MODUL

MATEMATIKA 3
PERSAMAAN DIFERENSIAL
SEPARABEL
Fakultas : FTI
Program Studi : TEKNIK SIPIL

Tatap Muka
02

Kode Matakuliah : 32252T6CA

Disusun oleh : Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.
 PEMBAHASAN

PERSAMAAN DIFERENSIAL SEPARABEL DAN REDUKSI KE PERSAMAAN

SEPARABEL

Pada bagian ini, kita akan membahas teknik-teknik penyelesaian Persamaan Diferensial
Separabel orde satu. Untuk Persamaan Diferensial Separabel orde satu yang berbentuk
y=f (x ), dimana f fungsi kontinu dari satu peubah bebas x, maka kita dapat
mengintegralkan secara langsung kedua ruas untuk memperoleh penyelesainnya.
Selanjutnya akan dicari penyelesaian persamaan diferensial separabel order satu.
Bentuk umum :
dy
=f ( x , y ) … … … … (1)
dx
Dimana f fungsi kontinu dari dua peubah bebas x dan y. Penyelesainnya tidak dapat
diperoleh dengan mengintegralkan secara langsung. Untuk meyelesaikan PDB orde satu ada
beberapa langkah :
A. Persamaan Diferensial Separabel
Untuk mencari penyelesaian umum dari persamaan (1), terlebih dahulu kita pisahkan peubah
x dan y, sehingga kita peroleh fungsi
f ( x , y )= p ( x ) q ( y )
Persamaan (1) berubah menjadi

2021 Matematika 3
2 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Contoh 1

Contoh :

Selesaikan soal berikut dengan pemisah peubah.

dy x
a. = x+ y
dx e
Jawab

2021 Matematika 3
3 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
 b. y cos2 x dy+ sin sin x dx=0
Jawab

dy x 2

c. =xye
dx
Jawab:
Langkah 1. Memisahkan variabelnya
dy x 2

=xye
dx

2021 Matematika 3
4 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
B. Persamaan Diferensial Separabel Definisi.
Persamaan diferensial dengan bentuk
F ( x ) G ( y ) dx + f ( x ) g ( y ) dy =0 … … … … Persamaan(4.1)
disebut persamaan separabel.
Secara umum persamaan diferensial separabel tidak eksak, tetapi mempunyai faktor
integrasi yang jelas yaitu:

Persamaan (4.2) terlihat bahwa variabel-variabel x dan y dapat dipisahkan sehingga

mengelompok. Oleh karena itu penyelesaian persamaan diferensial (4.1) adalah
❑ ❑
F (x) g( y)
∫ f (x) dx +∫ G( y ) dy=C … … … … … … (4.3)
❑ ❑
Contoh :
Selesaikan persamaan diferensial

Penyelesaian :
Persamaan tersebut merupakan persamaan diferensial separabel dengan mengkalikan
1
3 2 diperoleh
−x y
1 1
3 2
( x−4 ) y 2 dx− 3 2 x 3 ( y 2−3 ) dy=0
−x y −x y

2021 Matematika 3
5 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Ingat definisi integral :

Dengan mengintegralkan diperoleh penyelesaian umum

1 2 3
− 2 + y + =c
x x y

Latihan.
Selesaikan persamaan

x sin sin y dx + ( x 2 +1 ) cosy dy=0

π
Dengan syarat awal y ( 1 )=
2
Penyelesaian :
Persamaan tersebut merupakan persamaan diferensial separabel karena dengan membagi
(x ¿¿ 2+1)sin sin y (FAKTOR INTEGRASI )¿ di peroleh
x cos cos y
dx+ dy =0
2
x +1 sin sin y

2021 Matematika 3
6 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Dengan mengintegralkan diperoleh

Sehingga solusi umum persamaan diferensialnya adalah

2
(x ¿¿ 2+1)sin y=c ¿
π
Dengan memberikan x=1 dan y= diperoleh C = 2
2
Jadi penyelesaian masalah syarat awalnya
2
(x ¿¿ 2+1)sin y=2 ¿
Contoh Soal dan Pembahasan
2
dy 3 x +4 x +2 ( )
a. Selesaikan masalah syarat awal = , y 0 =−1
dx 2 ( y−1 )

Sehingga solusi umum PD berubah menjadi

2 3 2
y −2 y=x +2 x +2 x +3

2021 Matematika 3
7 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
 dy 2 2
b. Selesaikan masalah syarat awal =2 y + xy , y ( 0 )=1
dx

c. Tunjukkan bahwa persamaan

2
dy x
=
dx 1− y 2
Adalah PD Separabel!
Jawab:

Masalah Syarat Awal dan Eksistensi Solusi Persamaan Diferensial Orde Satu
Definisi 2.1. Misal Persamaan diferensial orde satu dengan bentuk derivatif
dy
=f ( x , y ) … … … … …2.1
dx
2
dengan f kontinu pada domain D C R dan ( x 0 , y 0 ) ∈ D .
Masalah mencari penyelesaian ɸ yang terdefinisi pada interval I yang memuat x 0 dari
persamaan (2.1) dan memenuhi syarat awal
ɸ ( x0 )= y0
disebut masalah syarat awal dan ditulis sebagai berikut :
dy
=f ( x , y )
dx
y ( x 0 )= y 0

2021 Matematika 3
8 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Contoh 1:
Selesaikan masalah syarat awal PD biasa berikut ini:
dy −x
=
dx y
y ( 3 )=4
Penyelesaian :

Persamaan diferensial tersebut mempunyai solusi umum

2 2
x + y =c … … … …(1)
Dengan memberikat syarat y ( 3 )=4 disubstitusikan pada penyelesaian umum, maka
diperoleh 9+16=c 2 atau c 2=25 . Jadi diperoleh penyelesaian masalah syarat awalnya
2 2
x + y =25
Teorema 2.1. Jika persamaan diferensial
dy
=f ( x , y )( 2.2)
dx
memenuhi :
Fungsi f kontinu pada domain D C R2
∂y
Derivatif partial =( x , y ) kontinu pada domain D.
∂x
dan ( x 0 , y 0 ) ∈ D ) maka terdapat penyelesaian tunggal ɸ dari persamaan (2.2) yang

terdefinisi pada suatu interval [ x 0−h , x 0 +h ] dimana h cukup kecil dan memenuhi syarat ɸ
(x ¿¿ 0)= y 0 ¿.
Contoh 2:

2021 Matematika 3
9 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Pandang masalah syarat awal

2021 Matematika 3
10 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
 DAFTAR PUSTAKA
Finney, Ross L. & Thomas, George B. 1994. Calculus, 2nd edition. New York: Addison –

Wesley Publishing Company.

Johannes dkk. 2005. Kompetensi Matematika. Jakarta : Yudhistira.

Noormandiri, Endar Sucipto. 1997. Matematika untuk SMU, Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Purcell, E.J. dan Varbeg D.Terjemahan Bana Kartasasmita dkk. 1987. Kalkulus dan Geometri

Analitik Jilid I, Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

Sartono Wirodikromo. 2004. Matematika untuk SMA. Jakarta : Erlangga. Siswanto. 2005.

Matematika Inovatif. Solo : Tiga Serangkai.

Stewart, James. 2001. Calculus, 2nd edition. USA : Thomson Learning – Wodswort Group.

Sumadi dkk. 1995. Matematika SMU 2b. Solo : Tiga Serangkai.

2021 Matematika 3
11 Rio Firmansyah, S.T., M.Pd.. Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id