Anda di halaman 1dari 7

PWK3422

Perencanaan & Pengembangan Pariwisata

Pariwisata sebagai Industri

Alvin ‘PhinHo’ J. Tinangon


PS PWK – Arsitektur Unsrat
ISU
? Kepariwisataan adalah sebagai INDUSTRI atau bukan? … Konstruk Industri

Proses aktivitas produksi, menghasilkan nilai


Sebuah produk barang yang bersifat kongkrit
tambah (value added), dan produknya bisa
(tangible)
bersifat tidak konkrit (intangible)
Peter E. Murphy (1995),
Stephen L. J. Smith (1989),
Emanuel de Kadt (1979)
Edward Inskeep (1991)

Pariwisata sebagai Industri

Jasa Perjalanan Jasa Keramahtamahan


(Travel Industry) (Hospitality Industry)
1 Nilai industri kepariwisataan dalam setahun
(2000 sd 2010) dapat mencapai US$ 3.5
triliyun atau setara 6% dari penghasilan kotor
dunia, dan jumlah ini melampaui
pendapatan dari industry migas, otomobil,
elektronik dan pertanian.

2 Pajak industri kepariwisataan US$ 421


(belum termasuk airport tax, pajak
perjalanan, pajak atas perjalanan yang
dihadiahkan dibeberapa negara

3 Sebanyak 12.7 juta orang di dunia telah


bekerja di sektor pariwisata setiap tahunnya.
KARAKTERISTIK UNGGUL
Industri kepariwisataan bisa menjadi lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara

Multiplier Effect Local Resource Based Genius Loci


Menyerap sumber daya setempat
Keterkaitan rantai nilai yang sangat Tidak ada over supply karena
dan utamanya berbahan baku yang
Panjang, dan mampu menjali sinergi mempunyai karakteristik produk
relatif tidak pernah habis (renewable
pertumbuhan dengan usaha mikro yang khas.
resources)
UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Hubungan kumpulan usaha pariwisata yang diwadahi oleh
Struktur Industri asosiasi profesional yang saling berkoordinasi dan
bersinergi untuk meningkatkan daya saing kepariwisataan
Indonesia. (Kaitan mata rantai antar industri, wadah
Asosiasi & sistem koordinasi antar usaha.
Industri Pariwisata
adalah kumpulan Kualitas barang dan jasa yang mampu dinilai unggul
Daya Saing Produk oleh wisatawan. (Serifikasi, Standarisasi &
usaha pariwisata Kompetensi SDA)
yang saling terkait
Usaha Bersama antar pelaku industri
dalam rangka pariwisata dan dengan masyarakat atau
menghasilkan barang pemerintah yang menguntungkan semua
Kemitraan Usaha pihak yang terlibat. (Kemitraan antar pelaku
dan/atau jasa bagi usaha, masyarakat, dan pemerintah)
pemenuhan
kebutuhan wisatawan Penyelenggaraan usaha yang dilakukan secara
terpercaya, adil, transparan dan akuntabel.
dalam (Pembayaran pajak, perizinan, jejaring usaha,
Kredibilitas Bisnis
penyeleggaraan kepercayaan pasar).

pariwisata.
Kewajiban penyelenggaraan usaha berdasarkan prinsip-prinsip
pelestarian lingkungan dan budaya yang bernilai. (Amdal,
Corporate Social Responsibility (CSR), sumber daya lokal)
Tanggung jawab terhadap lingkungan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai