Anda di halaman 1dari 2

PATRIOTISME DALAM PERSPEKTIF ISLAM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM....
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB

Salam tahiyat tanda hormat,kpd majelis hakim syarhil qur’an yg arif dan
bijaksana,hadirin,sebangsa dan setaanah air yg kami banggakan.

Panglima besar jendral sudirman seorang tokoh reformasi ternama bangsa


INDONESIA,pernah berkata “Robek robeklah badan ku potong potonglah jasad ini,tetapi
jiwaku di lindungi merah putih,akan tetap hidup,akan tetap menuntut bela negara,siapapun
lawan yg aku hadapi. ” ungkapan tsb menggambarkan ungkapan jiwa sang patriot yg sdh
berdarah daging paham patriotisme,yg siap mengorbankan waktu,harta,tenaga,bahkan jiwa
raga demi tanah airnya..

Alhasil,saya,saudara dan kita semua wajib berjiwa patriot,berpaham patriotisme,karena


jujur kita akui hadirin masih banyak oknum anak bangsa yg tdk berjiwa patriot, dg
indikasi,gengsi jika menggunakan produk dalam negri,lebih memuja dan memuji pimpinan
luar negri,sementara presiden dinegara sendiri hanya di olok olok dan di caci maki,lebih
baik membawa ideologi luar negri,PADAHAL PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR
1945, yg sudah teruji dan terbukti mampu menjaga keutuhan NKRI yg tak mau di
ganti.padahal saudara saudara, bangsa akan kuat jika spiritual patriotosme terus
melekat,tapi andai spirituall patriotisme melemah pasti stabilitas bangsa akan
roboh,keutuhan NKRI akan terpecah,dan anak bangsa akan saling menumpahkan darah

Oleh krn itu mengingat betapa pentingnya membangkitkan semangat patriotisme bangsa
,untuk itu pd kesempatan kali ini kami akan membawakan syarahan yg berjudul
PATRIOTISME DALAM PERSPEKTIF ISLAM. dg landasan firman Allah dlm al qur’an surah ann
nisa ayat 6:

Hadirin rahimakumullah
menurut syeikh Abdurrahman annaysir assa’id,dalam tafsir sadiq,beliau mengatakan bahwa
ayat tsb,berbicara tntg kaun munafik yg lebih taat hukum maudhu’ di bandingkan hukum yg
di perintahkan oleh Allah swt.hal tsb di buktikan oleh Allah dengaan memberikan ujian
berupa 2 pilihan kpd mereka yakni:bunuhlah dirimu atau keluarlah dri kampung
halamanmu,dengan demikiann,maka dapat kita ambil pelajaran jika masih terdpat oknum
anak bangsa yg tdk menintai tanah air INDONESIA.tak peduli dgn permasalahan bangsanya
patrioti terhadap NKRI tercinta,maka hadirin ini jelas sebagai tanda org munafik nyata
bahkan lebih hina dri kaum munafik,na’udzubillahimindzalik.
Lalu bagaimana patriotisme dalam agama dan negara kita??allhmdulillah
hadirin,patriotisme dalam agama dan negara kita sedang kuat kuatnya,hal ini di buktikan
ketika adanya pihalk pihak yg mengecilkan,mengucilkan dan menyingkirkan pancasila dalam
berbangsa dan bernegara langsung di sambut oleh reaksi dan demostrasi oleh sekluruh
elemen bangsa.lantas timbul pertanyaan,bagaimanakah langkah stategis dalam
mewujudkan patriotisme dalam berbansa dan bernegara,sebagai jawabnnya mari kita
renungkan firman Allah dlm al quran surah an nisa ayat 59:

Hadirin rahimakumullah
Atakut matimad al ,ustafa al maraei dalam tafsirnya marawi juz 3 halaman 72 menjelaskan
bahwa ayat tsb,merupkan perintah bagi org org yg beriman akan menaati Allah,menaati
rasulullah dan menaati ulil amri sebagaimana jiwa patriotisme jendral sudirmanyg pantang
mundur sbelum menang tetap berani tdk takut mati walau darah menetes sampai ke bumi
demi membela pancasila bhineka tunggal ika UUD 1945 dan Negara kesatuan republik
INDONESIA,oleh krn itu ayo kita kobarkan semangat patriotisme di dlam dada,mari kita
saling bersinergi jangan saling caaci maki lebih baik berkolaborasi,duduk sama rendah
berdiri sma tinggi,sang saka merah putih berkibar,tampak indah melambai
melambai,semangat patrioptisme harus berkobar agarINDONESIA makmur tercapai.ayo
bangsa indonesiakepada sang saka merah putih hormat grak.dri uraian tdi dapat kita ambil
kesimpulan BAHWA PATRIOTISME merupakan rasa dan sikap yg hrs di mulai oleh setiap
elemen bangsa agar kita bisa menjadi bangsa yg kuat,hebat bermartabat,dan jyga berdulat
jika sikap tsb yg telah kita aplikasikan maka patriotisme bukan sekdar harapan melainkan
akan menjadi kehyataan,amin ya rabbal ‘alamin....

Demikianlah syarahan yg dapat kami sampaikan,lebih dan kurang mohon di maafkan, thank you
so much for ettetion .

WALLAHUL ,MUAFIK ILA AKWAMID THARIQ,WASSALAMUA’ALAIKUM WR WB.

Anda mungkin juga menyukai