Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 1 •

Model ASSURE merupakan pendekatan sistematis untuk
menganalisis karakteristik peserta didik yang dapat mempengaruhi
kemampuan untuk belajar. Analisis peserta didik menguji tiga jenis
informasi: karakteristik umum, kompetensi spesifik, dan perbedaan
kebutuhan pembelajaran.

Karakteristik Umum
Karakteristik ini berkisar dari variabel konstan, seperti jenis
kelamin dan etnis, hingga variabel yang bervariasi secara teratur,
seperti sikap dan minat.
Ketika peserta didik mewakili beberapa kelompok etnis, pilih
bahan ajar dan contoh yang memberikan prioritas pada
identitas dan nilai budaya. Misalnya, pilih gambar digital
dengan anak-anak dari etnis yang sama dengan peserta didik
untuk meningkatkan koneksi dalam topik pelajaran. Setelah
memiliki pemahaman latar belakang tentang karakteristik
umum peserta didik, pasangkan dengan pengamatan terhadap
sikap dan minat peserta didik untuk merancang dan
menerapkan pelajaran yang bermakna dan memenuhi
kebutuhan unik setiap peserta didik.
Kompetensi spesifik
Penelitian mengungkapkan bahwa pengetahuan awal peserta didik
tentang mata pelajaran tertentu mempengaruhi bagaimana dan apa yang
mereka pelajari lebih dari sifat psikologis apapun (Dick, Carey, &
Carey, 2014).
Komponen penting dalam merancang pelajaran adalah mengidentifikasi
kompetensi aw al peserta didik .Anda dapat melakukannya secara
informal (seperti melalui pertanyaan di dalam kelas) atau dengan cara
yang lebih formal (seperti meninjau hasil tes standar atau memberikan
tes dan penilaian buatan guru).

Keterampilan prasyarat penting untuk banyak pelajaran misalnya


kemampuan membaca.Setelah kompetensi awal yang spesifik
diidentifikasi, daftarkan kompetensi tersebut dalam pelajaran anda
dan sertakan tes masuk untuk mengidentifikasi peserta didik yang
membutuhkan perbaikan sebelum pelaksanaan pelajaran dan juga untuk
mengidentifikasi mereka yang telah menguasai apa yang anda
rencanakan untuk diajarkan.
Perbedaan kebutuhan belajar

Untuk memastikan pembelajaran bagi semua peserta didik, guru harus


mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan kebutuhan masing -
masing peserta didik. Tiap peserta didik memiliki kepribadian dan
karakteristik yang berbeda. Seperti kecerdasan ganda, preferensi
dan kekuatan persepsi, berbagai perilaku pemrosesan informasi,
berbagai motivasi, dan faktor fisiologis berbeda yang mempengaruhi
pembelajaran. Perbedaan serta kebutuhan pembelajaran peserta didik
akan memandu proses pengambilan keputusan saat merancang
pembelajaran ASSURE. Untuk itu guru dapat menerapkan model
pembelajaran ASSURE di ruang kelas dengan memadukan penggunaan
teknologi dalam proses pembelajaran guna mengumpulkan informasi
mengenai preferensi belajar peserta didiknya. Misalnya, apakah
seorang peserta didik lebih suka belajar dengan materi visual, dengan
mendengarkan rekaman pendengaran, atau dengan pengalaman
kinestetik langsung.

Anda mungkin juga menyukai