Anda di halaman 1dari 14

Metode Verifikasi Klaim Aspek Lingkungan “Pengurangan

Penggunaan Sumberdaya Alam” pada Produk Beton

Oleh
Rista A Dianameci
“Putting the Health and Safety of public as priority for over 95 years”

Supply Chain Inspection Body


Service Provider Building Materials
Test Laboratories
Kerjasama

• Pemerintah (seperti U.S. EPA WaterSense ®, U.S. EPA


ENERGY STAR®, DOE, NIST, U.S. AID, dll.)
• NGO (seperti WHO, ANSI, ISO, ASME, ASSE, ASTM, PMI, dll.)
• MoU dengan berbagai entitas di Indonesia, Australia, Eropa,
Amerika Selatan, Taiwan, Cina, dan di seluruh Wilayah Asia
Pasifik
• Keterlibatan aktif dengan World Plumbing Council (WPC)
Tentang
IAPMO Group Indonesia
• Didirikan pada tanggal 17 Mei 2016
• Berlokasi di Cikarang, Bekasi
• www.iapmoindonesia.org
Kerjasama
IAPMO Group Indonesia
• BSN (Badan Standardisasi Nasional) –
Pengembangan standar terkait dengan
plambing

• GPCI (Green Product Council Indonesia) –


Penunjukkan sebagai Lembaga Verifikasi
untuk Green Label Indonesia

• Kerjasama dengan Pusat Penelitian dan


Pengembangan Perumahan dan Pemukiman
Kementerian PUPR – Inspeksi sistem
plambing dalam rangka Sertifikasi Laik
Fungsi pada Bangunan Gedung
Akreditasi
Akreditasi LSE (Lembaga Sertifikasi Ekolabel)
Penunjukkan Ekolabel
Beton – Pengurangan
Penggunaan Sumber Daya
Skema Sertifikasi Ekolabel Swadeklarasi Beton
Ramah Lingkungan

Tinjauan Verifikasi Keputusan Sertifikat Tanda


Permohonan Lapangan
permohonan sertifikasi Kesesuaian Ekolabel
Dokumen yang dipersyaratkan dalam
permohonan: Verifikasi kriteria Review terhadap hasil Sertifikat Diajukan ke
a) Legalitas perusahaan: akta notaris, NIB, aspek lingkungan verifikasi kesesuaian KLHK oleh
NPWP berlaku maksimal pelaku usaha
b) Legalitas batching plant: ijin operasional 3 (tiga) tahun.
batching plant
c) Dokumen monitoring UKL/UPL 6 bulan
terakhir
d) Informasi produk:
- Bill of material setiap produk beton
- SDS/TDS tiap produk beton
- Hasil uji TCLP untuk produk yang
memanfaatkan limbah B3
e) Informasi bahan baku: ijin usaha
pertambangan bahan baku
f) Pengurangan penggunaan sumber daya:
(bahan baku utama dan air)
- Penggunaan fly ash, GGBFS
- Penggunaan limbah (slag), produk
sampingan (abu batu)
- Penggunaan air daur ulang
Proses Flow Batching Plant Dry Mix

a a
Metode Verifikasi : Pengurangan Penggunaan Sumber Daya
(Bahan Baku Utama)

1. Verifikasi bahan baku


2. Verifikasi terhadap data
produk beton yang dihasilkan
dalam 1 tahun dari suatu
batching plant.

3. Verifikasi penggunaan material


pozolanik, limbah dan produk
sampingan yang terkandung
dibandingkan dengan volume
produk beton yang dihasilkan dalam
suatu batching plant dalam 1 tahun

4. Verifikasi data
kalibrasi dari alat ukur
yang digunakan untuk
penimbangan material
Proses Flow Air Batching Plant Dry Mix

a a
Metode Verifikasi : Pengurangan Penggunaan Sumber Daya (air)

2. Verifikasi penggunaan air daur ulang untuk


1. Verifikasi data penggunaan air secara kegiatan operasional batching plant ((proses
keseluruhan (sumber air dari air produksi beton, material handling, pencucian,
tanah/PDAM) berdasarkan flow meter penyiraman tanaman, toilet, dll.) dalam 1 tahun
dalam 1 tahun terakhir terakhir

3. Verifikasi persentase didasarkan pada 4. Verifikasi data kalibrasi alat ukur yang
perbandingan dengan total volume air yang digunakan untuk pengukuran volume air
dibutuhkan untuk kegiatan operasional batching
plant dengan penggunaan air secara
keseluruhan dari sumber air dalam 1 tahun

Anda mungkin juga menyukai