Anda di halaman 1dari 11

ACARA 2 PRAKTIKUM SIG & SIP

PEMBUATAN LAYAR TEMA PETA

DISUSUN OLEH :
Andi Muhammad Fadhil
22314267
H

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PERTANAHAN


SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2023/2024
ACARA 2. PEMBUATAN LAYER TEMA PETA

Hari/ Tanggal : 22 September 2023


Lokasi : Ruang Kelas 212

A. Tujuan :
Taruna/Taruni Sekolah Tinggi Pertanahan nasional mampu membuat layer-layer tema peta
dengan digitasi On Screen (polygon, line, point). Dengan wilayah yang dipilih pada masing-
masing Taruna dan Taruni.

B. Alat dan bahan :


1. Laptop
2. Mouse
3. Web Ina geoportal
4. Software ArcMap
5. Peta RBI

C. Dasar Teori
D. Ina-Geoportal merupakan portal Geospasial Indonesia yang resmi diluncurkan oleh BIG
E. (Badan Informasi Geospasial) pada tanggal 17 oktober 2011. Portal ini merupakan gerbang
F. utama akses informasi geospasial yang menghubungkan berbagai kementrian, Lembaga,
G. provinsi, dan daerah yang menjadi mitra penghubung simpul Jaringan Data Spasial
H. Nasional. Dengan adanya Ina-Geoportal ini telah menjawab berbagai permasalahan akibat
I. perbedaan data tentang wilayah yang menjadi dasar berbagai pengambilan keputusan serta
J. untuk mengkonsolidasi data dan informasi geospasial indonesia dalam satu platform yang
K. terintegrasi
L. na-Geoportal merupakan portal Geospasial Indonesia yang resmi diluncurkan oleh BIG
M. (Badan Informasi Geospasial) pada tanggal 17 oktober 2011. Portal ini merupakan
gerbang
N. utama akses informasi geospasial yang menghubungkan berbagai kementrian, Lembaga,
O. provinsi, dan daerah yang menjadi mitra penghubung simpul Jaringan Data Spasial
P. Nasional. Dengan adanya Ina-Geoportal ini telah menjawab berbagai permasalahan akibat
Q. perbedaan data tentang wilayah yang menjadi dasar berbagai pengambilan keputusan serta
R. untuk mengkonsolidasi data dan informasi geospasial indonesia dalam satu platform yang
S. terintegrasi.
T. na-Geoportal merupakan portal Geospasial Indonesia yang resmi diluncurkan oleh BIG
U. (Badan Informasi Geospasial) pada tanggal 17 oktober 2011. Portal ini merupakan gerbang
V. utama akses informasi geospasial yang menghubungkan berbagai kementrian, Lembaga,
W. provinsi, dan daerah yang menjadi mitra penghubung simpul Jaringan Data Spasial
X. Nasional. Dengan adanya Ina-Geoportal ini telah menjawab berbagai permasalahan akibat
Y. perbedaan data tentang wilayah yang menjadi dasar berbagai pengambilan keputusan serta
Z. untuk mengkonsolidasi data dan informasi geospasial indonesia dalam satu platform yang
AA. terintegrasi.
Ina-Geoportal adalah suatu portal onformasi geospasial nusantara, berisi sistem informasi
geografi. Portal untuk berbagi informasi dan aplikasi. Seperti jejaring sosial geospasial.
Sekarang terbatas pemerintahan saja, tapi nanti akan dibuka yang untuk mesyarakat lewat
jalus lain.
Ina-Geoporrtal sebagai portal informasi geografis nasional yang menghubungkan banyak
kementrian, lembaga, provinsi dan daerah merupakan mitra penghubung simpul-simpul
jaringan informasi geospasial nasional (JIGN). Atau aspek keruangan menyatakan
kedudukan, letak dan kedudukan suatu benda atau peristiwa dibawah, diatas atau di atas
permukaan bumi, yang dinyatakan dalam suatu sistem korrdinat tertentu.
Peta topografi indonesia merupakan peta dasar yang memberikan informasi spesifik
mengenai wilayah daratan. Peta RBI (Rupabumi Indonesia) yang diterbitkan oleh Badan
Informasi Geospasial(BIG).

D. Langkah Kerja
1. Masuk ke web Ina Geoportal kemudian Log In. Setelah berhasil log in, kemudian pilih peta
cetak lalu RBI format jpeg/pdf pada bagian Download. Kemudian pilih bagian suatu wilayah
yang sama seperti acara sebelumnya.

2. Kemudian download peta wilayah bagian yang telah di pilih dengan menyesuaikan pilihan besar
skala pada ujung kiri.
3. Tampilkan peta RBI yang telah di download dengan membuka program Arc Map pada
software ArcGIS. Dengan menggunakan add data, kemudian klik file peta RBI bagian suatu
wilayah yang telah di unduh lalu pilih file peta wilayah jpg dan add.

4. Klik View pada toolbar di atas kemudian pilih Data Frame Properties.

5. Pada data frame properties, pilih geographic coordinate system, kemudian klik bagian WGS 1984.
Setelah itu klik OK sampai Kembali ke peta rbi.
6. Lalu pada Georefrencing, pilih toolbar add control points.

7. Perbesar bagian ujung peta, lalu add point setiap persimpangan garis pada 4 sudut point peta. Dengan
cara mengklik titik point lalu kemudian klik kanan dan pilih input DMS of Lon and Lat, setelah itu isi
enter coordinate DMS dengan koordinat bujur timur dan lintang selatannya, longitude angka terbesar dan
sebaliknya latitude di isi dengan angka bagian yang terkecil seperti pada gambar, sampai menjadi 4 point
tiap sudutnya.
8. Setelah selesai memasukan koordinat, kemudian check RMS dengan klik view link lalu table.
Apabila RMS Error maka sudah memenuhi toleransi, Lalu Save dan beri nama RMS yang telah
di dapat dari 4 add point pada peta tadi.

9. Klik Georefrencing pada toolbar, kemudian pilih Update Georefrencing

10. Setelah update georefrencing, selanjutnya membuat shp baru dengan meng klik catalog lalu pilih file
yang tersimpan pada pada gambar peta RBI kemudian new lalu klik shape file.

11. Kemudian beri nama, lalu pada feature type pilih polygon, kemudian edit system koordinatnya sama
dengan petanya yaitu WGS -1984
12. Setelah membuat SHP baru, lakukan pemotongam polygon sesuai bagian suatu wilayah yang telah di
download. Dengan klik editor pada toolbar kemudian pilih start editing Masukan file Desa_Batas dan
klik polygon pada kanan bawah. Selanjutnya digitasi polygon hingga selesai.

13. Jika sudah melakukan digitasi, selanjutnya klik kanan lalu pilih finish sketch kemudian stop editing.

14. Kemudian klik add data, masukan file yang telah di marge pada pada acara pertama.
15. Gambar pada peta selemunya tsb akan tertimpa dengan hasil peta shp baru

16. Selanjutnya untuk menggabungkan data dari penggunaan lahan tsb gunakan tools clip pada menu
Geoprocessing
17. Pada kolom input features pilih file penggunaan lahan wilayah tsb dari acara sebelumnya, kemudian
kolom clip features masukan file Desa_Batas, lalu atur tempat penyimpanan file yang akan di simpan
kemudian diberi nama.

18. Hasil dari Pembuatan Layar Peta di Acara 2 ini.

E. Pembahasan
Pada Praktek SIG kali ini mempelajari tentang Geoprocessing yang menjadi menu
penggabung dari beberapa fungsi lain di dalam ArcGis salah satunya Buffer. Dari praktek
ini juga hasil digitassi berupa polygon dari suatu desa di satu daerah yang mana nantinya
akan digabungkan menggunakan Clip dan dari hasil digitasi tersebut dapat diketahui fungsi
pengunaan lahan daerah tersebut. Buffer juga berfungsi untuk memisahkan zona tengah
antara ibject yang di buffer, mislanya dari praktek ini ada tegalan atau ladang.

F. Daftar Pustaka
https://nationalgeographic.grid.id/read/13282740/jejaring-geospasial-ina-geoportal-diperkenalkan
https://tanahair.indonesia.go.id/#:~:text=Ina%2DGeoportal%20sebagai%20geoportal
%20nasional,Informasi%20Geospasial%20Nasional%20(JIGN).

Anda mungkin juga menyukai