PERNYATAAN ANGGARAN GENDER

(GENDER BUDGET STATEMENT)

OPD : DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI BANYUASIN

TAHUN ANGGARAN : 2023

PROGRAM Rehabilitasi Sosial

KEGIATAN Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak
Terlantar, Lanjut UsiaTerlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar
Panti Sosial
SUB KEGIATAN Pemberian Layanan Rujukan
KODE KEGIATAN 1.06.04.2.01.01
ANALISIS SITUASI Data dari Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2022
Menunjukkan jumlah Kunjungan Rumah Singgah dan Trauma Center
(RSTC) Tahun 2022 dari periode Januari hingga Agustus 2022 hanya
terdapat 7 orang. Adapun rincinannya dapat dilihat sebagai berikut :

No Periode Jumlah
1 Januari -
2 Februari -
3 Maret -
4 April -
5 Mei -
6 Juni 3 orang
7 Juli 2 orang
8 Agustus 2 orang
Jumlah 7 orang

Faktor yang melandasi dirancangnya kegiatan pemberian layanan rujukan

bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dikarenakan
adanya Ketidaksetaraan Gender dibidang Kesejahteraan Sosial,
khususnya dalam hal pemberian layanan rujukan kepada PMKS laki-laki
dan perempuan. Hal ini dapat dianalisis menggunakan sistem AKPM
(Akses, Partisipasi, Kontrol, dan Manfaat) sebagai berikut :

Akses :
Informasi masyarakat untuk mendapatkan layanan rujukan dalam
memanfaatkan fasilitas rumah singgah masih rendah.
Partisipasi:
Jumlah PPKS masih relatif rendah dalam mendapatkan layanan rujukan
Kontrol :
Semua pengambil keputusan lebih dominan non terlantar laki-laki dan non
terlantar perempuan
Manfaat :
Manfaat dari layanan rujukan lebih di dominasi oleh PMKS terlantar
1. Kurangnya pemahaman tentang PUG bagi tenaga pelayanan sosial
2. Lemahnya komitmen untuk mendukung PUG dalam pemberian
 layanan sosial
3. Belum ada produk hukum yang menjamin PUG dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
4. Faktor Budaya, bahwa penyandang masalah kesejahteraan kurang
berperan dalam masyarakat
5. Persyaratan memperoleh layanan rujukan belum responsif gender

RENCANA TINDAK Kegiatan / Sub

Kegiatan
Tujuan Mewujudkan Pelayanan
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS
baik terlantar maupun non terlantar
serta perempuan atau laki-laki dalam
memperoleh layanan rujukan
Aktivitas 1 Menerima rekomendasi dari pihak
rumah sakit terkait pemberian
layanan rujukan bagi pemerlu
pelayanan kesejahteraan sosial
Aktivitas 2 Melakukan seleksi terhadap berkas-
berkas layanan rujukan untuk PMKS
Aktivitas 3 Menerima masyarakat yang menjadi
clien untuk bisa memanfaatkan
sarana dan prasarana rumah singgah
Output
Sumber
daya
(Inputs)

ALOKASI SUMBER Anggaran Rp 107.298.200

DAYA SDM 6 orang ASN
Peralatan dan  ATK
Mesin  Mobil
OUTPUT - Jumlah pemerlu layanan rujukan yang mendapatkan pelayanan
sejumlah 7 orang
- Jumlah orang yang mendapatkan layanan rujukan sesuai
kebutuhan kewenangan Kabupaten/Kota

OUT COMES - Jumlah pemerlu layanan rujukan yang mendapatkan pelayanan

sejumlah 7 orang
- Persentase pemberian layanan rujukan kepada pemerlu pelayanan
kesejahteraan sosial (PPKS)
MANFAAT/IMPAK Terealisasinya pemberian layanan rujukan dengan meningkatnya
pengguna Rumah Singgah dan Trauma Center (RSTC) oleh Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan Sosial Tidak mampu sehingga dapat
meningkatkan taraf hidup dari segi sosial, ekonomi dan kesehatan.