Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN
AGUS AZHARI 1. menggunakan berbagai formasi, bentuk, dan strategi
085-338-784-362
dalam permainan sepak bola;
agusazhari28@guru.sma.belajar.id
2. mempraktikkan dasar-dasar strategi dan taktik
IDENTITAS MODUL penyerangan dan pertahanan dalam sepak bola.
Sekolah : SMAN 1 PRINGGABAYA
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas : XI ( sebelas)
Materi Pokok : Permainan Sepak Bola PENDAHULUAN
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan
kabar peserta didik, dengan menyampaikan
ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah
KOMPETENSI AWAL siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak bisa hadir
Menganalisis dan dalam pembelajaran hari ini?
mempraktikkan keterampilan Melakaukan Pemanasan dengan berbagai cara : menjadi berbagai
gerak salah satu permainan bola kelompok dan melakukan pemanasan sesuai kelompok
besar serta menyusun rencana Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir
perbaikan* kritis
PROFIL PELAJAR PANCASILA Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi, materi, tujuan,
Mandiri, Kreatif, bernalar Kritis manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
gotong royong Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
SARANA DAN PRASARANA
menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini.
Lapangan Sepak Bola ,
Bola, kon dan Peluit KEGIATAN INTI
Guru memberikan beberapa gambaran yang
TARGET PESERTA DIDIK
terkait dengan TEKHNIK Permainan sepak bola
mampu menganalisis dan
Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok
mempraktikkan keterampilan
Guru memberi kesempatan kepada kelompok
gerak pada permainan sepak
untuk memperaktikkan berbagai formasi, bentuk,
bola
dan strategi dalam permainan sepak bola;
TUJUAN PEMBELAJARAN Guru memberikan kesempatan untuk setiap kelompok
Memiliki kesadaran tentang arti
mendiskusikan hambatan dalam melakukanberbagai formasi,
penting merawat tubuh sebagai
bentuk, dan strategi dalam permainan sepak bola;
wujud syukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa Guru memantau masing masing kelompok
memiliki disiplin dan rasa ingin guru memberikan penugasan terkait materi
tahu yang tinggi dalam
menganalisis keterampilan gerak PENUTUP
sepak bola serta menyusun
Guru Meminta Siswa Mereflleksikan hasil
rencana perbaikan
Pembelajaran yang telah dilakukan
mampu menganalisis kesalahan
dalam Guru memberikan penilaian terkait dengan materi
menendang,menggiring,mengontr yang dipelajari
ol bola dan melakukan perbaikan Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan
saat praktik melakukannya mengucapkan salam

PEMAHAMAN BERMAKNA
Keterampilan melakukan tekhnik
ASESSMEN
dasar sepak bola dapat
A. SIKAP : Observasi
dilakukan pada pertandingan
B. PENGETAHUAN : Tes Tulis Dan Penugasan
sepak bola
C. KETERAMPILAN : Peraktik

PERTANYAAN PEMANTIK
Mengapa kita perlu
menguasai tekhnik dasar REMIDIAL DAN PENGAYAAN
permainan sepak bola..? A. Mengulang Kembali Pembelajaran
apa saja keterampilan yang B. Penugasan
harus dimililiki seorang
pemain sepak bola
MODUL AJAR
LAMPIRAN - LAMPIRAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga
sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan
pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran
jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), menunjukkan perilaku dalam memimpin
kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, selain itu juga dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan
sebagai individu yang sehat dan aktif.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan*
Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun
rencana perbaikan*
TUJUAN PEMBELAJARAN

Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
memiliki disiplin dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam menganalisis keterampilan gerak sepak bola serta menyusun
rencana perbaikan
mampu menganalisis kesalahan dalam menendang,menggiring,mengontrol bola dan melakukan perbaikan saat praktik
melakukannya

“Tahukah kalian BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


bagaimana peraturan Permainan Sepak Bola
dalam permainan sepak Pernahkah kalian bermain sepak bola? Permainan Sepak bola
bola" dimainkan di lapangan oleh dua regu atau dua kesebelasan
yang saling berhadapan. Tujuan permainan sepak bola adalah
Lengkapi LKPD dengan benar memasukkan bola ke gawang lawan sebanyakbanyaknya dan
Baca petunjuk LKPD dengan mempertahankan daerah sendiri dari serangan lawan dengan
seksama aturan tertentu. Karakteristik permainan adalah memainkan
Diskusi dengan teman-teman bola dengan menggunakan kaki ataupun dengan seluruh
kalian untuk pemecahan anggota tubuh kecuali lengan/tangan, khusus penjaga
masalah pada soal gawang boleh menggunakan lengan/tangan di daerah
Tanyakan pada guru apabila gawangnya. Manfaat bermain sepak bola diantaranya dapat
mengalami kesulitan menjaga kebugaran tubuh apabila dilakukan secara teratur,
LEMBAR KERJA SISWA menjalin kerjasama bermain sepak bola, menumbuhkan
NAMA : _____________ kejujuran, dan menambah pengetahuan serta keterampilan.
KELAS : _____________ Keterampilan gerak dalam permainan sepak bola adalah:
menendang/passing/shooting, mengontrol/ controlling,
PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH...! menggiring/dribbling, dan menyundul/heading bola.

1. Menggunakan Berbagai Formasi, Bentuk, dan Strategi


dalam Permainan Sepak Bola

A. FORMASI PERMAINAN

Formasi Permainan Penempatan formasi pemain di


Setelah mengamati gambar di atas, lapangan sangat menentukan kualitas permainan.
jawablah pertanyaan di bawah ini! Formasi permainan juga dapat dikatakan sebagai
1. Tuliskan nama posisi pemain dalam strategi dasar dalam permainan sepak bola.
permainan sepak bola ! Adapun formasi di lapangan antara lain formasi 2
2. Bagaimana formasi dalam – 3 – 5; formasi 3 – 3 – 4; formasi 2 – 4 – 4; dan
permaianan sepak bola ? formasi 4 – 4 – 2. Komposisi pemain di lapangan
JAWABAN terdiri dari penjaga gawang, empat pemain
belakang, empat pemain gelandang, dan dua
pemain depan
MODUL AJAR
B. BENTUK STRATEGI BERMAIN

Setiap permainan selalu membutuhkan strategi dalam upaya mengembangkan permainan di lapangan.
Ketepatan dalam menjalankan suatu strategi bergantung pada formasi pemain yang disesuaikan
dengan kemampuan dan penguasaan serta keterampilan yang dimiliki oleh para pemain. Oleh karena
itu, setiap strategi mempunyai tipe dan karakter masing-masing. Berikut adalah jenis-jenis strategi
dalam sepak bola.

1) Strategi Menyerang
Strategi menyerang dilakukan ketika regu sendiri yang sedang mengendalikan permainan di lapangan.
Mengendalikan permainan dapat dilakukan dengan cara memainkan bola dari kaki ke kaki dengan
menggunakan sistem serangan yang tersusun. Serangan tersusun itu dibangun dari bawah menuju
daerah pertahanan. Strategi serangan tidak dapat langsung ditujukan terhadap pertahanan begitu saja,
tetapi harus berdasarkan berbagai pertimbangan yang matang agar berhasil dengan baik.
Pertimbangan yang harus diperhitungkan antara lain:
a) Melihat kemampuan bertahan pihak lawan.
b) Serangan harus tersusun rapi sesuai dengan rencana.
c) Melihat di mana adanya titik kelemahan pertahanan lawan.
d) Melakukan prinsip-prinsip strategi serangan, antara lain ada pemain sebagai pengatur serangan; ada
pemain sebagai pembantu serangan; ada pemain sebagai penjaga daerah pertahanan; ada pemain
sebagai pengaman serangan; dan ada pemain sebagai penjelajah lapangan yang hilir mudik turun naik
di lapangan.
e) Arah posisi Dalam permainan sepak bola, setiap titik selalu dijaga seorang pemain berdasarkan tugas
dan kewajibannya di lapangan. Dalam hal penyerangan, suatu kesebelasan dapat memanfaatkan
celah-celah yang menjadi kelemahan penjagaan, antara lain, daerah sayap kiri atau pertahanan kiri dari
pihak lawan, pertahanan kanan dari pihak lawan, dan pertahanan tengah dari pihak lawan.
f) Asal mula serangan Berdasarkan asal mulanya, serangan dapat dilakukan dari tendangan gawang,
lemparan ke dalam, tendangan bebas, dan tendangan pojok.
2) Strategi Bertahan Strategi bertahan harus diterapkan oleh suatu kesebelasan. Strategi bertahan berguna
pada saat mendapatkan tekanan dari pihak lawan, ketika posisi tidak sedang memainkan bola. Strategi
bertahan dapat dibedakan antara lain sebagai berikut.

a) Pertahanan satu lawan satu (Man to Man Marking) Man to man marking merupakan strategi bertahan
dengan menerapkan sistem seorang pemain yang bertahan menjaga seorang pemain lawan. Di dalam
daerah yang menjadi tanggung jawabnya, ke mana pun lawan bergerak harus dijaga. Biasanya sistem ini
ditentukan oleh pelatih yang menugaskan pada seorang pemain untuk mengawal pemain pihak lawan yang
dianggap membahayakan.
2) Strategi Bertahan
Strategi bertahan harus diterapkan oleh suatu kesebelasan. Strategi bertahan berguna pada saat
mendapatkan tekanan dari pihak lawan, ketika posisi tidak sedang memainkan bola. Strategi bertahan dapat
dibedakan antara lain sebagai berikut.
a) Pertahanan satu lawan satu (Man to Man Marking)
Man to man marking merupakan strategi bertahan dengan menerapkan sistem seorang pemain yang
bertahan menjaga seorang pemain lawan. Di dalam daerah yang menjadi tanggung jawabnya, ke mana pun
lawan bergerak harus dijaga. Biasanya sistem ini ditentukan oleh pelatih yang menugaskan pada seorang
pemain untuk mengawal pemain pihak lawan yang dianggap membahayakan.
b) Daerah pertahanan beregu (Zona Defensive)
Zona defensive ini merupakan pertahanan daerah oleh seluruh pemain dengan membentuk formasi di
daerah yang menjadi pertahanan ketika sedang menghadapi serangan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing.
c) Prinsip-prinsip pertahanan Tujuan dari pertahanan yaitu mempertahankan gawang agar tidak
kemasukan bola oleh regu lawan. Adapun prinsip pertahanan adalah sebagai berikut.
MODUL AJAR
a) Menjaga daerah sesuai dengan daerah yang menjadi tanggung jawab
masing-masing.
b) Menjaga daerahnya dengan baik apabila ada pemain yang masuk ke
daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
c) Menjaga lawan-lawan dengan ketat.
d) Menjauhkan pemain lawan dari daerah pertahanannya.
e) Merebut dan menjauhkan bola dari kaki lawan.
f) Membentuk formasi yang akurat di lapangan.
g) Membuat regu lawan frustrasi untuk melakukan serangan.
h) Mampu membaca gerakan pemain lawan

2. Menerapkan Dasar-Dasar Strategi dan Taktik Penyerangan


ataupun Pertahanan dalam Sepak Bola

a. Strategi Dasar Penyerangan

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa serangan dilakukan oleh


kesebelasan terhadap lawannya ketika sedang menguasai bola di
lapangan. Strategi serangan ini bertujuan untuk menciptakan atau
menjaringkan bola ke gawang lawan. Untuk membuahkan hasil dalam
pertandingan harus ada suatu kerja sama yang solid dan menerapkan
strategi yang tepat.
Adapun strategi dasar yang mendukung serangan, yaitu:
1) Posisi pemain dalam formasi 2 – 3 – 5
Jika sebuah kesebelasan menerapkan pola seperti ini, artinya
menetapkan seorang kiper, dua pemain di posisi belakang, tiga
orang pemain di posisi tengah, dan lima orang di posisi depan.

2) Posisi pemain dalam formasi 2 – 4 – 4 Jika sebuah tim kesebelasan


menerapkan pola seperti ini, artinya menetapkan seorang kiper, dua orang
pemain di posisi belakang/ bertahan, empat orang pemain di posisi tengah/
penghubung, dan empat orang di posisi depan/penyerang

b. Strategi Dasar Kombinasi Serangan dan Bertahan

Strategi dasar yang mendukung kombinasi serangan dan bertahan


dalam sepak bola antara lain:
1) Posisi pemain dalam formasi 4 – 2 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini,
artinya menetapkan empat orang pemain di posisi belakang atau
bertahan, dua orang pemain di posisi tengah atau penghubung,
dan empat orang pemain di posisi depan atau penyerang.

2) Posisi pemain dalam formasi 3 – 4 – 3


Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini,
artinya menetapkan seorang kiper, tiga orang pemain di posisi
belakang atau bertahan, empat orang pemain di posisi tengah atau
penghubung, dan tiga orang pemain di posisi depan atau penyerang.
MODUL AJAR
c. Strategi Dasar Pertahanan

Dalam menyusun pola dasar strategi bertahan di lapangan, sama


halnya dengan serangan, harus membentuk formasi di lapangan.

Formasi bertahan dengan 4 – 4 – 2


Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan sistem ini, artinya
menetapkan posisi seorang kiper, empat orang pemain di belakang
atau bertahan, empat orang pemain di tengah, dan dua orang
pemain di depan.

d. Pembagian Daerah Posisi Jaga

Pembagian daerah dalam strategi bertahan di lapangan,


terbagi menjadi daerah satu, dua, tiga, empat, dan lima. Jika
digambarkan dalam bentuk lapangan. hasilnya sebagai
berikut.

1) A merupakan daerah pertahanan satu.


2) B merupakan daerah pertahanan dua.
3) C merupakan daerah pertahanan tiga.
4) D merupakan daerah pertahanan empa

e. Menghadang dan Merebut Bola

Menghadang dan merebut


bola umumnya dilakukan pada saat
bertahan dan sering bersamaan
dengan merebut bola atau merampas
bola dari kaki lawan yang menguasai
bola. Adapun cara merampas adalah
sebagai berikut. 1) Merampas bola dari depan
Berikut ini hal yang harus diperhatikan apabila hendak merampas
bola dari arah depan.
a) Pemain bertahan mendekati pemain lawan.
b) Kaki yang digunakan untuk merampas diayunkan ke belakang, seperti akan
menendang bola dengan kaki bagian dalam.
c) Kemudian dengan menegang kan otot kaki, kaki berusaha merampas dengan
ditempatkan di belakang bola yang berfungsi sebagai rintangan.
d) Berat badan ditempatkan pada kaki tumpu yang ditekuk pada lututnya.

2) Merampas bola dari samping


Cara merampas bola dari samping dapat dilakukan apabila awan berdiri sebaris
di sisi kiri atau kanannya. Seorang pemain berusaha untuk mendahului gerakan
pemain lawannya, caranya
adalah sebagai berikut.
a) Usahakan untuk mendekati awan.
b) Kemudian, letakkan kaki penumpu dekat bola.
c) Selanjutnya, gunakan kaki bagian dalam untuk merampas dengan direntangkan
pada bola.
d) Posisi badan harus condong ke samping sehingga berat badan terletak pada
kaki tumpu, sedangkankedua tungkai pada lututnya ditekuk.
MODUL AJAR
3) Merampas bola dengan meluncur
Cara melakukannya adalah posisi tubuh serong ke belakang.
Untuk menyapu bola keluar lapangan,gerakannya adalah
sebagai berikut.
a) Usahakan mendekati lawan sehingga memungkinkan
tubuh untuk meluncur.
b) Luncurkan salah satu kaki dengan kaki bagian luar atau
kaki bagian dalam maupun dengan telapak kaki menyodok
bola keluar dari lapangan.
c) Kaki yang tidak digunakan untuk merampas bola dilipat ke
belakang.

4) Penguasaan penyelamatan bola


Gerak penguasaan penyelamatan bola sering
dilakukan oleh para pemain yang sedang melakukan
serangan terhadap lawan. Cara melakukan gerakan
penguasaan penyelamatan bola adalah pemain
harus berusaha menempatkan diri antara bola dan
lawan dengan menjauhkan atau menghalangi bola
dari jangkauan lawan.

5) Melindungi bola
Melindungi bola adalah upaya penyelamatan bola yang akan
dirampas atau direbut lawan.
Cara melindungi bola dari pemain lawan antara lain sebagai
berikut.
a) Pemain berpasangan membentuk lingkaran, pemain yang
mendapatkan bola bergerak hilir mudik di antara dua pemain
yang merupakan lawan.
b) Para pemain yang menguasai bola secara bergantian
mendatangi lawan. Begitu lawan menyerang bola harus
langsung dilindungi oleh pemain yang berada di antara bola
dan lawan.
c) Berpasang-pasangan secara bergantian melindungi bola.
d) Kelompok-kelompok dari empat pemain dengan dua bola,
pemain sebelah luar menjadi lawan yang bertahan, pemain
yang menguasai bola menggiringnya mondar-mandir.
6) Teknik Penjaga Gawang
Tugas penjaga gawang harus cekatan dan sigap menangkap bola
dalam berbagai situasi yang dihadapinya di muka gawang. Selain itu,
penjaga gawang harus memiliki gerakan refleks dalam bergerak.
Seorang penjaga gawang sedang melakukan aksi menangkap
bola dan menendang bola.
Gambar A
Seorang penjaga gawang sedang menangkap bola yang
datang dari arah depan, dari sudut sempit, bola mengarah
pada sisi kanan gawang.
Gambar B
Penjaga gawang sedang menangkap bola di sudut kiri bawah.
Gambar C
Penjaga gawang sedang melakukan tendangan ke arah
lapangan menggunakan kaki kiri, tepatnya dengan punggung
kaki.
MODUL AJAR
RANGKUMAN

Setiap permainan selalu membutuhkan strategi dalam upaya mengembangkan permainan di lapangan.
Ketepatan dalam menjalankan suatu strategi bergantung pada formasi pemain yang disesuaikan
dengan kemampuan dan penguasaan serta keterampilan yang dimiliki oleh para pemain. Oleh karena
itu, setiap strategi mempunyai tipe dan karakter masing-masing. Berikut adalah jenis-jenis strategi
dalam sepak bola.

1) Strategi Menyerang
Strategi menyerang dilakukan ketika regu sendiri yang sedang mengendalikan permainan di lapangan.
Mengendalikan permainan dapat dilakukan dengan cara memainkan bola dari kaki ke kaki dengan
menggunakan sistem serangan yang tersusun. Serangan tersusun itu dibangun dari bawah menuju
daerah pertahanan. Strategi serangan tidak dapat langsung ditujukan terhadap pertahanan begitu saja,
tetapi harus berdasarkan berbagai pertimbangan yang matang agar berhasil dengan baik.
Pertimbangan yang harus diperhitungkan antara lain:
a) Melihat kemampuan bertahan pihak lawan.
b) Serangan harus tersusun rapi sesuai dengan rencana.
c) Melihat di mana adanya titik kelemahan pertahanan lawan.
d) Melakukan prinsip-prinsip strategi serangan, antara lain ada pemain sebagai pengatur serangan; ada
pemain sebagai pembantu serangan; ada pemain sebagai penjaga daerah pertahanan; ada pemain
sebagai pengaman serangan; dan ada pemain sebagai penjelajah lapangan yang hilir mudik turun naik
di lapangan.
e) Arah posisi Dalam permainan sepak bola, setiap titik selalu dijaga seorang pemain berdasarkan tugas
dan kewajibannya di lapangan. Dalam hal penyerangan, suatu kesebelasan dapat memanfaatkan
celah-celah yang menjadi kelemahan penjagaan, antara lain, daerah sayap kiri atau pertahanan kiri dari
pihak lawan, pertahanan kanan dari pihak lawan, dan pertahanan tengah dari pihak lawan.
f) Asal mula serangan Berdasarkan asal mulanya, serangan dapat dilakukan dari tendangan gawang,
lemparan ke dalam, tendangan bebas, dan tendangan pojok.

GLOSARIUM DAFTAR PUSTAKA


Ahmad Y. Satrio. 2007. Senam. Bandung:
Indah Jaya Adipratama.
Formasi : susunan atau barisan Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI
sebagai pola penyerangan atau
pertahanan
Formasi : susunan atau bisa juga
disebut dengan barisan. Shooting Pringgabaya, 11 Juli 2022

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Pringgabaya Guru Mapel PJOK

Agus Azhari,S.Pd
Nip: 198808122022211005

AGUS AZHARI
085-338-784-362
AUTOR By : agusazhari28@guru.sma.belajar.id
BAHAN AJAR
LAMPIRAN - LAMPIRAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga
sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan
pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran
jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), menunjukkan perilaku dalam memimpin
kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, selain itu juga dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan
sebagai individu yang sehat dan aktif.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan*
Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun
rencana perbaikan*
TUJUAN PEMBELAJARAN

Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
memiliki disiplin dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam menganalisis keterampilan gerak sepak bola serta menyusun
rencana perbaikan
mampu menganalisis kesalahan dalam menendang,menggiring,mengontrol bola dan melakukan perbaikan saat praktik
melakukannya

“Tahukah kalian BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


bagaimana peraturan Permainan Sepak Bola
dalam permainan sepak Pernahkah kalian bermain sepak bola? Permainan Sepak bola
bola" dimainkan di lapangan oleh dua regu atau dua kesebelasan
yang saling berhadapan. Tujuan permainan sepak bola adalah
Lengkapi LKPD dengan benar memasukkan bola ke gawang lawan sebanyakbanyaknya dan
Baca petunjuk LKPD dengan mempertahankan daerah sendiri dari serangan lawan dengan
seksama aturan tertentu. Karakteristik permainan adalah memainkan
Diskusi dengan teman-teman bola dengan menggunakan kaki ataupun dengan seluruh
kalian untuk pemecahan anggota tubuh kecuali lengan/tangan, khusus penjaga
masalah pada soal gawang boleh menggunakan lengan/tangan di daerah
Tanyakan pada guru apabila gawangnya. Manfaat bermain sepak bola diantaranya dapat
mengalami kesulitan menjaga kebugaran tubuh apabila dilakukan secara teratur,
LEMBAR KERJA SISWA menjalin kerjasama bermain sepak bola, menumbuhkan
NAMA : _____________ kejujuran, dan menambah pengetahuan serta keterampilan.
KELAS : _____________ Keterampilan gerak dalam permainan sepak bola adalah:
menendang/passing/shooting, mengontrol/ controlling,
PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH...! menggiring/dribbling, dan menyundul/heading bola.

1. Menggunakan Berbagai Formasi, Bentuk, dan Strategi


dalam Permainan Sepak Bola

A. FORMASI PERMAINAN

Formasi Permainan Penempatan formasi pemain di


Setelah mengamati gambar di atas, lapangan sangat menentukan kualitas permainan.
jawablah pertanyaan di bawah ini! Formasi permainan juga dapat dikatakan sebagai
1. Tuliskan nama posisi pemain dalam strategi dasar dalam permainan sepak bola.
permainan sepak bola ! Adapun formasi di lapangan antara lain formasi 2
2. Bagaimana formasi dalam – 3 – 5; formasi 3 – 3 – 4; formasi 2 – 4 – 4; dan
permaianan sepak bola ? formasi 4 – 4 – 2. Komposisi pemain di lapangan
JAWABAN terdiri dari penjaga gawang, empat pemain
belakang, empat pemain gelandang, dan dua
pemain depan
BAHAN AJAR
B. BENTUK STRATEGI BERMAIN

Setiap permainan selalu membutuhkan strategi dalam upaya mengembangkan permainan di lapangan.
Ketepatan dalam menjalankan suatu strategi bergantung pada formasi pemain yang disesuaikan
dengan kemampuan dan penguasaan serta keterampilan yang dimiliki oleh para pemain. Oleh karena
itu, setiap strategi mempunyai tipe dan karakter masing-masing. Berikut adalah jenis-jenis strategi
dalam sepak bola.

1) Strategi Menyerang
Strategi menyerang dilakukan ketika regu sendiri yang sedang mengendalikan permainan di lapangan.
Mengendalikan permainan dapat dilakukan dengan cara memainkan bola dari kaki ke kaki dengan
menggunakan sistem serangan yang tersusun. Serangan tersusun itu dibangun dari bawah menuju
daerah pertahanan. Strategi serangan tidak dapat langsung ditujukan terhadap pertahanan begitu saja,
tetapi harus berdasarkan berbagai pertimbangan yang matang agar berhasil dengan baik.
Pertimbangan yang harus diperhitungkan antara lain:
a) Melihat kemampuan bertahan pihak lawan.
b) Serangan harus tersusun rapi sesuai dengan rencana.
c) Melihat di mana adanya titik kelemahan pertahanan lawan.
d) Melakukan prinsip-prinsip strategi serangan, antara lain ada pemain sebagai pengatur serangan; ada
pemain sebagai pembantu serangan; ada pemain sebagai penjaga daerah pertahanan; ada pemain
sebagai pengaman serangan; dan ada pemain sebagai penjelajah lapangan yang hilir mudik turun naik
di lapangan.
e) Arah posisi Dalam permainan sepak bola, setiap titik selalu dijaga seorang pemain berdasarkan tugas
dan kewajibannya di lapangan. Dalam hal penyerangan, suatu kesebelasan dapat memanfaatkan
celah-celah yang menjadi kelemahan penjagaan, antara lain, daerah sayap kiri atau pertahanan kiri dari
pihak lawan, pertahanan kanan dari pihak lawan, dan pertahanan tengah dari pihak lawan.
f) Asal mula serangan Berdasarkan asal mulanya, serangan dapat dilakukan dari tendangan gawang,
lemparan ke dalam, tendangan bebas, dan tendangan pojok.
2) Strategi Bertahan Strategi bertahan harus diterapkan oleh suatu kesebelasan. Strategi bertahan berguna
pada saat mendapatkan tekanan dari pihak lawan, ketika posisi tidak sedang memainkan bola. Strategi
bertahan dapat dibedakan antara lain sebagai berikut.

a) Pertahanan satu lawan satu (Man to Man Marking) Man to man marking merupakan strategi bertahan
dengan menerapkan sistem seorang pemain yang bertahan menjaga seorang pemain lawan. Di dalam
daerah yang menjadi tanggung jawabnya, ke mana pun lawan bergerak harus dijaga. Biasanya sistem ini
ditentukan oleh pelatih yang menugaskan pada seorang pemain untuk mengawal pemain pihak lawan yang
dianggap membahayakan.
2) Strategi Bertahan
Strategi bertahan harus diterapkan oleh suatu kesebelasan. Strategi bertahan berguna pada saat
mendapatkan tekanan dari pihak lawan, ketika posisi tidak sedang memainkan bola. Strategi bertahan dapat
dibedakan antara lain sebagai berikut.
a) Pertahanan satu lawan satu (Man to Man Marking)
Man to man marking merupakan strategi bertahan dengan menerapkan sistem seorang pemain yang
bertahan menjaga seorang pemain lawan. Di dalam daerah yang menjadi tanggung jawabnya, ke mana pun
lawan bergerak harus dijaga. Biasanya sistem ini ditentukan oleh pelatih yang menugaskan pada seorang
pemain untuk mengawal pemain pihak lawan yang dianggap membahayakan.
b) Daerah pertahanan beregu (Zona Defensive)
Zona defensive ini merupakan pertahanan daerah oleh seluruh pemain dengan membentuk formasi di
daerah yang menjadi pertahanan ketika sedang menghadapi serangan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing.
c) Prinsip-prinsip pertahanan Tujuan dari pertahanan yaitu mempertahankan gawang agar tidak
kemasukan bola oleh regu lawan. Adapun prinsip pertahanan adalah sebagai berikut.
BAHAN AJAR
a) Menjaga daerah sesuai dengan daerah yang menjadi tanggung jawab
masing-masing.
b) Menjaga daerahnya dengan baik apabila ada pemain yang masuk ke
daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
c) Menjaga lawan-lawan dengan ketat.
d) Menjauhkan pemain lawan dari daerah pertahanannya.
e) Merebut dan menjauhkan bola dari kaki lawan.
f) Membentuk formasi yang akurat di lapangan.
g) Membuat regu lawan frustrasi untuk melakukan serangan.
h) Mampu membaca gerakan pemain lawan

2. Menerapkan Dasar-Dasar Strategi dan Taktik Penyerangan


ataupun Pertahanan dalam Sepak Bola

a. Strategi Dasar Penyerangan

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa serangan dilakukan oleh


kesebelasan terhadap lawannya ketika sedang menguasai bola di
lapangan. Strategi serangan ini bertujuan untuk menciptakan atau
menjaringkan bola ke gawang lawan. Untuk membuahkan hasil dalam
pertandingan harus ada suatu kerja sama yang solid dan menerapkan
strategi yang tepat.
Adapun strategi dasar yang mendukung serangan, yaitu:
1) Posisi pemain dalam formasi 2 – 3 – 5
Jika sebuah kesebelasan menerapkan pola seperti ini, artinya
menetapkan seorang kiper, dua pemain di posisi belakang, tiga
orang pemain di posisi tengah, dan lima orang di posisi depan.

2) Posisi pemain dalam formasi 2 – 4 – 4 Jika sebuah tim kesebelasan


menerapkan pola seperti ini, artinya menetapkan seorang kiper, dua orang
pemain di posisi belakang/ bertahan, empat orang pemain di posisi tengah/
penghubung, dan empat orang di posisi depan/penyerang

b. Strategi Dasar Kombinasi Serangan dan Bertahan

Strategi dasar yang mendukung kombinasi serangan dan bertahan


dalam sepak bola antara lain:
1) Posisi pemain dalam formasi 4 – 2 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini,
artinya menetapkan empat orang pemain di posisi belakang atau
bertahan, dua orang pemain di posisi tengah atau penghubung,
dan empat orang pemain di posisi depan atau penyerang.

2) Posisi pemain dalam formasi 3 – 4 – 3


Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini,
artinya menetapkan seorang kiper, tiga orang pemain di posisi
belakang atau bertahan, empat orang pemain di posisi tengah atau
penghubung, dan tiga orang pemain di posisi depan atau penyerang.
BAHAN AJAR
c. Strategi Dasar Pertahanan

Dalam menyusun pola dasar strategi bertahan di lapangan, sama


halnya dengan serangan, harus membentuk formasi di lapangan.

Formasi bertahan dengan 4 – 4 – 2


Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan sistem ini, artinya
menetapkan posisi seorang kiper, empat orang pemain di belakang
atau bertahan, empat orang pemain di tengah, dan dua orang
pemain di depan.

d. Pembagian Daerah Posisi Jaga

Pembagian daerah dalam strategi bertahan di lapangan,


terbagi menjadi daerah satu, dua, tiga, empat, dan lima. Jika
digambarkan dalam bentuk lapangan. hasilnya sebagai
berikut.

1) A merupakan daerah pertahanan satu.


2) B merupakan daerah pertahanan dua.
3) C merupakan daerah pertahanan tiga.
4) D merupakan daerah pertahanan empa

e. Menghadang dan Merebut Bola

Menghadang dan merebut


bola umumnya dilakukan pada saat
bertahan dan sering bersamaan
dengan merebut bola atau merampas
bola dari kaki lawan yang menguasai
bola. Adapun cara merampas adalah
sebagai berikut. 1) Merampas bola dari depan
Berikut ini hal yang harus diperhatikan apabila hendak merampas
bola dari arah depan.
a) Pemain bertahan mendekati pemain lawan.
b) Kaki yang digunakan untuk merampas diayunkan ke belakang, seperti akan
menendang bola dengan kaki bagian dalam.
c) Kemudian dengan menegang kan otot kaki, kaki berusaha merampas dengan
ditempatkan di belakang bola yang berfungsi sebagai rintangan.
d) Berat badan ditempatkan pada kaki tumpu yang ditekuk pada lututnya.

2) Merampas bola dari samping


Cara merampas bola dari samping dapat dilakukan apabila awan berdiri sebaris
di sisi kiri atau kanannya. Seorang pemain berusaha untuk mendahului gerakan
pemain lawannya, caranya
adalah sebagai berikut.
a) Usahakan untuk mendekati awan.
b) Kemudian, letakkan kaki penumpu dekat bola.
c) Selanjutnya, gunakan kaki bagian dalam untuk merampas dengan direntangkan
pada bola.
d) Posisi badan harus condong ke samping sehingga berat badan terletak pada
kaki tumpu, sedangkankedua tungkai pada lututnya ditekuk.
BAHAN AJAR
3) Merampas bola dengan meluncur
Cara melakukannya adalah posisi tubuh serong ke belakang.
Untuk menyapu bola keluar lapangan,gerakannya adalah
sebagai berikut.
a) Usahakan mendekati lawan sehingga memungkinkan
tubuh untuk meluncur.
b) Luncurkan salah satu kaki dengan kaki bagian luar atau
kaki bagian dalam maupun dengan telapak kaki menyodok
bola keluar dari lapangan.
c) Kaki yang tidak digunakan untuk merampas bola dilipat ke
belakang.

4) Penguasaan penyelamatan bola


Gerak penguasaan penyelamatan bola sering
dilakukan oleh para pemain yang sedang melakukan
serangan terhadap lawan. Cara melakukan gerakan
penguasaan penyelamatan bola adalah pemain
harus berusaha menempatkan diri antara bola dan
lawan dengan menjauhkan atau menghalangi bola
dari jangkauan lawan.

5) Melindungi bola
Melindungi bola adalah upaya penyelamatan bola yang akan
dirampas atau direbut lawan.
Cara melindungi bola dari pemain lawan antara lain sebagai
berikut.
a) Pemain berpasangan membentuk lingkaran, pemain yang
mendapatkan bola bergerak hilir mudik di antara dua pemain
yang merupakan lawan.
b) Para pemain yang menguasai bola secara bergantian
mendatangi lawan. Begitu lawan menyerang bola harus
langsung dilindungi oleh pemain yang berada di antara bola
dan lawan.
c) Berpasang-pasangan secara bergantian melindungi bola.
d) Kelompok-kelompok dari empat pemain dengan dua bola,
pemain sebelah luar menjadi lawan yang bertahan, pemain
yang menguasai bola menggiringnya mondar-mandir.
6) Teknik Penjaga Gawang
Tugas penjaga gawang harus cekatan dan sigap menangkap bola
dalam berbagai situasi yang dihadapinya di muka gawang. Selain itu,
penjaga gawang harus memiliki gerakan refleks dalam bergerak.
Seorang penjaga gawang sedang melakukan aksi menangkap
bola dan menendang bola.
Gambar A
Seorang penjaga gawang sedang menangkap bola yang
datang dari arah depan, dari sudut sempit, bola mengarah
pada sisi kanan gawang.
Gambar B
Penjaga gawang sedang menangkap bola di sudut kiri bawah.
Gambar C
Penjaga gawang sedang melakukan tendangan ke arah
lapangan menggunakan kaki kiri, tepatnya dengan punggung
kaki.
BAHAN AJAR
LAMPIRAN - LAMPIRAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga
sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan
pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran
jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), menunjukkan perilaku dalam memimpin
kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, selain itu juga dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan
sebagai individu yang sehat dan aktif.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan*
Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun
rencana perbaikan*
TUJUAN PEMBELAJARAN

Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
memiliki disiplin dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam menganalisis keterampilan gerak sepak bola serta menyusun
rencana perbaikan
mampu menganalisis kesalahan dalam menendang,menggiring,mengontrol bola dan melakukan perbaikan saat praktik
melakukannya

“Tahukah kalian BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


bagaimana peraturan Permainan Sepak Bola
dalam permainan sepak Pernahkah kalian bermain sepak bola? Permainan Sepak bola
bola" dimainkan di lapangan oleh dua regu atau dua kesebelasan
yang saling berhadapan. Tujuan permainan sepak bola adalah
Lengkapi LKPD dengan benar memasukkan bola ke gawang lawan sebanyakbanyaknya dan
Baca petunjuk LKPD dengan mempertahankan daerah sendiri dari serangan lawan dengan
seksama aturan tertentu. Karakteristik permainan adalah memainkan
Diskusi dengan teman-teman bola dengan menggunakan kaki ataupun dengan seluruh
kalian untuk pemecahan anggota tubuh kecuali lengan/tangan, khusus penjaga
masalah pada soal gawang boleh menggunakan lengan/tangan di daerah
Tanyakan pada guru apabila gawangnya. Manfaat bermain sepak bola diantaranya dapat
mengalami kesulitan menjaga kebugaran tubuh apabila dilakukan secara teratur,
LEMBAR KERJA SISWA menjalin kerjasama bermain sepak bola, menumbuhkan
NAMA : _____________ kejujuran, dan menambah pengetahuan serta keterampilan.
KELAS : _____________ Keterampilan gerak dalam permainan sepak bola adalah:
menendang/passing/shooting, mengontrol/ controlling,
PERHATIKAN GAMBAR DIBAWAH...! menggiring/dribbling, dan menyundul/heading bola.

1. Menggunakan Berbagai Formasi, Bentuk, dan Strategi


dalam Permainan Sepak Bola

A. FORMASI PERMAINAN

Formasi Permainan Penempatan formasi pemain di


Setelah mengamati gambar di atas, lapangan sangat menentukan kualitas permainan.
jawablah pertanyaan di bawah ini! Formasi permainan juga dapat dikatakan sebagai
1. Tuliskan nama posisi pemain dalam strategi dasar dalam permainan sepak bola.
permainan sepak bola ! Adapun formasi di lapangan antara lain formasi 2
2. Bagaimana formasi dalam – 3 – 5; formasi 3 – 3 – 4; formasi 2 – 4 – 4; dan
permaianan sepak bola ? formasi 4 – 4 – 2. Komposisi pemain di lapangan
JAWABAN terdiri dari penjaga gawang, empat pemain
belakang, empat pemain gelandang, dan dua
pemain depan
BAHAN AJAR
B. BENTUK STRATEGI BERMAIN

Setiap permainan selalu membutuhkan strategi dalam upaya mengembangkan permainan di lapangan.
Ketepatan dalam menjalankan suatu strategi bergantung pada formasi pemain yang disesuaikan
dengan kemampuan dan penguasaan serta keterampilan yang dimiliki oleh para pemain. Oleh karena
itu, setiap strategi mempunyai tipe dan karakter masing-masing. Berikut adalah jenis-jenis strategi
dalam sepak bola.

1) Strategi Menyerang
Strategi menyerang dilakukan ketika regu sendiri yang sedang mengendalikan permainan di lapangan.
Mengendalikan permainan dapat dilakukan dengan cara memainkan bola dari kaki ke kaki dengan
menggunakan sistem serangan yang tersusun. Serangan tersusun itu dibangun dari bawah menuju
daerah pertahanan. Strategi serangan tidak dapat langsung ditujukan terhadap pertahanan begitu saja,
tetapi harus berdasarkan berbagai pertimbangan yang matang agar berhasil dengan baik.
Pertimbangan yang harus diperhitungkan antara lain:
a) Melihat kemampuan bertahan pihak lawan.
b) Serangan harus tersusun rapi sesuai dengan rencana.
c) Melihat di mana adanya titik kelemahan pertahanan lawan.
d) Melakukan prinsip-prinsip strategi serangan, antara lain ada pemain sebagai pengatur serangan; ada
pemain sebagai pembantu serangan; ada pemain sebagai penjaga daerah pertahanan; ada pemain
sebagai pengaman serangan; dan ada pemain sebagai penjelajah lapangan yang hilir mudik turun naik
di lapangan.
e) Arah posisi Dalam permainan sepak bola, setiap titik selalu dijaga seorang pemain berdasarkan tugas
dan kewajibannya di lapangan. Dalam hal penyerangan, suatu kesebelasan dapat memanfaatkan
celah-celah yang menjadi kelemahan penjagaan, antara lain, daerah sayap kiri atau pertahanan kiri dari
pihak lawan, pertahanan kanan dari pihak lawan, dan pertahanan tengah dari pihak lawan.
f) Asal mula serangan Berdasarkan asal mulanya, serangan dapat dilakukan dari tendangan gawang,
lemparan ke dalam, tendangan bebas, dan tendangan pojok.
2) Strategi Bertahan Strategi bertahan harus diterapkan oleh suatu kesebelasan. Strategi bertahan berguna
pada saat mendapatkan tekanan dari pihak lawan, ketika posisi tidak sedang memainkan bola. Strategi
bertahan dapat dibedakan antara lain sebagai berikut.

a) Pertahanan satu lawan satu (Man to Man Marking) Man to man marking merupakan strategi bertahan
dengan menerapkan sistem seorang pemain yang bertahan menjaga seorang pemain lawan. Di dalam
daerah yang menjadi tanggung jawabnya, ke mana pun lawan bergerak harus dijaga. Biasanya sistem ini
ditentukan oleh pelatih yang menugaskan pada seorang pemain untuk mengawal pemain pihak lawan yang
dianggap membahayakan.
2) Strategi Bertahan
Strategi bertahan harus diterapkan oleh suatu kesebelasan. Strategi bertahan berguna pada saat
mendapatkan tekanan dari pihak lawan, ketika posisi tidak sedang memainkan bola. Strategi bertahan dapat
dibedakan antara lain sebagai berikut.
a) Pertahanan satu lawan satu (Man to Man Marking)
Man to man marking merupakan strategi bertahan dengan menerapkan sistem seorang pemain yang
bertahan menjaga seorang pemain lawan. Di dalam daerah yang menjadi tanggung jawabnya, ke mana pun
lawan bergerak harus dijaga. Biasanya sistem ini ditentukan oleh pelatih yang menugaskan pada seorang
pemain untuk mengawal pemain pihak lawan yang dianggap membahayakan.
b) Daerah pertahanan beregu (Zona Defensive)
Zona defensive ini merupakan pertahanan daerah oleh seluruh pemain dengan membentuk formasi di
daerah yang menjadi pertahanan ketika sedang menghadapi serangan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing.
c) Prinsip-prinsip pertahanan Tujuan dari pertahanan yaitu mempertahankan gawang agar tidak
kemasukan bola oleh regu lawan. Adapun prinsip pertahanan adalah sebagai berikut.
BAHAN AJAR
a) Menjaga daerah sesuai dengan daerah yang menjadi tanggung jawab
masing-masing.
b) Menjaga daerahnya dengan baik apabila ada pemain yang masuk ke
daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
c) Menjaga lawan-lawan dengan ketat.
d) Menjauhkan pemain lawan dari daerah pertahanannya.
e) Merebut dan menjauhkan bola dari kaki lawan.
f) Membentuk formasi yang akurat di lapangan.
g) Membuat regu lawan frustrasi untuk melakukan serangan.
h) Mampu membaca gerakan pemain lawan

2. Menerapkan Dasar-Dasar Strategi dan Taktik Penyerangan


ataupun Pertahanan dalam Sepak Bola

a. Strategi Dasar Penyerangan

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa serangan dilakukan oleh


kesebelasan terhadap lawannya ketika sedang menguasai bola di
lapangan. Strategi serangan ini bertujuan untuk menciptakan atau
menjaringkan bola ke gawang lawan. Untuk membuahkan hasil dalam
pertandingan harus ada suatu kerja sama yang solid dan menerapkan
strategi yang tepat.
Adapun strategi dasar yang mendukung serangan, yaitu:
1) Posisi pemain dalam formasi 2 – 3 – 5
Jika sebuah kesebelasan menerapkan pola seperti ini, artinya
menetapkan seorang kiper, dua pemain di posisi belakang, tiga
orang pemain di posisi tengah, dan lima orang di posisi depan.

2) Posisi pemain dalam formasi 2 – 4 – 4 Jika sebuah tim kesebelasan


menerapkan pola seperti ini, artinya menetapkan seorang kiper, dua orang
pemain di posisi belakang/ bertahan, empat orang pemain di posisi tengah/
penghubung, dan empat orang di posisi depan/penyerang

b. Strategi Dasar Kombinasi Serangan dan Bertahan

Strategi dasar yang mendukung kombinasi serangan dan bertahan


dalam sepak bola antara lain:
1) Posisi pemain dalam formasi 4 – 2 – 4
Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini,
artinya menetapkan empat orang pemain di posisi belakang atau
bertahan, dua orang pemain di posisi tengah atau penghubung,
dan empat orang pemain di posisi depan atau penyerang.

2) Posisi pemain dalam formasi 3 – 4 – 3


Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan pola seperti ini,
artinya menetapkan seorang kiper, tiga orang pemain di posisi
belakang atau bertahan, empat orang pemain di posisi tengah atau
penghubung, dan tiga orang pemain di posisi depan atau penyerang.
BAHAN AJAR
c. Strategi Dasar Pertahanan

Dalam menyusun pola dasar strategi bertahan di lapangan, sama


halnya dengan serangan, harus membentuk formasi di lapangan.

Formasi bertahan dengan 4 – 4 – 2


Jika sebuah tim kesebelasan menerapkan sistem ini, artinya
menetapkan posisi seorang kiper, empat orang pemain di belakang
atau bertahan, empat orang pemain di tengah, dan dua orang
pemain di depan.

d. Pembagian Daerah Posisi Jaga

Pembagian daerah dalam strategi bertahan di lapangan,


terbagi menjadi daerah satu, dua, tiga, empat, dan lima. Jika
digambarkan dalam bentuk lapangan. hasilnya sebagai
berikut.

1) A merupakan daerah pertahanan satu.


2) B merupakan daerah pertahanan dua.
3) C merupakan daerah pertahanan tiga.
4) D merupakan daerah pertahanan empa

e. Menghadang dan Merebut Bola

Menghadang dan merebut


bola umumnya dilakukan pada saat
bertahan dan sering bersamaan
dengan merebut bola atau merampas
bola dari kaki lawan yang menguasai
bola. Adapun cara merampas adalah
sebagai berikut. 1) Merampas bola dari depan
Berikut ini hal yang harus diperhatikan apabila hendak merampas
bola dari arah depan.
a) Pemain bertahan mendekati pemain lawan.
b) Kaki yang digunakan untuk merampas diayunkan ke belakang, seperti akan
menendang bola dengan kaki bagian dalam.
c) Kemudian dengan menegang kan otot kaki, kaki berusaha merampas dengan
ditempatkan di belakang bola yang berfungsi sebagai rintangan.
d) Berat badan ditempatkan pada kaki tumpu yang ditekuk pada lututnya.

2) Merampas bola dari samping


Cara merampas bola dari samping dapat dilakukan apabila awan berdiri sebaris
di sisi kiri atau kanannya. Seorang pemain berusaha untuk mendahului gerakan
pemain lawannya, caranya
adalah sebagai berikut.
a) Usahakan untuk mendekati awan.
b) Kemudian, letakkan kaki penumpu dekat bola.
c) Selanjutnya, gunakan kaki bagian dalam untuk merampas dengan direntangkan
pada bola.
d) Posisi badan harus condong ke samping sehingga berat badan terletak pada
kaki tumpu, sedangkankedua tungkai pada lututnya ditekuk.
BAHAN AJAR
3) Merampas bola dengan meluncur
Cara melakukannya adalah posisi tubuh serong ke belakang.
Untuk menyapu bola keluar lapangan,gerakannya adalah
sebagai berikut.
a) Usahakan mendekati lawan sehingga memungkinkan
tubuh untuk meluncur.
b) Luncurkan salah satu kaki dengan kaki bagian luar atau
kaki bagian dalam maupun dengan telapak kaki menyodok
bola keluar dari lapangan.
c) Kaki yang tidak digunakan untuk merampas bola dilipat ke
belakang.

4) Penguasaan penyelamatan bola


Gerak penguasaan penyelamatan bola sering
dilakukan oleh para pemain yang sedang melakukan
serangan terhadap lawan. Cara melakukan gerakan
penguasaan penyelamatan bola adalah pemain
harus berusaha menempatkan diri antara bola dan
lawan dengan menjauhkan atau menghalangi bola
dari jangkauan lawan.

5) Melindungi bola
Melindungi bola adalah upaya penyelamatan bola yang akan
dirampas atau direbut lawan.
Cara melindungi bola dari pemain lawan antara lain sebagai
berikut.
a) Pemain berpasangan membentuk lingkaran, pemain yang
mendapatkan bola bergerak hilir mudik di antara dua pemain
yang merupakan lawan.
b) Para pemain yang menguasai bola secara bergantian
mendatangi lawan. Begitu lawan menyerang bola harus
langsung dilindungi oleh pemain yang berada di antara bola
dan lawan.
c) Berpasang-pasangan secara bergantian melindungi bola.
d) Kelompok-kelompok dari empat pemain dengan dua bola,
pemain sebelah luar menjadi lawan yang bertahan, pemain
yang menguasai bola menggiringnya mondar-mandir.
6) Teknik Penjaga Gawang
Tugas penjaga gawang harus cekatan dan sigap menangkap bola
dalam berbagai situasi yang dihadapinya di muka gawang. Selain itu,
penjaga gawang harus memiliki gerakan refleks dalam bergerak.
Seorang penjaga gawang sedang melakukan aksi menangkap
bola dan menendang bola.
Gambar A
Seorang penjaga gawang sedang menangkap bola yang
datang dari arah depan, dari sudut sempit, bola mengarah
pada sisi kanan gawang.
Gambar B
Penjaga gawang sedang menangkap bola di sudut kiri bawah.
Gambar C
Penjaga gawang sedang melakukan tendangan ke arah
lapangan menggunakan kaki kiri, tepatnya dengan punggung
kaki.

Anda mungkin juga menyukai