Namun, setelah umat Islam mengembangkan kalender berbasis bulan, yang rata-rata 11
hari lebih pendek dari kalender berbasis Matahari, bulan Ramadan tak lagi selalu
bertepatan dengan musim panas. Orang lebih memahami 'panas'nya Ramadan secara
kiasan.
Kiasan ini merujuk pada hari-hari dimana orang berpuasa, tenggorokan terasa panas
karena kehausan. Diharapkan dengan ibadah-ibadah Ramadan maka dosa-dosa terdahulu
menjadi hangus terbakar dan orang yang berpuasa tak lagi berdosa. Bulan Ramadan
diawali dengan penentuan bulan sabit sebagai pertanda bulan baru.
Keistimewaan bulan Ramadan bagi pemeluk agama Islam tergambar pada Alquran pada
surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi :
“yaa ayyuhalladzina aamanu kutiba ‘alaikumussiyaamu kama kutiba ‘alalladzina minqoblikum
la’allakum tattaquun”
Yang artinya …
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa."- (Al-Baqarah 2: 183)
Disini saya akan membahas, apa aja sih keistimewaan di bulan ramadhan itu?
Tentu saja keistimewaan dibulan Ramadhan itu ada banyak contohnya seperti berpuasa, pahala
dilipatgandakan, dibukanya pintu surga dengan lebar, dan masih banyak lagi.
Disini saya akan membahas beberapa saja dari sekian banyak keistimewaan” tersebut :
1. BERPUASA
Apa sih puasa itu?, menahan lapar?, haus?, yaa intinya menahan hawa nafsu lah yaa
pengertian puasa secara bahasa berasal dari kata "As-shaum" yang berarti menahan diri dari
suatu perbuatan. Sedangkan menurut syara', As-shaum adalah menahan diri dari hal-hal yang
membatalkan puasa puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari disertai dengan niat
dan syarat-syarat tertentu.
Dengan demikian, puasa disebut juga menahan makan dan minum, menahan hawa nafsu,
perbuatan dan perkataan yang sia-sia serta perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT.
Termasuk juga memasukkan benda konkrit ke dalam rongga tubuh seperti minum obat dan
sejenisnya.