti yang diminta oleh regulasi
FPTI dan Norma-Norma lainnya.
Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

c) Peralatan dan personil:


Penyelenggara Kompetisi harus menyediakan :
Bendera–bendera provinsi (baik fisik maupun digital) untuk tiap provinsi peserta.
Sistem pengeras suara yang bagus dan kuat dengan pembicara yang
berpengalaman (mampu berbicara dua atau tiga bahasa)
Pembawa Acara yang berpengalaman
Komunikasi yang baik antara pembicara dan pembawa acara.
Pembawa tandamata dan pembawa medali.
Pengecualian:
FPTI dapat menunjuk orang-orang lain sebagai tambahan untuk anggota
Pengurus FPTI untuk pemberian medali
FPTI dapat memberi hak pribadi penting yang berpangkat tinggi yang
menghadiri kompetisi untuk memberikan medali
Penyelenggara Kompetisi menghendaki untuk memberi kehormatan kepada
pribadi penting setempat, Rekan atau Sponsor untuk memberikan medali, ini
perlu disetujui FPTI Delegate

d) Skenario:
Parade dimulai dari area yang telah ditentukan – harus dekat dengan podium –
ke area pemberian medali sementara speaker memainkan musik yang cocok.
Pawai memasuki area pemberian medali dari kiri dan urutannya seperi berikut:
Pembawa Acara
Orang yang membawa medali dan bunga
Pemenang medali perunggu memakai baju olahraga dan sepatu resmi
mereka
Pemenang medali perak memakai baju olahraga dan sepatu resmi mereka
Pemenang medali emas memakai baju olahraga dan sepatu resmi mereka
Urutan dari pemenang medali berlawanan bila mereka mendekati podium
dari kanan ke kiri
Pemberi medali dari FPTI

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 75


Medali dan tandamata akan diberikan kepada pemenang medali satu per
satu, dimulai dari pemenang medali Perunggu (medali dan tandamata),
lalu pemenang medali Perak dilanjutkan pemenang medali Emas
Di akhir pemberian medali dan tanda mata, pemberi bergeser kesamping
podium dan menghadap tiang bendera atau layar video ketika pembicara
memerintahkan untuk ”silahkan dikibarkan bendera provinsi dari
...(provinsi pemenang)”
Kecuali diberi hak khusus dari FPTI Delegate dan Juriy President, 3 (tiga) finalis
teratas harus menghadiri upacara penghargaan dengan seragam provinsi
mereka. Gagal untuk memenuhi regulasi ini akan membuat peserta bisa
langsung mendapat sanksi “Kartu Kuning”.

e) Ciri Pakaian:
Pembawa Medali FPTI dan orang yang menemani harus berpakaian formal.
Para Atlit yang akan menerima medali harus hadir ditempat dimana
kelompok penerima medali berkumpul tepat waktu dengan seragam provinsi
mereka lengkap dengan sepatu.
Para Atlit boleh menggunakan kacamata hitam (sekiranya upacara di luar
ruangan) dan topi tetapi harus dilepas ketika medali dibawa dan tidak boleh
dipasang sampai Lagu Bagimu Negeri dimainkan.

Tidak ada aksesoris olahraga yang dapat diambil dari podium saat pemberian medali,
begitu juga bendera provinsi tidak boleh dibawa ke podium saat pemberian medali.

Iklan di area Upacara Pemberian Medali:


Iklan di area upacara pemberian medali diijinkan tetapi harus diatur dan diawasi oleh
FPTI Delegate sebelum hari pertama kompetisi.

f) Petunjuk:
Lihat Lampiran No. 06 – Lokasi Kompetisi
Ukuran papan iklan harus sesuai dengan persyaratan dari kontrak
Tidak ada iklan yang mengganggu sistem penjurian dan tayangan dari kompetisi
Iklan dari sponsor FPTI memiliki hak untuk ditempatkan di lokasi yang paling
menguntungkan dari area upacara pemberian medali.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 76


Lampiran No. 06
Lokasi Kompetisi

Arena Kompetisi terdiri dari :


Persyaratan Wajib
Persyaratan Bebas untuk Dipilih
Persyaratan Model dan Sajian

a) LEAD
Wajib
Tinggi minimal dinding – 12 meter. Bila dinding Lead berdekatan dengan dinding Speed
WR, dinding Lead diminta tingginya minimal 15m
Jumlah maksimal pergerakan di sebuah Jalur = 60
Lebar minimal untuk tiap bagian dari dinding = 5 meter (keadaan khusus dapat berlaku)
Jarak minimal rute = 15 meter
Dinding harus sanggup memiliki setidaknya 2 Jalur yang berjalan bersamaan
Dinding harus cukup curam untuk mengakomodasi 8 jenis jalur dari kompetisi
Permukaan dinding harus bervariasi secara signifikan lebih dari tinggi dan lebar dinding
Model dinding, struktur yang mendukung dan pegangan – pegangan harus sesuai
dengan standar yang dirinci oleh FPTI. Sekarang ini di Eropa, standarnya adalah
EN12572
Permukaan dinding haruslah tidak sesederhana struktur 2-D – haruslah 3-D
Dinding harus dibentuk dengan cara yang mengijinkan penggunaan „tepi dinding‟
(dimaksudkan bahwa itu mungkin untuk menambah bagian sisi)

Pilihan
Profil dinding dapat diganti dalam satu malam atau bahkan antar babak sebuah kompetisi

Model dan Sajian (mengacu pada perangkat gambar No. 1)


Pada Dinding Panjat (lihat Gambar No. 1.1)
Warna: Maksimal 3 warna berbeda
Periklanan: logo – logo berikut dapat ditampilkan pada dinding panjat dalam ukuran
yang sama dan templat periklanan yang seimbang
Logo Penyelenggara Kompetisi
Logo FPTI
Logo rekan dan sponsor FPTI (maksimal 3)
Logo rekan dan sponsor Penyelenggara Kompetisi (maksimal 3)

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 77


Menetapkan jumlah tempat sepanjang dinding pada pegangan utama dan memakai
3 dari logo rekan yang didaftar diatas dalam ukuran yang sama pada tiap tempat
yang memastikan bahwa logo terpasang dengan jumlah waktu yang setara.
Pegangan:
Warna: tidak ditetapkan
Batas spanduk (lihat Gambar No.1.2)
Batas spanduk untuk Ketinggian menurut kebijaksanaan Penyelenggara Kompetisi.
Jika dipasang, Penyelenggara Kompetisi bisa menggunakan batas spanduk untuk
menampilkan pilihan logo partner sesuai kebijaksanaan.
Bagian Atas Dinding Panjat (lihat Gambar No. 1.3)
Sangat disarankan sebagai lokasi periklanan
Warna: sama dengan warna dinding
Periklanan: tempat untuk bagian atas dinding panjat dibagi dalam 3 area:
 Area sebelah kiri dipersembahkan untuk promosi FPTI dan partner dan
sponsornya
 Area tengah dipersembahkan untuk promosi Penyelenggara Kompetisi
 Area sebelah kanan atas dipersembahkan untuk partner dan sponsor
Penyelenggara Kompetisi.
FPTI akan menyediakan untuk Penyelenggara Kompetisi, tidak lebih dari 2 (dua)
bulan sebelum kompetisi, logo-logo berkaitan dengan FPTI dan rekannya format
elektronik untuk pemasangan pada panggung puncak
Penyelenggara Kompetisi akan menggunakan solusi teknis yang sama untuk
memasang logo FPTI dan rekannya sebagaimana itu akan digunakan untuk
memasang logo di area tengah dan area sebelah kanan.
Jam Penghitung Mundur (lihat Gambar No. 1.4)
Harus diletakkan dan dapat dilihat penonton dan kru kamera (baik Penyiar dan / atau
kru webcast
Periklanan di jam penghitung mundur seturut dengan kebijaksanaan Penyelenggara
Kompetisi, kecuali jam penghitung mundur disediakan oleh rekan FPTI.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 78


Dinding Panjat (Gambar No. 1.1)

Catatan:
Gambar–gambar merupakan contoh dari model dinding panjat FOP, tidak menggambarkan
persyaratan wajib dinding, seperti yang diminta oleh regulasi FPTI dan Norma-Norma lainnya.
Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 79


Batas spanduk (Gambar No. 1.2)

Catatan : Gambar–gambar merupakan contoh dari model dinding panjat FOP, tidak
menggambarkan persyaratan wajib dinding, seperti yang diminta oleh regulasi FPTI dan
Norma-Norma lainnya. Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

Bagian Atas Dinding Panjat (Gambar No. 1.3)

Catatan : Gambar–gambar merupakan contoh dari model dinding panjat FOP, mereka tidak
menggambarkan persyaratan wajib dinding, seperti yang diminta oleh regulasi FPTI dan
Norma-Norma lainnya. Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 80


Jam Penghitung Mundur (Gambar No. 1.4)

Catatan : Gambar-gambar merupakan contoh dari model dinding panjat FOP, tidak
menggambarkan persyaratan wajib dinding, seperti yang diminta oleh regulasi FPTI dan
Norma-Norma lainnya. Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

b) BOULDER
Wajib
Disana harus ada bagian berlainan yang cukup dari dinding boulder untuk dibuat 10 jalur
dipanjat secara bersamaan. Setiap jlaur harus memilki sudut penting dari „isolasi‟ dari
jalur lain.
Untuk Final, semua jalur harus dapat dilihat dari satu titik (semua jalur harus menghadap
arah yang sama).
Matras yang memadai harus disediakan
Matras harus berkelanjutan
Tinggi maksimal: Seperti yang digambarkan di EN 12572:2

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 81


Wajah dari boulder (blok) tidak boleh struktur 2-D yang sederhana – harus 3-D
Boulder TIDAK boleh dibentuk dengan cara yang mendorong para Atlit untuk
memanjat pada puncak boulder kecuali aturan tinggi maksimal tidak dilewati ketika
mereka melakukannya.
Boulder dapat dibentuk dengan cara yang memperbolehkan penggunaan „tepi dinding‟
(struktur dari dinding boulder harus dapat untuk mencakup bagian sisi bila diperlukan).
Untuk babak final boulder: fasilitas pemanasan harus tersedia dalam area transit (tempat
dimana para Atlit istirahat setelah melakukan percobaan mereka pada boulder).

Pilihan
Boulder harus ditinggikan dari lantai ataupun tempat duduk penonton yang disusun
untuk memberi jumlah maksimal tampilan yang bagus dari semua jalur.

Model dan Sajian (mengacu pada perangkat gambar No. 2)


Pada Dinding panjat (lihat Gambar No. 2.1)
Warna: Maksimal 3 warna berbeda
Periklanan: logo-logo berikut dapat ditampilkan pada dinding panjat dalam ukuran
yang sama dan templat periklanan yang seimbang
 Logo Penyelenggara Kompetisi
 Logo FPTI
 Logo rekan dan sponsor FPTI (maksimal 3)
 Logo rekan dan sponsor Penyelenggara Kompetisi (maksimal 3)
Menetapkan bagian ketiga di puncak boulder untuk tempat periklanan.
Area sebelah kiri dipersembahkan untuk promosi FPTI dan partner dan sponsornya
Area tengah dipersembahkan untuk promosi Penyelenggara Kompetisi
Area sebelah kanan atas dipersembahkan untuk partner dan sponsor Penyelenggara
Kompetisi.
Pegangan:
Warna: tidak ditetapkan
Bagian Atas Dinding Panjat (lihat Gambar No. 2.2)
Sangat disarankan sebagai lokasi periklanan
Warna: sama dengan warna dinding panjat
Periklanan: tempat untuk bagian atas dinding panjat dibagi dalam 3 area:
 Area sebelah kiri dipersembahkan untuk promosi FPTI dan partner dan
sponsornya
 Area tengah dipersembahkan untuk promosi Penyelenggara Kompetisi
 Area sebelah kanan atas dipersembahkan untuk partner dan sponsor
Penyelenggara Kompetisi.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 82


FPTI akan menyediakan untuk Penyelenggara Kompetisi, tidak lebih dari 2 (dua)
bulan sebelum kompetisi, logo-logo berkaitan dengan FPTI dan rekannya format
elektronik untuk pemasangan pada panggung puncak
Penyelenggara Kompetisi akan menggunakan solusi teknis yang sama untuk
memasang logo FPTI dan rekannya sebagaimana itu akan digunakan untuk
memasang logo di area tengah dan area sebelah kanan.
Lakban untuk startl, TOP, bonus dan Nomor Boulder
Lihat petunjuk dan ilustrasi dibawah
Jam Penghitung Mundur (lihat Gambar No. 1.4)
Harus diletakkan dan dapat dilihat penonton dan kru kamera (baik Penyiar dan / atau
kru webcast) Sebuah jam tambahan harus dapat dilihat Atlit dari bawah semua
rintangan.
Jam pencatat waktu juga harus ditampilkan di zona persinggahan agar semua
Atlit di persinggahan dapat diinformasikan tentang waktu tersisa.
Periklanan di jam penghitung mundur seturut dengan kebijaksanaan Penyelenggara
Kompetisi, kecuali jam penghitung mundur disediakan oleh rekan FPTI.

Dinding Panjat (Boulder) (Gambar No. 2.1)

Catatan : Gambar-gambar merupakan contoh dari model dinding panjat FOP, tidak
menggambarkan persyaratan wajib dinding, seperti yang diminta oleh regulasi FPTI dan
Norma-Norma lainnya. Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 83


Bagian Atas Dinding Panjat (Boulder) (Gambar No. 2.2)

Catatan : Gambar-gambar merupakan contoh dari model dinding panjat FOP, tidak
menggambarkan persyaratan wajib dinding, seperti yang diminta oleh regulasi FPTI dan
Norma-Norma lainnya. Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

Jam Penghitung Mundur (Gambar No. 2.3)

Catatan : Gambar-gambar merupakan contoh dari model dinding panjat FOP, tidak
menggambarkan persyaratan wajib dinding, seperti yang diminta oleh regulasi FPTI dan
Norma-Norma lainnya. Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

c) SPEED
Wajib
Kompetisi harus mengacu penggunaan dinding panjat Speed WR untuk pengesahan
Rekor FPTI.

Untuk kompetisi non-rekor:


Tinggi rute haruslah 10-15 meter
Dinding harus kemiringan/overhang maksimal 5°

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 84


Dinding tidak boleh berciri-ciri satu langkahan lebih besar bergantung lebih dari 1 meter
Dinding tidak boleh dibentuk untuk mengakomodasi 2 rute dengan jarak/kesulitan/jenis
yang sama.
Tiap rute harus dilindungi dari 2 titik pengaman, disusun sedemikian rupa hingga tali
tidak mengganggu para Atlit ketika mereka memanjat
Rute dan titik-titik pengaman harus disusun sehingga para Atlit berjauhan satu
dengan yang lain.

Pilihan
Tidak ditetapkan

Model dan Sajian (mengacu pada perangkat gambar No. 3)


Pada Dinding panjat (lihat Gambar No. 3.1)
Warna: Abu-abu
Periklanan: tidak ada periklanan yang dipasang sepanjang rute.
Pegangan:
Warna: merah
Periklanan: tidak ada
Batas spanduk (lihat Gambar No. 3.1)
Batas spanduk untuk Ketinggian menurut kebijaksanaan Penyelenggara Kompetisi.
Jika dipasang, Penyelenggara Kompetisi bisa menggunakan batas spanduk untuk
menampilkan pilihan logo partner sesuai kebijaksanaan.
Panggung Puncak (lihat Gambar No. 3.2)
Sangat disarankan sebagai lokasi periklanan
Warna: sama dengan warna dinding
Periklanan: tempat untuk panggung dibagi dalam 3 area:
 Area sebelah kiri dipersembahkan untuk promosi FPTI dan partner dan
sponsornya
 Area tengah dipersembahkan untuk promosi Penyelenggara Kompetisi
 Area sebelah kanan atas dipersembahkan untuk partner dan sponsor
Penyelenggara Kompetisi.
FPTI akan menyediakan untuk Penyelenggara Kompetisi, tidak lebih dari 2 bulan
sebelum kompetisi, logo-logo berkaitan dengan FPTI dan rekannya format elektronik
untuk pemasangan pada panggung puncak
Penyelenggara Kompetisi akan menggunakan solusi teknis yang sama untuk
memasang logo FPTI dan rekannya sebagaimana itu akan digunakan untuk
memasang logo di area tengah dan area sebelah kanan.
Papan berjalan di tiap sisi

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 85


Penyelenggara Kompetisi dapat menggunakan pembatas spanduk untuk
menampilkan pilihan logo pertner sesuai kebijaksanaan.
Jam waktu untuk diperlihatkan secara jelas pada kedua puncak rute, baik diterangi dan
terlihat oleh penonton dan juru kamera

Dinding panjat dan Pembatas Spanduk (Gambar No. 3.1)

Catatan : Gambar-gambar merupakan contoh dari model dinding panj at FOP, tidak
menggambarkan persyaratan wajib dinding, seperti yang diminta oleh regulasi FPTI dan
Norma – Norma lainnya. Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 86


Bagian Atas Dinding Panjat (Gambar No. 3.2)

Catatan : Gambar-gambar merupakan contoh dari model dinding panjat FOP, tidak
menggambarkan persyaratan wajib dinding, seperti yang diminta oleh regulasi FPTI dan
Norma – Norma lainnya. Logo dan kata IFSC diganti Logo dan kata FPTI

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 87


Arena Kompetisi

Catatan :
Gambar dibawah adalah contoh; Kompetisi benua Eropa FPTI Paris 2008 oleh FFME

Petunjuk untuk pegangan Start, TOP dan bonus:


Chief Route Setter FPTI akan membawa stiker terstandar FPTI (Lihat Lampiran No. 1).

Seragam para Atlit


FPTI meminta semua Atlit untuk memakainya sebagai gambaran dari Provinsi mereka
sesuai dengan Peraturan FPTI.

BIB Number para Atlit


FPTI meminta para Atlit untuk memakai ”BIB number” yang ditetapkan di belakang
seragam mereka.
Penyelenggara Kompetisi dapat menggunakan BIB Number Atlit untuk pencantuman logo
milik mereka, dan logo partner mereka dengan posisi di sebelah kanan atas termasuk pula
logo FPTI, dan sebelah kiri atas disediakan untuk masing – masing Penyelenggara
Kompetisi.
Gunakan lencana/peniti yang direkomendasikan untuk BIB Number Atlit.
Penyelenggara Kompetisi diminta untuk mengumpulkan setidaknya 30 hari sebelum
kompetisi, BIB Number Atlit untuk penijauan ulang dan persetujuan dari FPTI.

Seragam Resmi Penyelenggara Kompetisi


Penyelenggara Kompetisi harus menyediakan seragam untuk orang – orang berikut:
Staf Lokasi Kompetisi
Pembawa Acara
Sukarelawan

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 88


Penyelenggara Kompetisi diminta untuk mengumpulkan setidaknya 30 hari sebelum
kompetisi, Seragam resmi untuk peninjauan ulang dan persetujuan FPTI.

Podium Upacara
Podium Upacara direkomendasikan agar berwarna merah FPTI.
Disana tidak boleh ada merk komersil pada penempatan jalan ke podium atau area
panggung. (misal, 1, 2 dan 3 tempat)
Petunjuk standar disediakan oleh FPTI untuk model Podium Upacara (lihat Lampiran No. 5)

Latar Belakang Podium


Penyelenggara Kompetisi harus memastikan Backdrop Podium termasuk:
Nama Penyelenggara Kompetisi
Logo Penyelenggara Kompetisi
Logo FPTI
Logo Partner dari FPTI
Logo Sponsor dari FPTI
Logo Partner dari Organisator Kompetisi
Logo Sponsor dari Organisator Kompetisi
Tidak ada logo lain yang diijinkan untuk dipertunjukkan
(lihat Lampiran No. 5 untuk penjelasan lebih jauh)
Penyelenggara Kompetisi harus mengumpulkan model dari Backdrop Podium kepada FPTI
untuk tinjauan ulang dan persetujuan setidaknya 30 hari sebelum Kompetisi.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 89


Lampiran No. 07
Zona Isolasi dan Area Pemanasan

Dinding panjat untuk pemanasan di zona isolasi – WAJIB


Dinding pemanasan harus diperlengkapi dengan matras, yang mana harus bersambung
Dinding pemanasan harus memiliki gambaran dan pilihan variasi pegangan dengan
bentuk dan pabrik yang sama seperti yang digunakan di kompetisi
Dinding pemanasan harus dibangun setara dengan EN12572 bagian 1 & 2

Dinding panjat untuk pemanasan di zona isolasi – PILIHAN


Dinding yang terpisah untuk cooling down, tersedia untuk digunakan para Atlit
setelah mereka memanjat (misal, tidak di isolasi area) dapat disediakan.

Kamar Kecil
Kamar kecil harus disediakan di zona isolasi, minimal 2 untuk pria dan 2 untuk wanita

Lokasi
Zona isolasi harus bertempat dalam waktu 5 menit perjalanan berjarak dari arena utama
panjat tebing.
Pertimbangan harus diberikan untuk menyediakan angkutan dari zona isolasi khususnya
bila jaraknya lebih dari 300m.
Beberapa alat untuk menjaga para Atlit tetap kering dan hangat harus disediakan
bila perjalanan termasuk meninggalkan ruangan.

Ukuran zona dan fasilitas umum – wajib


Zona isolasi harus memiliki dinding untuk pemanasan
Zona isolasi harus memiliki area dengan tempat duduk untuk semua Atlit
Zona isoasi harus memiliki area untuk kegiatan aerobik
Total area dari zona haruslah minimal 2 meter kubik lebar lantai per Atlit
Zona isolasi tidak boleh ada telepon umum
Perairan harus disediakan untuk para Atlit sementara mereka berada di isolasi.

Ukuran zona dan fasilitas umum – pilihan


Zona isolasi harus ditempatkan terpisah sehingga tidak mungkin terdengar apa yang
sedang terjadi di arena kompetisi
Area peregangan harus disediakan
Area terpisah harus disedikan untuk katering
Koran, majalah dan video panjat tebing bisa disediakan dengan yang lain, berhubungan
dengan „hiburan‟

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 90


Makanan atau minuman lain. Sekiranya ini akan disediakan, maka Penyelenggara
Kompetisi harus mengkomunikasikannya dari awal.

Keamanan
Zona isolasi harus benar–benar aman dari area umum. Hanya para Atlit, official tim dan
pihak-pihak yang diakui yang diijinkan berada zona.
Personil lain (misal, kru kamera) yang hanya diijinkan masuk ke zona isolasi dengan ijin
dari Presiden Juri.
Para Atlit dan official tim tidak diijinkan untuk membawa telepon genggam dan alat- alat
elektronik lain di zona isolasi. Penyelenggara Kompetisi harus memiliki tujuan untuk
mengumpulkan, memberi nama, menyimpan dengan aman dan mengembalikannya
kepada pemiliknya setelah para Atlit telah menyelesaikan babak atau dalam hal ini
pihak-pihak ketika mereka meninggalkan zona isolasi.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 91


Lampiran 08
Contoh Tata Ruang Kompetisi Panjat Tebing

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 92


Lampiran 09
Topo Jalur Speed WR
1. 10m route plan

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 93


1.1 Zoom of 10m route : Bottom

1.2 Zoom of 10m route: Middle

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 94


1.3 Zoom of 10m route: Top

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 95


2. 15m route plan

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 96


2.1 Zoom of 15m route: Bottom

2.2 Zoom of 15m route: Middle-Low

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 97


2.3 Zoom of 15m route: Middle-up

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 98


2.4 Zoom of 15m :route Top

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 99


Lampiran 10
Standarisasi Uang Hadiah

Besarnya uang hadiah yang wajib disediakan oleh penyelenggara, berdasarkan kategori dan
kompetisi tingkat Nasional diklasifikasikan sebagai berikut :

LEAD DAN BOULDER (sama untuk putra dan putri)

1. Jumlah minimal dari hadiah yang akan dibagikan kepada peserta kompetisi yang ada
dalam peringkat 1 sampai 6, tidak termasuk pajak ditetapkan sebagai berikut :

1. Juara I Rp. 1.500.000,-


2. Juara II Rp. 1.000.000,-
3. Juara III Rp. 750.000,-
4. Juara IV Rp. 500.000,-
5. Juara V Rp. 300.000,-
6. Juara VI Rp. 250.000,- +
Jumlah Rp. 4.300.000,- Total hadiah untuk Putra dan Putri
Rp. 8.600.000,-

2. Apabila jumlah total yang diajukan oleh penyelenggara melebihi minimal, jumlah
tambahan akan dibagi untuk semifinalis, sampai dengan peringkat 15, dan jika masih
mungkin, untuk menaikkan hadiah bagi 6 Atlit peringkat teratas mengikuti yang telah
ditetapkan dan atau sesuai dengan Panitia Penyelenggara.

SPEED (sama untuk putra dan putri)

1. Jumlah minimal dari hadiah yang akan dibagikan kepada peserta kompetisi yang ada
dalam peringkat 1 sampai 4 tidak termasuk pajak, ditetapkan sebagai berikut:

1. Juara I Rp. 1.250.000,-


2. Juara II Rp. 800.000,-
3. Juara III Rp. 650.000,-
4. Juara IV Rp. 500.000,- +
Jumlah Rp. 3.200.000,- Total hadiah untuk Putra dan Putri
Rp 6.400.000,-

2. Apabila jumlah total yang diajukan oleh penyelenggara melebihi minimal, jumlah
tambahan akan dibagi untuk ¼ finalis (sampai dengan peringkat 8), dan jika masih
mungkin, untuk menaikkan hadiah bagi 4 Atlit peringkat teratas mengikuti yang telah
ditetapkan oleh Pengurus FPTI, sesuai dengan Panitia Penyelenggara.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 100


Lampiran 11
Form Permohonan Rekomendasi Kompetisi Panjat Tebing

[Kop surat kompetisi]


Nomor : ……………………
Lamp. : ……………………
Perihal : ……………………

Kepada Yth.
Pengprov/PENGURUS PUSAT. FPTI ……………………………………..
c.q Bidang Kompetisi Pengprov/PENGURUS PUSAT. FPTI ……………….
Di
…………………………………………..

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : ………………………………………………………………………………………….
Alamat domisili : …………………………………………………………………………………………..
Telepon : …………………………………………………………………………………………..
Tel Seluler : ……………………………………………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Panitia ……………………….[sebutkan nama
kompetisi], bersama ini mengajukan permohonan rekomendasi untuk menyelenggarakan
kompetisi panjat tebing.Untuk maksud tersebut kami lampirkan:
1. Proposal kegiatan.
2. Rekomendasi untuk melaksanakan kegiatan dari organisasi/ lembaga..
3. Formulir Detil Kompetisi.
4. Surat Pernyataan Kesediaan.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamnya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Tempat : …………………………………..
Tanggal : ………………………………….

…………………….
Ketua Panitia

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 101


Lampiran 12
Form Detail Kompetisi
[Kop surat kompetisi]
DETAIL KOMPETISI
1. Nama Kompetisi : ……..……………………………………………
2. Organisasi/Lembaga : ….…………………………………………………
3. Tgl pembukaan : …..…………………………………………………
4. Tgl penutupan : ………………………………………………………………..
5. Tgl technical meeting : ………………………………………………………………..
6. Jenis Kompetisi yang akan diselenggarakan:
[ ] Terbuka
[ ] Militer
[ ] Kelompok Umur
[ ] Pelajar
7. Tingkat Kompetisi:
[ ] Nasional
[ ] Regional
[ ] Provinsi
[ ] Kabupaten/Kota
8. Kategori yang akan dikompetisikan:
[ ] Lead
[ ] Speed
[ ] Boulders
9. Tempat kompetisi akan dilaksanakan
Alamat : …………………………………………………… [ ] Indoor [ ] Outdoor
10. Total Hadiah yang akan diberikan untuk setiap jenis kompetisi.

Jenis Kompetisi Tingkat Kompetisi Total Hadiah


………………... ………………………. …………………..
………………... ………………………. …………………..
………………... ………………………. …………………..

Dibuat di : ………………………………………….
Pada tanggal : …………………………………………

………………………………………
Ketua Panitia

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 102


Lampiran 13
Pernyataan Kesediaan

[Kop surat organisasi pemohon]


SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : ……………………………………………………………………………………………………
Alamat domisili : …………………………………………………………………………..………………………
Bertindak untuk dan atas nama Panitia Kompetisi …………………………………………………………….
………………………………………….[sebutkan nama kompetisi].
Dengan ini menyatakan bahwa kami bersedia:

a. Menyelenggarakan kompetisi sesuai dengan peratutan kompetisi yang berlaku.


b. Menanggung biaya transport, akomodasi, dan honor Official Kompetisi selama
kompetisi berlangsung yang nilainya mengikuti ketentuan yang berlaku.
c. Membuat dan mengirim Laporan Resmi Kegiatan kepada FPTI paling lambat 14 (empat
belas) hari sejak tenggal penutupan kompetisi.
d. Menunaikan janji untuk memberikan hadiah sebesar yang telah disebutkan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan
rekomendasi kompetisi, dan bersedia mempertanggungjawabkan pernyataan ini dilanggar di
kemudian hari.
Dibuat di : …………………………………………
Pada tanggal : …………………………………………

[Materai Rp.6000]
…………………………………………
Saksi-saksi

………………………………… ………………………………………
Sekertaris Umum Panitia Ketua Umum Organisasi

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 103


Lampiran 14
Form Surat Tugas Official
Kompetisi

SURAT TUGAS
Nomor :…../TGS/PENGURUS PUSAT-
FPTI/….. . …….

Pengurus Pusat/Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia …………………………………….dengan ini


menugaskan nama-nama berikut untuk menjadi Official Kompetisi
pada
Nama Kompetisi : ………………………....………………………………………………………………………..
Penyelenggara : ……………………………………………………………………………………………………
Tanggal kegiatan :………………………………… Sampai ……………………………………..……………..
Tempat :………………………………………………………………..…………………………………

No Nama Lengkap Kualifikasi Jabatan dalam Kompetisi

Kepada penerima tugas ini wajib mengikuti Peraturan Kompetisi Panjat Tebing dan Pedoman
Penyelenggaraan Kompetisi serta peraturan lainnya yang berlaku.
Semua biaya transportasi, akomodasi, dan honor atas penugasan ini menjadi tanggungjawab
Penyelenggara.
Demikian Surat Tugas dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Diterbitkan di : ………………………………………….
Pada tanggal : …………………………………………

Pengurus Pusat/ Provinsi


Federasi Panjat Tebing Indonesia
…………………………………………

…………………………………………
Jabatan

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 104


Lampiran 15
Laporan Kompetisi

[Kop Surat Kompetisi]

LAPORAN KOMPETISI

Dengan ini kami laporkan detail pelaksanaan kompetisi:

1. Nama kompetisi : ……………………………………………………………………………….…


2. Tanggal kompetisi : ……………………………. sampai ……………………………………..
3. Tingkat kompetisi : ………………………………………………………………………….………
[ ] Nasional
[ ] Regional
[ ] Provinsi
[ ] Kabupaten/Kota
4. Jenis Kompetisi:
[ ] Terbuka
[ ] Militer
[ ] Kelompok Umur
1. Kategori yang dikompetisikan:
[ ] Rintisan
[ ] Kecepatan
[ ] Jalur-Pendek
2. Nomor kompetisi:
[ ] Putra
[ ] Putri
7. Tabel Daftar Atlit penerima kartu kuning:
No. BIB Nama Lengkap Klub Daerah Keterangan

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 105


8. Tabel Daftar Atlit penerima kartu merah:
No. BIB Nama Lengkap Klub Daerah Keterangan

9. Tabel Daftar Protes:


Protes
No. Pemrotes Protes atas Detail Keterangan
diterima/ditolak

10. Tabel Daftar Official Kompetisi

No. BIB Nama Lengkap Provinsi Jabatan

11. Tabel Daftar Kecelakaan*


No. Tanggal Waktu Nama dan Alamat Korban Status korban Jenis Cedera

Keterangan tabel daftar kecelakaan untuk diketahui oleh Jury President:


Tanggal : tanggal kejadian
Waktu : waktu terjadinya kecelakaan
Nama dan Alamat Korban : cukup jelas
Status korban : pilih Atlit , Official Kompetisi, panitia, atau penonton
Jenis cedera :
[Ringan] : jika luka yang bisa ditangani dengan tenaga medis yang ada di daerah
kompetisi.
[Sedang] : jika diperlukan perlu penanganan lebih lanjut di rumah sakit.
[Berat] : jika diperlukan perawatan inap atau operasi di rumah sakit
[Sangat berat] : jika ada korban meninggal dunia.

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 106


12. Hal yang perlu dilaporkan berkaitan dengan Peraturan Kompetisi Panjat Tebing dan
Pedoman PenyelenggaraanKompetisi Panjat Tebing :

13. Hal/kejadian lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan :

14. Lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan :


Lembar Hasil Setiap Babak Kompetisi
Lembar Hasil Akhir Kompetisi

Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya dan saya bersedia mempertanggungjawabkan
Laporan ini jika diperlukan.

Dibuat di : …………………………………………..
Pada tanggal : …………………………………………..

…………………………………………
Nama Jury President

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 107


Lampiran 16
Laporan Pelaksanaan Kompetisi

[Kop Surat Kompetisi]

LAPORAN PELAKSANAAN KOMPETISI

Dengan ini kami laporkan detil pelaksanaan kompetisi:


1. Nama kompetisi : …………………………………………………
2. Tanggal kompetisi : …………………sampai ………………………….
3. Penilaian terhadap :
a. Jalannya kompetisi : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang

b. Dukungan panitia : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang

c. Atlit secara umum : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang

d. Penonton : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang


e. Komitmen panitia pada hadiah : [ ] baik [ ] tidak -baik
f. Official Kompetisi :
Jury President : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang
Chief Route : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang
Juri lainnya : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang
Route Setter : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang
4. Daftar Official Kompetisi yang mendapat sanksi:

No. BIB Nama Lengkap Kesalahan Sanksi

5. Hal/kejadian lain yang perlu dilaporkan:

Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya dan saya bersedia mempertanggungjawabkan
Laporan ini jika diperlukan.

Dibuat di : ……………………………………………………….
Pada tanggal : ……………………………………………………….

……………………………………
Nama FPTI Delegate

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 108


Lampiran 17
Laporan Penyelenggaraan Kompetisi

[Kop surat kompetisi]

LAPORAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI

Dengan ini kami laporkan detil penyelenggaraan kompetisi:

1. Nama kompetisi : …………………………………………………………………………

2. Tanggal kompetisi : ……………………….…..sampai …………………………………

3. Penilaian terhadap :
a) Atlit secara umum : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang b)
Dukungan PENGURUS PUSAT/Pengprov FPTI : [ ] baik [ ] cukup
[ ] kurang c) Jalannya kompetisi
Penjurian : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang
Pembuatan Jalur : [ ] baik [ ] cukup [ ] kurang

4. Hal/kejadian lain yang perlu dilaporkan:

Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya dan saya bersedia mempertanggungjawabkan
Laporan ini jika diperlukan.

Dibuat di :……………………………………………………………..
Pada tanggal :…………………………………………………………….

…………………………………………..
Nama Ketua Panitia

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 109


Lampiran 18
Struktur Organisasi Kompetisi

STRUKTUR ORGANISASI KOMPETISI

FPTI Delegate

Juri Kompetisi Penyelenggara Kompetisi

Jury President Chief Route Setter Ketua Penyelenggara

FPTI Judge Route Setter Sekretaris Tim Medis Sapras

Category Judge

Asisten Teknis
Route Judge
/Boulder Judge Asisten Non
Teknis

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 110


Lampiran 19
Naskah Janji Atlit

JANJI ATLET

KAMI ATLET PANJAT TEBING INDONESIA BERJANJI AKAN :

1. MENTAATI PERATURAN KOMPETISI YANG BERLAKU

2. MENJUNJUNG TINGGI NILAI SPORTIVITAS

3. MENJUNJUNG TINGGI NILAI PERSAHABATAN

4. MENJAGA NAMA BAIK OLAHRAGA PANJAT TEBING

5. MENJAGA NAMA BAIK FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 111


Lampiran 20
Naskah Janji Juri

JANJI JURI

KAMI JURI KOMPETISI BERJANJI AKAN :

1. MENTAATI PERATURAN KOMPETISI YANG BERLAKU

2. MELAKSANAKAN TUGAS PENJURIAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH

3. MEMBUAT KEPUTUSAN PENJURIAN DENGAN ADIL DAN BIJAKSANA

4. MENJAGA NAMA BAIK OLAHRAGA PANJAT TEBING

5. MENJAGA NAMA BAIK FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 112


Lampiran 21
Naskah Doa

NASKAH DOA

[**marilah kita menundukkan kepala dan berdoa, berdoa menurut keyakinan


masing].

Ya Allah ya Tuhan kami, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. Engkau Maha
Pemurah, berilah rahmat Mu agar (sehingga*) kami dapat melaksanakan kompetisi
ini tanpa gangguan yang berarti, sehingga dapat* (telah*) menghasilkan prestasi
yang maksimal.

Engkau Maha Pengasih, tuntunlah kami dalam melaksanakan kompetisi* (hidup*) ini
agar dapat berjalan sesuai harapan kami.

Engkau Maha Kuasa, berilah kekuatan kepada kami untuk dapat berlaku sportif.

Ya Allah Tuhan yang Maha Bijaksana, jangan jadikan sombong ketika kami juara,
dan jangan jadikan kami putus harapan ketika kami kalah. Berilah kami kekuatan
dan ketabahan untuk menerima hasil kompetisi yang akan* (telah*) dilaksanakan.

Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa
kesalahan ibu-bapak kami, dosa dan kesalahan semua umat manusia .

Ya Allah ya Tuhan Kami, kabulkanlah doa dan permohonan kami. Amin.

* sesuaikan dengan jenis upacara: pembukaan atau penutupan.

** minta kepada seluruh peserta upacara

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing | 113

Anda mungkin juga menyukai