Anda di halaman 1dari 30

TERAPI KOMPLEMENTAR

Oleh :
Ns. Iskim Luthfa, S.Kep, M.Kep
 Complementary and Alternatif Medicine
(CAM)  pengunaannya terus meningkat
di seluruh dunia bahkan di amerika
 Lansia usia 64 th  35% menggunakan
CAM
 Eisenberg (1993)  CAM terapi alternatif
(tdk diajarkan di sekolah2 medis dan tdk
dipakai di RS)
 Saat ini CAM  perawatan medis dan
praktik kesehatan dan produknya sdh
diakui sebagai bagian dr pengobatan
konvensional
CAM
 5 Dimain CAM :
1. Alternative medical systems
2. Mind–body interventions
3. Biologically based therapies
4. Manipulative and bodybased methods
5. Energy therapies.
1. Alternatif Medicine System
 Contohnya :
 homeopathic medicine :
◦ mengencerkan obat secara bertahap sampai tidak ada
bahan aktif, penyembuhan menggunakan mekanisme
pertahanan diri. Meningkatkan penyembuhan tanpa
efek samping (Food drug administration / FDA)
◦ Dipakai : infeksi pernapasan, sakit kepala, telinga
infeksi, leher kaku, infeksi pasca operasi, sakit gigi, flu,
mabuk, dan penyakit umum dan nyeri serta keseleo,
memar, dan luka bakar
 Naturopathic medicine : fokus menjaga tubuh
tetap sehat. Menggunakan bahan alami (diit,
herbal) dan manipulasi tubuh (akupuntur,
akupresure, olah raga dsb)
 TCM (traditional chinese medicine) 
tubuh seimbang (yin dan yang)
 Yin : dingin, lambat, kegelapan, pasif
(perempuan)
 Yang : api, panas, aktif (laki-laki)
 Sakit : tidak seimbang yin dan yang 
aliran energi (qi/chi) di garis meridian
terhambat.
 Diagnosis : berdasarkan keluhan pasien
TCM
 Ayurveda  menggabungkan body, mind dan
consiusnes (kesadaran) utk menjaga
keseimbangan tubuh
◦ Meliputi : diet, latihan, meditasi, herbal, pijat,
paparan sinar matahari, pernafasan, dan
detoksifikasi
◦ Lima unsur : ruang, udara, api, air dan bumu
◦ Vata : energi berasal dr ruang dan udara
◦ Pitta : energi berasal dr api dan air
◦ Kapha : energi berasal dr air dan bumi
◦ Diagnosis melalui simtomatologi drpd laborat
 Akupuntur, herbal, massage, dan meditasi
 Akupuntur  penyisipan jarum yang
sangat tipis pada titik meridian
 Fungsi : menurunkan nyeri kepala,
rehabilitasi stroke, osteoarthritis, carpal
tunnel syndrom, asma dsb
2. Mind-Body Interventions

 Antara lain : doa, pernafasan, meditasi,


yoga, biofeedback, tai chi, musik
 Melibatkan sistem SAM (saraf simpatik -
adrenal - medular)  mengaktifkan saraf
otonom, neurotransmitter, neuropeptida
 melepaskan hormon tiroid dan peptida
 efek kekebalan tubuh meningkat
 Terapi doa (kebutuhan spiritualitas)  45%
orang dewasa sakit menggunakan doa utk
penyembuhan
 Doa  secara luas diterima, namun secara
penelitian sulit dijelaskan (metode,
mengobati) shg menyebabkan hasil tdk
meyakinkan
 meditasi (bagian dr doa)  fokus area sakit
(mantra)  fokus pernafasan utk
mengendalikan area sakit
 Yoga (India) : mengintegrasikan kesehatan
fisik, mental dan spiritual utk selras dengan
alam (integrasi pernafasan dan gerakan utk
mencapai harmoni)
 Biofeedback : fokus diri mengontrol fungsi
tubuh untuk mengendalikan rasa sakit (sakit
kepala, nyeri kronis, inkontinensia dsb)
 Terapi lain : Pet assisted terapi (terapi hewan
peliharaan) anjing, kuda, kelinci, kucing
◦ Pd lansia dan anak-anak (hewan dipastikan bebas
penyakit)
3. Biologically based therapies

 Termasuk : herbal.Vitamin, makanan

 DIIT MAKANAN.docx
 Penggunaan herbal harus hati-hati ?
Penggunaan herbal hrs hati-hati
 Herbal + obat kimia  interaksi obat
 berbahaya terhadap kesehatan
 Klien lansia sering tidak memberitahu
perawat kalau konsumsi herbal
 Tenaga kesehatan juga demikian, tidak
memberitahu kandungan obat
 Banyak herbal  underresearched
 Yohimbe : utk impotensi, jika digunakan
bersama dg antidepresan trisiklik (efek ht,
gagal ginjal, kejang, hipotensi, takikardi,
pusing)
 Terapi darah pengencer, obat tekanan
darah, cyclosporine, digoxin, agen
hipoglikemik, fenitoin, teofilin, dan
antidepresan  harus menghindariobat
herbal.
4. Manipulation and Body-Based
Practices

 Meliputi : Chiropractic dan osteopathic,


terapi pijat, refleksi
 Persepsi : bagian tubuh saling tergantung
dan memiliki kemampuan untuk
menyembuhkan dirinya sendiri (manipulasi
tubuh)
Chiropractic
 Chiropractic adalah metode terapi yang
memfokuskan pada pengkoreksian tulang
belakang, otot, dan persendian saraf.
Koreksi yang dimaksud adalah membantu
pergerakan sendi tulang belakang menjadi
optimal, sehingga menghilangkan iritasi
pada susunan saraf pusat yang terletak di
tulang belakang
Osteophatic
 Pengobatan yang ditawarkan oleh seorang
ahli osteopati adalah non infasif. Mereka
menggunakan teknik pemijatan, manipulasi
atau penyesuaian sistem kerangka
dan peregangan untuk menguraikan
hubungan yang seharusnya tidak terbentuk di
dalam tubuh, sehingga mendukung kembali
tubuh dalam memperbaiki keselarasan dan
fungsi. Sendi, saraf dan otot termasuk
dalam pengobatan osteopathic.
 Terapi pijat : meningkatkan sirkulasi darah
dan getah bening, merangsang ujung saraf,
meningkatkan nutrisi ke jaringan dan
membuang toksis (Mitzel-Wilkinson,
2000).
 kepuasan perawatan pijat sangat tinggi
 Kontraindikasi : deep vein trombosis, luka
bakar, infeksi kulit, eksim, luka terbuka,
patah tulang, dan osteoporosis.
5. Energy Therapy
 Reiki, Qi gong, touch therapy (terapi
kontroversial) krn energi tdk bisa diukur, sulit
diteliti
 Reiki : penyaluran energy (chi) oleh terapis
ke pasien
 Medis : MRI, alat pacu jantung,transcutaneous
electrical nerve stimulators (TENs), dan
radias  menggunakan energy
 Energi suara : musik
 Energi lain sinar : lamp therapy
 Perawat punya tanggung jawab memiliki
pengetahuan tentang terapi modalitas
 WHO memperkirakan 80% populasi
didunia menggunakan CAM
 CAM pelu dipertimbangkan sbg
perawatan yg kompeten secar budaya
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai