Anda di halaman 1dari 2

MATERI CERAMAH AUTO WIN

Bismillahirrahmanirrahim assalamuallaaikum warahmatulahi wabarakatuh


Alhamdulillahilladzii hadzaana lihadzaaa, wama kunna linahtadya lawla an hadanallah, Asy
hadu alla ilaha illallah wahdahuh la syarikalah, wa Asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa
Rasuluh, wa syarrul ‘umuri muhdasatuha wa kulla muhdasatin bid’ah wa kulla bid’atin dholaalah
wa kulla dholaalatin finnar, amma ba’du.
Pertama tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kita terhadap kehadirat
allah subhanahu wata’ala yang mana dengan nikmat nya lah kita dapat berhadir di masjid
taqwa yang insyaallah diberkahi ini (aamiin…)
Shalawat serta salam, tak lupa kita haturkan kepada junjungan nabi kita, nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam yang mana telah membawa umat muslim dari jaman jahilliyah
menuju zaman yang aman damai seperti saat ini.
Saya zaki dari 11.MIPA.4 disini ingin memberikan sedikit tausyiah tentang RAMADHAN.

RAMADHAN, siapa disini yang tau apa itu Ramadhan…?


Jadi, Pengertian Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam. Ramadan
dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa dan memperingati turunnya wahyu
pertama kepada Nabi Muhammad SAW.
Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan. Bulan Ramadan biasanya
berlangsung selama 29–30 hari berdasarkan pengamatan hilal dan menurut beberapa aturan
yang tertulis dalam hadits.
Kata Ramadan berasal dari akar kata bahasa Arab ramiḍa atau ar-ramaḍ, yang berarti panas
yang menghanguskan atau kekeringan. Bangsa Babilonia yang budayanya pernah sangat
dominan di utara Jazirah Arab menggunakan penghitungan tahun berdasarkan bulan dan
matahari sekaligus.

Namun, setelah umat Islam mengembangkan kalender berbasis bulan, yang rata-rata 11
hari lebih pendek dari kalender berbasis Matahari, bulan Ramadan tak lagi selalu
bertepatan dengan musim panas. Orang lebih memahami 'panas'nya Ramadan secara
kiasan.

Kiasan ini merujuk pada hari-hari dimana orang berpuasa, tenggorokan terasa panas
karena kehausan. Diharapkan dengan ibadah-ibadah Ramadan maka dosa-dosa terdahulu
menjadi hangus terbakar dan orang yang berpuasa tak lagi berdosa. Bulan Ramadan
diawali dengan penentuan bulan sabit sebagai pertanda bulan baru.

Keistimewaan bulan Ramadan bagi pemeluk agama Islam tergambar pada Alquran pada
surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi :
“yaa ayyuhalladzina aamanu kutiba ‘alaikumussiyaamu kama kutiba ‘alalladzina minqoblikum
la’allakum tattaquun”
Yang artinya …
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa."- (Al-Baqarah 2: 183)

Disini saya akan membahas, apa aja sih keistimewaan di bulan ramadhan itu?
Tentu saja keistimewaan dibulan Ramadhan itu ada banyak contohnya seperti berpuasa, pahala
dilipatgandakan, dibukanya pintu surga dengan lebar, dan masih banyak lagi.
Disini saya akan membahas beberapa saja dari sekian banyak keistimewaan” tersebut :
1. BERPUASA
Apa sih puasa itu?, menahan lapar?, haus?, yaa intinya menahan hawa nafsu lah yaa
pengertian puasa secara bahasa berasal dari kata "As-shaum" yang berarti menahan diri dari
suatu perbuatan. Sedangkan menurut syara', As-shaum adalah menahan diri dari hal-hal yang
membatalkan puasa puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari disertai dengan niat
dan syarat-syarat tertentu.

Dengan demikian, puasa disebut juga menahan makan dan minum, menahan hawa nafsu,
perbuatan dan perkataan yang sia-sia serta perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT.
Termasuk juga memasukkan benda konkrit ke dalam rongga tubuh seperti minum obat dan
sejenisnya.

puasa itu terbagi menjadi 3 yaitu :


1. Puasa wajib, seperti puasa dibulan Ramadhan, puasa qadha, puasa kafarat, dan puasa
nazar
2. Puasa Sunnah, seperti puasa ayyyamul bidh, puasa senin kamis, puasa arafah dan lain
sebagainya
3. Puasa haram, seperti puasa dua hari di idulfitri dan iduladha, dan juga puasa di hari
tasyrik yaitu pada 11, 12, 13 dzulhijjah

Anda mungkin juga menyukai