1.

Human knot
Waktu: 15 – 30 menit
Jumlah peserta: 8 – 20 orang
Peralatan yang dibutuhkan: Tidak ada
Cara bermain:
Cara memainkan games ini adalah semua orang berdiri dalam lingkaran menghadap
satu sama lain, bahu dengan bahu. Suruh setiap orang untuk mengeluarkan tangan
kanan dan mengambil tangan seseorang di depannya secara acak. Kemudian, suruh
mereka mengeluarkan tangan kiri dan mengambil tangan orang lain.
Dalam waktu yang telah ditetapkan, grup ini harus melepaskan ikatan tanpa
melepaskan tangan mereka. Jika grup terlalu besar, buat lingkaran-lingkaran yang lebih
kecil dan grup-grup kecil ini bisa bertanding bersama.
Tujuan: Game team building ini bergantung pada komunikasi yang baik dan kerja sama
tim.
2. Pair up
Game teamwork sederhana ini melatih karyawan untuk berbicara dan
komunikasi dengan rekan kerja. Cara main game ini adalah dengan bertanya
kepada rekan kerja lain untuk menebak apa yang tertulis di belakangnya.
Manfaat: melatih komunikasi, pemecahan masalah
Durasi: 20 menit
Pemain: lebih dari 6 orang
Peralatan: pulpen, sticky notes

3. Charades

Charades atau permainan tebak-tebakan merupakan game team building

sederhana yang sangat klasik. Meskipun merupakan permainan lama, selalu
berhasil mencairkan suasana dan mempererat tali persaudaraan karyawan.
Bisa berupa tebak gambar atau tebak gaya. Dilakukan 2-3 orang per tim,
dengan 1 orang peraga dan yang lainnya menebak. Anggota dari tim lawan
akan menunjukan kata yang harus ditebak kepada peraga, kemudian peraga
akan memperagakan dengan gestur dan gerakan. Anggota lain harus
menebak dengan benar.
Manfaat: kerjasama tim, kreatifitas, logika
Durasi: 5-10 menit
Pemain: lebih dari 6 orang
Peralatan: kertas, alat tulis

4. Games ‘Bos Berkata’

Games ini melatih peserta untuk menyimak dan berkonsentrasi pada arahan.
Untuk melakukannya diperlukan 1 orang yang bertindak sebagai pemandu yang
bertugas menjadi seorang ‘Bos’ yang akan memberikan perintah.
Lalu minta peserta lainnya untuk melakukan apa yang diperintahkan ‘Bos’ jika
perintah tersebut diawali dengan kata “Bos Berkata”.
Misalnya, “Bos Berkata angkat tangan kanan” maka peserta wajib mengangkat
tangan kanan mereka. Bila di awal perintah tidak ada kata “Bos Berkata” maka peserta
tidak perlu melakukan perintah tersebut.