Anda di halaman 1dari 18

Aplikasi Vaksin

CAPRIVAC HYDROGALAKSI®
Untuk Ikan Nila
Desy Sugiani
RIFAFest, 30 Agustus 2022
PENDAHULUAN
• Pengendalian dengan cara pencegahan : Efisien
• Vaksinasi pada ikan telah banyak dilaksanakan : Efektif
• Di Eropa sedikitnya ada 10 jenis vaksin dipasarkan dan
diaplikasikan pada ikan budidaya. Di Indonesia ??

Indikator keberhasilan :
1. Menurunnya tingkat mortalitas
2. Menurunnya penggunaan antibiotika
3. Menurunnya daya resistensi bbrp pathogen terhadap
antibiotika
STRATEGI VAKSINASI
Epidemiologi dari Strategi dan
penyakit : managemen Spesies ikan
menginfeksi pada produksi :
stage apa ? pengelolaan air

Hygienis dan Type patogen,


kesehatan ikan : penyakit spesifik Jenis vaksin
insang harus sehat apa yang akan
(perendaman) dipapar ?

Metode vaksinasi, Waktu vaksinasi Vaksinasi ulang


cara pemberian (booster)
VAKSIN IKAN YANG IDEAL ✓ Penyakit potensial &
endemis
✓ Aman: ikan, lingkungan
& konsumen
✓ Imunogenik & Protektif
✓ Praktis & aplikatif
✓ Terdaftar
✓ Ekonomis
✓ ......
Aplikasi vaksin pada ikan
1. Cara perendaman
2. Melalui pakan
3. Injeksi
- intravena
- intramuscular
- intraperitonial
Rute Keuntungan Kekurangan
Injeksi - Lebih ampuh - Intensif akuakultur
- Sedikit terbuang - Perlu tenaga ahli
- Disarankan menggunakan - Stres tinggi (anestesi, penanganan)
adjuvan - Ukuran ikan > 10 g
- Efektif untuk ikan ukuran besar - Bekas injeksi ?
Perendaman - Jumlah ikan lebih banyak - Potensi kurang ampuh
dengan ukuran < 5 g - Sulit dilakukan pada on-growing unit
- Stres rendah - Perlu vaksin dalam jumlah lebih
banyak
Oral - Ukuran ikan tidak dibatasi - Potensi kurang ampuh
- Stres rendah - Perlu vaksin dalam jumlah lebih
banyak
- Perlu pakan buatan yang tepat,
coating
- Perlu waktu
BRPBATPP – KKP No.
1O/BRSDM/KKP/PKS/VII/
2020 DENGAN PT.
CAPRIFARMINDO
LABORATORIES No. KKP RI D 2206618 BKC
IDP000065965 - 2019 043/VIII/20/CAPRI-VET 2022-2027

WABAH RISET HKI LISENSI REGISTER

Ko-infeksi
MAS dan Streptococcosis
Komposisi Obat Aeromonas hydrophila strain AHL0905-2 dan
Ikan Streptococcus agalactiae strain N14G ≥ 1011 CFU
mL-1,
NaCl 0,85%
Indikasi Obat Mencegah infeksi bakteri Aeromonas hydrophila
Ikan penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia
(MAS) dan infeksi bakteri Streptococcus
agalactiae penyebab penyakit Streptococcosis
pada ikan
Klasifikasi Obat Obat Keras
Ikan
Jenis Obat Ikan Sediaan Biologik
Bentuk Sediaan Cair:
Kerjasama Lisensi PT. Caprifarmindo Laboratories dengan
BRPBATPP - KKP
UJI KEAMANAN VAKSIN

96,6 100 100

Injeksi 0,1 mL/ekor Perendaman 0,1 mL/L Kontrol


APLIKASI VAKSIN (PERENDAMAN)
• Catatan : Lama waktu perendaman minimal 30 menit - 3
100

90
jam, perendaman dapat dilakukan selama proses packing dalam

Survival Rate (%) at nursery period


80
wadah plastik sebelum ditebar ke kolam, dengan 70 64,55
60,86
memperhatikan beberapa faktor seperti kualitas air rendaman 60 51,43
terutama perbedaan suhu air antar lokasi < 4C, perbedaan pH 50
air < 2, kandungan partikel lain dalam air harus seminimal 40
mungkin (tidak keruh), tidak ada cemaran, dan daya dukung 30
oksigen terlarut selama dalam wadah harus terjaga. 20

10

0
Vaccinated Vaccinated Non
Vaccinated
APLIKASI VAKSIN PADA WADAH PEMELIHARAAN TERKONTROL (PERENDAMAN 1)
100 100 100 100 100
80
60
40
20
0
Perendaman 1 jam 0,1 mL/liter Perendaman 2 jam 0,1 mL/liter Perendaman 3 jam 0,1 mL/liter Kontrol

Pemeliharaan 3 bulan
SR > 92 %
APLIKASI VAKSIN
(PERENDAMAN 2)
Benih berasal dari wilayah yang berbeda, HARUS
diberok/aklimatisasi minimal 2 hari dilokasi kolam
pemeliharaan
APLIKASI VAKSIN (PERENDAMAN 3)

Benih berasal dari kolam dalam satu area yang


sama dengan lokasi kolam pembesaran
APLIKASI VAKSIN
(PERENDAMAN 4)

TIDAK DIREKOMENDASIKAN. Vaksinasi


dengan perendaman selama proses
angkut jarak jauh (Ciganjur – Parung)
APLIKASI VAKSIN (INJEKSI INTRA PERITONEAL)

RPS 90.48

Kematian kumulatif harian ikan nila yang divaksinasi melalui injeksi setelah diuji tantang

KESIMPULAN : Efikasi vaksinasi melalui injeksi > perendaman


Catatan : Injeksi memerlukan tenaga terampil (tersertifikat/
vaksinator); dosis 0,1 ml/kg untuk ikan ukuran > 15 gram,
perlu pengawasan lebih intensif.
1. Vaksin bukan solusi untuk masalah perawatan/pemeliharaan
2. Menerapkan CBIB / CPIB
3. Umur ikan : sebaiknya ikan telah cukup umur (2-3 minggu)
4. Status kesehatan : ikan yang divaksin harus dalam keadaan sehat
5. Berikan perlindungan selama respon imun terbentuk pasca vaksinasi
• Suhu air (ikan tropis) : pada kisaran 26oC – 30oC
• Kualitas air : bebas dari cemaran
6. Ikuti anjuran pemakaian :
- Tidak memodivikasi larutan vaksin/dosis vaksin
- Tidak over crowded jika diberikan melalui perendaman
- Lihat expired date !!
SURVEILLANCE VAKSINASI
Pra-implementasi
➢Perkiraan beban biaya produksi, dan lingkungan
➢Memilih cara aplikasi vaksinasi yang tepat

Post-implementasi
➢Monitoring dampak dan efektifitas vaksin

Eliminasi
➢Identifikasi daerah yang rentan
➢Sertifikasi
TERIMAKASIH
Desy Sugiani
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN)
Pusat Riset Veteriner
Jl. RE Martadinata No. 30, Bogor
desysugiani@gmail.com
+628111190549

Anda mungkin juga menyukai