Anda di halaman 1dari 14

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini difokuskan kepada seluruh pengguna aplikasi Dana dan


pernah bertransaksi menggunakan aplikasi Dana di Jakarta Selatan karena
peneliti ingin mengetahui bagaimana “Pengaruh Kemudahan Penggunaan,
Persepsi Keamanan, dan Manfaat Terhadap Minat Menggunakan Fintech
Payment Mobile Pada Aplikasi DANA”

3.1 Jenis dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif. Menurut Sugiyono


dalam penelitian Anita Tobagus (2018) Metode Penelitian Kuantitatif
merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
penelitian ini biasa digunakan untuk meneliti suatu populasi atau sampel
tertentu, teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data
primer. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden
tanpa perantara atau yang lainnya. Pengumpulan data ini dapat dilakukan
pada sebagian responden yang diinginkan dan berharap dapat mewakili
survey yang dilakukan melalui kuesioner data. Data primer yang dilakukan
pada penelitian ini adalah hasil dari perolehan kepada pengguna aplikasi
Dana yang pernah bertransaksi melalui aplikasi Dana di wilayah Jakarta
Selatan.
3.2.3 Populasi dan Sampel

3.2.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono dalam penelitian Anita Tobagus (2018), “Populasi


merupakan suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek
yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu. Ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari lalu kemudian ditarik kesimpulan”.

Populasi dalam penelitian ini diambil dari populasi pengguna yang pernah
bertrankasi melalui aplikasi Dana di wilayah Jakarta Selatan.

3.2.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono dalam penelitian Salsabila, Hidajat & Nugraha


(2022) Sampel adalah kumpulan angka terkecil dalam populasi yang
dapat diwakili oleh populasi tersebut. Sampel diperlukan karena
keterbatasan peneliti dan populasi yang besar, sehingga tidak
memungkinkan bagi peneliti untuk mempelajari seluruh anggota populasi
yang ada. Populasi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel yang berasal


dari para pengguna yang pernah bertransaksi melalui aplikasi Dana di
wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik sampling
purposive atau pengambilan sampel berdasarkan syarat tertentu antara
lain:

 Responden yang pernah bertransaksi melalui aplikasi Dana


minimal satu kali atau lebih
 Berusia diatas 15 tahun keatas
 Berdomisili di wilayah Jakarta Selatan

Penelitian ini tidak dapat diketahui degan pasti ukurannya dan untuk
memberi kemudahan perhitungan penelitian ini, maka penelitian ini
menggunakan Rumus Rao Purba. Rumusnya di jabarkan sebagai berikut:
n = z²/(4(Moe)²)

Keterangan :

n = Ukuran sampel

Z = 1,96 skor pada tingkat siginifikan tertentu (derajat keyakinan


ditentukan adalah 95%)

Moe = Margin Of Error, Kesalahan maksimum adalah 10%

Dengan menggunakan rumus ini, maka diperoleh perhitungan sebagai


berikut:

N = (1,96)² / 4(10%)²

n = 96,04 (dibulatkan menjadi 100)

3.2.3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan suatu hal yang dapat berbentuk apa


saja dan ditetapkan oleh peneliti sebagai penelitian yang dipelajari.
Sehingga, diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian dapat ditarik
kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.Penelitian ini mengunakan dua
variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

1. Variabel bebas/independen (X)

Variabel yang dapat berpengaruh atau menjadi sebab perubahannya


atau timbul dari variabel dependen. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah:

 Kemudahan Penggunaan (X1)


 Persepsi Keamanan (X2)
 Manfaat (X3)

2. Variabel terikat/dependen (Y)


Variabel yang berpengaruh atau dipengaruhi oleh variabel
independen, dan variabel dependen yang diamati dalam penelitian ini
adalah :

 Minat Menggunakan (Y)

3.2.2.4 Definisi Operasional Variabel

Operasional Variabel dalam fungsinya adalah menjelaskan variabel


penelitian berdasarkan konsep indikator yang bertujuan untuk
mempermudah pengertian dan menghindari perbedaan persepsi dalam
penelitian. Operasional variabel penelitian ini antara lain :

Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel Indikator Pertanyaan Skala
Pengukuran
Kemudahan 1. Mudah 1. Saya merasa Likert
Penggunaan Dipelajari menggunakan fintech
(X1) 2. Mudah mobile payment pada
digunakan aplikasi DANA mudah dan
3. Menjadi dapat dipahami.
Terampil 2. Saya rasa dengan
4. Fleksibel menggunakan aplikasi
DANA dapat melakukan
transaksi pembayaran
digital dimana saja dan
kapan saja.
3. Saya tidak mengalami
kesulitan saat
menggunakan layanan
aplikasi DANA.
4. Dengan adanya
aplikasi DANA saya tidak
perlu membawa sejumlah
uang tunai untuk
melakukan pembayaran.
5. Aplikasi DANA
membantu saya dalam
menyelesaikan transaksi
melalui handphone dengan
sangat efesien.
Persepsi 1. Saya merasa aman Likert
1. Terjamin
Keamanan mengirimkan informasi
Keamanan dan
(X2) pribadi saya pada aplikasi
Kerahasian Data
DANA.
2. Perlindungan
2. Saya merasa yakin
data pengguna
informasi pribadi yang
3. Terjamin
saya berikan tidak akan
keberhasilan
disalah gunakan oleh
transaksi
layanan aplikasi DANA
3. Saya merasa aplikasi
DANA dapat menjamin
keamanan pada saat
bertransaksi.
4. Dengan adanya
Password pada aplikasi
DANA saya merasa
memiliki jaminan
kemananan yang tinggi.
5. Adanya jaminan
keamanan dari aplikasi
DANA bahwa uang yang
ditransfer/dibayar sampai
pada tujuan yang tepat.
Kepercayaan 1. Saya percaya aplikasi Likert
(X3) DANA menyediakan fitur
layanan sesuai kebutuhan
2. Saya percaya aplikasi
DANA memberikan
layanan sesuai dengan apa
yang dijanjikan kepada
penggunanya.
3. Saya percaya bahwa
aplikasi DANA
mengutamakan keyakinan
konsumen.
4. Saya percaya aplikasi
DANA memberikan
informasi yang dapat
dipercaya.
5. Saya percaya semua
transaksi yang diproses
tidak akan disalahgunakan
oleh aplikasi DANA.
Minat 1. Menggunakan aplikasi Likert
Menggunakan DANA dalam bertransaksi
(Y) telah menjadi kebiasaan
bagi saya.
2. Saya sering
menggunakan aplikasi
DANA dalam setiap
melakukan transaksi .
3. Saya berniat untuk
terus menggunakan
aplikasi DANA dimasa
yang akan datang.
4. Saya akan
merekomendasikan
aplikasi DANA kepada
orang lain.
5. Aplikasi DANA
menjadi prioritas pertama
saya sebagai alat
pembayaran digital dalam
bertransaksi.

3.3 Metode pengumpulan data

3.3.1 Studi Kepustakaan

Adalah pengumpulan data berupa perbandingan hasil dan dapat berupa


konsep teoritis yang utamanya adalah pada kajian empiris terdapat indikator
variabel yang sesuai dengan indikator variabel yang akan dilakukan dalam
penelitian terdapat dari literatur jurnal maupun studi kepustakaan buku
maupun media lain sebagai faktor pendukung penelitian.

3.3.2 Metode Penelitian lapangan

Metode ini merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan


penelitan dilapangan, yaitu penelitian langsung untuk mendapatkan data
melalui responden melalui Kuesioner kepada konsumen pengguna aplikasi
Dana di wilayah Jakarta Selatan dan secara online melalui media Google
Form.
3.3.3 Skala pengukuran Variabel

Pengukuran terhadap masing-masig variabel penelitian ini


menggunakan pengukuran Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang
biasa digunakan dalam mengukur sikap, pendapat, dan persepsi individu
atau kelompok orang mengenai fenomena sosial Skala ini disebut juga
dengan istilah summated rating scales yaitu skala ini memberikan peluang
kepada responden bisa mengekspresikan perasaan dirinya terhadap
pertanyaan yang diberikan oleh peneliti. nantinya, responden diminta untuk
menyatakan pendapatnya “setuju” atau “tidak setuju” untuk setiap
pertanyaan yang diberikan.

Skala yang digunakan pada kuesioner ini terdiri dari lima interval dan
terdapat bobot atau skor pada masing-masing pertanyaan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kategori Bobot

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Tidak Setuju (TS) 2

Netral 3

Setuju (S) 4

Sangat Setuju (SS) 5

Keterangan :

a. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot nilai 1


b. Jawaban tidak setuju diberi bobot nilai 2
c. Jawaban netral diberi bobot nilai 3
d. Jawaban setuju diberi bobot nilai 4
e. Jawaban sangat setuju diberi bobot nilai 5

3.4 Metode analisis data

3.4.1 Uji Instrumental Penelitian

Pada hakikatnya meneliti merupakan suatu pengukuran terhadap sebuah


fenomena sosial yang terjadi.Dengan meneliti data dan didukung data yang
sudah ada lebih tepat dinamakan membuat laporan.Namun, dalam skala
yang terendah laporan dapat dinyatakan sebagai bentuk penelitian.

3.4.2 Alat Analisis yang digunakan

Penelitian ini menggunakan pengujian analisis kuantitatif uji statistika


sebagai sarana dalam menganalisis data yang telah di peroleh.Analisis data
penelitian ini menggunakan SPSS 25 untuk pengolahan data. Diawali
dengan menguji validitas kemudian reliabilitas instrumen penelitian,terdiri
dari beberapa kuesioner lalu dianalisis kemudian dilanjutkan dengan uji
analisis linier berganda.

3.4.3 Uji Validitas

Uji validitas merupakan ukuran tertentu yang menujukkan tingkat


kevalidan atau kesahihan instrument.Pengujian Validitas dalam penelitian
ini menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment, menggunakan
taraf signifikansi (5%) dengan kriteria sebagai berikut:

 Item pernyataan yang diteliti dinyatakan valid jika r hitung > r tabel
 Item pernyataan yang diteliti dinyatakan tidak valid jika r hitung ≤.r
tabel.
3.4.4 Uji Reliabilitas
Menurut (Kuncoro, 2012) Uji reliabilitas adalah suatu pengukuran
menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa kesalahan dan karena
itu menjamin pengukuran yang konsisten melalui waktu dan bermacam item
dalam instrument penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cronbach’s
alpha. Menurut Ghozali dalam penelitian Anita Tobagus (2018)
suatukuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Kehandalan atau
reliabilitas dengan nilai 0,6 atau kurang dari 0,6 secara umum
mengidentifikasikan keandalan yang tidak memuaskan kuesioner yang
dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha>0,60.

3.4.5 Uji Asumsi Klasik

Dalam uji ini diakukan sebelum melakukan analisis regresi.pengujian ini


terdiri atas uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel campuran


atau residual dalam model regresi berdistribusi normal.Uji normalitas
dilakukan dengan melihat nilai (2 sisi). Jika tingkat
probabilitas/signifikansi > 0,05 berarti data populasi residual
berdistribusi normal sebaliknya jika probabilitas/signifikansi <; 0,05
berarti demografi tidak normal.

Saat menguji normalitas residual, peneliti menggunakan uji


Kolmogorov-Smirnov (K-S):

 H0 = Data residual berdistribusi normal


 Ha = Data residual tidak berdistribusi normal
2. Uji Multikolinearitas

Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi


menemukan adanya korelasi antar variabel (independen).Model regresi
yang baik seharusnya tidak ada korelasi antar variabel
independen.Dalam model regresi ini, regresi bebas multikolinearitas
adalah model dengan nilai tolerance ≥ 0,01 atau ketika nilai variance
inflation factor (VIF) ≤ 10.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas berguna atau dimaksudkan untuk menguji


apakah model regresi memiliki variansi yang tidak sama dari satu
pengamatan ke pengamatan berikutnya. Jika varians tetap sama dari satu
observasi residual ke observasi lain, varians itu disebut
homoskedastisitas; jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model
ini dianggap baik jika tidak terjadi homoskedastisitas atau
heteroskedastisitas.

Metode penentuan heteroskedastisitas pada penelitian ini


menggunakan uji Glejser, pengujian ini dilakukan dengan meregresikan
nilai absolute residual variabel bebas. Jika nilai probabilitas signifikan
variabel independen lebih besar dari tingkat kepercayaan 5%, maka
disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas.

3..4.6 Analisis Regresi Linier Berganda


Analisis ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar
variabel bebas (Kemudahan Penggunaan, Persepsi Keamanan, Manfaat)
terhadap variabel terikat yaitu (Minat Menggunakan). Persamaan regresi
linier berganda di jelaskan sebagai berikut :

Y =a+ β 1 X 1+ β 2 X 2+ β 3 X 3+ e
Keterangan

Y : Minat Menggunakan

a : Kostanta

β1 : Koefisien regresi variabel Kemudahan Penggunaan

β2 : Koefisien regresi variabel Persepsi Keamanan

β3 : Koefisien regresi variabel Manfaat

X1 : Kemudahan Penggunaan

X2 : Persepsi Keamanan

X3 : Manfaat

3.4.7 Uji Hipoteis

Penelitian ini menggunakan dua pengujian yang terdiri dari Uji Parsial
(Uji T) dan Uji secara simultan (Uji F).

1. Uji Parsial (Uji T)

Pengujian ini dapat menunjukkan besarnya pengaruh variabel


bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Kriteria pengujiannya antara
lain:

 Jika nilai sig. < 0,05 maka variabel independent (Kemudahan


Penggunaan, Persepsi Keamanan, Manfaat) berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependent. (Minat Menggunakan).

 Jika nilai sig. > 0,05 maka variabel independent (Kemudahan


Penggunaan, Persepsi Keamanan, Manfaat) tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependent (Minat Menggunakan).
Jika hasil perhitungan menunjukkan :

 Ho diterima apabila t hitung < t tabel pada α = 5% dan


signifikansi t hitung lebih besar dari 0,05

 Ha diterima apabila t hitung > t tabel pada α = 5% dan


signifikansi t hitung lebih kecil dari 0,05.

2. Uji Secara Simultan (Uji F)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi semua variabel


independen secara bersama-sama atau bersamaan dengan variabel
dependen dan apakah ada pengaruh Kemudahan Penggunaan,
Persepsi Keamanan, Manfaat terhadap Minat Menggunakan pengguna
aplikasi Dana. Format ujinya adalah:

 H0: β1 = β2 = 0,

Artinya tidak terdapat pengaruh Kemudahan Penggunaan,


Persepsi Keamanan, Manfaat terhadap Minat Menggunakan
pengguna aplikasi Dana.

 Ha: Minimal satu βi ≠ 0,

Artinya secara simultan terdapat pengaruh Kemudahan


Penggunaan, Persepsi Keamanan, Manfaat terhadap Minat
Menggunakan pengguna aplikasi Dana.

Kriteria pengambilan keputusannya adalah:

 H0 diterima jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 % atauSigF≥α

 Ha ditolak jika F hitung > F tabel pada α = 5 % atauSigF<α


3.4.8 Koefisien Determinasi (R²)

Analisis menggunakan koefisien determinasi (R²) untuk mengukur


sejauh mana model dapat menjelaskan varian pada variabel dependen.Nilai
koefisien ini antara nol dan satu.Untuk nilai R² yang kecil, kemampuan
variabel-variabel ini untuk bebas dapat menjelaskan varian yang terbatas
pada variabel terikat.Nilai yang mendekati satu berarti bahwa variabel
bebas menyediakan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel terikat.

Anda mungkin juga menyukai